NIM : PO.714201171019
KELAS : A
Aktifitas 1
Susunlah rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
neuropati secara mandiri
Intervensi:
1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
3. Monitor kadar glukosa darah, jika perlu
4. Anjurkan kepatuhan diet dan olahraga
5. Ajarkan pengelolaan diabetes
6. Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif
Luaran:
setelah dilakukan intervensi 3 x 24 jam maka status cairan membaik dengan kriteria hasil:
Turgor kulit membaik
Intake cairan membaik
Intervensi:
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia
2. Monitor intake dan output cairan
3. Berikan asupan cairan oral
4. Anjurkan memperbanyak asupan oral
5. Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
6. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (Intravena)
Aktifitas 2
Diskusikan rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
neuropati yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai
kesepakatan kelompok
Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d gangguan toleransi glukosa darah
Luaran:
setelah dilakukan intervensi 3 x 24 jam maka kestabilan kadar glukosa darah
meningkat dengan kriteria hasil:
Kadar glukosa dalam darah membaik
Intervensi:
1. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
2. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
3. Monitor kadar glukosa darah, jika perlu
4. Anjurkan kepatuhan diet dan olahraga
5. Ajarkan pengelolaan diabetes
6. Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Intervensi:
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia
2. Monitor intake dan output cairan
3. Berikan asupan cairan oral
4. Anjurkan memperbanyak asupan oral
5. Anjurkan menghindari perubahan posisi mendadak
6. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (Intravena)
Intervensi:
1. Periksa adanya iritasi, retak, lesi, kapalan, kelainan bentuk, atau edema
2. Periksa adanya ketebalan kuku dan perubahan warna
3. Monitor tingkat kelembaban kaki
4. Monitor kadar gula darah atau HbA1c < 7%
5. Keringkan sela sela jari kaki
6. Berikan pelembab kaki, sesuai kebutuhan
7. Bersihkan / potong kuku,, jika perlu
8. Informasikan pentingnya perawatan kaki
Aktifitas 3
Susunlah catatan perkembangan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
neuropati secara mandiri
Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d gangguan toleransi glukosa darah
S: klien mengatakan memahami tentang diet, olahraga, serta pengelolaan diabetes
O: GDs = 210 mg/dL
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3. Monitor kadar glukosa darah, jika perlu
4. Anjurkan kepatuhan diet dan olahraga
6. Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Aktifitas 4
Diskusikan catatan perkembangan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
neuropati yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai
kesepakatan kelompok
Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d gangguan toleransi glukosa darah
S: - klien mengatakan memahami tentang diet, olahraga, serta pengelolaan diabetes
O: GDs = 210 mg/dL
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3. Monitor kadar glukosa darah, jika perlu
4. Anjurkan kepatuhan diet dan olahraga
6. Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
Hipovolemia b.d Setelah dilakukan intervensi 3 x 24 1. Periksa tanda dan gejala 1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia S: klien mengatakan masih mual
kehilangan cairan jam maka status cairan membaik hipovolemia O:
aktif dengan kriteria hasil: - turgor kulit meningkat
Turgor kulit membaik 2. Monitor intake dan output 2. Monitor intake dan output cairan - Kulit lembab
Intake cairan membaik cairan - Intake cairan membaik
A: masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi
3. Berikan asupan cairan oral 3. Berikan asupan cairan oral 2. Monitor intake dan output
cairan
4. Anjurkan memperbanyak 4. Anjurkan memperbanyak
asupan oral asupan oral
4. Anjurkan memperbanyak asupan oral
5. Anjurkan menghindari
perubahan posisi mendadak
5. Anjurkan menghindari perubahan
posisi mendadak
6. Kolaborasi pemberian cairan
IV isotonis (Intravena)
6. Kolaborasi pemberian cairan IV
isotonis (Intravena)
Risiko gangguan Setelah dilakukan intervensi 1. Periksa adanya iritasi, 1. Periksa adanya iritasi, retak, S: Klien mengatakan sudah
integritas 3 x 24 jam maka integritas retak, lesi, kapalan, lesi, kapalan, kelainan bentuk, memahami tentang perawatan kaki
kulit/jaringan b.d kulit dan jaringan meningkat kelainan bentuk, atau atau edema O:
neuropati perifer dengan kriteria hasil: edema - kulit lembab
- kuku kaki pendek dan bersih
Sensasi membaik
- kalus (+)
Tekstur membaik 2. Periksa adanya 2. Periksa adanya ketebalan kuku - GDs: 210 mg/dL
Pertumbuhan rambut ketebalan kuku dan dan perubahan warna A: Masalah belum teratasi
membaik perubahan warna P: Lanjutkan intervensi
1. Periksa adanya iritasi, retak,
3. Monitor tingkat 3. Monitor tingkat kelembaban lesi, kapalan, kelainan bentuk,
kelembaban kaki kaki atau edema
4. Monitor kadar gula darah atau
HbA1c < 7%
4. Monitor kadar gula 4. Monitor kadar gula darah atau 6. Berikan pelembab kaki, sesuai
kebutuhan
darah atau HbA1c < HbA1c < 7%
7%