Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PKK DM

MANAJEMEN PEMBERIAN/PENYUNTIKAN INSULIN

OLEH :

NAMA : FELIANI

NIM : PO714201171072

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI DIPLOMA IV

2021
Judul : PEMBERIAN INSULIN DENGAN BENAR
Link : https://youtu.be/a5pwKVNygvs

Tanggal Update : 2 tahun yang lalu

Tanggal Resume : 14 Mei 2021

A. DESKRIPSI

Video ini diunggah di channel youtube Ridwan Nasty YT Chaneel Video ini
memperlihatkan 2 orang yang sedang cara melakukan penyuntikan insulin

B. TUJUAN
Tujuan dari video ini sendiri adalah untuk mengetahui tentang cara melakukan
pemberian/penyuntikan insulin.

C.RESUME

Tujuan pemberian suntik insulin dalam pengobatan diabetes adalah untuk mengontrol gula
darah Insulin buatan yang disuntikkan ke dalam tubuh merupakan pengganti hormon insulin
alami yang tidak bisa dihasilkan ataupun bekerja secara optimal di dalam tubuh.

Menyuntik insulin, baik lewat jarum suntik ataupun pena insulin bisa dilakukan secara
mandiri di rumah. Cara penggunaan insulin yang benar adalah harus disuntikkan ke dalam
jaringan lemak di bawah kulit Anda, atau dikenal dengan nama jaringan subkutan.

1. Perut

Banyak yang memilih perut sebagai lokasi penyuntikan insulin karena bagian tubuh ini
mudah dijangkau sehingga memudahkan proses penyuntikan.Selain lebih mudah dilakukan,
suntik insulin di perut membuat insulin cepat menyerap masuk ke dalam aliran darah. Untuk
menyuntikkan insulin di perut, pilihlah lokasi penyuntikan di bagian abdomen, yaitu bagian
perut yang paling banyak menyimpan jaringan lemak, biasanya di sekitar pusar.

Titik penyuntikan sebaiknya dilakukan di jarak 5-6 cm dari pusar. Cubitlah jaringan lemak
yang berada di antara pinggang dan tulang pinggul Anda.

Selain itu, hindari bagian perut yang memiliki bekas luka, tahi lalat, atau cacat kulit. Berbagai
kondisi tersebut bisa mengganggu penyerapan insulin.

2. Lengan bagian atas

Selain perut, lengan bagian atas juga dapat menjadi lokasi penyuntikan insulin. Akan
tetapi, suntikan insulin di bagian ini memiliki kecepatan penyerapan yang lebih
rendah.Cara penyuntikan insulin dilakukan pada area berlemak di bagian belakang
lengan (daerah trisep), yaitu di antara bahu dan siku.Sebaiknya, suntikkan ke bagian
lengan yang tidak digunakan dengan dominan misalnya lengan kiri untuk orang yang
tidak kidal dan lengan kanan pada orang kidal.Salah satu kekurangan menyuntikkan
ke bagian yang satu ini, yaitu lebih sulit dilakukan secara mandiri. Anda mungkin
membutuhkan orang lain untuk melakukannya.

3. Paha

Paha menjadi salah satu lokasi penyuntikan insulin yang sangat mudah
dijangkau.Namun, tingkat penyerapan insulin di paha merupakan yang paling lambat
dibandingkan yang lain. Selain itu, meski mudah dijangkau biasanya suntik insulin di
paha membuat Anda merasa tak nyaman saat berlari atau berjalan.Jika Anda ingin
tetap menyuntik di paha, lokasi penyuntikan yang paling tepat adalah bagian depan
paha, yaitu bagian tengah di antara paha bagian atas dan lutut. Untuk
menyuntikkannya, cubit atau ambil bagian depan paha yang berlemak sekitar 2,5-5
cm.

4. Punggung bawah atau pinggul

Bagian punggung bawah atau pinggul menjadi alternatif lokasi penyutikan insulin
lainnya.Akan tetapi, tingkat penyerapan insulinnya paling lambat. Anda juga
membutuhkan bantuan orang lain untuk menyuntik karena lokasinya yang berada di
belakang tubuh.Posisi jarum nantinya ada di sekitar bagian atas bokong di antara
pinggul. Persisnya, pada jarak antara tulang belakang dan samping di bawah
pinggang.

Agar tidak salah mempraktikan penyuntikan, Anda bisa mengikuti cara penggunaan insulin
suntik berikut ini:

1. Sebelum menyentuh jarum suntik, bersihkan tangan sabun atau pembersih beralkohol.
2. Pegang jarum suntik dengan tegak lurus (jarum di atas) dan tarik plunger (bagian
ujung alat suntik) ke bawah sampai ujung plunger mencapai ukuran sesuai dosis yang
diresepkan.
3. Lepaskan tutup dari botol insulin dan jarum. Jika Anda telah menggunakan botol ini
sebelumnya, bersihkan sumbat di bagian atas dengan kapas beralkohol.
4. Untuk mengambil insulin dari botol, masukan jarum ke dalam titik sumbat dan
dorong plunger ke bawah.
5. Jaga jarum tetap dalam botol, putar sampai terbalik. Tarik plunger ke bawah sampai
ujung hitam plunger mencapai dosis yang tepat.
6. Jika ada gelembung di alat suntik, tepuk dengan lembut, dan gelembung akan naik ke
atas. Dorong jarum suntik untuk melepaskan gelembung kembali ke dalam botol.
Tarik plunger turun lagi sampai Anda mencapai dosis yang benar.
7. Tempatkan botol insulin ke bawah dan lepaskan jarum suntik dari botol secara
perlahan.
8. Tentukan titik penyuntikan yang disesuaikan dengan bagian tubuh yang menjadi
lokasi suntik insulin. Bersihkan dengan kapas beralkohol.
9. Untuk memulai penyuntikan, cubit lembut bagian kulit 2,5 – 5 cm sebelum
memasukkan jarum.
10. Suntikan jarum ke titik yang ditentukan pada sudut 90 derajat dengan menekan
plunger secara perlahan. Tunggu selama 10 detik sebelum melepaskan jarum.

Umumnya, kini Anda lebih mudah melakukan suntik insulin karena bentuknya yang seperti
pena. Tak lagi menggunakan suntikan manual seperti dulu.

C. KESIMPUAN

Pada video berdurasi 6.00 menit sudah baik.

Anda mungkin juga menyukai