LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh
Kelompok 4 Offering G:
Genus Marchantia
1. Hidupnya lebih terestrial dari pada genus Riccia. Contohnya pada
bebatuan dan dinding yang basah.
2. Tubuhnya hijau
3. Arah tumbuh talusnya horizontal atau berbaring
4. Simetri tubuh dorsoventral
5. Memiliki 2 tipe rizhoid,
6. Percabangan talus dikotomi, tekstur talusnya berdaging
7. Lobus pada talus memiliki midrib yang tampak jelas, dan pada talus
bagian dorsal tidak memiliki alur
8. Memliki air pores pada permukaan atas talus
9. Pada talus permukaan atas memiliki areolae, airpores dan gemmae cup.
10. Permukaan bawah talus terdiri dari rhizoid dan sisik
11. Semua spesies dari genus Marchantia adalah dioesius
12. Memiliki gametangiofor berbentuk payung,, yang tumbuh di bagian
terminal lobus talus
13. Organ seksual berkembang dalam area yang disebut reseptakel yang
tinggi dalam sebuah tangkai yang panjang
14. Anteridium terbaring dan tertanam pada permukaan atas reseptakel betina
15. Arkegonium menggantung kebawah dari permukaan bawah reseptakulum
16. Pembentukan antheridium dari upper cell melalui proses mitosis (secara
membujur) menghasilkan upper cell dan lower cell. Upper cell nanti
membelah secara mitosis sebanyak dua kali. Mitosis pertama arah
pembelahannya keatas dan yang kedua kali arah pembelahannya kebawah
tanpa diikuti pembelahan pada lower cell menghasilkan sel anteridia
bagian atas. Sel tersebut akan membentuk sel mantel yang terdiri dari satu
lapis dan bersifat steril. Sel anteridia menjadi sel androgonia dam nemjadi
sel induk androsit. Sel tersebut akan menghasilkan sperma.
Genus Anthoceros
1. Arah tumbuh talus berbaring atau horizontal
2. Simetri tubuh dorsoventral
3. Warna tubuh hijau tua
4. Pada talus tidak ditemukan air pores, areolae dan gemmae
5. Sporofit berbentuk tanduk diatas permukaan atas talus
6. Sporogonium hanya terdiri dari kapsut dann foot, bagian seta tidak ada,
namun ada bentukan lain yaitu infolukrum, bagian penghubung antara foot
dan seta
7. Talus bagian tepinya berlekuk
8. Pada talus bagian bawah hanya terdapat rhizoid tanpa ada sisik
9. Talus tidak memiliki midriib
10. Arkegonium dan anteridium terdaat dibawah permukaan atas
(monodiseus)
11. Pembentukan antheridium Anthoceros ada sedikit perbedaan dibandingkan
marchantia yaitu perkembangannya secara endogen, saat membelah
pertama secara mitosis ( membujur) akan membentuk sel atap dan sel
inisial, sel inisial yang akan membelah menjadi antheridium sedangkan sel
atap akan menutupi sel initial antheridium, ditengah antheridium dan sel
sel atap terdapat mucilage cavity yang berisi lendir.
Lumut Daun
Octoblepharum albidum
Brachymenium exile
Bryum argentum