Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN

SIDOREJO RT 03 RW 33 KELURAHAN MOJOSONGO


KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA

Disusun oleh
1. Adi Sution (SN182002)
2. Andi Syahyani (SN182007)
3. Charisma Hesa Rizkisyafitri (SN182022)
4. Devi Sutra Mawar (SN182024)
5. Eleonora Cindy Nisel Kahu (SN182031)
6. Ervin Romyanti (SN182037)
7. Farida Alfiyanti (SN182039)
8. Ikfanda Putra Romadona (SN182048)
9. Siti Cholimah (SN182079)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN SIDOREJO RT 03 RW
33 KELURAHAN MOJOSONGO KECAMATAN JEBRES
KOTA SURAKARTA

I. TAHAP PENGKAJIAN
1. Pengkajian Inti (Core)
a. Riwayat atau Sejarah Perkembangan Komunitas
Perumahan di wilayah RT 3/ RW 33 memiliki jarak yang dekat antara
satu rumah dengan yang lainnya. Jenis rumah kebanyakan adalah permanen.
Sebelumnya sebagian besar rumah warga adalah semi permanen namun
sekarang beberapa warga sudah mampu membangun rumah permanen.
Adapun batas-batas wilayah RT 03/ RW 33adalah sebagai berikut:
Utara : RT 002/RW 33; Timur :Jalan Raya; Selatan: RT 004/RW 33; Barat
: RW 10
b. Data Demografi
Berdasarkan data yang diperoleh dari catatan ketua RT 003/ RW 033
Desa Sidorejo jumlah KK sebanyak 38 KK namun saat pengkajian
ditemukan jumlah KK yang bisa dilakukan pengkajian sebanyak 30 KK.
Terdapat 8 KK yang tidak bisa dikaji karena warga tidak bersedia dilakukan
pengkajian, warga enggan dilakukan pengkajian, dan warga tidak
membukakan pintu.
1) Jumlah Keluarga
Jumlah KK di Desa Sidorejo RT 003/ RW 033 yang bisa untuk dilakukan
pendataan adalah sebanyak 30 KK dengan jumlah penduduk sebanyak 89
jiwa.
2) Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil pengkajian, jumlah laki – laki sebanyak 56% (50
orang) dan jumlah perempuan sebanyak 44% (39 orang)
Distribusi Frekuensi berdasarkan kelompok jenis kelamin RT 03/ RW 33
Mojosongo

Perempuan Laki-Laki

3) Kelompok Umur
Berdasarkan hasil pengkajian, jumlah warga berdasarkan umur adalah
anak-anak 14% (12 orang), remaja awal 5% (4 orang), remaja akhir 14%
(12 orang), dewasa awal 18%(16 orang), dewasa akhir 27% (24 orang),
lansia awal 8% (7 orang), lansia akhir 7% (6 orang) dan manula 9% (8
orang).

Distribusi Frekuensi berdasarkan Kelompok umur


RT 03/ RW 33 Mojosongo

Remaja Awal Remaja Akhir Dewasa Awal Dewasa Akhir


Lansia Awal Lansia Akhir Manula Anak-anak

4) Pekerjaan
Jumlah warga berdasarkan pekerjaan buruh 8 (9%), karyawan 3(3%),
swasta 26(29%), pensiunan PNS 5 (6%), PNS 1 orang (1%), IRT 12
(14%), Lain-Lain (Mahasiswa, pelajar, Anak-anak) 34orang (38%)
Distribusi Frekuensi berdasarkan pekerjaan
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Buruh

Karyawan

Wiraswatsta dan
Karyawan

PNS

Pensiunan PNS

IRT

Pelajar

2. Pengkajian Sub Sistem Komunitas


a. Lingkungan/ Perumahan
1) Status Kepemilikan
Status kepemilikan rumah warga RT 03 RW 33 terdiri atas milik sendiri
sebanyak 25 KK (83%) dan numpang 5 KK (17%).
Distribusi Berdasarkan Kepemilikan Rumah
RT 03 RW 33 Mojosongo

Numpang

Milik Sendiri

2) Tipe rumah
Semua warga RT 03 RW memiliki rumah permanen sebanyak 100%.
3) Jenis Lantai
Warga RT 03 RW 33 yang memiliki jenis lantai dari semen yaitu sebanyak
3 rumah (12%) dan dari tegel sebanyak 25 rumah (88%).

Distribusi Jenis Lantai RT 03 RW 33 Mojosongo

Semen Tegel
4) Jendela tiap kamar
Warga RT 03 RW 33 yang memiliki jendela di setiap kamar sebanyak 26
rumah (93%) sedangkan yang tidak memiliki jendela di setiap kamar
sebanyak 2 rumah (7%).
Distribusi Jendela di Setiap Kamar
RT 03 RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

5) Pencahayaan
warga RT 03 RW 33 yang memiliki pencahayaan terang di dalam rumah
sebanyak 26 rumah (93%) sedangkan yang remang-remang sebanyak 2
rumah (7%).
Distribusi Pencahayaan dalam Rumah
RT 03 RW 33 Mojosongo

Terang

Remang-remang

6) Jarak rumah dengan Tetangga


warga RT 03 RW 33 yang memiliki jarak rumah bersatu dengan tetangga
sebanyak 2 rumah (7%), dekat 24 rumah (86%), dan terpisah sebanyak 2
KK (7%).
Distribusi Jarak Rumah dengan Tetangga
RT 03 RW 33 Mojosongo

Bersatu Dekat

Terpisah
7) Halaman di sekitar rumah
warga RT 03 RW 33 yang memiliki halaman di sekitar rumah sebanyak 15
rumah (54%) dan yang tidak memiliki sebanyak 13 rumah (46%).
Distribusi Kepemilikikan Halaman di Sekitar Rumah RT 03 RW 33 Mo-
josongo

Ada

Tidak ada

8) Pemanfaatan pekarangan
warga RT 03 RW 33 yang memanfaatkan pekarangan sebagai kebun
sebanyak 10 rumah (67%), sebagai kolam sebanyak 2 KK (13%), dan
sebagai kandang sebanyak 3 KK (20%).
Distribusi frekuensi pemanfaatan pekarangan rumah di Rt 03 RW 33

Kebun Kolam Kandang

9) Luas rumah
Dari keseluruhan 26 rumah, warga RT 03 RW 33 yang memiliki luas rumah
100 m2 sebanyak 16 rumah (54%), kurang dari 100 m2 2 rumah (8%), dan
lebih dari 100 m2 sebanyak 10 rumah (38%).
Distribusi Luas Rumah per m2
RT 03 RW 33 Mojosongo

100 <100

>100

10) Menyapu lantai


Warga RT 03 RW 33 yang dalam sehari menyapu lantai 1x sebanyak 7
rumah (25%), 2x sebanyak 15 rumah (54%), dan tidak selalu menyapu
lantai sebanyak 6 rumah (21%).
Frekuensi Menyapu Lantai dalam Sehari
RT 03 RW 33 Mojosongo

1x 2x
Tidak selalu

11) Menyapu halaman


Dari total 14 rumah yang mempunyai halaman rumah, warga RT 03 RW 33
yang menyapu halaman 1x dalam sehari sebanyak 6 rumah (38%), 2x dalam
sehari sebanyak 3 rumah (19%), dan tidak selalu menyapu halaman dalam
sehari sebanyak 7 rumah (44%).

Frekuensi Menyapu Halaman dalam Sehari


RT 03 RW 33 Mojosongo

1x 2x
Tidak Selalu
12) Mempunyai jamban
Total seluruh 28 rumah warga RT 03 RW 33 memiliki jamban di rumahnya
(100%).
13) Kondisi jamban
Rumah warga RT 03 RW 33 yang jambannya kotor sebanyak 4 rumah
(14%) dan jamban yang bersih sebanyak 24 rumah (86%).
Distribusi Kondisi Jamban
RT 03 RW 33 Mojosongo

Kotor
Bersih

14) Binatang yang Membahayakan


Binatang yang membahayakan yang ada di rumah warga RT 03 RW 33
terdiri atas nyamuk sebanyak 15 rumah (45%), tikus sebanyak 10 rumah
(30%), lalat sebanyak 5 rumah (15%), dan kucing sebanyak 3 rumah (9%).
Distribusi Binatang yang Membahayakan
RT 03 RW 33 Mojosongo

Nyamuk
Tikus
Lalat
Kucing

PENGELOLAAN SAMPAH
15) Mempunyai tempat sampah
Jumlah rumah yang memiliki tempat sampah di RT 03 RW 33 yaitu
sebanyak 22 rumah (79%) dan yang tidak memiliki tempat sampah
sebanyak 6 rumah (21%).
Distribusi Kepemilikan Tempat Sampah
RT 03 RW 33 Mojosongo

Memiliki
Tidak Memiliki

16) Cara pengelolaan


Pengelolaan sampah warga RT 03 RW 33 yaitu dengan cara dibakar
sebanyak 5 rumah (19%) dan yang dibuang petugas sebanyak 23 rumah
(82%).
Distribusi Cara Pengelolaan Sampah
RT 03 RW 33 Mojosongo

Dibakar Dibuang Petugas

17) Jarak pembuangan sampah


Jarak rumah dari pembuangan sampah warga RT 03 RW 33 yaitu kurang
dari 10 meter sebanyak 17 rumah (61%) dan lebih dari 10 meter
sebanyak 11 rumah (39%).
Distribusi Jarak ke Pembuangan Sampah
RT 03 RW 33 Mojosongo

Kurang dari 10 meter


Lebih dari 10 meter
18) Keadaan pembuangan sampah
Keadaan pembuangan sampah warga RT 03 RW 33 yang terpelihara
sebanyak 25 rumah (89%) dan yang tidak terpelihara sebanyak 3 rumah
(11%).
Distribusi Keadaan Pembuangan Sampah
RT 03 RW 33 Mojosongo

Terpelihara
Tidak Terpelihara

PENGELOLAAN LIMBAH
19) Saluran pembuangan limbah
Rumah warga RT 03 RW 33 yang memiliki saluran pembuangan limbah
sebanyak 23 rumah (82%) dan yang tidak memiliki saluran pembuangan
limbah sebanyak 5 rumah (18%).
Distribusi Kepemilikan Saluran Pembuangan Limbah RT 03/ RW 33 Mo-
josongo

Memiliki Tidak Memiliki

20) Jenis saluran limbah


Jenis saluran limbah yang ada di RT 03 RW 33 terdiri atas selokan
sebanyak 22 rumah (79%), got sebanyak 5 rumah (18%), dan dibuang
sembarangan sebanyak 1 rumah (4%).
Distribusi Jenis Saluran Air Limbah
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Selokan Got Dibuang Sembarangan

21) Kondisi saluran limbah


Kondisi saluran limbah yang ada di RT 03 RW 33 yaitu tertutup lancar
sebanyak 15 rumah (54%), tertutup tergenang sebanyak 4 rumah (14%),
dan terbuka lancar sebanyak 8 rumah (32%).
Distribusi Kondisi Saluran Limbah
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Tertutup Lancar
Tertutup Tergenang
Terbuka Lancar

SUMBER AIR BERSIH


22) Sumber air bersih
Sumber air bersih warga RT 03 RW 33 yaitu sebanyak 28 rumah (100%)
menggunakan air dari PDAM.
23) Perawatan tempat penampungan air
Perawatan tempat penampungan air yang dilakukan oleh warga RT 03
RW 33 yaitu 1x seminggu sebanyak 13 rumah (46%), 2x seminggu
sebanyak 5 rumah (18%), dan dilakukan setiap hari sebanyak 10 rumah
(36%).
Distribusi Perawatan Tempat Penampungan Air
RT 03/ RW 33 Mojosongo

1x Seminggu

2x seminggu

Setiap hari

24) Penggunaan sumber air untuk dimuinum


Warga RT 03 RW 33 yang menggunakan sumber air untuk diminum
sebanyak 14 rumah (50%) dan yang tidak menggunakan sumber air
untuk diminum sebanyak 50 rumah (54%).
Distribusi Penggunaan Sumber Air untuk Diminum
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

25) Jumlah air bersih mencukupi


Jumlah air bersih warga RT 03 RW 33 yang mencukupi sebanyak 24
rumah (86%) dan tidak mencukupi sebanyak 4 rumah (14%).
Distribusi Kecukupan Air Bersih
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Mencukupi

Tidak Mencukupi

26) Cara mendapatkan air minum


Cara warga RT 03 RW 33 mendapatkan air minum yaitu air galon
sebanyak 17 rumah (61%) dan direbus sebanyak 11 rumah (39%).
Distribusi Cara Mendapatkan Air Minum
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Direbus Galon

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK


27) Menutup tempat penampungan air
Warga RT 03 RW 33 yang menutup tempat penampungan air rumah
sebanyak 23 rumah (82%), dan yang tidak menutup tempat penampungan
air sebanyak 5 rumah (18%).
Distribusi Perilaku Menutup
Tempat Penampungan Air RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

28) Mengubur barang bekas


Warga RT 03 RW 33 yang mengubur barang bekas sebanyak 5 rumah
(18%), dan yang tidak mengubur barang bekas sebanyak 23 rumah
(82%).
Distribusi Perilaku Mengubur Barang Bekas
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak
29) Mengganti air vas bunga
Warga RT 03 RW 33 yang mengganti air vas bunga sebanyak 17 rumah
(61%), dan yang tidak mengganti air vas bunga sebanyak 11 rumah
(39%).
Distribusi Perilaku Mengganti Air Vas Bunga
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

30) Memperbaiki saluran dan talang air


Warga RT 03 RW 33 yang memperbaiki saluran dan talang air sebanyak
24 rumah (86%), dan yang tidak memperbaiki saluran dan talang air
sebanyak 4 rumah (14%).
Distribusi memperbaiki saluran dan talang air
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

31) Menutup lubang


Jumlah rumah warga RT 03 RW 33 yang menutup lubang sebanyak 6
rumah (21%), dan yang tidak menutup lubang sebanyak 22 rumah (79%).
Distribusi
Perilaku Menutup Lubang
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

32) Memelihara ikan pemakan jentik


Jumlah rumah warga RT 03 RW 33 yang memelihara ikan pemakan
jentik sebanyak 7 rumah (25%), dan yang tidak memelihara ikan
pemakan jentik sebanyak 21 rumah (75%).
Distribusi Perilaku
Memelihara Ikan Pemakan Jentik
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

33) Menggantung pakaian dalam kamar


Jumlah rumah warga RT 03 RW 33 yang menggantung pakaian dalam
kamar sebanyak 19 rumah (68%), dan yang tidak menggantung pakaian
dalam kamar sebanyak 9 rumah (32%).
Distribusi Perilaku
Menggantung Pakaian dalam Kamar
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak
34) Menggunakan kelambu saat tidur
Jumlah rumah warga RT 03 RW 33 yang menggunakan kelambu saat
tidur 2 rumah (7%), dan yang tidak menggunakan kelambu saat tidur
sebanyak 26 rumah (93%).
Distribusi Perilaku
Manggunakan Kelambu Saat Tidur
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

35) Memakai obat pencegah nyamuk


Jumlah rumah warga RT 03 RW 33 yang memakai obat pencegah
nyamuk sebanyak 13 rumah (46%), dan yang tidak memakai obat
pencegah nyamuk sebanyak 15 rumah (54%).
Distribusi Frekuensi
Memakai Obat Pencegah Nyamuk
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

b. Pendidikan
Tidak terdapat sekolah di kawasan RT 03 RW 33 Dusun Sidorejo
Kelurahan Mojosongo Surakarta.
c. Keamanan dan Transportasi
1) Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan
Dari 26 rumah yang dilakukan pengkajian terdapat 23(82%) rumah yang
mencuci tangan sebelum makan dan 5 (18%) rumah yang tidak mencuci
tangan sebelum makan.
Distribusi Perilaku
Mencuci Tangan Sebelum Makan
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

2) Kebiasaan mencuci tangan setelah BAB dan BAK


Dari 26 rumah yang dilakukan pengkajian terdapat 23(82%) rumah yang
mencuci tangan setelah BAB dan 5 (18%) rumah yang tidak mencuci
tangan setelah BAB.
Distribusi Perilaku
Mencuci Tangan Setelah BAB
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ya Tidak

3) Transportasi yang digunakan sehari-hari


Alat transportasi yang digunakan sehari-hari secara umum menggunakan
motor sebanyak 23 rumah( 81%) dan mobil 5 rumah ( 19%)
Distribusi Sarana Transportasi
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Motor Mobil
4) Jenis Pelayanan Perlindungan
Dari hasil pengkajian di RW 33/ RT 03 tidak terdapat jenis pelayanan
perlindungan yang tersedia di wilayah tersebut.
5) Jenis kriminal yang sering terjadi
Dari hasil pengkajian di RW 33/RT 03 tidak terdapat jenis kriminal yang
sering terjadi di wilayah tersebut.
d. Politik dan Pemerintahan
1) Proses pemilihan RT
Dari hasil pengkajian di RW 33/RT 03 proses pemilihan RT dilakukan
dengan pemunngtan suara.
2) Peran serta keluarga dalam berpolitik
Dari hasil pengkajian di RW 33/RT 03 peran serta keluarga dalam
berpolitik 100% datang dengan undangan.
e. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
1) Pelayanan Kesehatan yang ada di Komunitas
Dari hasil pengkajian di RW 33/RT 03 terdapat pelayanan kesehatan di
komunitas yaitu posyandu lansia yang rutin dijalankan setiap bulan
2) Jenis Pelayanan yang Dimanfaatkan oleh Warga
Dari hasil pengkajian terdapat 96% warga RT 03 yang memanfaatkan
jenis pelayanan yang ada di komunitasdan 4% yang memanfaatkan jenis
pelayanan di poliklinik
Distribusi Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Posyandu
Polikinik

3) Akses menuju Pelayanan Kesehatan


Dari hasil pengkajian didapatkan data akses pelayanan dari rumah warga
menuju pelayanan kesehatan 500m.
4) Tingkat pengetahuan masyarakat yang menderita hipertensi tentang
hipertensi
Dari hasil pengkajian didapatkan tingkat pengetahuan masyarakat yang
menderita hipertensi tentang hipertensi adalah pengetahuan baik 1 orang
(12,5%), Cukup 6 orang (75,0%) dan kurang 1 orang (12,5).
Distribusi tingkat pengetahuan masyarakat yang menderita hipertensi ten-
tang hipertensi

Baik Cukup Kurang

5) Sikap masyarakat yang menderita hipetensi


Dari hasil pengkajian didapatkan sikap masyarakat yang menderita
hipertensi tentang pentingnya kesehatan hipertensi adalah sikap baik 6
orang (75%), Buruk 2 orang (25%).
Distribusi Sikap masyarakat yang menderita hipertensi tentang pentingnya
kesehatan

Baik Buruk

6) Perilaku masyarakat yang menderita hipertensi


Dari hasil pengkajian didapatkan perilaku masyarakat yang menderita
hipertensi tentang pentingnya kesehatan hipertensi adalah perilaku baik 4
orang (50%), Buruk 4 orang (50%).
Distribusi Perilaku masyarakat yang menderita hipertensi tentang
pentingnya kesehatan

Baik Buruk

f. Komunikasi
1) Keberadaan tempat khusus warga berkumpul
Dari hasil pengkajian didapatkan tidak ada tempat khusus untuk
berkumpul.
2) Media yang dipilih untuk mendapatkan informasi
Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban 19 (68%) memiliki media
informasi dan 9 (32%) tidak.
Distribusi Media Informasi
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ada Tidak Ada

3) Alat komunikasi formal maupun nonformal


Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban ada 17 (61%) dan 11 (39%)
tidak ada.
Distribusi Formal dan Nonformal
RT 03/ RW 33 Mojosongo

Ada Tidak Ada


g. Ekonomi
1) Fasilitas ekonomi di komunitas
Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban ada 26 (93%) dan 2 orang
(7%) tidak ada
Diatribusi Fasilitas ekonomi di komunitas
RT 03/ RW 33 Mojosongo

ada
tidak ada

2) Angka pengangguran
Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban ada 15 (54%) dan 13 (46%)
tidak ada
Distribusi Angka pengangguran
RT 03 RW 33 Mojosongo

ada
tidak ada

3) Tingkat sosial ekonomi masyarakat


Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban tinggi 8 (29%), rendah 7
(25%) dan menengah 13 (46%).
Distribusi Tingkat Sosial Ekonomi
RT 03 RW 33 Mojosongo

Tinggi
Rendah
Menengah

h. Rekreasi
1) Tempat bermain bagi anak-anak di komunitas
Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban ada 0 (0%) dan 28 (100%)
tidak ada
2) Bentuk rekreasi utama dan fasilitas rekreasi yang ada
Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban ada 0 (0%) dan 26 (100%)
tidak ada
3) Tempat keluarga menghabiskan waktu rekreasi
Dari hasil pengkajian didapatkan jawaban pergi ke tempat wisata 11
(39%), menonton TV 15 (54%) dan memancing 2 (7%).
Distribusi Tempat keluarga
menghabiskan waktu rekreasi
RT 03 RW 33 Mojosongo

pergi ketempat rekreasi menonton TV

memancing

i. Kebiasaan masyarakat: Kebiasaan Merokok


1. Distribusi frekuensi merokok dalam keluarga
Dari hasil pengkajian diperoleh data di RT 03/ RW 33 kelurahan
Mojosongo diperoleh data 17 orang (65%) merokok dalam rumah dan 9
orang (35%) tidak merokok.
Distribusi frekuensi jumlah warga yang merokok dalam rumah

Ya Tidak

2. Distribusi jumlah rokok yang dihabiskan dalam sehari


Dari hasil pengkajian diperoleh data di RT 03/ RW 33 kelurahan
Mojosongo diperoleh jumlah warga merokok lebih dari 15 batang sehari
sebanyak 6 orang (86%), 4 sampai 15 batang sebanyak 4 orang(44%), 1
sampai 4 batang sebanyak 7 orang (41%).
Distribusi Jumlah rokok yang dihabiskan warga RT 03 dalam sehari

1-4 Batang 4-15 Batang > 15 Batang

3. Distribusi pertama kali merokok


Dari hasil pengkajian diperoleh data di RT 03/ RW 33 kelurahan
Mojosongo diperoleh warga pertama kali merokok adalah SD 6 orang
(35%), SMP 5 orang (29%, SMA 6 orang (35%).
Distribusi frekuensi pertama kali warga mulai merokok

SD SMP SMA

4. Tingkat pengetahuan warga tentang merokok


Dari hasil pengkajian diperoleh data di RT 03/ RW 33 kelurahan
Mojosongo diperoleh tingkat pengetahuan masyarakat yang merokok
tentang merokok adalah pengetahuan baik 8 orang (47,1%) dan
pengetahuan kurang 9 orang (52,9%).
Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan tentang merokok

Baik Kurang

5. Distribusi sikap warga yang merokok terhadap pentingnya kesehatan


Dari hasil pengkajian diperoleh data di RT 03/ RW 33 kelurahan
Mojosongo diperoleh bahwa sikap masyarakat yang merokok terhadap
pentingnya kesehatan adalah baik 9 orang (52,9%) dan buruk 8 orang
(47,1%).
Distribusi frekuensi sikap warga yang merokok terhadap pentingnya ke-
sehatan

Baik Buruk

6. Distribusi perilaku warga yang merokok terhadap pentingnya kesehatan


Dari hasil pengkajian diperoleh data di RT 03/ RW 33 kelurahan
Mojosongo diperoleh bahwa perilaku masyarakat yang merokok terhadap
pentingnya kesehatan adalah baik 12 orang (70,6%) dan buruk 5 orang
(29,4%).
Distribusi perilaku warga yang merokok tentang pentingnya kesehatan

Baik Buruk

3. Persepsi
Dari hasil pengisian angket masyarakat terdapat persepsi masyarakat
terhadap kesehatan komunitas
1. Perlu diperhatikan dan di atasi terutama penyakit tidak menular
dan menular
2. Problem selokan tergenang sering tidak menjadi perhatian warga,
Rt dan RW
3. Saluran air di plester sehingga air hujan tidak masuk got/gorong-
gorong
4. Ada beberapa lahan kosong dilingkungan RT/Rw yang tidak
dimanfaatkan secara baik
5. Terlalu banyak masyarakat yang mengabaikan gaya hidup
6. Tidak mengerti dan memahami bagaimana penerapan gaya hidup
yang sehat
4. Winshield Survey
Kami telah melakukan observasi dan wawancara dengan ketua RT
003/RW 33Kelurahan Mojosongo Kecamatan Banjarsari pada tanggal
10 januari 2020. Dan hasil wawancara kami mendapat informasi dan
beberapa data sebagai berikut :

ELEMEN DESKRIPSI
PERUMAHAN  Bangunan
Mayoritas bangunan adalah permanen
 Arsitektur
Hampir sama antara satu rumah dengan yang lain.
Masih terdapat lantai yang terbuat dari semen.
Secara umum rumah masyarakat berdekatan
antara rumah satu dengan yang lainnya. Rata-rata
di setiap rumah terdapat jendela dengan
pencahayaan yang baik.
 Halaman Rumah
Sebagian besar masyarakat RT 003/RW 33 tidak
mempunyai halaman rumah

LINGKUNGAN  Luas
TERBUKA Luas lingkungan terbuka di RT 003/RW 33 ±
8x200 m2
 Kegunaan
Lingkungan terbuka dibiarkan kosong (sehingga
terlihat kotor dan banyak sampah berserakan),
dijadikan garasi, dan dijadikan kandang ternak
 Kepemilikan
Lingkungan terbuka adalah milik pribadi
masyarakat RT 003/RW 33

BATAS  Batas wilayah


WILAYAH Utara : RT 002/RW 33Timur : Jalan Raya
Selatan: RT 004/RW 33 Barat : RW 10

TRANSPORTAS  Transportasi menggunakan kendaraan pribadi


I ( motor, sepeda, mobil) selain itu juga
menggunakan mobil angkutan umum, ataupun
jalan kaki
 Situasi jalan beraspal, dan sepanjang waktu
keadaan jalan terkadang ramai
PUSAT  Kesehatan
PELAYANAN Terdapat bidan namun tidak terletak di wilayah
RT 003
 Sekolah
Di wilayah Kelurahan Mojosongo khususnya RT
003 tidak terdapat bangunan sekolah
 Agama
Masjid :1
 Pelayanan umum
Tidak ada tempat pelayanan umum, seperti kantor
Pos, Bank, dan tidak terdapat pos keamanan
seperti pos kamling dan tempat perlindungan jika
terjadi kebakaran di wilayah RT 003 Kelurahan
Mojosongo

KEBIASAAN  Dewasa-tua
MASYARAKAT Pada pagi dan sampai sore hari warga bekerja.
Mayarakat RT 003 mengadakan perkumpulan
setiap satu bulan sekali dan dua bulan sekali pada
sore hari yang diadakan secara bergilitr dari
rumah kerumah
 Anak-anak
Pada pagi mayoritas pergi ke sekolah, siang hari
bermain dengan teman sebaya.

MASYARAKAT  Yang sering dijumpai di masyarakat selama


YANG BANYAK melakukan survey adalah dewasa-tua dan anak-
DIJUMPAI anak.
 Pada pagi hari banyak bapak-bapak yang
mengantarkan anaknya sekolah
MEDIA  Rata-rata warga mempunyai televisi dan warga
INFORMASI sebagian besar mempunyai telepon/ HP untuk
mendapatkan informasi
 Penyuluhan kesehatan di setiap Posyandu
 Informasi kesehatan yang didapatkan dokter
pribadi
ISSUE  Berdasarkan hasil wawancara di temukan bahwa
di Kelurahan Mojosongo terdapat beberapa
kegiatan kesehatan sepertiposyandu bayi dan
balita, posyandu remaja, dan posyandu lansia.
Dari data yang didapat,semua kegiatan aktif
dijalani oleh masyarakat RT 003/RW 33.
 Untuk penyakit terbanyak yang dialami oleh
masyarakat RT 003 adalah batuk pilek atau ISPA
 Untuk kematian di daerah RT 003 secara umum
disebabkan karena faktor umur
 Hasil wawancara ditemukan sebgaian masyarakat
RT 003 ada yang merokok.
PENCEMARAN  Masyarakat RT 003 tidak memiliki pembuangan
LINGKUNGAN sampah akan tetapi sampah diangkut oleh petugas
kebersihan.
 Tidak terdapat pencemaran lingkungan dari
pabrik yang ada
KONDISI  Selokan masih banyak terdapat sampah yang
SELOKAN DAN berserakan, sehingga dapat menimbulkan
PARIT banyaknya nyamuk dan lalat di daerah sekitar
rumah warga
II. Analisa Data
N Data Fokus Diagnosa
O Keperawatann
1 DS ( Data Subyektif): Manajemen Kesehatan
 Warga mengatakan bahwa Tidak Efektif (D.0116)
sebagian mengetahui tentang
penyakit yang diderita
(Hipertensi) tetapi tidak
memperhatikan karenan
menganggap penyakit yang
diderita sebagai hal yang biasa
terjadi pada lansia
 Warga mengatakan selalu
mengikuti posyandu lansia secara
rutin
DO (Data Obyektif):
Hasi pendataan diperoleh
 Tingkat pengetahuan warga yang
menderita HT tentang HT adalah
baik 1 orang (12,5%), Cukup 6
orang (75,0%) dan kurang 1
orang (12,5).
 Sikap warga yang menderita HT
tentang pentingnya kesehatan
hipertensi diperoleh adalah sikap
baik 6 orang (75%) dan Buruk 2
orang (25%).
 Perilaku warga yang menderita
hipertensi adalah perilaku baik 4
orang (50%), Buruk 4 orang (50
 Terdapat pelayanan kesehatan
Posyandu lansia di RT 03
 Masyarakat secara rutin
mengikuti posyandu lansia
 Masyarakat tidak mampu
menerapkan program
perawatan/pengobatan
2 DS : Perilaku kesehatan
 Warga mengatakan terdapat anggota cendrunng beresiko
keluarga yang merokok di dalam (D.0099)
keluarga
 Warga yang merokok mengatakan
merokok dalam sehari > 15 batang
DO :
Hasil pendataan diperoleh
 65% warga yang merokok
 Merokok lebih dari 15 batang sehari
sebanyak 6 orang (86%), 4 sampai 15
batang sebanyak 4 orang(44%), 1
sampai 4 batang sebanyak 7 orang
(41%).
 Pertama kali merokok adalah SD 6
orang (35%), SMP 5 orang (29%, SMA
6 orang (35%).
 Tingkat pengetahuan masyarakat yang
merokok tentang merokok adalah
pengetahuan baik 8 orang (47,1%) dan
pengetahuan kurang 9 orang (52,9%).
 Sikap masyarakat yang merokok
terhadap pentingnya kesehatan adalah
baik 9 orang (52,9%) dan buruk 8
orang (47,1%).
 Perilaku masyarakat yang merokok
terhadap pentingnya kesehatan adalah
baik 12 orang (70,6%) dan buruk 5
orang (29,4%).

III. Prioritas Masalah Keperawatan


Komponen BPR Urutan /
A B C Skor ranking
Masalah Keperawatan
(A +
2B) x C
Manajemen Kesehatan Tidak 10 8 8 206 1
Efektif
Perilaku kesehatan cenderung 10 7 5 120 2
beresiko

Diagnosa Keperawatan :
1. Manajemen kesehatan tidak efektif
2. Perilaku kesehatan cendrung beresiko
IV. Intervensi Keperawatan
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Rencana tindakan/ Intervensi Metode Evaluasi
1 Manajemen kesehatan Setelah dilakukan tindakan Dukungan pengambilan Keputusan
tidak efektif (D.0116) keperawatan selama kurang lebih 2 (I.09265):
minggu diharapkan : Observasi
Manajemen kesehatan (L.12104) 1. Identifikasi masalah dan informasi yang
meningkat dengan kriteria hasil : menyebabkan terjadinya masalah
 Melakukan tindakan untuk komunitas
mengurangi faktor resiko Terapeutik
 Menerapkan program perawatan 2. Diskusikan kelebihan dan kekurangan
 Aktivitas hidup sehari-hari dari setiap solusi
efektif memenuhi tujuan Edukasi
kesehatan 3. Berikan informasi yang diminta
penderita
Kolaborasi
4. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan
lain dalam memfasilitasi pengambilan
keputusan
Edukasi Kesehatan (I.12383):
Observasi :
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
menurunkan perilaku sehat
Terapeutik :
3. Melakukan penyuluhan tentang HT
4. Memberikan kesempatan untuk
bertanya atau diskusi bersama
5. Menyiapkan media informasi (leaflet)
di posyandu lansia
6. Melakukan senam hipertensi bersama
lansia
Edukasi
7. Jelaskan faktor risiko dari HT yang
dapat mempengaruhi kesehatan
2 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan tindakan Promosi perilaku upaya kesehatan (I.
cendrung beresiko keperawatan selama kurang lebih 2 12472) :
(D.0099) minggu diharapkan Observasi
Perilaku kesehatan (L.12107) 1. Identifikasi perilaku masyarakat RT
membaik dengagn kriteria hasil : 03/RW33, kelurahan mojosongo
 Penerimaan terhadap perubahan kecamatan jebres dalam upaya
status kesehatan meningkatkan kesehatan
 Kemampuan melakukan tindakan Terapeutik
pencegahan masalah kesehatan 2. Berikan lingkungan yang mendukung
 Kemampuan peningkatan (pemerintah setempat untuk membuat
kesehatan kebijakan kawasan tanpa rokok di
tingkat RT/RW)
Edukasi
3. Lakukan penyuluhan tentang bahaya
merokok
PLAN OF ACTION (POA)

N MASALAH TUJUAN KEGIATAN TEMPAT WAKTU PENANGG


O DAN UNG
SASARAN JAWAB
1 Manajemen Setelah dilakukan tindakan Melakukan Posyandu Lansia Sabtu, 25 Bapak RW (
Kesehatan keperawatan selama kurang lebih 2 penyuluhan tingkat RW Januari 2020 Bapak
Tidak minggu diharapkan Manajemen kesehatan ( Rumah Bapak Jam 08.00 - Agus)
Efektif kesehatan (L.12104) meningkat tentang RW) 10.00
dengan kriteria hasil : Hipertensi dan Sasaran
 Melakukan tindakan untuk Senam Semua Warga
mengurangi faktor resiko Hipertensi
 Menerapkan program perawatan ,
Aktivitas hidup sehari-hari efektif
memenuhi tujuan kesehatan
2 Perilaku Setelah dilakukan tindakan Melakukan
kesehatan keperawatan selama kurang lebih 2 penyuluhan
cenderung minggu diharapkan Perilaku kesehatan
beresiko kesehatan (L.12107) membaik tentang Bahaya
dengagn kriteria hasil : Merokok
 Kemampuan melakukan tindakan
pencegahan masalah kesehatan
 Kemampuan peningkatan
kesehatan

V. Implementasi Keperawatan
No Hari/Tanggal Waktu Jenis Kegiatan Evaluasi

1 Sabtu , 18 Jam 08.00-  Melakukan screening kesehatan Telah dilakukan pemeriksaan TD pada 18 warga
Januari 2020
12.00 pemeriksaan TD, AU dan GDS diperoleh yang mengalami HT sebanyak 8 orang,
GDS meningkat 2 orang
2 Sabtu, 25 Jam 08.00 -  Melakukan pemeriksaan Tekanan Telah dilakukan pemeriksaan TD kepada 38 orang
Januari 2020 10.00 Darah lansia didapatkan hasil 19 orang yang menderita
HT
 Melakukan penyuluhan kesehatan Respon Subyektif :
tentang Hipertensi saat posyandu Lansia mengatakan mengerti tentang yang
lansia sudah dijelaskan
 Melakukan Senam Hipertensi saat Respon Obyektif :
1) Lansia yang hadir saat penyuluhan sebanyak
posyandu lansia 42 orang.
 Melakukan penyuluhan kesehatan 2) Lansia antusias mengikuti penyuluhan
tentang Bahaya Merokok kesehatan dan senam yang diselenggarakan
oleh mahasiswa.
3) Lansia aktif selama proses diskusi kegiatan
penyuluhan.
4) Warga bisa menjawab setiap pertanyaan yang
diberikan setelah selesai kegiatan penyuluhan.
Minggu, 26 Jam 16.00-  Melakukan pemeriksaan TD, AU Respon Subyektif :
Januari 2020 17.30 dan GDS Ibu-Ibu RT 03 mengatakan mengerti tentang
 Melakukan penyuluhan kesehatan yang sudah dijelaskan
tentang Hipertensi pada ibu-ibu saat Respon Obyektif :
pertemuan PKK 1) Ibu-Ibu RT 03 yang hadir saat penyuluhan
sebanyak 27 orang dan telah dilakukan
pemeriksaan sebanyak 9 orang.
2) Ibu-Ibu RT 03 mengikuti penyuluhan
kesehatan dan antusias selama proses diskusi
kegiatan penyuluhan.
Minggu, 02 Jam 20.00-  Melakukan pemeriksaan TD, AU Respon Subyektif :
Februari 2020 22.00 dan GDS Bapak-bapak RT 03 mengerti tentang yang
 Melakukan penyuluhan kesehatan sudah dijelaskan
tentang Hipertensi dan merokok Respon Obyektif :
1) Bapak-bapak RT 03 yang hadir saat
penyuluhan sebanyak 34 orang yang
melakukan pemeriksaan sebanyak 12 orang
2) Bapak-bapak RT 03 mengikuti penyuluhan
kesehatan dan antusias selama proses
diskusi kegiatan penyuluhan.

VI. Evaluasi Keperawatan


No Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
1 Manajemen Kesehatan S ( Data Subyektif):
Tidak Efektif  Warga mengatakan mengerti tentang penyakit yang diderita (Hipertensi)
 Warga mengatakan selalu mengikuti posyandu lansia secara rutin
O (Data Obyektif):
Hasi pendataan diperoleh
 Tingkat pengetahuan warga yang menderita HT tentang HT :
Hasil sebelumnya baik 1 orang (12,5%), cukup 6 orang (75%), kurang 1 orang (12,5%)
Hasil setelah implementasi meningkat menjadi baik 7 orang (87,5%), dan Cukup 1 orang
(12,5).
 Sikap warga yang menderita HT tentang pentingnya kesehatan hipertensi sebelum dan
setelah tindakan adalah tetap yaitu sikap baik 6 orang (75%) dan Buruk 2 orang (25%).
 Perilaku warga yang menderita hipertensi adalah perilaku baik 4 orang (50%), Buruk 4
orang (50)
A:
Manajemen kesehatan tidak efektif teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan :
 Koordinasi dengan pihak puskesmas untuk melanjutkan intervensi mendampingi posyandu
lansia setiap 3 bulan sekali
 Anjurkan Warga untuk melakukan kontrol TD secara rutin ke pelayanan kesehatan atau
posyandu
 Anjurkan warga untuk rutin mengikuti posyandu lansia
 Koordinasi dengan pihak puskesmas untuk dilakukan penyegaran kader lansia
2 Perilaku kesehatan DS :
cenderung berisiko
 Warga mengatakan mengetahui bahaya dari merokok
 Warga yang merokok mengatakan masih merokok dalam sehari > 15 batang
DO :
Hasil pendataan diperoleh
 65% warga yang merokok
 Merokok lebih dari 15 batang sehari sebanyak 6 orang (86%), 4 sampai 15 batang sebanyak 4
orang(44%), 1 sampai 4 batang sebanyak 7 orang (41%).
 Tingkat pengetahuan masyarakat yang merokok tentang merokok :
Hasil sebelumnya adalah pengetahuan baik 8 orang (47,15), kurang 9 orang (52,9%)
Hasil setelah tindakan meningkat menjadi pengetahuan baik 10 orang (58,8%) dan
pengetahuan kurang 7 orang (41,2%).
 Sikap masyarakat yang merokok terhadap pentingnya kesehatan tetap yaitu baik 9 orang
(52,9%) dan buruk 8 orang (47,1%).
 Perilaku masyarakat yang merokok terhadap pentingnya kesehatan yaitu baik 12 orang (70,6%)
dan buruk 5 orang (29,4%).
A:
Perilaku kesehatan cendrung berisiko belum teratasi
P:
 Koordinasi dengan pihak RW, RT untuk melanjutkan intervensi Berikan lingkungan yang
mendukung (pemerintah setempat untuk membuat kebijakan kawasan tanpa rokok di tingkat
RT/RW) minimal saat adanya event-event seperti acara pertemuan dalam RT
 Warga mampu mengurangi kebiasaan merokok

VII. Rencana Tindak Lanjut


Masalah Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Tanggung
Kesehatan Jawab
Manajemen Manajemen  Koordinasi dengan pihak Warga Desa Setiap Di tempat Pribad Kader lansia,
Kesehatan kesehatan puskesmas untuk melanjutkan Sidorejo RT sebulan pelayanan i Ketua RT
Tidak Efektif meningkat intervensi mendampingi 003/ Rw sekali kesehatan
posyandu lansia setiap 3 bulan 033,
sekali Kelurahan
 Anjurkan Warga untuk Mojosongo,
melakukan kontrol TD secara Kecamatan
rutin ke pelayanan kesehatan Jebres
atau posyandu
 Anjurkan warga untuk rutin
mengikuti posyandu lansia
 Koordinasi dengan pihak
puskesmas untuk dilakukan
penyegaran kader lansia
Perilaku Perilaku  Koordinasi dengan pihak RT Warga Desa Tidak Di Pribad Ketua RT,
kesehatan kesehatan untuk memberikan lingkungan Sidorejo RT ada lingkungan i Ketua RW
cenderung membaik yang mendukung (pemerintah 003/ Rw jangka masyarakat
beresiko setempat untuk membuat 033, waktu masing-
kebijakan kawasan tanpa rokok Kelurahan masing
di tingkat RT/RW) minimal saat Mojosongo,
adanya event-event seperti acara Kecamatan
pertemuan dalam RT Jebres
 Warga mampu mengurangi
kebiasaan merokok

Anda mungkin juga menyukai