DATA
DS:
Klien mengatakan
ETIOLOGI
MASALAH
KEPERAWATAN
Resiko ketidakstabilan
keluarga menderita DM
konsistensi kadang
pekat.
Klien mengatakan
4 kg
dan mengalami
peningkatan nafsu
makan.
Klien mengatakan
jarang melakukan
olahraga (sepulang
keluarganya.
Klien mengatakan BB
naik 4 kg
Hiperglikemi
Ditandai dengan GDS 435
mg/dl, poliuri, polidipsi,
polifagi
Klien didiagnosa menderita
DM tipe 2
Risiko ketidakstabilan kadar
glukosa darah
DO:
DS:
Klien mengatakan
Kerusakan Integritas
tinggi (hiperglikemi)
Jaringan
Vasokontriksi pembuluh
darah, elastisitas menurun
ditambah kerusakan saraf
sembuh-sembuh.
Transpor nutrisi & oksigen
DO:
24 cm.
Luka dengan eksudat
purulen berbau.
Terdapat jaringan
nekrotik.
DS:
Klien mengatakan baru
mengetahui menderita
DM ketika tiba di
rumah sakit.
Klien mengatakan
manajemen DM
Defisiensi Pengetahuan
Defisiensi Pengetahuan
Nomor
1
Diagnosa Keperawatan
Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
5/10/2015
5/10/2015
Defisiensi pengetahuan
Nama Diagnosa
Tujuan
Indikator
Intervensi
Rasional
No Diagnosa
Nama Diagnosa
Tujuan
Indikator
Intervensi
Indikator
Granulation
Decreased wound size
Scar formation
Necrosis
Purulent drainage
Foul wound odor
Slough
Rasional
penyembuhan luka.
8. Kondisi dressing dengan suasana lembab dapat
membantu autolitic debridement.
9. Teknik steril dapat mencegah infeksi.
10. Jika eksudat (pus/darah) yang berlebih mengindikasikan
balutan harus diganti.
11. Dapat mengetahui perkembangan luka.
12. Tanda-tanda infeksi dapat segera diketahui/jika kondisi
membusuk.
13. Dokumentasi untuk mengetahui perkembangan luka.
No Diagnosa
Nama Diagnosa
Tujuan
Indikator
Intervensi
disease
Role of diet in blood glucose
control
Role of exercise in blood glucose
5
6
control
Hyperglicemia prevention
Importance in maintaining blood
7
8
glucose level
Prescribed insulin regimen
Preventive footcare practice
klien.
7. Beri informasi terkait pemeriksaan diagnostik jika
dibutuhkan.
8. Diskusikan perubahan lifestyle untuk mencegah
komplikasi.
NIC: Teaching Foot Care
1. Kaji pengetahuan klien terkait footcare.
2. Sediakan petunjuk tertulis terkait footcare.
3. Anjurkan pasien untuk berhenti merokok.
4. Anjurkan klien/rekomendasikan klien pada perawatan
spesialis kaki diabetes.