OLEH :
FELIANI
PO714201171072
B / D.IV KEPERAWATAN
Aktifitas 1
Susunlahrencanakeperawatanpadakasusdiabetesmelitusdengankomplikasiakut(hipoglikemi)secaram
andiri
DIAGNOSA INTERVENSI
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d 1. Identifikasi tand adan gejala
penggunaan insulin / obat glikemik oral hipoglikemi
(Glibenklamid) d.d kadar glukosa dalam 2. Identifikasi kemungkinan
darah rendah (50 mg/dl) penyebab hipoglikemi
3. Berikan karbohidrat sederhana
4. Berikan glucagon
5. Pertahankan kepatenan jalan napas
6. Anjurkan membawa karbohidrat
sederhana setiap saat
7. Anjurkan monitor kadar glukosa
darah
8. Ajarkan perawatan mandiri untuk
mencegah hipoglikemi
9. Kolaborasi pemberian
dextrose/glucagon, jika perlu
2. Defisitpengetahuanb.dmanajemen 1. Identifikasi kesiapan dan
diabetes melitusd.d menunjukkan kemampuan menerima informasi
persepsi yang keliru terhadap 2. Identifikasi faktor-faktor yang
masalahdiagnosa DM sejak 1 bulan dapat meningkatkan dan
yang lalu dan konsumsi menurunkan motivasi PHBS
glibenklamid serta makan sedikit 3. Sediakan materi dan media
pendkes
4. Jadwalkan pendkes sesuia
kesepakatan
5. Berikan kesempatan untuk
bertanya
6. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
3. Risikodefisitnutrisid.d 1. Identifikasi status nutrisi
faktorpsikologis: klien makan sedikit 2. Identifikasi makanan disukai
karena takut gula darah naik 3. Identifikasi kebutuhan kalori dan
jenis nutrient
4. asupan Monitor makanan
5. Monitor hasil pemeriksaan lab
6. Fasilitasi menentukan pedoman
diet
7. Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
8. Berikan makanan tinggi kalori dan
protein
9. Berikan suplemen makanan
10. Ajarkan diet yang diprogramkan
11. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori yang
dibutuhkan
4. Risiko Hipovolemia d.d kekurangan 1. Periksa tanda dan gejala
intake cairan hipovolemia
2. Monitor intake dan output cairan
3. Hitung kebutuhan cairan
4. Berikan asupan cairan oral
5. Anjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
6. Kolaborasi pemberian cairan
hipotonis (mis. Glukosa 2,5% ,
NaCl 0,4%)
Aktifitas 2
Diskusikanrencanakeperawatanpadakasusdiabetesmelitusdengankomplikasiakut(hipoglikemi)yangsu
dahdiidentifikasisecaraindividu/mandiriuntukmencapai kesepakatankelompok
DIAGNOSA INTERVENSI
1) Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d 1) Identifikasi tand adan gejala
penggunaan insulin / obat glikemik oral hipoglikemi
(Glibenklamid) d.d kadar glukosa dalam 2) Identifikasi kemungkinan
darah rendah (50 mg/dl) penyebab hipoglikemi
3) Berikan karbohidrat sederhana
4) Berikan glucagon
5) Pertahankan kepatenan jalan
napas
6) Anjurkan membawa karbohidrat
sederhana setiap saat
7) Anjurkan monitor kadar glukosa
darah
8) Ajarkan perawatan mandiri untuk
mencegah hipoglikemi
9) Kolaborasi pemberian
dextrose/glucagon, jika perlu
2) Defisitpengetahuanb.dmanajemen 1) Identifikasi kesiapan dan
diabetes melitusd.d menunjukkan kemampuan menerima informasi
persepsi yang keliru terhadap 2) Identifikasi faktor-faktor yang
masalahdiagnosa DM sejak 1 bulan dapat meningkatkan dan
yang lalu dan konsumsi menurunkan motivasi PHBS
glibenklamid serta makan sedikit 3) Sediakan materi dan media
pendkes
4) Jadwalkan pendkes sesuia
kesepakatan
5) Berikan kesempatan untuk
bertanya
6) Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
3) Risikodefisitnutrisid.d 1) Identifikasi status nutrisi
faktorpsikologis: klien makan sedikit 2) Identifikasi makanan disukai
karena takut gula darah naik 3) Identifikasi kebutuhan kalori dan
jenis nutrient
4) asupan Monitor makanan
5) Monitor hasil pemeriksaan lab
6) Fasilitasi menentukan pedoman
diet
7) Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
8) Berikan makanan tinggi kalori
dan protein
9) Berikan suplemen makanan
10) Ajarkan diet yang diprogramkan
11) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori yang
dibutuhkan
4) Risiko Hipovolemia d.d kekurangan 1) Periksa tanda dan gejala
intake cairan hipovolemia
2) Monitor intake dan output cairan
3) Hitung kebutuhan cairan
4) Berikan asupan cairan oral
5) Anjurkan memperbanyak asupan
cairan oral
6) Kolaborasi pemberian cairan
hipotonis (mis. Glukosa 2,5% ,
NaCl 0,4%)