Anda di halaman 1dari 7

MINI PAPER

Mengolah Data Statistik Inferensi (Statistik Parametrik dan non-Parametri)


Dengan Cara Program SPSS versi 26
Banyak sampel : 2 buah tidak berhubungan (Independent Samples)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

“Statistika Pendidikan”

Dosen Pengampu:
Dr. Hj. Wati Susilawati, M.Pd.
Tutut Widiastuti, M. Pd.

Disusun oleh:
Nama : Adinda Sulis Nurhaliza
NIM : 1202060049
Kelas : 3A Pendidikan Biologi

Program Studi Pendidikan Biologi


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati
Bandung
2021
A. Pendahuluan
Seorang guru PAI melakukan penelitian di kelas X 1 dan X 3 pada SMA “Y”. Di kelas X 1
guru tersebut menerapkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan di kelas X 3
pembelajaran konvensional (ceramah) . Ia ingin melihat perbedaan hasil belajar siswa materi
Ahklah Terpuji dan Ahklak Tercela di kedua kelas tersebut. Kelas X 1 yang terdiri dari 30 siswa
dan kelas X 3 yang terdiri dari 33 siswa. Setelah beberapa kali pertemuan, kedua kelas tersebut
diberikan tes yang sama yaitu tes untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi Haji dan
Umroh
Adapun hasilnya terlihat pada tabel di bawah ini.

B. Data Nilai

X IPA 1 X IPA 3
PBL Pmbljrn.Konvensional
Nilai
75 80
75 73
80 70
73 75
70 70
65 80
83 85
80 80
80 70
75 65
65 75
73 65
85 83
70 85
65 70
83 85
73 80
80 65
55 75
75 60
60 75
75 80
65 85
70 73
80 70
55 65
70 55
85 60
80 80
70 70
80
73
70

C. Hasil Analisis
1. Hipotesis
H0 : Tidak dapat perbedaan hasil pembelajaran PAI antar siswa yang belajarnya dengan
pembelajaran PBL dengan siswa yang belajarnya dengan pembelajaran
konvensional (ceramah).
H1 : Terdapat perbedaan hasil pembelajaran PAI antar siswa yang belajarnya dengan
pembelajaran PBL dengan siswa yang belajarnya dengan pembelajaran
konvensional (ceramah).

2. Test of Normality

Hasil Analisis
Output ini menjelaskan hasil uji apakah sebuah distribusi data dapat dikatakan normal
ataukah tidak ?
Pedoman pengambilan keputusan
➢ Jika nilai Sig atau signifikansi atau niai probabilitas  0,05 , maka distribusi data
tidak normal
➢ Jika nilai Sig atau signifikansi atau niai probabilitas  0,05 , maka distribusi data
normal
Ada dua macam alat uji kenormalan distribusi data yang dapat digunakan,yaitu :
Komogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk.
Berdasarkan tampilan Test of Normality, terlihat bahwa nilai sig pada Komogorov-
Smirnov, PBL dan Konvensional adalah  0,05 (0,128 ) demikian pula pada Shapiro-Wilk
adalah  0,05 (0,128)
Kesimpulan :
Distribusi data skor pembelajaran PBL dan pembelajaran Konvensional berdistribusi
normal, sedangkan sebaran data tampak seperti gambar dibawah ini
Pada normal Q-Q plot Skor Pembelajaran Konvensional terlihat bahwa data (titik-titik) menyebar
disekitar garis diagonal, maka data skor Pembelajaran Konvensional berdistribusi normal.

3. Test of Homogeneity of Variance

➢ Jika nilai Sig Based on Mean  0,05, maka variansi data homogen
➢ Jika nilai Sig Based on Mean  0,05, maka variansi data tidak homogen

Pada tampilan Test of Homogeneity of Variance ada satu alat uji yang digunakan yaitu tes Levene.
Pada output tersebut terlihat bahwa nilai Sig Based on Mean adalah 0,580. Nilai tersebut lebih besar
dari 0,05 (  0,05). Hal ini berarti bahwa kedua kelompok data memiliki varians yang sama
(homogen).
Karena kedua asumsi (normalitas data dan homogenitas varians) telah dipenuhi maka selanjutnya
untuk menguji Hipotesis digunakan Statistik Parametrik yaitu Uji t independent samples.

4. Uji t independent samples

Berdasarkan tabel output “ Group Statistics” di atas diketahui bahwa jumlah data hasil belajar PAI
siswa di kelas PBL adalah 30 orang, dan untuk di kelas konvensional berjumlah 33 orang.
Rata-rata (mean) skor hasil belajar PAI siswa di kelas PBL adalah 74,1333 dan rata-rata skor hasil
belajar PAI siswa di kelas konvensional adalah 73,1515.
Secara deskriptif terlihat ada perbedaan rata-rata hasil belajar PAI siswa di kelas PBL dengan siswa
di kelas konvensional, namun perbedaan ini perlu dibuktikan apakah perbedaan tersebut
signifikan (berarti/nyata/bermakna) atau tidak.

5. Independent Sampel Test

Levene's Test for Equality


of Variances
t-test for Equality of Means

Std. 95% Confidence


Error Interval of the
Sig. (2- Mean Differen Difference
F Sig. t df tailed) Difference ce Lower Upper
5,02227
Skor_HslBljr_PAI Equal variances .309 .580 .486 61 .629 .98182 2.02061 -3.05864
assumed
-3,04762
Equal variances .487 60.904 .628 .98182 2.01503 5,01125
not assumed

Perhatikan ada istilah “Equal variances assumed” yang berarti Asumsi varians sama (variansinya
homogen) dan istilah “ Equal variances not assumed” yang berarti Asumsi varians tidak sama
(variansinya tidak homogen)
➢ Berdasarkan output diatas diketahui nilai Sig. Levene’s Test for Equalty of Variance adalah
sebesar 0,580, silahkan bandingkan dengan output / table sebelumnya yaitu Test of
Homogeneity of Variance nilainya sama yaitu 0,580. Karena 0,580  0,05, maka kedua
variansi data antara pembelajaran PBL dan Konvensional adalah homogen atau sama
➢ Sehingga penafsiran table output Independent Samples Test diatas berpedoman pada nilai-
nilai yang terdapat dalam table “Equal variances assumed” (yang di garis merah putus-putus)
➢ Sekarang perhatikan kotak/table yang bergaris merah putus-putus
➢ Berdasarkan table output “Independent Samples Test” pada bagian “Equal variances
assumed” diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,629  0,05. Maka H0 diterima dan H1
ditolak.

➢ Kesimpulan :
“Tidak terdapat perbedaan hasil belajar PAI antara siswa yang belajar dengan PBL dengan siswa
yang belajar dengan Konvensional”
➢ Pada baris “ mean difference” terlihat 0,98182 angka ini berasal dari : Mean skor hasil belajar
PAI siswa di kelas PBL - Mean skor hasil belajar PAI siswa di kelas konvensional yaitu
74,1333 – 73,1515= 0,9818
➢ Selisih perbedaan tersebut adalah rentang dari -3,05864 sampai dengan 5,02227 yaitu 95%
Confidence Interval of the Difference Lower Upper)

Anda mungkin juga menyukai