Anda di halaman 1dari 12

THALLOPHYTA

PERTEMUAN 13
PUTU GMW MAHAYASIH, M.Farm., Apt.
PRODI FARMASI/ILMU-ILMU KESEHATAN
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa memahami dan dapat menyebutkan tumbuhan
yang tergolong dalam Thallophyta.
Tumbuhan tidak berpembuluh
(Thallophyta)
Karakteristik
1.Tumbuhan yang tidak memiliki berkas pengangkut
2.Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati (Tubuh
berbentuk talus)
3.Tersusun oleh satu sel yang berbentuk bulat hingga
bersel banyak yang terkadang mirip dengan tumbuhan
tingkat tinggi
4.Perkembangbiakan pada umumnya secara vegetatif dan
generatif, dengan spora sebagai alat perkembangbiakan
5.Cara hidup tumbuhan talus yakni autotrof, heterotrof,
dan simbiosis
Lumut (Bryophyta)
Divisi Bryophyta, berasal dari bahasa yunani yang berarti
“Tumbuhan Lumut” dan termasuk organisme multiseluler
yang telah terdiferensiasi

Pada umumnya lumut berwarna hijau, karena mempunyai


sel-sel dengan plastid yang mengandung klorofil a dan b
Tumbuhan Higrofit

Ukuran kecil <15cm


(Lembaran)
Dinding sel yang terdiri
dari selulosa
Karakteristik Struktur Tubuh Lumut (Bryophyta)
Batang dan daun memiliki susunan yg berbeda-beda
a.Batang apabila dilihat secara melintang tampak bagian:
Selapis sel kulit, beberapa sel diantaranya memanjang
membentuk rizoid epidermis
Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel
dinamakan korteks
Silinder pusat terdiri dari sel-sel parenkimatik yg
memanjangberguna untuk mengangkut air dan garam- garam mineral
b.Daun tersusun atas satu lapis sel
 Sel-sel daun kecil dan mengandung kloroplas yang tersusun
seperti jala
c. Rizoid tampak seperti rambut/benang-benang, berfungsi
sebagai akar untuk melekat pada tempat tumbuhnya dan
menyerap air serta garam-garam mineral (makanan)
Cara Reproduksi Lumut (Bryophyta)
Reproduksi lumut bergantian antara fase seksual (generatif) dan
aseksual (vegetatif) melalui pergiliran keturunan

Metagenesis

Jika sporofit tidak memproduksi spora, gametofit akan membentuk


anteridium dan arkegonium untuk melakukan reproduksi seksual

Reproduksi Aseksual Spora Sporofit


Reproduksi Seksual Gamet-gamet Gametofit
Klasifikasi Lumut (Bryophyta)
Berdasarkan perbedaan bentuk talus dan perkembangan
sporogoniumnya, dibagi menjadi 3 kelas

Lumut Hati
(Berumah dua)

Lumut Tanduk
(Berumah dua)

Lumut Daun (Sejati)


(Berumah satu)
Lumut Hati

Ricclocarpus sp
Marchantia sp
Porella

1. Berbentuk lembaran (talus), rizoidmya tidak bercabang terdapat


dibawah tangkai atau lembarannya
2. Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus
3. Spongaria terdapat sel yang berbentuk gulungan disebut alatera
4. Letak antheridium dan arkegonium terpisah
5. Reproduksi secara aseksual dgn membentuk gemma (kuncup) yg
terletak dipermukaan gametofit
6. Reproduksi secara seksual dgn membentuk gamet jantan & betina
7. Pada umumnya ditemukan pada tebing-tebing yang basah
Lumut Tanduk

1. Berupa talus, seperti lumut hati


2. Sporofitnya berupa kapsul memanjang yang tumbuh seperti
tanduk dari gametofit
3. Hanya mempunyai satu kloroplas berukuran besar
4. Hidup di tepi sungai, danau, sepanjang selokan
5. Reproduksinya seperti lumut hati
Lumut Daun (Sejati)
Spagnum fibriatum
Spagnum squarosum
Polytrichum Commune

1. Bentuk tubuhnya berupa tumbuhan kecil, berbatang semu tegak dan


lembaran daunnya tersusun spiral
2. Pada pangkal batang terdapat rizoid yg bercabang & bersepta berfungsi
sebagai akar
3. Reproduksi vegetatif dengan membentuk kuncup pada cabang-cabang
batang
4. Letak antheridium dan archegonium terpisah
5. Kuncup akan membentuk lumut baru
6. Terdapat ditempat –tempat yang lembab

Anda mungkin juga menyukai