Anda di halaman 1dari 10

Nama : Fadila Bau (431421048)

Kelas : B

Juruusan : Biologi

Prodi : Pendidikan Biologi

Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

(Untuk memenuhi tugas mata kuliah Biologi Umum, dosen pengampu Ibu
Prof.Dr. Novri Youla Kandowangko, M.P)

Soal

1. 2 contoh hewan yang ada di lingkungan sekitar.

1.Ayam kampung

Ayam
Ayam menurut kamus Ilmiah biologi adalah hewan yang termasuk phylum
chordata, subphilum dari vertebrata kelas aves (Burung),kelas neormithes,
super ordernya carinatae,dan genus atau berspesies gallus domesticus
adalahsuatu unggas yang berasal dari daerah Indian, yang tersebar luas
diseluruh dunia dengan populasi lebih dari 24 milyar pada tahun 2003.

A. Nama Ilmiah Ayam Kampung


Gallus gallus domesticus, Gallus gallus domesticus adalah ayam atau
unggas yang biasa di pelihara orang untuk dimanfaatkan untuk keperluan
hidup pemeliharanya. Ayam peliharaan merupakan keturunan langsung dari
salah satu spesies ayam hutan merah. Semua ayam merupakan theropoda
seperti tryannosaurus.
B. Taksonomi
Ayam kampung memiliki taksonomi yang terdiri dari Filum :Chordata,
SubFilum : Vertebrata, Class : Aves, SubClass : Neornithes, Ordo :
Galiformes, Genus : Gallus, Spesies : Gallus domesticus
C. Bioekologi
Ayam kampung atau ayam lokal (Gallus domesticus) adalah ayam
hasil domestikasi dan keturunan dari ayam hutan merah (Gallus gallus).
Saat ini terdapat tiga jenis ayam kampung yang populer dipelihara
dimasyarakat yaitu ayam kampung lokal, ayam KUB dan ayam kampung
super. Produksi ayam kampung dipengaruhi oleh faktor genetik,
lingkungan dan interaksi antara keduanya. pertumbuhan ayam kampung
yang baik yaitu pertumbuhan yang memiliki bobot daging otot yang
tinggi dan bobot tulang yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh interaksi genetik lingkungan terhadap proporsi
daging dan tulang pada ayam kampung lokal, ayam KUB, dan ayam
kampung super yang dipelihara pada sistem perkandangan yang berbeda.

D. Anatomi ayam kampung

1.Kulit
Fungsi kulit
a. Melindungi tubuh dari pengaruh temperatur lingkungan
b. sebagai perlindungan terhadap masuknya mikroorganisme secara
langsung ke dalam tubuh
c. sebagai respirator untuk menerima pengaruh rangsangan dari luar.
2. Struktur kulit
Epidermis adalah lapisan luar . Bulu, paruh, kuku, dan sisik
merupakan perkembangan dari lapisan epidermis
b. Dermis merupakan bagian utama dari kulit. Perkembangan dermis
ini membentuk jengger, cuping dan pial
3.Jengger, cuping dan pial.
Organ ini merupakan kulit yang menjulur ke bagian luar. Pada ayam,
umumnya epidermis kaya akan pembuluh darah sehingga organ ini
berwarna merah. Jengger terdapat di atas kepala. Jengger ayam jantan
lebih besar. Pial pada bagian kedua sisi rahang bawah di bagian basal
paruh. Cuping telinga bersifat berdaging tebal yang terletak di bagian
bawah telinga. Warnanya bervariasi sesuai dengsn masing-masing bangsa
ayam.
4. Paruh, kuku, paha dan cakar Paruh, jari dan taji bersifat menulang,
tersusun atas keratin.Kaki bagian bawah (shank) atau cakar pada
ummnya tertutup oleh sisik, tetapi pada bangsa tertentu terutama yang
berbulu total (seluruh tubuh), bagian cakar tertutup oleh bulu.Kuku pada
ayam sangat keras, kuku yang keras ini di sebabkan oleh keratin yang
banyak mengandung kalsium.
5. Warna Kulit
Warna kulit terbentuk karena adanya pigmen.
6. Bulu
Tubuh ayam hampir seluruhnya tertutup bulu. Pada ayam dewasa.
bulu mengalami pertumbuhan dan rontok secara alami. Kemudian bulu
baru tumbuh kembali secara periodik sekitar setehun sekali dengan
pengaruh hormonal. Proses rontok bulu disebut meluruh atau molting
Selama ayam betina mengalami molting, produksi telur mulai berhenti.
Fungsi bulu
1. sebagai isolator
2. Melindungi tubuh dari luka dan infeksi karena gesekan langsung
dengan benda keras
3. sebagai sarana untuk terbang
4. sebagai reseptor dari luar
5. perhiasan untuk memikat lawan jenis (secundary sex feather)
6. dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi kesehatan dan menduga
kemampuan bertelur.
Bulu tumbuh secara teratur di daerah tertentu yang disebut feather tract
atau pterylae. Terdapat 10 pterylae yaitu, kepala, sayap, leher, perut,
bahu, paha, dada, kaki, punggung, dan ekor.

a. Bagian-bagian bulu
b. Bentuk bulu
1. Plumae, bulu penutup tubuh paling luar.
2. Plumumae, bulu yang terletak di bagian bawah plumae
3. Filoplumae, bulu halus yang terletak diseluruh permmukaan tubuh.

c. Bagian Warna bulu


Warna bulu dan pola bulu adalah karakteristik genetis.
d. Kepala
Kepala ayam terdiri dari jengger, kelopak,mata, bola mata, telinga, daun
telinga, pial dan paruh.
e. Kaki dan cakar
Cakar dan sebagian besar kaki tertutup sisik dengan berbagai warna.
Bagian cakar dan kaki adalah hock. Shnk atau tulang kering atau cakar,
dan jari kaki atau toes. Kebanyakan ayam memiliki 4jari kaki disetiap
kakinya, tetapi ada beberapa bangsa yang memiliki 5jari.
1.Kerangka
kerangka adalah suatu kesatuan sistem yang tersusun dari banyak
tulang yang berfungsi menunjang terbentuknya tubuh sebagai tempat
melekatnya otot. Juga berfungsi melindungi beberapa organ vital.
Karakteristik kerangka unggas bersifat khas yaitu ringan dan berisa
udara. Hal ini disesuaikan dengan kepentingan untuk bergerak cepat,
berjalan dan terbang.
2. Otot
Unggas seperti halnya mamalia, memiliki 3 jenis otot, yaitu :
a. Otot halus
Otot yang membangun organ yang tidak dapat di kontrol, misalnya
saluran pencernaan
b. Otot kardiak
Otot yang membangun jantung
c. Otot skeletal
Otot skeletal terdiri dari :
Serabut merah, membentuk daging merah
Serabut putih, membentuk daging putih
Serabut intermedier, mengandung serabut merah dan serabut putih.

E. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan ayam kampung terdiri atas rongga mulut, esofagus
dan temboloknya, lambung kelenjar, lambung otot, usus halus, usus besar,
kloaka dan anus, beserta kelenjar asesori yaitu hati dan pankreas.Kelenjar
ludar mensekresikan saliva ke dalam rongga mulut untuk membasahi
makanan agar mudah ditelan.
F. Habitat
Habitatnya Ayam merupakan hewan aves atau unggas yang bernafas
menggunakan paru-paru dan berkembang biak dengan cara bertelur. Ayam
adalah jenis burung yang bisa dimanfaatkan dagingnya, telurnya dan juga
bulunya. Meskipun termasuk kedalam jenis burung, namun ayam tidak dapat
terbang layaknya burung, meskipun secara keseluruh memiliki bentuk fisik
yang sama. Ayam termasuk bagian dari ras atau ordo gallifermos dan
anserifornes. Ayam terdiri dari ayam jantan dan betina. Ayam jantan
memiliki ciri yang berbeda dengan ciri ayam betina. Ciri ciri ayam jantan
dan betina sudah bisa disimpulkan dengan jelas melalui bentuk fisik dari
keduanya.

G. Reproduksi
Siklus reproduksi pada sistem semi-ekstensif memerlukan waktu 90
hari. Di antaranya masa bertelur 20 hari, masa mengeram 21 hari, masa
mengasuh anak 39 hari, dan masa istirahat 10 hari. Maka, dalam setahun
ayam kampung mampu bereproduksi 4 kali, dengan jumlah produksi telur
sebanyak 60 butir.
2. Kucing Persia

Kucing adalah hewan yang termasuk ke dalam hewan vertebrata karena


mempunyai tulang belakang dan terbagi ke beberapa spesies kucing. Nama

A. Ilmiah Kucing persia


Nama Ilmiah Kucing persia Felis Catus/Kucing persia adalah ras kucing
domestik berbulu panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong
pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing
serupa ditemukan. Sejak akhir abad 19, kucing jenis ini dikembangkan di
Britania Raya dan Amerika Serikat usai Perang Dunia II.

B. Taksonomi
Lama hidup: 10 – 17 tahun (Di penangkaran)
Asal: Iran (Persia)
Nama lain: Bulu panjang Persia

C. Bioekologi
Kucing persia pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang gemuk,
besar, dan tambun. Selain itu, yang menjadi khas juga dalam kucing
persia ini adalah bentuk hidungnya yang pesek, wajahnya terlihat bulat,
dan memiliki bulu yang panjang. Jika diamati dari samping, dahi, hidung,
dan dagu terlihat sangat datar. Kucing persia juga memiliki sifat yang
manja.Kucing persia hasil persilangan dengan ras kucing lainnya
biasanya beberapa ciri-cirinya hilang. Ada yang mempunyai warna bulu
baru, hidung yang sedikit mancung, bentuk tubuh yang lebih ramping
dari kucing Persia pada umumnya, dan ada pula yang mempunyai bulu
yang lebih pendek.

D. Anatomi
1. Leher, terdiri dari 7 buah tulang (vertebrae cervicalis)
2. Bahu, tulang belikat (Scapulla)
3. Tulang punggung, 13 vertebrae thoracalis
4. Tulang punggung, 7 vertebrae lumbalis
5. Tulang punggung, 3 tulang vertebrae sacralis bergabung
dijadikan satu
6. Tulang panggul (ischium)
7. Tulang paha (femur)
8. Fibula (tulang betis)
9. Tibia (tulang betis)
10. Pergelangan kaki (tarsus)
11. Telapak kaki (meta tarsus)
12. Jari (phalank)
13. Tulang ekor, 18-23 tulang vertebrae coccigea
14. Tempurung lutut (patella)
15. Tulang rusuk
16. Telapak tangan (meta carpus)
17. Cakar
18. Pergelangan tangan (carpus)
19. Ulna (tulang tangan)
20. Radius (tulang tangan)
21. Humerus (tulang siku)
22. Tulang dada (sternum)
23. Rahang bawah (mandibula)
24. Rahang atas (maxilla)
25. Tulang kepala

E. Sistim pencernaan
1. Mulut Kucing
Mulut kucing, sistem pencernaan pada kucing
struktur mulut kucing
Mulut adalah pintu masuk sistem pencernaan pada kucing. Biasanya
kucing menelan makananannya dalam bentuk potongan tanpa
mengunyahnya, kerana gigi kucing tidak memiliki permukaan datar
seperti manusia. Selain itu rahang kucing hanya bergerak naik dan
turun, sementara rahang manusia bergerak dari sisi ke sisi untuk
membantu mengunyah makanan. Lidah kucing yang kasar juga
berfungsi untuk memarut dan merobek daging dan mencampurkannya
dengan air liur untuk memulakan pemecahan karbohidrat serta
membantu agar makanan mudah ditelan.
2. Esofagus dan Perut
lambung, sistem pencernaan pada kucing lambung, sistem
pencernaan pada kucing Setelah lidah kucing membantu menelan
makanan, maka selanjutnya makanan tersebut akan melalui esofagus
menuju perut. Semasa di perut, makanan kucing akan dicerna dengan
bantuan enzim di perut untuk memudahkan kucing untuk menyerap
nutrisi yang ada di makanan — terutama protein.
Enzim ini cukup kuat sehingga boleh menguraikan tulang.
Makanan yang diuraikan kemudian menuju ke usus.
3. Duodenum, hati dan pankreas
duodenum, sistem pencernaan pada kucing
Di dalam duodenum terjadi dua proses, iaitu kantung hempedu akan
mengeluarkan cairan hempedu dan pankreas akan mengeluarkan
beberapa enzim. Hempedu adalah sebuah zat kimia yang diproduksi
oleh hati dan disimpan dalam kantung hempedu. Fungsi hempedu
adalah untuk memecah molekul lemak besar menjadi lebih kecil
sehingga dapat diserap dalam tahap pencernaan selanjutnya.
Enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas berfungsi untuk
menetralkan molekul dalam makanan dan membantu mencerna gula,
lemak dan protein. Salah satu enzim itu adalah insulin, yang berfungsi
untuk mengawal kadar glukosa dalam darah.
4. Usus kecil dan usus besar
Usus kecil adalah bahagian terpanjang dari sistem pencernaan
kucing. Semua nutrisi yang ada pada makanan akan diserap di sini.
Pada usus kecil ini terdapat vili yang akan menyerap protein, enzim,
elektrolit dan air. Dalam usus besar, atau yang disebut dengan kolon,
air dan elektrolit yang tersisa akan diserap dari makanan.
Najis yang padat akan mulai terbentuk dan bakteria bermanfaat akan
menghasilkan enzim untuk memecah lagi molekul makanan.
5. Rektum dan anuscaturinary
Di sini lah najis akan terbentuk dan terkumpul hingga mereka
siap dikeluarkan oleh kucing ke litter box. Waktu yang diperlukan
makanan dari mulut hingga anus adalah sekitar 20 jam. Jadi kenapa
kucing kita perlu ke toilet tak lama setelah dia makan? Jawapannya
adalah ketika makanan telah mencapai perut dan proses pencernaan
dimulai, sebuah signall dikirimkan ke usus besar untuk mengeluarkan
sisa makanan yang ada. Hal ini disebut dengan refleks gastrolik, dan
itu sebabnya kucing (bahkan manusia) akan rasa untuk buang air besar
setelah mereka makan.

F. Habitat
Kucing Persia termasuk ke dalam kucing ras tua. Kucing ini berasal
dari Mesopotamia, yang kemudian dikenal sebagai Persia dan saat ini
berada di negara Iran .
Nama lain: Bulu panjang Persia
Asal : Iran (Persia)

G. Reproduksi
Kucing adalah hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara
melahirkan atau vivipar. Proses perkembangbiakan pada diawali
dengan proses pembuatan sel telur yang ada di dalam tubuh betina
oleh kucing jantan. jika belum menjalani proses sterilisasi, kucing
akan birahi dan siap berkembang biak pada saat usianya sudah
mencapai 4 atau 5 bulan. Pada saat birahi, kucing akan menunjukkan
tanda-tanda secara terus menerus hingga menemukan pasangannya.
Salah satu ciri kucing saat birahi adalah dia akan lebih agresif.
Setelah terjadi proses pembuahan tersebut akan terbentuk zigot yang
akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim betina menjadi embrio.
Pada hewan vivipar, permbuahan terjadi di dalam tubuh hewan betina
yang lazim dikenal sebagai fertilisasi internal. Proses ini dikenal
dengan nama kehamilan.
Di dalam rahim, embiro kucing mendapatkan makanan dari aliran
darah induknya melalui plasenta atau tali pusat. Setelah mengalami
perkembangan yang sempurna, embrio yang sudah siap dilahirkan
nantinya akan dilahirkan oleh sang betina. Pada kucing, setelah lahir
anak-ana kucing masih dalam keadaan buta dan tuli. Mata mereka
baru terbuka pada saat usia 8 – 10 hari. Anak kucing akan
mendapatkan susu dari induknya hingga usia mereka 6 – 7 minggu.
Setelah itu anak kucing harus belajar untuk hidup dan makan sendiri.
Itulah ulasan mengenai cara kucing berkembang biak atau cara
reproduksi dan tahapannya mulai dari ketika masih dalam rahim
betina sampai menjadi anak kucing.

Anda mungkin juga menyukai