Anda di halaman 1dari 3

RESUME

PKK DM

MANAJEMEN MODIFIKASI GAYA HIDUP

OLEH :

NAMA : FELIANI

NIM : PO714201171072

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI DIPLOMA IV

2021
Judul : penderita diabetes boleh makan nasi? Ini pola makan yang benar.
Link : https://youtu.be/a5pwKVNygvs

Tanggal Update : 07 desember 2018

Tanggal Resume : 07 Mei 2021

A. DESKRIPSI

Video ini diunggah di channel youtube Gue sehat Chaneel Video ini
memperlihatkan dokter yang sedang menjelaskan tentang pola makan yang benar

B. TUJUAN
Tujuan dari video ini sendiri adalah untuk mengetahui tentang pola makan yang benar
yntuk prediabetes

C.RESUME

Prediabetes merupakan kondisi kadar glukosa darah diatas normal, tapi belum
memenuhi standar diagnosis diabetes. Kondisi ini bila tidak dilakukan
perubahan gaya hidup, dapat jatuh pada diagnosis diabetes. Tanda dan gejala yang tidak
diketahui oleh penderita prediabetes dalam 3-5 tahun mendatang tanpa adanya modifikasi
gaya hidup dan pemeriksaan atau monitoring glukosa darah secara rutin dapat berubah
menjadi DM tipe 2.

1. Membatasi makanan dengan indeks glikemik tinggi Indeks glikemik (GI) adalah alat
yang dapat digunakan untuk menentukan bagaimana makanan tertentu dapat
memengaruhi gula darah. Makanan tinggi GI akan meningkatkan gula darah lebih
cepat. Makanan dengan serat tinggi rendah GI, sementara makanan yang diproses dan
rendah atau tidak memiliki serat dan nutrisi memiliki GI tinggi. Karbohidrat olahan,
yang dapat dicerna dengan cepat, memiliki peringkat tinggi pada GI. Contohnya
adalah roti putih dan nasi putih, serta soda dan jus untuk minumannya. Makanan
dengan peringkat GI sedang masih boleh dikonsumsi, contohnya roti gandum dan nasi
merah. Meskipun, tetap saja makanan tersebut tidak sebaik makanan-makanan dengan
GI rendah, seperti ubi jalar, jagung, pasta (gandum utuh), roti gandum utuh, sayuran
tanpa zat tepung (seperti wortel dan bayam), dan lainnya. Label makanan dan nutrisi
pada kemasan tidak mengungkapkan GI dari suatu produk. Oleh karena itu, catatlah
kandungan serat yang tercantum pada label untuuk membantu menentukan peringat
GI sebuah makanan. Selain itu, batasi makanan dengan kandungan lemak jenuh
tinggi. Selain untuk mengurangi risiko pengembangan prediabetes juga untuk
mengurangi risiko pengembangan kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Mengonsumsi makanan campuran adalah trik yang baik untuk mengakali asupan GI
dan lemak jenuh. Misalnya, jika Anda berencana makan nasi putih, padukan nasi
dengan sayuran dan ayam untuk memperlambat pencernaan daan meminimalisasi
lonjakan gula darah.

2. Mengontrol porsi Mengontrol porsi makan bisa menjaga asupan makan pada GI rendah.
Label makanan dapat membantu menentukan seberapa banyak Anda makan. Biasanya, label
makanan akan mencantumkan kalori, lemak, karbohidrat, dan informasi nutrisi lainnya.

3. Perbanyak makan serat Serat memiliki banyak manfaat dan dapat mengurangi risiko
makan berlebih. Makan serat juga bisa mencegah munculnya efek dari makan makanan tinggi
gula. Makanan tinggi gula akan memberikan banyak energi, namun membuat Anda segera
merasa lelah.
4. Hindari minuman manis Satu kaleng soda bisa mengandung hingga 45 gram karbohidrat.
Itu adalah angka porsi karbohidrat yang direkomendasikan untuk perempuan penderita
diabetes. Minuman manis hanya akan menawarkan kalori kosong, yang berarti karbohidrat
yang cepat dicerna.

5. Makan daging tanpa lemak Daging tidak mengandung karbohidrat, tetapi bisa menjadi
sumber lemak jenuh yang signifikan. Makan banyak daging berlemak juga bisa menyebabkan
kadar kolesterol tinggi.

6. Minum banyak air Air adalah bagian penting dari pola makan sehat. Minum cukup air
setiap harinya dapat mencegah dehidrasi. Jika Anda menderita pradiabetes, air adalah
alternatif yang lebih sehat daripada soda bergula, jus, minuman berenergi, atau minuman
manis lainnya.

7. Olaharga yang cukup

C. KESIMPUAN

Pada video berdurasi 3.29 menit sudah baik.

Anda mungkin juga menyukai