Nama : Adinda Sulis Nurhaliza

NIM : 1202060116
Kelas : 3A Pendidikan Biologi
Mata Kuliah : Pengembangan Kepribadian Guru

Pembentukan dan Pembinaan Kepribadian

Kepribadian

Kepribadian (personality) adalah pola-pola perilaku, tata krama, pemikiran, motif, dan emosi

yang khas, yang memberikan karakter kepada individu sepanjang waktu dan pada berbagai

situasi yang berbeda, kepribadian terdiri dari tiga sistem yaitu ide, ego, super ego.

Tipe-Tipe Kepribadian

1. Tipe Sanguin
2. Tipe Flegmatik
3. Tipe Melankolik
4. Tipe Kolerik
5. Tipe Asertif

Pembentukan Kepribadian

❑ Faktor Internal

❑ Faktor Ekternal

Proses Pembentukan Kepribadian

❑ Pembiasaan

❑ Pembentukan sikap dan minat ❖ Formil

❖ Materil

❖ Intensil

Pengertian Pembinaan
❑ Pembinaan diartikan sebagai proses, perbuatan, usaha, tindakan dan kegiatan yang
dilakukan secara berdaya guna untuk memperoleh hasil yang baik.

❑ Secara umum pembinaan disebut sebagai sebuah perbaikan terhadap pola kehidupan yang
direncanakan.

Upaya-Upaya Dalam Pembinaan

1. Tindakan Preventatif

a. Pendekatan informal (keluarga)

1. Pemberian kesibukan yang bermanfaat dan tanggung jawab

2. Pengawasan yang intensif terhadap gejala aktivitas yang dilakukan olehanak dengan
menekankan kemungkinan berperilaku negatif.
3. Menghindari keretakan rumah tangga
4. Pembagian peranan dan tanggung jawab di antara para anggota keluarga serta adil
5. Menanamkan pendidikan agama yang sesuai dengan tingkat perkembangannya
misalnya keimanan, akhlak dan ibadah

b. Pendekatan formal (sekolah)

1. Mengintensifkan pelajaran pendidikan agama.

2. Mengadakan pembenahan dan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.
3. Penerapan metodologi belajar mengajar yang efektif.
4. Mengadakan identifikasi dan bimbingan mengenai bakat, minat, kemampuan dan
penyalurannya.
5. Dalam pelaksanaan kurikulum hendaknya memperhatikan keseimbangan aspek
kognitif, afektif dan psikomotor yang memadai.
6. Melatih dan membiasakan untuk bekerjasama dan berorganisasi seperti OSIS dan
yang lainnya.

c. Pendekatan nonformal (masyarakat)

Masyarakat adalah tempat pendidikan yang ketiga sesudah keluarga dan sekolah. Pembinaan
masyarakat dimaksudkan untuk mengisi waktu senggang dengan kegiatan yang bermanfaat.

2. Tindakan Represif
 1. Razia terhadap tempat-tempat atau barang -barang yang dapat dijadikan tempat atau
alat berbuat nakal oleh remaja.
2. Penyidikan atau penyusutan dan pemeriksaan terhadap remaja yang berbuat nakal.
3. Penahanan sementara untuk kepentingan pemeriksaan dan perlindungan bagi remaja.
4. Penuntutan dan peradilan terhadap perkara yangmelanggar hukum.

3. Tindakan kuratif

Setelah usaha dan tindakan yang lain dilaksanakan. Tindakan ini merupakan pembinaan
khusus untuk memecahkan dan menanggulangi problem kenakalan remaja.