A. TUJUAN
Siswa memahami komponen-komponen ekosistem dan mampu menganalisis
interaksi yang terjadi antara komponen ekosistem tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana hubungan antara komponen biotik dengan komponen abiotic di lokasi
tersebut?
2) Bagaimana hubungan antara komponen biotik di lokasi tersebut?
3) Apa saja satuan makhluk hidup yang dapat dibentuk oleh komponen biotik
tersebut?
D. ANALISIS DATA
1) Kuadran I
Pada Kuadran I terdapat berbagai komponen biotik dan abiotic yang ditemukan,
berbagai komponen ini tentunya saling memenuhi dan berkaitan baik antara biotik
dengan abiotic maupun antar biotik. Contohnya Cabai (biotik) dengan Tanah, pupuk,
udara, dan sinar matahari (abiotic), komponen biotik berupa tanaman tomat sangat
memerlukan peran dari komponen abiotic tersebut sehingga tanaman tomat dapat
tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang banyak.
Selanjutnya, ulat bulu (biotik) dengan tanaman terong (biotik), keduanya
komponen biotik tetapi memiliki hubungan/interaksi yakni tanaman terong sebagai
produsen atau penghasil makanan dari ulat bulu. Dan terjadi hubungan simbiosis
parasitisme yaitu ulat bulu untung mendapatkan makanan sedangkan tanaman tomat
rugi karena daun yang digunakan untuk fotosintesis dimakan oleh ulat bulu. Dengan
demikian pada Kuadran I terdapat komponen biotik dan abiotic yang saling berinteraksi
antara satu dengan yang lainnya.
2) Kuadran II
Pada kuadran II juga terdapat beberapa komponen biotik dan abiotic yang
ditemukan. Pada kawasan ini, dapat dilihat beberapa komponen penyusun yang saling
berhubungan dan membentuk interaksi. Baik itu biotik dengan abiotic, maupun antar
biotik. Contohnya, beberapa tumbuhan (biotik) dengan tanah (abiotic) dan ikan (biotik)
dengan air (abiotic) yang sama – sama merupakan tempat komponen penyusun biotik
untuk hidup dan tumbuh.
Akan tetapi, pada lingkungan ini juga ditemukan kemasan plastic. Kemasan plastic
dapat menyebabkan terjadinya polusi baik tanah maupun air pada lingkungan tersebut.
Dampak panjangnya akan menyebabakan tempat hidup komponen biotik tidak sehat
lagi untuk ditinggali sehingga mengancam keberlangsungan hidup komponen biotik.
3) Kuadran III
Pada kuadran III juga terdapat beberapa komponen biotik dan abiotic yang
ditemukan di lingkungan tersebut. Di lingkungan ini, terdapat sebagai produsen
(pohon), konsumen (ulat bulu), dan decomposer (cacing tanah). Dilihat dari hubungan
antar satu sama lain, terdapat beberapa interaksi yaitu sebagian besar pepohonan (biotik)
dengan tanah, udara, dan sinar matahari (abiotic) yang mana pepohonan memerlukan
semua unsur itu untuk tetap tumbuh dan berkembang. Selain itu, jika diperhatikan
terdapat hubungan simbiosis antara ulat daun dengan pepohonan terutama pohon pisang.
Yaitu hubungan simbiosis parasitisme dimana ulat daun untung dengan menjadikan
daun pohon pisang makanan dan tempat hidup sedangkan pohon pisang kehilangan daun
– daunnya.
E. PEMBAHASAN
Komponen biotik dengan komponen abiotic pada lokasi tersebut sangat berhubungan
erat. Dimana hampir semua komponen biotik yang ditemui memerlukan komponen abiotic
untuk hidupnya. Contohnya pohon dengan tanah, udara, dan cahaya matahari dimana
pohon memerlukan semua unsur itu untuk tetap hidup. Jikalau tidak, maka pohon akan
mati.
Hubungan antar komponen biotik juga terlihat pada lokasi – lokasi yang dijadikan
objek pengamatan. Yang pertama, yaitu hubungan simbiosis yang mana terjadi simbiosis
parasitisme antar komponen biotik yaitu antara ulat dengan pepohonan. Selanjutnya yaitu
terdapat hubungan hubungan intraspesifik antar ulat dalam mencari makanan. Juga
hubungan predasi antara yuyu yang memangsa keong sawah.
Dari kumpulan komponen biotik yang ditemukan dapat membentuk satuan – satuan
makhluk hidup penyusun ekosistem. Dari individu (masing – masing spesies), populasi
(kumpulan spesies seperti populasi ikan dan keong sawah), komunitas (interaksi antara
populasi ikan dengan keong sawah), dan membentuk ekosistem yaitu ekosistem kebun
rumah, pinggiran sawah, dan teba.
F. KESIMPULAN
Suatu Ekosistem dibentuk oleh dua komponen penyusun, yaitu komponen penyusun
biotik dan komponen penyusun abiotic. Antar komponen biotik dengan abiotic saling
berhubungan erat untuk keberlangsungan suatu ekosistem. Dimana dalam suatu ekosistem,
kehidupan komponen biotik sangat bergantung dengan adanya komponen abiotic.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Dari komponen-komponen ekosistem yang telah kalian temukan, adakah interaksi yang
terjadi di dalamnya? Jika ada jelaskan!
Hubungan antar komponen biotik juga terlihat pada lokasi – lokasi yang dijadikan
objek pengamatan. Yang pertama, yaitu hubungan simbiosis yang mana terjadi simbiosis
parasitisme antar komponen biotik yaitu antara ulat dengan pepohonan. Selanjutnya yaitu
terdapat hubungan hubungan intraspesifik antar ulat dalam mencari makanan. Juga
hubungan predasi antara yuyu yang memangsa keong sawah.
5. Jika salah satu komponen ekosistem mengalami gangguan atau bahkan musnah apa yang
akan terjadi pada ekosistem tersebut? Coba analisis kemungkinan-kemungkinan yang
dapat terjadi!
Yang terjadi jika salah satu komponen dalam ekosistem mengalami kerusakan
adalah mengganggu keseimbangan ekosistem. Hal ini akan mempengaruhi jumlah atau
keberlangsungan komponen ekosistem lainnya. Jika berlangsung terus-menerus dapat
terjadi kepunahan dalam suatu ekosistem tersebut. Gangguan yang dimaksud adalah terjadi
ketidakseimbangan jumlah komponen biotik. Konsumen I sebagai urutan setelah produsen
dalam rantai makanan akan mengalami penurunan yang akan berakibat pada penurunan
komponen ekosistem setelahnya, dan seterusnya. Sehingga, seiring waktu komponen
ekosistem lainnya akan punah atau habis karena kekurangan makanan dalam rantai
makanan ekosistem tersebut. Dalam suatu ekosistem, baik produsen, konsumen I,
konsumen II dan seterusnya jika jumlahnya mengalami ketidakseimbangan/ salah satunya
mengalami kepunahan maka akan mempengaruhi komponen biotik ekosistem yang lain.
6. Bagaimana solusi kalian untuk mengatasi ketidakseimbangan yang terjadi pada suatu
ekosistem?
1) Dengan melakukan reboisasi yaitu penanaman kembali. Hutan yang telah di tebang,
ditanam kembali dengan benih- benih pohon yang baru.
2) Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi.
Caranya dengan memakai sumber energi alternatif seperti sinar matahari atau angin
untuk mengganti batu bara. Serta mengurangi pemakaian kendaraan bermotor.
3) Menjaga dan memelihara lingkungan disekitar kita agar tidak terjadikepunahan
4) Membuat suatu ekosistem buatan sederhana agar komponen biotik terjaga
kelestariannya. Misalkan membuat perkebunan
5) Tidak melakukan perburuan besar besaran terhadap suatu populasi karena akan
berdampak pada kelangsungan populasi lainnya.
6) Menambahkan alternative populasi pada suatu ekosistem untuk memperluas
jangkauan rantai makanan.
7) Memberikan lahan yang luas dan tidak mencampuri keadaan ekosistem yang telah
ada demi menjaga kelestarian suatu ekosistem.