PADA
HEWAN VERTEBRATA
Ciri Umum
Pada fase inspirasi, O2 dari air masuk ke dalam insang kemudian O2 diikat oleh kapiler darah untuk
dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, CO2 yang dibawa oleh
darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.
a. Respirasi eksternal (ekspirasi) yang merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan
udara.
b. Respirasi internal (inspirasi) yang merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel
tubuh (Isnaeni, 2006).
2. Respirasi pada Amphibi
Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut: Otot Sternohioideus berkonstraksi
sehingga rongga mulut membesar, akibatnya oksigen masuk melalui koane.
Setelah itu, koane menutup dan otot rahang bawa dan otot geniohioideus
berkontraksi sehingga rongga mulut mengecil. Mengecilnya rongga mulut
mendorong oksigen masuk ke paru-paru lewat celah-celah. Dalam paru-paru
terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh darah yang berada dalam kapiler
dinding paruparu dan sebaliknya, karbon dioksida dilepaskan ke lingkungan.
- Burung juga menggunakan sistem tekanan negatif untuk memindahkan udara masuk dan keluar dari paru-
paru mereka dalam pasang surut dan pola aliran pernapasan mirip dengan mamalia.
- Namun, burung juga memiliki ventilasi paru-paru khusus. Mekanisme yang memungkinkan satu arah
mengalir di atas permukaan pertukaran gas.
- Mekanisme ini membuat paru-paru burung lebih efisien daripada paru-paru mamalia. Paru-paru Burung
memiliki terowongan seperti bagian yang disebut parabronkhus, yang mengarah ke udara kapiler di mana
terjadi pertukaran gas.
- Pengaturan dan fungsi suatu sistem kantung udara membuat satu arah aliran mungkin. Kantung udara ini
bercabang-cabang ke seluruh rongga tubuh, yang dilipat, dan terbuka dan menutup sebagai hasil dari
kontraksi otot di sekitar mereka.
- Udara melewati paru-paru dan memasuki (posterior) perut kantung udara. Ini kemudian melewati paru-
paru ke udara (anterior) toraks kantung. Akhirnya, udara dihembuskan dari kantung-kantung udara
toraks. Seluruh proses ini membutuhkan dua siklus pernapasan yang lengkap
4. Respirasi pada Reptilia
Fase Inspirasi : tulang rusuk bergerak ke depan – volume rongga dada membesar –
tekanan mengecil – udara akan masuk melalui saluran pernapasan. Saat inilah sebagian
oksigen masuk ke paru-paru dan O2 berdifusi ke dalam darah kapiler, dan sebagian udara
dilanjutkan masuk ke dalam katong-kantong udara
Fase Ekspirasi : tulang rusuk kembali ke posisi semula – rongga dada mengecil – tekanan
membesar. Pada saat ini udara dalam alveolus dan udara dalam kantong-kantong hawa
bersama-sama keluar melalui paru-paru. Pada saat melewati alveolus, O2 diikat oleh
darah kapiler alveolus, dan darah melepas CO2. Dengan demikian, pertukaran gas
CO2 dan O2 dapatberlangsung saat inspirasi dan ekspirasi
Mekanisme pernafasan burung sebagai berikut :
b. Pernafasan burung saat terbang
Fase Inspirasi : Pada saat sayap diangkat, pundi hawa antar tulang korakoid
terjepit, sedangkan pundi hawa ketiak mengembang, akibatnya udara masuk ke pundi
hawa ketiak melewati paru-paru, terjadilah inspirasi. Saat melewati paru-paru akan
terjadi pertukaran gas O2 dan CO2
Fase Ekspirasi : Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundi hawa ketiak
terjepit, sedangkan pundi hawa antar tulang korakoid mengembang, sehingga udara
mengalir keluar dari kantong hawa melewati paru-parus ehingga terjadilah ekspirasi.
Saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Dengan cara inilah
inspirasi dan ekspirasi udara dalam paru-paru burung saat terbang. Jadi pertukaran
gas pada burung saat terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi.
6. Sistem Pernafasan Pada Amphibi (Katak)
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi dijelaskan seperti berikut :