Anda di halaman 1dari 5

PENGAMATAN TUMBUHAN LUMUT

LAPORAN PRAKTIKUM

Disusun untuk memenuhi tugas Matakuliah Mikrobiologi

yang dibina oleh Dra. Eko Sri Sulasmi, M.S

Oleh

Kelompok 4 Offering G:

Alifa Aulia Ainayya (160342606292)


Fira Fitria Jihans (160342606248)
Krismonik Dwi Maulida (160342606270)
Muhammad Fadhil (160342606235)

The Learning University

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Februari 2018
A. Deskripsi Tumbuhan Lumut

Genus Marchantia
1. Hidupnya lebih terestrial dari pada genus Riccia. Contohnya pada
bebatuan dan dinding yang basah.
2. Tubuhnya hijau
3. Arah tumbuh talusnya horizontal atau berbaring
4. Simetri tubuh dorsoventral
5. Memiliki 2 tipe rizhoid,
6. Percabangan talus dikotomi, tekstur talusnya berdaging
7. Lobus pada talus memiliki midrib yang tampak jelas, dan pada talus
bagian dorsal tidak memiliki alur
8. Memliki air pores pada permukaan atas talus
9. Pada talus permukaan atas memiliki areolae, airpores dan gemmae cup.
10. Permukaan bawah talus terdiri dari rhizoid dan sisik
11. Semua spesies dari genus Marchantia adalah dioesius
12. Memiliki gametangiofor berbentuk payung,, yang tumbuh di bagian
terminal lobus talus
13. Organ seksual berkembang dalam area yang disebut reseptakel yang
tinggi dalam sebuah tangkai yang panjang
14. Anteridium terbaring dan tertanam pada permukaan atas reseptakel betina
15. Arkegonium menggantung kebawah dari permukaan bawah reseptakulum
16. Pembentukan antheridium dari upper cell melalui proses mitosis (secara
membujur) menghasilkan upper cell dan lower cell. Upper cell nanti
membelah secara mitosis sebanyak dua kali. Mitosis pertama arah
pembelahannya keatas dan yang kedua kali arah pembelahannya kebawah
tanpa diikuti pembelahan pada lower cell menghasilkan sel anteridia
bagian atas. Sel tersebut akan membentuk sel mantel yang terdiri dari satu
lapis dan bersifat steril. Sel anteridia menjadi sel androgonia dam nemjadi
sel induk androsit. Sel tersebut akan menghasilkan sperma.

Genus Anthoceros
1. Arah tumbuh talus berbaring atau horizontal
2. Simetri tubuh dorsoventral
3. Warna tubuh hijau tua
4. Pada talus tidak ditemukan air pores, areolae dan gemmae
5. Sporofit berbentuk tanduk diatas permukaan atas talus
6. Sporogonium hanya terdiri dari kapsut dann foot, bagian seta tidak ada,
namun ada bentukan lain yaitu infolukrum, bagian penghubung antara foot
dan seta
7. Talus bagian tepinya berlekuk
8. Pada talus bagian bawah hanya terdapat rhizoid tanpa ada sisik
9. Talus tidak memiliki midriib
10. Arkegonium dan anteridium terdaat dibawah permukaan atas
(monodiseus)
11. Pembentukan antheridium Anthoceros ada sedikit perbedaan dibandingkan
marchantia yaitu perkembangannya secara endogen, saat membelah
pertama secara mitosis ( membujur) akan membentuk sel atap dan sel
inisial, sel inisial yang akan membelah menjadi antheridium sedangkan sel
atap akan menutupi sel initial antheridium, ditengah antheridium dan sel
sel atap terdapat mucilage cavity yang berisi lendir.

Lumut Daun

Octoblepharum albidum

1. Simetri tubuh radial


2. Filoidnya berwarna hijau muda dan mengkilab
3. Kedudukan kapsul terhadap seta sejajar dan kapsulnya tegak, dengan
bentuk ovale dan ujungnya meruncing
4. Rhizoid seperti bantalan

Brachymenium exile

1. Filoid berwarna hijau mengkilap


2. Simetri tubuh radial
3. Kauloid betina lebih pendek dari pada kauloid jantan
4. Kapsul tegak , berbentuk ovale ujungnya meruncing dan berwarna merah

Bryum argentum

1. Filoid kecil, sempitt, berwarna mengkilab dan terusun spiral


2. Simetri tubuh radial
3. Kapsul mengangguk

B. Pembuatan kunci determinasi (kunci bertakik dan kunci parallel) pada


lumut

Kunci bertakik seperti berikut :


1. arah tumbuh vertical
3. posisi kapsula terhadap seta (mengangguk) Bryum argenteum.
3. posisi kapsula terhadap seta (tegak)
4. bentuk kuncup kapsula menruncing, seta lebih tinggi
daripada talus Octoblepharum albidum
4. bentuk kuncup kapsula meruncing, seta sejajar dengan
talus Brchhymenium exile
1. Arah tumbuh horizontal
2.percabangan talus dikotom, bagian bawah talus memiliki riozid
dan sisik, talus terdapat midrib, sporofit berasal dari gametofit
Marchantia
2.bagian bawah talus hanya terdapat rhizoid, talus berbentuk
lembaran (tanpa midrib), sporofit tampak dan berbentuk tanduk
Anthoceros

kunci parallel, sebagai berikut,


1. a. arah tumbuh vertical……………………3
b. Arah tumbuh horizontal…………….....2
2. a. percabangan talus dikotom, bagian bawah talus memiliki riozid dan
sisik, talus terdapat midrib, sporofit berasal dari gametofit
Marchantia
b. bagian bawah talus hanya terdapat rhizoid, talus berbentuk lembaran
(tanpa midrib), sporofit tampak dan berbentuk tanduk
Anthoceros
3. a. posisi kapsula terhadap seta (mengangguk) Bryum argenteum.
b. posisi kapsula terhadap seta (tegak)………4
4. a. bentuk kuncup kapsula menruncing, seta lebih tinggi daripada talus
Octoblepharum albidum
b. bentuk kuncup kapsula meruncing, seta sejajar dengan talus
Brchhymenium exile

Anda mungkin juga menyukai