Anda di halaman 1dari 4

LOGBOOK ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS

DENGAN KOMPLIKASI HIPOGLIKEMI


PERTEMUAN II

OLEH :

FELIANI
PO714201171072
B / D.IV KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR


PRODI D.IV KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
PertemuanhariII
Setelahmenyelesaikanmodulini,pesertadidikdiharapkan:
1. Mampumenyusundiagnosiskeperawatanpadakasusdiabetesmelitustipedengankomplikasiakut(hip
oglikemi)secaramandiri
2. Mampumendiskusikandiagnosiskeperawatanpadakasusdiabetesmelitusdengankomplikasiakut(hi
poglikemi)yangsudahdiidentifikasisecaraindividu/mandiriuntukmencapaikesepahamankelompok
3. Mampu mengidentifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus tipe dengan
komplikasiakut(hipoglikemi)secaramandiri

Aktifitas 1
Susunlahdiagnosiskeperawatanpadakasusdiabetesmelitusdengankomplikasiakut(hipoglikemi)secara
mandiri

1. Ketidakstabilankadarglukosadarahb.dpenggunaan obat
glikemik oral (glibenklamid)d.dkadarguladarah50mg/dl
2. Defisitpengetahuanb.dmanajemen diabetes melitusd.d
menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalahdiagnosa DM
sejak 1 bulan yang lalu dan konsumsi glibenklamid serta
makan sedikit
3. Risikodefisitnutrisid.dfaktorpsikologis: klien makan sedikit karena takut
gula darah naik
4. Resiko hipovolemia d.d kekuragan intake cairan (berkeringat)

Aktifitas 2
Diskusikandiagnosiskeperawatanpadakasusdiabetesmelitusdengankomplikasiakut(hipoglikemi)yang
sudahdiidentifikasiolehindividu/mandiriuntukmencapaikesepakatankelompok

1. Ketidakstabilankadarglukosadarahb.dpenggunaan obat
glikemik oral (glibenklamid)d.dkadarguladarah50mg/dl
2. Defisitpengetahuanb.dmanajemen diabetes melitusd.d
menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalahdiagnosa DM
sejak 1 bulan yang lalu dan konsumsi glibenklamid serta
makan sedikit
3. Risikodefisitnutrisid.d faktorpsikologis: klien makan sedikit karena takut
gula darah naik
4. Resiko hipovolemia d.d kekuragan intake cairan (berkeringat)
Aktifitas 3
IdentifikasimateribelajarpadakasusdiabetesmelitustipeItanpakomplikasisecaramandiri
a. Pengertian hipoglikemia
Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di
bawah  normal. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes akibat obat-obatan yang
dikonsumsi.
b. Tanda Dan Gejala Hipoglikemia

Gejala gula darah rendah atau hipoglikemia dapat muncul secara tiba-tiba dan
bervariasi pada tiap penderita. Gejala tersebut meliputi:

 Mudah lapar
 Mudah marah
 Sulit berkonsentrasi
 Kesemutan
 Lelah
 Pusing
 Gemetar atau tremor
 Pucat
 Keringat dingin
 Jantung berdebar

Hipoglikemia akan memburuk jika dibiarkan, terutama bila penderita tidak


menyadari kadar gula darahnya turun. Akibatnya, penderita hipoglikemia bisa:

 Mengalami gangguan penglihatan


 Tampak bingung dan berperilaku tidak normal
 Mengalami penurunan kesadaran
 Kejang

c. Penanganan Hipoglikemia
 Mengonsumsi larutan air gula atau makanan tinggi gula seperti permen
 Larutan air gula dapat dibuat dengan cara melarutkan 2 sdm gula pasir kedalam
satu gelas air putih
 Jika setelah 15 menit keluhan hipoglikemia masih tetap ada, minum kembali
larutan air gula atau makanan tinggi gula
 Jika hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sudah mencapai normal, maka segera
mengonsumsi makanan utama atau selingan
 Segera berkonsultasi dengan Dokter.

d. Obat-obat yang dikonsumsi bagi yang mengalami Hipoglikemia


Obat golongan sulfonilurea yang diberikan + 30 menit sebelum makan
Obat Dosis Awal Dosis Maksimal Pemberian Sehari
Glibenklamid 2,5 mg 20 mg 1-2 kali
Gliklasid 80 mg 240 mg 1-2 kali
Glikuidon 30 mg 120 mg 2-3 kali
Glipisid 5 mg 20 mg 1-2 kali
Glipisid GITS 5 mg 20 mg 1 kali
Glimepirid 1 mg 8 mg 1 kali
Klorpropamid 50 mg 500 mg 1 kali

Anda mungkin juga menyukai