Anda di halaman 1dari 3

HEWAN INVERTEBRATA/AVERTEBRATA

Invertebrata/Avertabrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Salah satu
contoh hewan avertebrata adalah Udang (Artropoda)

Ciri Ciri Avertebrata (Hewan Tidak Bertulang Belakang)

 Rangka tubuh terletak di luar.


 Susunan saraf terletak di bawah sistem pencernaan.
 Multiseluler.
 Sistem ekskresi masih sangat sederhanal.
 Simetri tubuh bilateral dan radial.

Fungsi Sistem Gerak pada Udang :

a.Struktur Tubuh

Tubuh Udang bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta
abdomen (perut). Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung
belakang)nya sempit.
Pada bagian kepala terdapat beberapa alat mulut, iaitu:
1)2 pasang antena
2)1 pasang mandibula, untuk menggigit mangsanya
3)1 pasang maksilla
4)1 pasang maksilliped
Maksilla dan maksiliped berfungsi untuk menyaring makanan dan menghantarkan makanan ke mulut.
Alat gerak berupa kaki (satu pasang setiap ruas pada abdomen) dan berfungsi untuk berenang,
merangkak atau ‘menempel’ di dasar perairan.
b.Sistem Organ

1)Sistem Pencernaan
Makanan Udang berupa bangkai haiwan-haiwan kecil dan tumbuhan. Alat pencernaan berupa mulut
terletak pada bagian anterior tubuhnya, sedangkan esophagus, lambung, usus dan anus terletak di
bagian posterior. Haiwan ini memiliki kelenjar pencernaan atau hati yang terletak di kepala – dada di
kedua sisi abdomen. Sisa pencernaan selain dibuang melalui anus, juga dibuang melalui alat eksresi
disebut kelenjar hijau yang terletak di dalam kepala.

2)Sistem Saraf
Susunan saraf Udang adalah tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera iaitu antena
(alat peraba), statocyst (alat keseimbangan) dan mata majemuk (facet) yang bertangkai.

3)Sistem Peredaran Darah


Sistem peredaran darah Udang disebut peredaran darah terbuka. Ertinya darah beredar tanpa melalui
pembuluh darah. Darah tidak mengandung hemoglobin, melainkan hemosianin yang daya ikatnya
terhadap O2 (oksigen) rendah.

4)Sistem Pernafasan
Pada umumnya Udang bernafas dengan insang. Kecuali Udang yang bertubuh sangat kecil bernafas
dengan seluruh permukaan tubuhnya.

5)Alat Reproduksi
Alat reproduksi pada umumnya terpisah, kecuali pada beberapa Udang rendah. Alat kelamin betina
terdapat pada pasangan kaki ketiga. Sedangkan alat kelamin jantan terdapat pada pasangan kaki kelima.
Pembuahan terjadi secara eksternal (di luar tubuh).
Dalam pertumbuhannya, udang mengalami ekdisis atau pergantian kulit. Udang dewasa melakukan
ekdisis dua kali setahun, sedangkan udang yang masih muda mengalami ekdisis dua minggu sekali.
Selain itu udang mampu melakukan autotomi (pemutusan sebagian anggota tubuhnya). Misalnya: udang
akan memutuskan sebagian pangkal kakinya, bila kita menangkap udang pada bagian kakinya.
Kemudian kaki tersebut akan tumbuh kembali melalui proses regenerasi.

Menurut Bachtiar (2007), lobster air tawar memiliki bagian-bagian tubuh seperti berikut:
1.    Sepasang antena di bagian depan kepala yang berfungsi sebagai alat peraba, perasa, dan
pencium lingkungan sekitar. Alat ini juga membantu lobster mencari mangsanya.
2.    Sepasang capit (celiped) yang panjang dan lebar.
3.    Ekor tengah (telson) 1 buah, yang dilengkapi dengan duri-duri halus yang menyebar di
sepanjang ujungnya.
4.    Ekor samping 2 pasang.
5.    Kaki renang (pleopod) 5 pasang terletak di tubuh bagian bawah dekat ekor yang berfungsi
sebagai alat berenang.
6.    Kaki jalan (wallung legs) 4 pasang terletak disamping kiri dan kanan tubuhnya.
            Menurut Khairuman dan Amri (2006), tubuh udang teriri atas tiga bagian, yakni
cephalothorax abdomen (tubuh), dan uropod (ekor). Cephalothorax merupakan gabungan dari
kepala dan dada udang galah. Bagian ini dibungkus oleh kulit keras yang disebut dengan
keramas atau cangkang. Bagian depan kepala udang galah terdapat tonjolan karapas yang
bergerigi (rostrum). Rostrum digunakan untuk mengidentifikasi jenis udang galah. Kaki renang
pada ujung betina agak melebar dan membentuk ruang untuk mengerami telurnya (brood
chambers). Uropada berfungsi sebagai pengayah atau yang biasa disebut dengan ekor kipas. 

Anda mungkin juga menyukai