Anda di halaman 1dari 2

A.

Judul
Persepsi Divisi Sosial dan Politik Himpinan Mahasiswa Biologi Formica (HMBF)
Terhadap Politik Identitas Yang Terjadi di Indonesia

B. Latar Belakang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas merupakan ciri-ciri atau
keadaan khusus seseorang atau jati diri. Identitas menurut Jeffrey Week adalah berkaitan
dengan belonging tentang persamaan dengan sejumlah orang dan apa yang membedakan
seseorang dengan yang lain. Pendapat Jeffrey Week tersebut menekankan pentingnya
identitas bagi tiap individu maupun bagi suatu kelompok atau komunitas (Widayanti,
2009).

Politik identitas adalah nama lain dari biopolitik dan politik perbedaan. Biopolitik
mendasarkan diri pada perbedaan-perbedaan yang timbul dari perbedaan tubuh. Agnes
Haller (1995) mengambil definisi politik identitas sebagai konsep dan gerakan politik
yang fokus perhatiannya adalah perbedaan (difference) sebagai suatu kategori politik
yang utama. Dalam situasi keterserakan identitas dan entitas-entitas perbedaan, politik
perbedaan dan entitas-entitas perbedaan, politik perbedaan sangat subur dalam situasi
negara atau masyarakat yang multikultural dan multietnis. Masyarakat multikultural
merupakan masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan sistem norma
dan kebudayaan yang berbeda. Masyarakat multikultural merupakan bentuk dari
masyarakat modern yang anggotanya terdiri dari berbagai golongan, suku, etnis, ras,
agama, dan budaya (Habibi, 2017).

Sejarah mencatat baik tokoh, komunitas, ataupun institusi keagamaan bisa berperan
menjadi penjaga moral masyarakat serta pengkritik kekuasaan yang garang. Agama juga
dapat menjadi sumber energi yang luar biasa untuk melakukan perlawanan terhadap
rezim korup dan despotik. Bukan hanya agama yang melakukan perlawanan terhadap
politik. Politik juga sering melawan, mengintimidasi, dan menghancurkan agama. Dengan
kata lain, hubungan sekaligus nasib agama dan politik akan ditentukan oleh otoritas mana
yang paling kuat dan dominan dari keduanya (Habibi, 2017).

C. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif

D. Instrumen Penelitian
Pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber:
1. Apa saja praktik politik identitas yang ada di Indonesia?
2. Bagaimana persepsi mengenai politik identitas di Indonesia?

Daftar Pustaka

Widayanti, Titik. (2009). Politik Subalter: Pergulatan Identitas Waria. Yogyakarta:


UGM
Heller, Agnes dan Punsher, Sonja. (1995). Biopolitical Ideologies an their Impact on
the New Social Movements. A New Handbook of Political Societies.
Oxford, Blackwell.

Habibi, M. (2017, Maret). ANALISIS POLITIK IDENTITAS DI INDONESIA. Diambil


kembali dari Reasearch Gate:
https://www.researchgate.net/publication/326251963_Analisis_Politik_Id
entitas_di_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai