Anda di halaman 1dari 51

Aves (L.

Avis=bird)  “Avifauna”
karakternya paling homogen dibanding
kelas-kelas lain.
Bulu, Suara, Perilaku-perliaku, daging,
kemampuan terbang, sifat-sifat lain,
paruh burung cepat dikenali dalam
kehidupan manusia.
Jumlah spesies 8800 (sejak jaman
Jurasik), yang masih hidup sekitar 3650
spesies.
Aves hasil evolusi dari gol reptilia yang
bertubuh langsing, berekor panjang dan
bipedal; pada era Mesozoikum sekitar 136
juta tahun lalu, dari Archosauria ordo
Pterosauria (Pteron = sayap + Sauria =
kadal) menuju hewan bipedal; memiliki
kaki belakang yg kokoh dg telapak kaki
dan leher yang panjang;
 Fosil : Archaeopteryx lithografica (burung
kadal) pada batuan zaman Jurasik akhir,
ditemukan di daerah Soinhofen German.
 Sinornis; Eoalulavis  indikasi fosil burung
bisa terbang.

 Ciri-ciri fosil :
ukuran sebesar burung merpati, kepala
kecil, rahang ramping dan bergigi, sayap
dengan bulu-bulu panjang, tiga jari
bercakar serta ekor dengan 21 vertebra.
Perolehan kemampuan terbang pada aves dari gol
reptilia:

Didahului adanya gerakan meluncur (gliding


movement) dari tempat tinggi, atau berlari
cepat sambil membentang-kan anggota
gerak depan yang berbulu.
Perilaku ini dilakukan terus menerus 
mendapatkan kemampuan terbang dari
pohon ke pohon, atau melayang-layang di
udara. Diikuti perubahan-perubahan
struktur rangka lebih ringan, bentuk tubuh,
tulang dada membentuk lunas.
Data-data Rekor Aves:
a. Struthio camelus  burung terbesar yg masih
hidup, berat 340 pon (155kg), tinggi 2,5 m (8ft)
b. Otis tarda  burung terberat yang masih dapat
terbang, 40 pond (18kg)
c. Diomedea exulans  burung dengan bentang
sayap terpanjang, mencapai 11,5 ft (3,5m) antara
kedua ujung sayap
d. Falco peregrinus  burung terbang tercepat,
keceatan 400 kg/jam (250 mph); Chaetura
gigantea  kecepatan 145 km/jam (90mph)
e. Mellisuga minima  burung terkecil, pj tubuh
ridak lebih dari 5,8 cm (2,3 in) dengan berat
tubuh 2 g.
1). Penutup tubuh  bulu

2). Anggota gerak depan umumnya


mengalami modifikasi menjadi sayap
untuk terbang. Anggota belakang
diadaptasikan untuk: berjalan,
bertengger, berenang. Kaki berjari
empat
1) Penghangat penghemat panas tubuh. Bulu sbg
isolator hilangya panas dan penetrasi dingin dr
luar tubuh.
2) Perlindungan (makna protektif)terhadap aspek
fisik krn kulit burung tipis. Pd itik dan angsa bulu
sangat rapat hingga tidak tembus air. Dg pola
wana bulu untuk kamuflase burung, ex:
Ptarmigan
3) Kemampuan apung terutama pada burung air
4) Terbang
Sirkulasi aerodinamik saat burung
terbang
3). Rangka ringan, kuat, osifikasi sempurna,
beberapa tl berfusi. Tengkorak dengan
satu occipital condyle. Sternum membesar
dengan bagian tengah membentuk lunas
(“keel”).

4) Jantung : 4 ruang (2 atrium, 2 ventrikel)


terpisah sempurna, hanya ada lengkung
aorta kanaN, eritrosit berinti, oval
bikonvex.
5) R espirasi dengan paru-paru kompak
(tersusun rapat), melekat ke tl rusuk
berhubungan dengan kantung udara.
Ada kotak suara (syrinx)

6) Saraf kranialis 12 pasang


7) Ekskresidengan ginjal metanefros,
urikotelik, urin semisolid, tanpa
kantung kemih (kecuali pada R hea
dan Struthio), vena porta renalis

8) Suhu tubuh endotermis


9) R eproduksi: fertilisasi interna, pada
betina hanya dengan ovarium dan
oviduk sebelah kiri, telur
megalesital/telolesital ekstrim dengan
cangkang kuat, segmentasi
meroblastik, membran ekstraembrio
(amnion, korion, kantung yolk dan
alantois). Hewan muda dipelihara
induk (prekosial, altrisial)
Poliandri, Poligini, Poligami pada burung
SELAPUT
EKSTRAEMBRIO
DAN
IMPLANTASI
Selaput ekstraembrio (SE)  amniota (reptil, aves,
mammalia). Dg SE amniota dpt beradaptasi dg
lingk. darat.
Empat macam SE:
1. Kantung Yolk
-membungkus yolk pd reptil & aves, pd
mamalia menciut krn tidak ada yolk
-Penyusun: endoderm dan mesoderm
splanknik
-Pembentukan: pelipatan lapisan endoderm yg
menjadi atap arkenteron.
2. Amnion (Ketuban)
-kantung yg langsung membungkus embrio,
berisi cairan amnion
-Fungsi:mencegah embrio kekeringan,
pelengketan, penawar goncangan
-Penyusun: ektoderm & mesoderm somatik
-Pembentukan:sejalan dg pelipatan kepala,
pelipatan tubuh lateral, dan pelipatan amnion
ekor. Rongga amnion pd mamalia dibentuk
secara kavitasi di antara ICM.
3. Korion (serosa)
-Merup. SE yg membungkus SE lainnya
(terluar)
-Penyusun: ektoderm &mesoderm somatik
-Pd mamalia korion berasal dr trofoblast &
bersama alantois membentuk vili korioalantois
bertautan dg endometrium membentuk
plasenta.
-Pd embrio ayam (umur di bawah 2 minggu)
korion &amnion letak berdekatan, selanjutnya
korion ada di bawah selaput cangkang dan
cangkang kapur
4. Alantois
-Tampak sbg kantung di bagian ventroposterior
-Penyusun: endoderm & mesoderm splanknik
-fungsi: menampung cairan hasil ekskresi
-Pembentukan: evaginasi ventral usus belakang. Pd
embrio ayam, alantois & korion (korioalantois)
berfungsi dl respirasi &penyerapankalsium. Pd
mamalia & aves, pangkal alantoisberdiferensiasi
manjadi kantung urin. Pd mamalia alantois &
mesoderm splanknik diperlukan dlm pembentukan
plasenta korioalantois
Aves menunjukkan beberapa
karakter lebih maju dengan
reptilia
 Terdapat bulu sebagai isolasi panas tubuh
 Darah arteri dan vena terpisah sempurna
 Terdapat mekanisme pengaturan suhu
tubuh (homoiotermis, endotermis)
 Suara berkembang baik
 Hewan muda yang baru ditetaskan dijaga
secara khusus
 Sebagian besar aves mampu terbang
Beberapa karakter yang
memungkinkan burung dapat terbang

1) Anggota gerak depan modifikasi jadi


sayap
2) Otot dada besar untuk menggerakan
sayap (1/5 dari BB)
3) Tulang dada melebar dan runcing seperti
lunas kapal
4) Hub antar tulang kuat, terutama pada otot-
otot terbang. Pada tulang pipa terdapat
kantung udara
Sifat-sifat alamiah lainnya:
A. Karakter adapatif :
1) bentuk tubuh  fusiform atau spinde
shape
2) sayap; ekor; kaki; paruh;
3) Kolorasi; suara; kicauan burung
4) Migrasi burung; makanan; sarang
BUBUNGAN AVES DAN MANUS IA

Burung walet memiliki nilai


perekonomian sangat tinggi. Spesies
Collocalia fuciphaga yang paling mahal
(dikenal sbg sarang putih, hampir
seluruhnya dibuat dari ludah
murninya); dan Collocalia maxima
(sarang hitam, karena banyak
campuran bulu hitam).
 Burung-burung: kakatua; nuri; jalak;
pipit; kutilang; decut; burung
kacamata; murai batu; tekukur; dan
ayam hutan (burung-burung biasa
dipelihara dalam sangkar) diperjual
belikan  banyak diekspor
 Burung rangkong gading, paruhnya
mengandung gading, banyak diburu
seniman Cina untuk mengukir patung
ho-ting. Harganya kepala burung
tersebut sangat mahal.
 Keberadaan burung didataran
Kalimanan, burung Kicuit Motacilla,
yang bermigrasi dijadikan sebagai
kalender musim.

 Burung kuntul, burung perenjak, yg


hidup di sawah memakan serangga
hama; burung elang yang dapat
mengusir hama tikus di lahan-lahan
pertanian  pengendalian hayati

Anda mungkin juga menyukai