Anda di halaman 1dari 60

Laboratorium Nutrisi Ternak

Ruminansia dan Kimia


Makanan Ternak
 Tubuh hewan mengandung mineral
sekitar 3-5%. Di alam mineral
tercatat sebanyak 100 macam.
 Saat ini dikenal 15 macam unsur
mineral yang dianggap esensial
mineral tersebut terbagi menjadi 2
kelompok.
 Calsium (Ca)  Cuprum (Cu),
 Phospor (P)  Cobalt (Co),
 Kalium (K),
 Ferrum (Fe),
 Iodium (I),
 Natrium (Na),
 Mangan (Mn),
 Magnesium (Mg),
 Molibdenum (Mo),
dan
 Selenium (Se)
 Sulfur (S)
 Zink (Zn)
Mineral Makro Mineral Mikro
Enam unsur mineral lain yang
memperlihatkan petunjuk
esensial dan sedang diungkap
fungsinya, yaitu: Flour (F), Brom
(Br), Barium (Ba), Stronsium
(Sr), Cadnium (Cd) dan Chrom
(Cr).
Makro Mikro
Unsur % Unsur Mg/Kg
Kalsium (Ca) 1,5 Besi (Fe) 20 – 80
Fosfor (P) 1,0 Seng (Zn) 10 - 50
Kalium (K) 0,2 Tembaga (Cu) 1,5
Natrium (Na) 0,16 Mangan (Mn) 0,2 – 0,5
Khlor (Cl) 0,11 Yodium (J) 0,3 – 0,6
Sulfur (S) 0,15 Kobalt (Co) 0,02 – 0,1
Magnesium (Mg) 0,04 Molibdum (Mo) 1,4
Selenium (Se) 1,7
Chromium (Cr) 0,08
 Istilahantagonistik biasa digunakan apabila
ada gangguan terhadap penggunaan suatu
unsur atau mineral yang disebabkan oleh
adanya kadar yang tinggi dari satu atau
beberapa mineral yang lain.
Mempert
Sebagai bahan ahankan
pembentuk keadaan
tulang dan gigi koloidal

Memelih
ara
keseimb activator
angan system
asam enzim
basa
kompon
sifat yang
karakteristik
en dari
terhadap suatu
kepekaan otot system
dan saraf enzim
Mineral Enzim
Zn2+ Karbonik anhidrase, karboksipeptidase
Mg2+ EcoRV, heksokinase
Ni2+ Urease
Mo Nitrat reduktase
Se Glutation peroksidase
Mn2+ Superoksid dismutase
K+ Propionil KoA karboksilase
Jumlah mineral dalam tanaman bergantung
pada :
 Kadar mineral tanah tempat tumbuh
tanaman.
 Sifat genetis tanaman.
 Faktor lingkungan (pH, struktur tanah,
pemupukan, curah hujan).
 Didalam tubuh manusia terdapat kira-kira 22
g Ca per kg berat jaringan tubuh bebas lemak
dan dari jumlah ini 99% terdapat dalam
tulang dan gigi. Mineral dalam tulang terdiri
dari dua senyawa Ca dan P, yaitu fase amorf
atau non kristalin dan fase kristalin.
 Unsur ini diperlukan untuk pembentukan dan
pemeliharaan tulang dan gigi. Juga
diperlukan untuk pembekuan darah.
 Ca diperlukan untuk mengaktifkan enzyme
tertentu misalnya lipase dari kelenjar
pancreas, plasma lipoprotein, fosfolipase A
dan fosforolase kinase.
 Untuk melepaskan beberapa neuro
transmitter tertentu misalnya asetil kolin,
serotonin,dan nor-epinefrin diperlukan Ca.
 Dalam cairan tubuh, Ca mengurangi aktivitas
neuro muskuler, sehingga memainkan
peranan dalam kontraksi otot dan fungsi otot
jantung. Ca juga sebagai secondary
messenger. Pemecahan glikogen dan
aktivator siklus kreb. Untuk melakukan
kontraksi otot membutuhkan ATP (dalam
myofibril), tapi yang menstimulasi terjadinya
kontraksi adalah Ca.
Substansi Bahan Segar Bahan kering
% bebas lemak
%
Air 45 -
Lemak 10 -
Protein 20 45
Abu 25 55
Ternak Ca P
Sapi daging dengan 0,40% 0,45%
bobot badan 150 kg,
PBB 0,9 kg/hari
Sapi daging dengan 0,22% 0,22%
Bobot badan 450 kg,
PBB 1,05 kg/hari
Sapi perah dengan 23 g 18 g
Bobot Badan 400 kg, (untuk hidup pokok) (untuk hidup pokok
kadar lemak 3,5% 2,6 g/kg 1,9 g/kg
Produksi susu Produksi susu
 Agar supaya Ca dapat diabsorpsi maka harus
dalam keadaan setengah larut apabila
menempel pada villi dari usus halus.
 Dengan demikian absorpsi dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang menyebabkan Ca dapat
larut.
 Kadar protein yang tinggi cenderung untuk
mengurangi penggunaan Ca dalam makanan,
tetapi tidak mempengaruhi absorpsinya.
 Absorpsi Ca di dalam usus halus dikerjakan
dengan transport aktif maupun transport
pasif. Transport aktif yaitu apabila Ca
bergerak dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi (melawan “Concentration
gradient”).
 Vitamin D atau derivatnya diperlukan dalam
transport aktif, karena vitamin D
mempengaruhi terjadinya ikatan Ca dan
protein yang diperlukan dalam mekanisme
ini.
 Transport pasif yaitu apabila Ca diabsorpsi
secara difusi ion dan ini mungkin bergantung
secara langsung pada vitamin D.
 Di samping tulang  Kadar Ca dalam darah
berfungsi sebagai tidak dapat dipisahkan
struktur tubuh, juga dari faktor-faktor yang
berfungsi sebagai cenderung untuk
tempat penimbunan menambahnya yaitu
dari Ca. Persediaan Ca absorpsi dari saluran
disimpan dalam pencernaan dan
trabeculae, yang mobilisasi dari tulang,
mempunyai struktur dan faktor-faktor lain
seperti spons pada yang cenderung untuk
diafisis. menguranginya yakni
deposisi dalam tulang
dan produksi yang
mengandung Ca, susu
dan telur
gangguan tulang yang
 rakhitis,
dimana

disebut osteomalasia
(pelunakan tulang). terjadi kelainan
 Milk fever atau tulang,
parturient paresis
adalah suatu kondisi pembesaran
yang terdapat pada sapi
perah setelah beranak. persendiaan,
 Kadar Ca dalam kelumpuhan dan
serumnya rendah, kekakuan
kekejangan otot dan
pada keadaan lanjut
terjadi kelumpuhan
(paralisis) dan
ketidaksadaran.
 Demikian pula pada komponen lain dalam
tubuh, contohnya air susu : 1 L air susu
mengandung 118 mg Ca dan 83 mg P.
 Dua mineral ini erat hubungannya satu
sama lainnya terutama dalam
pembentukan tulang. Oleh karena itu
selalu dibahas secara bersama-sama.
 Komponen abu dalam tubuh hewan
mengandung Ca dan P mencapai 70%. Dari
seluruh mineral P yang terdapat dalam
tubuh hewan sebanyak 80% terdapat pada
tulang dan gigi. Ca dan P dapat dikatakan
sebagai mineral pembangun.
RUMINANT TIDAK BERPENGARUH MENGAPA???
PENDAHULUAN
 Didalam tubuh hewan fosfor lebih
sedikit daripada Ca. Hanya 20 % dari
fosfor terdapat di luar tulang dan
gigi dan berfungsi macam-macam.
Fosfor adalah salah satu unsur yang
paling penting diantara mineral
dalam fungsinya untuk metabolisme.
Suplemen Ca % P%
Tepung Tulang, Diuap, Kering 29,0 13,6
Dikalsiumfosfat 26,5 20,5
Fosfat Bebas Fluor 29,0 18,0
Kapur, digiling 3,8 -
Tepung Tulang Dibakar 22,0 13,0
Kalsiumfosfat 17,0 21,0
Natriumfosfat - 22,4
Diamoniumfosfat - 20,0
Kulit Kerang Digiling 35,0 -
mempunyai bagian mengatur
FUNGSI

FUNGSI

FUNGSI
peranan
dalam proses- yang aktif keseimba
proses dalam ngan
bioenergi,
transduksi koenzim asam
energi untuk beberapa basa
aktivitas sel vitamin B
pertumbuhan
rakhitis atau
yang kurang baik
osteomalasia
bagi hewan muda
PENDAHULUAN
 Mg merupakan kation bivalent dan
cenderung berfungsi sebagai “chelator”.
lebih banyak ditemukan di intraseluler sel
daripada di serum darah
 Di intraseluler sel sering ditemukan
berikatan dengan ATP berperan sebagai
kofaktor.
 ATP yang berikatan dengan Mg merupakan
substrat yang lebih efektif bagi enzim–
enzim yang membutuhkan ATP.
 Mg ikut berperan sebagai ion prosthetik dari
bermacam-macam reaksi enzimatik yang
penting. Lebih kurang 70 % dari Mg dalam
tubuh terdapat dalam tulang dan sisanya
tersebar dalam berbagai cairan tubuh dan
jaringan lunak dan mempunyai fungsi yang
penting.
 Mg penting bagi karena berperan dalam
reaksi penghasilan energi.
 Pompa Na/K yang mengatur konsentrasi
elektrolit dalam sel dikontrol oleh ATP untuk
keseimbangan elektrolit di dalam sel
bergantung pada Mg.
Fungsi Mg
• Mg diperlukan dalam oksidasi fosfolirasi untuk
pembentukan ATP sehingga penting untuk respirasi
seluler.

Fungsi Mg
• Mg diperlukan dalam semua system pemindahan
fosfat yaitu fosfat transferase dan dalam beberapa
jaringan ini berhubungan erat dengan ATP, ADP dan
AMP.

Fungsi Mg
• Magnesium diperlukan dalam metabolisme lipida yaitu
dalam transfer dan dalam metabolisme protein juga
dalam DNA dan RNA.
 Gejala-gejala klinik dan neurologik terlihat
sama pada jenis-jenis hewan yang berbeda,
yaitu vasodilatasi, hyperirritabilitas,
konvulsi, dan kematian.
 kekejangan karena defisiensi Mg disebut
“magnesium tetany”
PENDAHULUAN
 Kalium terdapat dalam jaringan
tubuh dalam bentuk ion. Dalam
tubuh manusia terdapat 250 g K,
yang hampir semuanya terdapat
dalam sel hanya sedikit sekali yang
terdapat di dalam cairan di luar sel.
Jadi kalsium terdapat di dalam
cairan intraseluler.
 kekurangan kalium  Kalium berfungsi
menyebabkan pula dalam
kelemahan, paralisis kepekaan saraf dan
muskuler dan otot dan diperlukan
rendahnya kalium dalam metabolisme
dalam darah asam-asam amino.
 Kalium berfungsi  Sebagai kofaktor
dalam sel yaitu contohnya pyruvat
untuk mengatur kinase (metabolisme
tekanan osmose dan karbohidrat).
keseimbangan asam
basa.
 Kadar kalium dalam tumbuh-
tumbuhan biasanya tinggi, melebihi
kebutuhan ternak sehingga defisiensi
pernah terjadi pada ternak.
 Gejala defisiensi pada ayam adalah
pertumbuhan terganggu, kelemahan
dan tetanus yang diikuti dengan
kematian
 Defisiensi pada pedet gejalanya
sama.
 Sebagianbesar Na terdapat dalam jaringan
lunak dan cairan tubuh. Kalau kalium adalah
mineral intraseluler maka Na adalah mineral
ekstraseluler.
 Kekurangan Na dalam makanan menyebabkan
hambatan pertumbuhan karena mengurangi
penggunaan protein dan energi sehingga
menghambat semua fungsi produksi.
 Tikus yang diberi makanan kurang
mengandung Na, menunjukkan pertumbuhan
terhambat, berkurangnya efisiensi konversi
makanan, terjadi peradangan mata,
gangguan reproduksi dan akhirnya kematian.
 Kelebihan Na
dalam makanan
mempunyai efek
yang jelek
terhadap mereka
yang secara
genetik peka
terhadap tekanan
darah tinggi.
mekanisme mengatur
homoeostatik tekanan
untuk osmose dan
mengatur pH pH cairan
darah ekstraseluler

penyusun
untuk
asam
aktivator
khlorida dari
enzim-enzim
getah
amylase
lambung
 KekuranganCl hampir tidak mungkin terjadi
pada ternak, gejala defisiensi hanya
hambatan pertumbuhan saja.
 Babimemerlukan NaCl apabila ransumnya
banyak mengandung bahan-bahan berasal
dari tanaman, tetapi penambahan bahan asal
hewan dapat mengurangi suplementasi NaCl.
Terlalu banyak garam menyebabkan
gangguan pada hewan, yaitu kehausan,
kelemahan otot dan edema.
 Keracunan garam dapur biasa terjadi pada
unggas dan babi, terutama kalau air minum
dibatasi. Sebaiknya kadar NaCl tidak boleh
lebih dari 2 % untuk unggas dan babi yang
sedang tumbuh.
 Semua herbivora akan suka memakan garam
apabila disediakan dalam bentuk jilatan
(lick) atau dalam bentuk halus dalam tempat
mineral. Oleh karena hewan suka akan garam
maka biasanya garam dipakai sebagai
campuran fosfor atau mineral mikro dan
senyawa lain misalnya obat parasit.
 Tubuh mengandung
sekitar 0,15 %
belerang dan hampir
semuanya terdapat
dalam senyawa
organik. Belerang
terdapat dalam
vitamin yaitu dalam
biotin dan vitamin.
Belerang juga berfungsi
 metabolisme

bagian metabolit yang
terletak pada aktif dalam proses-
proses tubuh,
mudahnya metabolit-metabolit ini
perubahan struktur adalah : taurin, suatu
prekusor dari asam
kimianya pada empedu (bile acid),
beberapa gugusan asam taurokolat, yang
dibentuk dari sistin,
disulfida dan mukopolisakarida,
terutama kondroitin
sulfhidral dalam sulfat, dan heparin,
reaksi-reaksi yang mengandung
sulfat.
oksidasi reduksi.
 Defisiensi unsur ini tidak banyak
dibicarakan, karena belerang dicukupi
oleh protein dan kekurangannya
disebabkan kekurangan protein.

Anda mungkin juga menyukai