Anda di halaman 1dari 21

DILLENIIDAE

LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Phanerogamae
Dosen Pengampu :
Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si.
Dr. Topik Hidayat, M.Si.

oleh:
Biologi C 2017
Kelompok 3

Aziz Annaba (1701946)


Dwi Aryani (1700778)
Nisa Sholihatul U (1703301)

PROGRAM STUDI BIOLOGI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2019
A. Judul
Dillenidae

B. Tujuan
1. Mengetahui ciri-ciri familia-familia dalam subkelas Dillenidae.
2. Mengetahui tingkat kemajuan/keprimitifan antar familia dalam subkelas
Dillenidae.
3. Mengetahui ciri khas species dari masing-masing familia dalam
subkelas Dillenidae.

C. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Senin, 10 Maret 2019
Waktu : Pukul 09.30 WIB s.d 12.00 WIB
Tempat : Laboratorium Struktur Tumbuhan FPMIPA UPI

D. Dasar Teori
Ciri-ciri yang paling umum dari Subkelas Dilliniidae, antara lain termasuk
tumbuhan berkayu atau herba, pada umumnya dikotil dengan dengan
memiliki variasi repelent (zat penolak serangga). Terkadang mengandung zat
tanin dan mengandung sedikit alkaloid. Memiliki daun tunggal, jarang yang
majemuk. Pada umumnya tulang daun menjari (palmatus). Bunga
polypetalous dan sympetalous, sedikit sekali yang apetalous. Pada bunga
sympetalous, biasanya jumlah stamen lebih banyak dari pada corollanya.
Bunga hypogynus atau peryginous, jarang epigynous. Serbuk sari binukleat,
jarang yang trinukleat (Cronquist, 1981).
Dillenidae tampak jelas berkembang dari Magnoliidae, tipe karpel yang
apokarp pada Dilleniales merupakan penghubung antara subkelas
Magnoliidae dan Dillenidae, dari subkelas Magnoliidae, merupakan Familia
Lilliaceae diduga merupakan Familia yang paling dekat hubungannya dengan
Dillenidae, dalam subkelas Dillenidae, Familia Theales sentral sebab semua
ordo (kecuali Dilleniales) dalam subkelas Dillenidae berkembang dari
Theales (Cronquist, 1981).
Subkelas Dilleniidae terdiri atas 13 ordo, 78 family, dan sekitar 25000
species. Lebih dari tiga pertiga spesies hanya terdiri dari 5 pesanan, Violales
(5000), Capparales (4000), Encales (4000) Theales (3500), dan Malvales
(3000-3500). Primulales (1900) dan Ebenales (1800) juga pesanan cukup
besar, sementara sisanya 6 pesanan hanya memiliki sekitar 1.300 spesies.
Seperti Rosidae, Dilleniidae lebih maju dari pada Magnoliidae dalam satu
atau lainnya, tapi kurang maju dibanding Asteridae (Cronquist, 1981).
E. Alat dan Bahan
Tabel E.1 Alat yang Digunakan
No. Alat Jumlah
1. Buku petunjuk praktikum 3 buah
2. Kamera Handphone 1 buah
3. Kertas label 7 buah
4. Koran 3 lembar

Tabel E.2 Bahan yang digunakan


No. Bahan Jumlah
1. Spesimen Dillenia sp. 1 buah
2. Spesimen Thea sinensis 1 buah
3. Spesimen Malvaviscus arboreus 1 buah
4. Spesimen Passiflora vitifolia 1 buah
5. Spesimen Rorippa indica 1 buah
6. Spesimen Sechium edulis 1 buah
7. Spesimen Carica papaya 1 buah
F. Langkah Kerja

Alat dan bahan yang digunakan Spesimen diletakan di


disiapkan di atas meja atas koran
praktikum

Spesimen diamati dan Hasil pengelompokan


dikelompokan
berdasarkan ciri yang dicatat dan spesimen
teramati didokumentasi

Bagan Alur F.1 Langkah Kerja pada Pengamatan Dillenidae


G. Hasil Pengamatan
Tabel G.1 Klasifikasi Dilleniidae
No Klasifikasi Gambar Pengamatan Gambar Referensi
1 Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dilleniidae
Ordo : Dilleniales
Familia : Dilleniaceae
Genus : Dillenia
Spesies : Dillenia sp.

Gambar G.1.a. Dillenia sp. Gambar G.1.b. Dillenia sp.


(Dok. Kelompok 3, 2019) (Khaytarova, 2002)
2 Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dilleniidae
Ordo : Theales
Familia : Theaceae
Genus : Thea
Spesies : Thea sinensis
Gambar G.2.a. Thea sinensis Gambar G.2.b. Thea sinensis
(Dok. Kelompok 3, 2019) (Parks, 2016)
No Klasifikasi Gambar Pengamatan Gambar Referensi
3 Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dillenidae
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus : Malvaviscus Gambar G.3.a. Malvaviscus arboreus
Species : Malvaviscus Gambar G.3.b. Malvaviscus arboreus
(Dok. Kelompok 3, 2019)
arboreus (Star, 2008)
4 Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dilleniidae
Ordo : Violales
Familia : Passifloraceae
Genus : Passiflora
Spesies : Passiflora Gambar G.4.a. Passiflora vitifolia Gambar G.4.b. Passiflora vitifolia
vitifolia (Dok. Kelompok 2, 2019) (Pose, 2007)
5 Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Familia : Brassicaceae
Genus : Rorippa
Spesies : Rorippa indica
Gambar G.5.a. Rorippa indica Gambar G.5.b. Rorippa indica
(Dok. Kelompok 3, 2019) (Mingiweng, 2007)
No Klasifikasi Gambar Pengamatan Gambar Referensi
6 Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dilleniidae
Ordo : Violales
Familia : Cucurbitaceae
Genus : Sechium
Spesies : Sechium edulis Gambar G.6.a. Sechium edulis
(Dok. Kelompok 3, 2019) Gambar G.6.b. Sechium edulis
(Navez, 2010)
7 Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Dilleniidae
Ordo : Violales
Familia : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya
Gambar G.7.a. Carica papaya
Gambar G.7.b. Carica papaya
(Dok. Kelompok 3, 2019)
(Joydeep, 2012)
Tabel G.2 Klasifikasi Biner Dillenidae
No Karakter Ya Tidak Keterangan :
1 Habitus herba 5, 6, 7 1, 2, 3, 4 1. Dillenia sp.
2 Jenis daun tunggal berbagi 4, 7 1, 2, 3, 5, 6 2. Thea sinensis
3 Pertulangan daun actinodromous 4, 6, 7 1, 2, 3, 5 3. Malvaviscus arboreus
4 Perbungaan majemuk 5, 6, 7 1, 2, 3, 4 4. Passiflora vitifolia
5 Jenis kelamin uniseksual 6 1, 2, 3, 4, 5, 7 5. Rorippa indica
6 Calix/corolla bersatu 7 1, 2, 3, 4, 5, 6 6. Sechium edulis
7 Pistillum (Karpel) banyak dan lepas-lepas 1 2, 3, 4, 5, 6, 7 7. Carica papaya
8 Ovarium superum 1, 2, 3, 5, 7 4, 6
9 Kelamin tumbuhan gabungan 7 1, 2, 3, 4, 5, 6
10 Perlekatan karpel paracarp 1 2, 3, 4, 5, 6, 7
11 Tipe plasenta parietalis 4, 5, 7 1, 2, 3, 6
12 Stamen berkelompok 3 1, 2, 4, 5, 6, 7
Bagan G.3 Klasifikasi Bertingkat Dillenidae

Dilleniidae

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Habitus bukan
Habitus herba
herba
5, 6, 7 1, 2, 3, 4

Pertulangan daun pertulangan daun Perlekatan karpel Perlekatan karpel


Crasspedodromous bukan paracarp bukan paracarp
Crasspedodromous
5 (Rorippa indica) 1 (Dillenia sp.) 2, 3, 4
6, 7

Calix/corolla Calix/corolla tidak Stamen stamen bukan


bersatu bersatu berkelompok berkelompok

7 (Carica papaya) 6 (Sechium edulis) 3 (Malvaviscus arboreus) 2, 4

Ovarium super Ovarium bukan


superum super superum
4 (Passiflora vitifolia) 2 (Thea sinensis)
Tabel G.4 Seriasi dalam Dillenidae
Ciri yang Bo Thea Bo Carica Bo Rorippa Bo Passiflora Bo Malvaviscus Bo Sechium Bo
No. Dillenia sp
Teramati bot sinensis bot papaya bot indica bot vitifolia bot arboreus bot edulis bot
1 Pohon 1 Pohon 1 Pohon/herba 4,5 Herba 5 Liana 4 Semak 3 Herba 5
Habitus
merambat
2 Pola Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5 Simpodial 5
percabangan
3 Tunggal 1 Tunggal 1 Tunggal 2 Tunggal 1 Tunggal 2 Tunggal 1 Tunggal 1
Jenis daun
berbagi berbagi
4 Duduk daun Tersebar 1 Tersebar 1 Tersebar 1 Tersebar 1 Tersebar 1 Tersebar 1 Tersebar 1
5 Pertulangan Crasspe 1 Brachi 2 Actino 3 Crasspe 1 Actino 3 Acro 3,5 Actino 3
daun dodromous dodromous dromous dodromous dromous dromous dromous
6 Perbungaan Tunggal 1 Tunggal 1 Majemuk 3 Majemuk 3 Tunggal 1 Tunggal 1 Majemuk 3
7 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual, 3 Biseksual 1 Biseksual 1 Biseksual 1 Uniseksual 5
Jenis
jantan,
kelamin
betina
8 Lepas 1 Lepas 1 Salah satu 2 Lepas 1 Lepas 1 Lepas 1 Lepas 1
Calix/corolla
bersatu
9 Lepas 1 Lepas 1 Epipetal 2 Lepas 1 Bagian 3 Berkelompok 4 Lepas 1
Stamen dasar (monodelpus)
bersatu
10 Banyak 1 Stigma 4 Stigma 4 Stigma 5 Stigma 4 Stigma 4 Stigma 4
Pistillum
dan lepas- bercabang bercabang bersatu bercabang bercabang 10 bercabang
(karpel)
lepas 3
11 Superum 2 Superum 2 Superum 2 Superum 2 Super 1 Superum 2 Inferum 5
Ovarium
superum
12 Simetri Actino 1 Actino 1 Actino 1 Actino 1 Actino 1 Actino 1 Actinomorph 1
bunga morph morph morph morp morph morph
13 Kelamin Monoecous 1 Monoecous 1 Gabungan 3 Monoecous 1 Monoecous 1 Monoecous 1 Monoecous 1
Ciri yang Bo Thea Bo Carica Bo Rorippa Bo Passiflora Bo Malvaviscus Bo Sechium Bo
No. Dillenia sp
Teramati bot sinensis bot papaya bot indica bot vitifolia bot arboreus bot edulis bot
14 Perlekatan Paracarp 3 Syncarp 5 Syncarp 5 Syncarp 5 Syncarp 5 Syncarp 5 Syncarp 5
karpel
15 Ganda 2 Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3 Tunggal 3
Jenis buah menuju
tunggal
16 Tipe Marginalis 1 Axilaris 3 Parietalis 2 Parietalis 2 Parietalis 2 Axilaris 3 Basalis 5
plasenta
17 Tahunan 1 Tahunan 1 Beberapa 2 Kurang 5 Beberapa 2 Beberapa 2 Kurang dari 5
Umur
tahun dari 1 tahun tahun 1 tahun
tumbuhan
tahun
Jumlah 25 34 47,5 43 40 41,5 54
H. Pembahasan
1. Dilleniaceae
Berdasarkan hasil pengamatan pada familia Dilleniaceae yang
diwakili oleh spesies Dillenia sp diperoleh hasil bahwa Dilleniaceae
menempati urutan paling primitif dari subkelas Dilleniidae dengan peroleh
skor 25. Hal ini sesuai dengan teori pada buku yang menyatakan bahwa
familia Dilleniaceae merupakan familia terprimitif. Karakteristik paling
menonjol menunjukkan bahwa familia Dilleniaceae merupakan familia
terprimitif dibandingkan dengan familia yang lainnya yaitu dilihat dari
habitusnya yang masih berupa pohon, pistillum banyak dan lepas dengan
bagian dasar bersatu, perlekatan karpel tipe paracarp, jenis buah transisi
antara buah ganda ke buah tunggal, dan tipe plasenta marginalis.
Dilleniaceae memiliki ciri khas yakni memiliki stipula, daun bergerigi, dan
memiliki bagian tambahan disebut corolla, yang disebut corona.

2. Theaceae
Berdasarkan hasil pengamatan pada familia Theaceae yang
diwakili oleh spesies Thea sinensis diperoleh hasil bahwa familia
Theaceae lebih maju dibandingkan dengan familia Dilleniaceae. Theaceae
memperoleh skor 34. Kemajuan familia Theaceae dibandingkan dengan
familia Dilleniaceae dapat dilihat dari pertulangan daun dengan tipe
Brachidodromous, pistillumnya stigma bercabang tiga, perlekatan karpel
syncarp dibandingkan dengan perlekatan karpel pada Dilleniaceae yang
masih bertipe paracarp.
Jenis buah pada familia Theaceae merupakan buah tungga, dengan
tipe plasenta aksilaris. Ciri khas dari familia Theaceae yakni stamen
banyak dan mudah jatuh, aromatik, dan tepi daun seratus.
3. Passifloraceae
Passifloraceae merupakan familia yang lebih maju dibandingkan
dengan familia Theaceae, dengan memperoleh skor 40. Kemajuan familia
Passifloraceae dilihat dari habitusnya yang merupakan liana, tipe
pertulangan daun sudah aktinodromous, perbungaan tunggal, jenis kelamin
biseksual, perlekatan karpel syncarp dan umur tumbuhan beberapa tahun.
Sedangkan ciri primitif yang masih dimiliki oleh familia
Passifloraceae diantaranya yaitu stamen dengan dasar bersatu, letak
ovarium super superum, dan tipe plasenta parietalis. Ciri khas tumbuhan
dari familia Passifloraceae adalah memiliki corona dan sulur cabang.

4. Malvaceae
Berdasarkan hasil pengamatan, familia Malvaceae yang diwakili
oleh spesies Hibiscus rosa-sinensis memiliki skor 41,5. Hal ini
menunjukkan bahwa familia Malvaceae menempati urutan primitif ke 4
dari sub kelas Dilleniidae. Dalam hal ini, terdapat perbedaan urutan
dengan teori, hal ini diperkirakan terjadi karena kurangnya ragam spesies
yang diamati.
Ciri yang menunjukkan kemajuan familia Malvaceae dibandingkan
dengan familia sebelunya dapat dilihat dari pertulangan daunnya dengan
tipe acrodoromous, pistillumnya stigma bercabang, dan stamennya
berkelompok (monodelpus).
Ciri khas dari familia Malvaceae adalah memiliki epikaliks,
pertulangan daun dengan tipe acrodromous, monodelpus atau staminal
column, dan tepi daun crenatus.

5. Brassicaceae
Berdasarkan hasil seriasi, familia Brassicaceae memiliki poin yang
lebih maju dibandingkan dengan familia Malvaceae, dengan memperoleh
skor sebesar 43. Familia Brassicaceae diwakili oleh spesies Rorippa
indica. Ciri yang lebih maju dari familia Brassicaceae dapat dilihat dari
habitusnya yang berupa herba, pola percabangan simpodial, jenis daun
tunggal, duduk daun tersebar, pertulangan daunnya craspedodromous,
perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, callix/corolla lepas,
pistilumnya stigma bersatu, dan simetri bunga aktinomorph, tipe plasenta
parietalis.
Ciri khas dari familia Brassicaceae adalah jumlah kaliks empat dan
stamen enam (empat pendek dan dua panjang) yang disebut dengan
tetradinamus dan jumlah mahkota tentamer.

6. Cucurbitaceae
Berdasarkan hasil pengamatan, familia Cucurbitaceae
mendapatkan skor 54. Pada hasil pengamatan, familia Cucurbitaceae
menempati urutan paling maju, namun pada teori seharusnya
Cucurbitaceae menempati urutan dibawah familia Caricaceae.
Cucurbitaceae dapat dikatakan menempati urutan familia paling
maju karena memilki beberapa karakteristik yang lebih maju dibandingkan
dengan Caricaceae yang menyebabkan diperolehnya hasil skor seriasi
lebih besar. Karakteristik tersebut antara lain habitusnya herba merambat,
percabangan simpodial, pertulangan daun aktinodromous, jenis kelamin
uniseksual, pistillum stigma bercabang, ovarium inferum, dan tipe plasenta
basalis. Namun terdapat pula karakteristik primitif yang sama dengan
Caricaceae yaitu duduk daun tersebar, jenis daun tungga, stamen lepas,
dan kelamin tumbuhan monoecous.
Ciri khas dari familia Cucurbitaceae adalah memiliki sulur cabang,
habitusnya herba merambat, dan kelamin bunga uniseksual.

7. Caricaceae
Berdasarkan hasil pengamatan, familia Caricaceae yang diwakili
oleh spesies Carica papaya memperoleh skor 47,5. Jika diurutkan dengan
familia yang lain, familia Caricaceae menempati urutan keenam dari
ketujuh familia yang diamati. Hasil tersebut tidak sesuai dengan teori yang
mana seharusnya familia Caricaceae berada pada tingkat kemajuan paling
tinggi dibandingkan dengan familia lainnya.
Ciri kemajuan dari familia Caricaceae adalah pola percabangan
simpodial, pertulangan daun aktinodromous, perbungaan majemuk,
callix/corolla salah satu bersatu, stemen epipetal, pistillum stigma
bercabang, dan kelamin tumbuhan gabungan.
Sedangkan ciri keprimitifan dari Caricaceae adalah habitusnya
yang herba namun belum dikatakan sebagai herba sesungguhnya, karena
Caricaceae merupakan tumbuhan berkayu lunak. Ciri khas dari familia
Caricaceae adalah kelamin tumbuhan gabungan, tangkai daun berongga,
stigma bercabang 5, bunga jantan tabung, dan batang memiliki bekas
nodus.
I. Pertanyaan dan Jawaban
1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua
spesimen tersebut?
Jawab:
Terdapat beberapa kesamaan pada semua spesimen yang diamati,
diantaranya : a. Berjenis daun tunggal
b. Pola percabangan simpodial
c. Simetri bunga actinomorph
d. Kelamin tumbuhan monoeceus (berumah satu)e. Jenis
buah tunggal
2. Ciri-ciri apakah yang membuat semua spesimen tersebut ditempatkan
dalam satu subkelas?
Jawab:
Subkelas Dillenidae merupakan dikotiledonae dengan bentuk habitus
herbabatau berkayu. Daun kebanyakan daun tunggal. Ovarium
umumnya superum, plasenta beragam ada yang axilaris, basalis, dan
parietalis. Kriteria inilah yang menjadi ciri subkelas Dillenidae,
sehingga semua spesimen yang diamati dikelompokkan ke dalam satu
subkelas.
3. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan diantara spesimen-
spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang
berbeda?
Jawab:
Ya dapat, perbedaannya antara lain:
a. Familia Dilleniaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah perlekatan karpelnya paracarp, calixnya
persisten membungkus corolla, memliki stipula, memiliki corona, dan
tepi daun bergerigi.
b. Familia Theaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki tepi daun serratus, stamen banyak
dan mudah jatuh, serta aromatik.
c. Familia Malvaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yang lainnya adalah memiliki epikaliks pada bagian bawah calix,
pertulangan daun acrodromous, tepi daun crenatus, serta stamennya
membentuk stamena column (monodelpus).
d. Familia Passifloraceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki tangkai androginofor untuk
menopang stamen dan pistilllumnya, memilki corona dan sulur cabang,
serta memiliki ovarium yang super superum.
e. Familia Brassicaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki stamen tetradinamus, dan jumlah
mahkota tetramer.
f. Familia Cucurbitaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah dari habitusnya, familia ini merupakan
tumbuhan herba merambat, memiliki sulur cabang dan berjenis kelamin
uniseksual.
g. Familia Caricaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki habitus pohon basah, tangkai daun
berongga, stigma bercabang 5, bunga jantan tabung, serta batang
memiliki bekas nodus.
4. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia?
Jawab:
Ya dapat, ciri khas setiap familia yaitu :
a. Familia Dilleniaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah perlekatan karpelnya paracarp, calixnya
persisten membungkus corolla, memliki stipula, memiliki corona, dan
tepi daun bergerigi.
b. Familia Theaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki tepi daun serratus, stamen banyak
dan mudah jatuh, serta aromatik.
c. Familia Malvaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yang lainnya adalah memiliki epikaliks pada bagian bawah calix,
pertulangan daun acrodromous, tepi daun crenatus, serta stamennya
membentuk stamena column (monodelpus).
d. Familia Passifloraceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki tangkai androginofor untuk
menopang stamen dan pistilllumnya, memilki corona dan sulur cabang,
serta memiliki ovarium yang super superum.
e. Familia Brassicaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki stamen tetradinamus, dan jumlah
mahkota tetramer.
f. Familia Cucurbitaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah dari habitusnya, familia ini merupakan
tumbuhan herba merambat, memiliki sulur cabang dan berjenis kelamin
uniseksual.
g. Familia Caricaceae, pada familia ini yang membedakannya dengan
familia yg lainnya adalah memiliki habitus pohon basah, tangkai daun
berongga, stigma bercabang 5, bunga jantan tabung, serta batang
memiliki bekas nodus.
5. Apabila anda bandingkan tingkat kemajuan/ keprimitipan familia-
familia tersebut, bagaimanakah urutannya?
Jawab:
Berdasarkan hasil pengamatan, urutan kemajuan dari tiap familia adalah
Dilleniaceae, Theaceae, Passifloraceae, Malvaceae, Brassicaceae,
Caricaceae, Cucurbitaceae.
6. Karakteristik apakah yang dimiliki oleh familia yang paling maju?
Jawab:
Berdasarkan hasil pengamatan, karakteristik yang dimiliki oleh familia
yang paling maju adalah habitus herba merambat, percabangan
simpodial, daun tunggal dengan venasi actinodromous, kelamin bunga
uniseksual, calyx/corola lepas dengan stamen bagian dasar bersatu,
stigma bersatu dengn ovarium inferum, kelamin tumbuhan monoeceus
dengan perlekatan karpel syncarp, dan plasenta basalis.
7. Apabila subkelas Dillenidae dibandingkan dengan subkelas
Magnoliidae, subkelas Hammaliidae, dan subkelas Caryophyllidae,
manakah dari keempat subkelas tersebut yang paling maju?
Jawab:
Subkelas Dilleniidae paling maju dibandingkan dengan subkelas
Magnoliidae, subkelas Hammaliidae, dan Caryophyllidae.
8. Ciri apakah yang dimiliki oleh subkelas yang paling maju?
Jawab:
Ciri-ciri yang dimiliki oleh subkelas yang paling maju adalah habitus
herba, percabangan batang simpodial, tulang daun tidak berpola, stigma
bersatu, ovarium inferum, simetri bunga zygomorf, dan plasenta basalis
9. Apakah kegunaan tumbuhan anggota subkelas Dilleniidae?
Jawab:
Kita ambil contoh tanaman pepaya (Carica papaya). Tanaman pepaya
mempunyai banyak sekali manfaat dan kegunaan dan telah digunakan
secara tradisional untuk: arthiris dan reumatik di Indonesia dan Haiti;
asma dan infeksi pernapasan di Mauritius, Meksiko dan Filipina; kanker
di Australia dan Meksiko; konstipasi dan laksatif di Honduras, Panama
dan Trinidad; meningkatkan produksi susu di Indonesia dan Malaysia;
tumor (Uterus) di Ghana, Indochina, dan Nigeria; dan sifilis di Afrika.
Papain adalah enzim yang terkandung dalam papaya dan telah banyak
diteliti manfaatnya. Dalam industri, papain mempunyai banyak
kegunaan antara lain dalam proses penggumpalan susu (rennet), proses
penguraian protein, pembuatan bir, mengempukkan daging, proses
ekstraksi minyak hati ikan tuna, dan membersihkan sutra dan wool
sebelum pewarnaan

J. Kesimpulan
1. Subkelas dari Dilleniidae memiliki karakteristik diantaranya habitus
berkayu sampai herba. Mengandung tanin tanpa bertalain. Trakhea
dengan perforasi skalariform atau tunggal. Plastida tipe S. Daun tunggal,
beberapa majemuk. Bunga polipetal (jarang apetal). Stamen jika
jumlahnya banyak sentrifugal (masak mulai dari pangkal). Polen:
binukleat, triapertura. Ginesium: sinkarp (kecuali pada Dilleniidae)
apokarp. Ovarium superum. Tipe plasenta beragam: parietal, basal atau
axilar. Ovulum bitemik dan tenuinucellate.
2. Berdasarkan data hasil pengamatan seriasi yang dilakukan menghasilkan
total skor Dilleniaceae yang paling primitif selanjutnya Theaceae,
Brassicaceae, Passifloraceae, Malvaceae, Caricaceae, dan yang paling
maju adalah Cucurbitaceae tetapi menurut teori yang paling maju adalah
familia Caricaceae.
3. Familia Dilleniaceae memiliki karakteristik diantara lain, habitus pohon,
perdu, dan liana. Daun tunggal, kadang ada stipula. Jenis kelamin
biseksualis. Kaliks kadang peristen dan corolla cepat luruh. Stamen
banyak, ovarium superum dan plasenta marginalis.
4. Familia Theaceae memiliki karakteristik diantara lain, tumbuhan
berkayu. Daun tunggal, tepi daun umumnya bergerigi dan letak daun
tersebar. Biseksualis. Umumnya punya brachtea dan brachteola. Stamen
banyak, sepal dan petal kelipatan 5.
5. Familia Malvaceae memiliki karakteristik diantara lain, memiliki
habitus herba sampai pohon. Daun tunggal sering majemuk dengan
duduk daun tersebar. Jenis kelamin biseksualis. Kalik 5 lobus, punya
epikaliks, petal 5 besar. Stamen banyak, monodelphus, staminal column.
6. Familia Passifloraceae memiliki karakteristik diantara lain, memiliki
habitus herba sampai perdu. Punya tendril. Daun tunggal, kadang
majemuk, duduk daun berseling. Bungga tunggal dengan kaliks 5, petal
5, dan selalu besar. Memiliki corona. Stamen 5, androgynophore,
berhadapan dengan sepal.
7. Familia Caricaeae memiliki karakterstik diantara lain, memiliki kayu
lemak. Daun tunggal, atau majemuk. Bunnga uniseksual, dioecious,
(Hermaphrodit atau uniseksual dan monoecius). Sepal 5 corolla 5,
stamen 10 epipetalus dan plasenta parietalis.
DAFTAR PUSTAKA
Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Classification of Flowering Plants.
Columbia University Press: New York.

DAFTAR GAMBAR
Gambar G.1.b. Dillenia sp.
Khaytarova, Marina. (2002). Dillenia sp. [Online]. Diakses dari
https://toptropicals.com/pics/garden/m1/Podarki4/Dillenia_philippinensis_
2 MKhs.jpg [14 Maret 2019]

Gambar G.2.b. Thea sinensis


Parks, Christine. (2016). Thea sinensis. [Online]. Diakses dari
https://www.americancamellias.com/care-culture-resources/the-
camelliafamily/camellia-sinensis-backyard-tea [14 Maret 2019]

Gambar G.3.b. Malvaviscus arboreus


Star, Forest., dan Kim Star. (2008) Malvaviscus arboreus. [Online]. Diakses dari
https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Starr_0807169482_Malvaviscus
_arboreus.jpg#mw-jump-to-license [14 Maret 2019]

Gambar G.4.b. Passiflora vitifolia


Pose, Sten. (2007). Passiflora vitifolia. [Online]. Diakses dari
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Passiflora-vitifolia-flower.JPG
[14 Maret 2019]

Gambar G.5.b. Rorippa indica


Mingiweng. (2007). Rorippa indica. [Online]. Diakses dari
http://www.flickriver.com/photos/tags/rorippaindica/interesting/ [14
Maret 2019]

Gambar G.6.b. Sechium edulis


Navez, B. (2010). Sechium edule. [Online]. Diakses dari
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Sechium_edule_flower_and_frui
t_ 2.JPG [14 Maret 2019]

Gambar G.7.b. Carica papaya


Joydeep (2012). Carica papaya. [Online]. Diakses dari
https://commons.m.wikimedia.org/wiki/File:Carica_papaya_22_08_2012.J
PG [14 Maret 2019]

Anda mungkin juga menyukai