Anda di halaman 1dari 30

B.

PENGELOMPOKKAN DATA, ANALISA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

PENGELOMPOKKAN DATA

DATA SUBYEKTIF DATA OBJEKTIF

1. Penduduk dusun Penimbung Barat 1. Penduduk dari Penimbung Barat dan


dan dusun Gubuk Belinjo tersebut dusun Gubuk Belinjo tersebut yang
mengatakan masih ada penduduk memiliki rumah semi permanen
yang memiliki rumah semi sebanyak 6 KK (2%), dan yang
permanen, dan tidak permanen memiliki rumah tidak permanen
2. Penduduk dusun Penimbung Barat sebanyak 3 KK (1%).
dan dusun Gubuk Belinjo 2. Penduduk dusun Penimbung Barat
mengatakan masih ada yang tidak dan dusun Gubuk Belinjo yang tidak
memiliki ventilasi rumah. memiliki ventilasi sebanyak 2 KK
3. Penduduk dusun Penimbung Barat (1%)
dan dusun Gubuk Belinjo 3. Penduduk dusun Penimbung Barat
mengatakan masih ada yang tidak dan dusun Gubuk Belinjo yang tidak
membuka jendela setiap harinya. membuka jendela sebanyak 40 KK
4. Penduduk dusun Penimbung Barat (15%).
dan dusun Gubuk Belinjo 4. Penduduk dusun Penimbung Barat
mengatakan masih ada masyarakat dan dusun Gubuk Belinjo yang
yang pencahayaan didalam rumah kondisi pencahayaannya remang-
masih menim atau kurang remang sebanyak 54 KK (21%), dan
pencahayaan. pencahayaan gelap sebanyak 3 KK
5. Penduduk dusun Penimbung Barat (1%).
dan dusun Gubuk Belinjo 5. Pendudukdusun Penimbung Barat
mengatakan masih ada warga yang dan dusun Gubuk Belinjo kondisi
kondisi kebersihan dalam rumah kebersihan dalam rumah yang kotor
kotor. sebanyak 25 KK (10%).
6. Penduduk dusun Penimbung Barat 6. Pendudukdusun Penimbung Barat
dan dusun Gubuk Belinjo dan dusun Gubuk Belinjo penyebab
mengatakan penyebab kotor kotor karena debu sebanyak 13 KK
didalam rumah yaitu debu, sampah, (52%, penyebab kotor karena sampah
dan lain- sebanyak 8 KK( 32%), dan penyebab
lain. kotor karena lain-lain sebanyak 4
KK(16%).
7. Pendudukdusun Penimbung Barat 7. Masyarakat di dusun penimbung
dan dusun Gubuk Belinjo masih barat dan dusun gubuk belinjo yang
banyak masyarakat yang rumahnya jarak rumahnya berdekatan sebanyak
berdekatan. 228 KK(87%).
8. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dalam 8. Penduduk di dusun penimbung barat
pengolahan air minum masih dan dusun gubuk belinjok yang

69
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

banyak yang meminum air yang pengolahan air minumnya tidak di


tidak dimasak. masak sebanyak 139 KK(53%).
9. Pada saat pengkajian warga di 9. Penduduk di kedua dusuun tersebut
dusun Penimbung barat dan gubuk yang jarak septic tank <10 meter
belinjo masih ada penduduk yang dengan sumber air sebanyak 53
jarak septic tank <10 meter dengan KK(20%).
sumber air.
10. Warga dusun Penimbung barat dan 10. Penduduk dusun penimbung barat
gubuk belinjo mengatakan masih dan dusun gubuk belinjo yang
ada yang tempat penampungan penampungan airnya terbuka
airnya yang terbuka. sebanyak 189 KK(72%).
11. Masyarakat mengatakan Beberapa 11. Penduduk di dusun penimbung barat
warga di dusun penimbung barat dan dusun gubuk belinjo yang tidak
dan dusun gubuk belinjo masih menguras tempat penampungan air
masih ada beberapa warga yang sementara sebanyak 15 KK(6%).
tidak menguras tempat
penampungan air sementaranya.
12. Masyarakat mengatakan masih 12. Penduduk di dusun penimbung barat
banyak warga dusun penimbung dan dusun gubuk belinjo yang
barat dan dusun gubuk belinjo yang membuang sampah dengan cara
cara pembuangan sampahnya dibakar sebanyak 191 KK(73%),di
dengan cara dibakar, di buang buang kesuangi sebanyak 5
kesungai dan di sembarang tempat. KK(2%),dan yang ,membuang
sampah sembarang tempat sebanyak
16 KK(6%).
13. Masyarakat dusun penimbung barat 13. Penduduk yang memiliki tempat
dan dusun gubuk belinjo masih ada penampungan sampah yang terbuka
yang memiliki tempat sebanyak 64 KK(88%).
penampungan sampah yang
terbuka.
14. Dalam pengkajian masih banyak 14. Penduduk di dusun penimbung barat
masyarakat dusun penimbung barat dan dusun gubuk belinjo yang jarak
dan dusun gubuk belinjo tempat penampungan sampahnya <5
mengatakan bahwa masih banyak meter sebanyak 58 KK(79%).
tempat penampungan sampah yang
jaraknya <5 meter dari rumah.
15. Dalam pengkajian masyarakat 15. Masyarakat di dusun penimbung
dusun penimbung barat dan dusun barat dan dusun gubuk belinjo yang
gubuk belinjo mengatakan masih buang air besar (BAB)di sungai
ada masyarakat yang kebiasaan sebanyak 43 KK(16%).
buang air besar (BAB) di sungai.
16. Pada saat pengkajian warga dusun 16. Warga yang tidak memiliki jamban

70
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

penimbung barat dan dusun gubuk di dusun penimbung barat dan dusun
belinjo masih ada yang tidak gubuk belinjo sebanyak 47
memiliki jamban (WC). KK(18%).

17. Warga dusun penimbung barat dan 17. Jarak septic tank dengan sumber air
dusun gubuk belinjo masih ada kurang dari 10 meter di dusun
yang jarak septic tank dengan penimbung barat dan dusun gubuk
sumber air kurang dari 10 meter belinjo sebanyak 53 KK(25%).
18. Masyarakat dusun penimbung barat 18. Masyarak dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo masih ada dan gubuk belinjo yang meiliki
yang memilik jamban tidak jamban tidak terawat sebanyak 2
terawat. KK(1%).
19. Masyarakat dusun penimbung barat
19. Masyarakat dusun penimbung barat dan dusun gubuk belinjo yang
dan dusun gubuk belinjo masih ada membuang limbah disembarang
yang membuang air limbah tempat sebanyak 17 KK (6%).
disembarang tempat. 20. Lalat merupakan binatang yang
20. Masyarakat dusun penimbung barat paling banyak berkeliaran ditempat
dan dusun gubuk belinjo pembuangan sampah sebanyak 161
mengatakan lalat merupakan KK (61%).
binatang yang paling banyak
berkeliaran ditempat pembuangan
sampah.
21. Masyarakat dusun penimbung barat 21. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan banyak yang memiliki memiliki hewan ternak sebanyak 101
hewan ternak KK (38%).

22. Masyarakat dusun penimbung barat 22. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan masih ada masyarakat memiliki kandang tidak terawatt
yang memiliki kandang tidak sebanyak 8 KK (8%).
terawat.
23. Masyarakat dusun penimbung barat 23. Sarana kesehatan terdekat dengan
dan dusun gubuk belinjo Dusun Penimbung Barat dan Dusun
mengatakan kalau sarana kesehatan Gubuk Belinjo yaitu puskesmas
yang terdekat yaitu puskesmas. sebanyak 190 KK (72%).
24. Masyarakat dusun penimbung barat 24. Masyarakat yang tidak
dan dusun gubuk belinjo memanfaatkan sarana kesehatan
mengatakan masih ada masyarakat sebanyak 2 KK (1%).
yang tidak memanfaatkan sarana
kesehatan.

71
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

25. Masyarakat dusun penimbung barat 25. Masyarakat Dusun Penimbung Barat
dan dusun gubuk belinjo dan Dusun Gubuk Belinjo yang
mengatakan kebiasaan sebelum membeli obat bebas sebanyak 166
berobat biasanya membeli obat KK (63%).
bebas.
26. Masyarakat dusun penimbung barat 26. Masyarakat Dusun Penimbung Barat
dan dusun gubuk belinjo dan Dusun Gubuk Belinjo yang tidak
mengatakan masih ada masyarakat memiliki jaminan kesehatan (JKN)
yang tidak memiliki jaminan sebanyak 33 KK (13%).
kesehatan (JKN).

27. Masyarakat dusun penimbung barat 27. Masyarakat Dusun Penimbung Barat
dan dusun gubuk belinjo dan Dusun Gubuk Belinjo yang
mengatakan masih ada yang menderita sakit selama 6 bulan
menderita sakit selama 6 bulan terakhir sebanyak 84 KK (10%).
terakhir.

28. Masyarakat dusun penimbung barat 28. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan penyakit yang diderita menderita penyakit diare sebanyak 5
selama 6 bulan terakhir yaitu diare, KK (6%), ISPA sebanyak 15 KK
ISPA, asma, tipoid, TBC, (18%), asma sebanyak 1 KK (1%),
hipertensi, DM, dan lain-lain. tipoid sebanyak 1 KK (1%), TBC
sebanyak 1 KK (1%), hipertensi
sebanyak 26 KK (71%), Dm
sebanyak 10 KK (12%), dan lain
sebanyak 25 KK (30%).
29. Masyarakat dusun penimbung barat 29. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan sebelum pergi ke membeli obat bebas sebanyak 72 KK
pelayanan kesehatan mereka biasa (86%).
membeli obat bebas.
30. Masyarakat dusun penimbung barat 30. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan masih ada pasangan memiliki pasangan usia subur (PUS)
usia subur (PUS). sebanyak 150 KK (57%).
31. Masyarakat dusun penimbung 31. Masyarakat dusun penimbung barat
barat dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan masih ada pasangan menjadi akseptor KB sebanyak 129
usia subur (PUS) yang menjadi KK (86%).
akseptor KB.
32. Masyarakat dusun penimbung barat 32. Masyarakat dusun penimbung barat

72
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang


mengatakan jenis kontrasepsi yang menggunakan KB suntik sebanyak
digunakan yaitu suntik, pil, susuk, 100 KK (78%), pil pi sebanyak 22
dan kondom. KK (17%), susuk sebanyak 2 KK
(2%), dan kondom 1 (1%).
33. Masyarakat dusun penimbung barat 33. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo pasangan
mengatakan ada beberapa pasangan usia suburnya (PUS) yang DO KB
usia subur (PUS) yang DO KB sebanyak 118 KK (91%)

34. Masyarakat dusun penimbung barat 34. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan masih ada balita umur memiliki balita usia 0-11 bulan
0-11 bulan. sebanyak 18 KK (20%)
35. Masyarakat dusun penimbung barat 35. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang
mengatakan masih ada balita yang imunisasinya sudah lengkap
imunisasinya sudah lengkap dan sebanyak 7 KK (39%), dan yang
belum lengkap. belum lengkap sebanyak 11 KK
(61%).
36. Masyarakat dusun penimbung barat 36. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo balita yang
mengatakan masih ada balita yang tidak memiliki KMS sebanyak 31
tidak memiliki KMS. KK (34%)
37. Masyarakat dusun penimbung barat 37. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo orang tua
mengatakan masih ada orang tua yang tidak bisa membaca KMS
balita yang tidak bisa membaca sebanyak 37 KK (34%).
KMS.
38. Masyarakat Dusun Penimbung 38. Masyarakat di Dusun Penimbung
Barat dan Dusun Gubuk Belinjo Barat dan Dusun Gubuk Belinjo yang
masih ada balita yang berat berat badan balita tetap sebanyak 34
badannya tetap anak (37%)
39. Masyarakat dusun penimbung barat 39. Masyarakat dusun penimbung barat
dan dusun gubuk belinjo dan dusun gubuk belinjo yang tidak
mengatakan masih ada balita yang mendapat pemberian vitamin A
tidak mendapat pemberian vitamin sebanyak 19 KK (21%).
A.
40. Pada saat pengkajian orang tua di 40. Remaja yang begadang didusun
dusun penimbung barat dan dusun Penimbung Barat dan Dusun Gubuk
gubuk belinjo mengatakan masih Belinjo yang masih begadang
ada remaja yang begadang. sebanyak 4 KK (4%).

73
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

41. Pada saat pengkajian orang tua di 41. Remaja yang memiliki kebiasaan
dusun penimbung barat dan dusun merokok di Dusun Penimbung Barat
gubuk belinjo mengatakan masih dan Dusun Gubuk Belinjo sebanyak
ada remaja yang memiliki 5 KK (5%).
kebiasaan merokok
42. Masyarakat dusun penimbung barat 42. Lansia yang ada di Dusun
dan dusun gubuk belinjo Penimbung Barat dan Dusun Gubuk
mengatakan masih ada lansia. Belinjo sebanyak 64 jiwa (8%)

43. Masyarakat dusun penimbung barat 43. Keluhan penyakit pada lansia di
dan dusun gubuk belinjo Dusun Penimbung Barat dan Dusun
mengatakan masih ada keluhan Gubuk Belinjo sebanyak 45 jiwa
penyakit pada lansia. (70%).
44. Pada saat pengkajian masyarakat 44. Lansia yang menderita penyakit
Dusun Penimbung Barat dan Dusun hipertensi sebanyak 20 jiwa (44%),
Gubuk Belinjo mengatakan jenis DM sebanyak 6 jiwa (13%), rematik
penyakit yang diderita lansia yaitu, sebanyak 12 jiwa (27%), katarak 1
hipertensi, DM, rematik, katarak, jiwa (2%), osteoporosis sebanyak 2
osteoporosis, penyakit kulit, dan jiwa (4%), penyakit kulit sebanyak 1
lain-lain. jiwa (2%), dan lain-lain sebanyak 3
jiwa (7%).
45. Masyarakat dusun penimbung barat 45. Lansia yang membiarkan
dan dusun gubuk belinjo penyakitnya tanpa melakukan
mengatakan masih ada lansia yang pemeriksaan sebanyak 4 jiwa (9%).
membiarkan penyakitnya tanpa
melakukan pemeriksaan.
46. Masyarakat dusun penimbung 46. Warga yang pengetahuannya kurang
barat dan dusun gubuk belinjo tentang covid 19 sebanyak 56 KK
mengatakan masih ada masyarakat (21%),
yang belum memahami terkait
tentang wabah covid 19.
47. Masyarakat dusun penimbung barat 47. Masyarakat yang menanggapi wabah
dan dusun gubuk belinjo covid 19 ini dengan sikap negative
mengatakan masih ada masyarakat sebanyak 94 KK (36%).
menanggapi wabah covid 19 ini
dengan sikap yang negatif.
48. Masyarakat dusun penimbung barat 48. Masyarakat yang mempraktekkan
dan dusun gubuk belinjo secara negatif wabah covid 19
mengatakan masih ada masyarakat sebanyak 115 KK (44%)
dengan praktek yang negatif

74
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

ANALISA DATA
N Data Subyektif Data Obyektif Masalah
O
1 Lingkungan Fisik a. Penduduk dari Kebiasaan tidak
Penimbung Barat memasak air dan BAB
a. Penduduk dusun
dan dusun Gubuk di sembarang tempat
Penimbung Barat
Belinjo tersebut 
dan dusun Gubuk
yang memiliki Ketika sakit tidak
Belinjo tersebut
rumah semi langsung menuju
mengatakan masih
permanen pelayanan kesehatan
ada penduduk yang
sebanyak 6 KK 
memiliki rumah
(2%), dan yang Kurang terpajan
semi permanen, dan
memiliki rumah pengetahuan dan
tidak permanen.
tidak permanen informasi
b. Penduduk dusun
sebanyak 3 KK 
Penimbung Barat
(1%). Prilaku yang kurang
dan dusun Gubuk
b. Penduduk dusun tepat
Belinjo mengatakan
Penimbung Barat 
masih ada yang
dan dusun Gubuk ketidakmampuan
tidak memiliki
Belinjo yang tidak membuat penilain
ventilasi rumah.
memiliki ventilasi yang tepat
c. Penduduk dusun
sebanyak 2 KK 
Penimbung Barat
(1%) Pemeliharaan
dan dusun Gubuk
c. Pendudukdusun Kesehatan tidak efektif
Belinjo mengatakan
Penimbung Barat
masih ada yang
dan dusun Gubuk
tidak membuka
Belinjo yang tidak
jendela setiap
membuka jendela
harinya.
sebanyak 40 KK
d. Masyarakat dusun
(15%).
penimbung barat
d. Pendudukdi dusun
dan dusun gubuk
penimbung barat
belinjo dalam
dan dusun gubuk
pengolahan air
belinjok yang
minum masih
pengolahan air
banyak yang
minumnya tidak di
meminum air yang
masak sebanyak
tidak dimasak.
139 KK(53%).
e. Pada saat
pengkajian warga di
dusun Penimbung e. Pendudukdi kedua
barat dan gubuk dusuun tersebut
belinjo masih ada yang jarak septic
penduduk yang tank <10 meter
jarak septic tank dengan sumber air
<10 meter dengan sebanyak 53
sumber air. KK(20%).

75
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

f. Warga dusun
Penimbung barat
f. Pendudukdusun
dan gubuk belinjo
penimbung barat
mengatakan masih
dan dusun gubuk
ada yang tempat
belinjo yang
penampungan
penampungan airnya
airnya yang terbuka.
terbuka sebanyak
189 KK(72%).
g. Masyarakat
g. Pendudukdi dusun
mengatakan
penimbung barat
Beberapa warga di
dan dusun gubuk
dusun penimbung
belinjo yang tidak
barat dan dusun
menguras tempat
gubuk belinjo masih
penampungan air
masih ada beberapa
sementara
warga yang tidak
sebanyak 15
menguras tempat
KK(6%).
penampungan air
h. Pendudukdi dusun
sementaranya.
penimbung barat
h. Masyarakat
dan dusun gubuk
mengatakan masih
belinjo yang
banyak warga dusun
membuang sampah
penimbung barat
dengan cara
dan dusun gubuk
dibakar sebanyak
belinjo yang cara
191 KK(73%),di
pembuangan
buang kesungai
sampahnya dengan
sebanyak 5
cara dibakar, di
KK(2%),dan
buang kesungai dan
yang ,membuang
di sembarang
sampah sembarang
tempat.
tempat sebanyak
i. Dalam pengkajian
16 KK(6%).
masyarakat dusun
i. Masyarakat di
penimbung barat
dusun penimbung
dan dusun gubuk
barat dan dusun
belinjo mengatakan
gubuk belinjo yang
masih ada
buang air besar
masyarakat yang
(BAB)di sungai
kebiasaan buang air
sebanyak 43
besar (BAB) di
KK(16%).
sungai.
j.Warga yang tidak
j. Pada saat
memiliki jamban di
pengkajian warga
dusun penimbung
dusun penimbung
barat dan dusun
barat dan dusun
gubuk belinjo
gubuk belinjo masih
sebanyak 47
ada yang tidak
KK(18%).
memiliki jamban
k. Masyarakat dusun
(WC).
76
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

k. Masyarakat dusun penimbung barat


penimbung barat dan dusun gubuk
dan dusun gubuk belinjo yang
belinjo masih ada membuang limbah
yang membuang air disembarang
limbah disembarang tempat sebanyak
tempat. 17 KK (6%).
l. Masyarakat dusun l. Masyarakat dusun
penimbung barat penimbung barat
dan dusun gubuk dan dusun gubuk
belinjo mengatakan belinjo yang
masih ada menderita penyakit
masyarakatnya yang diare sebanyak 5
menderita sakit. KK (6%), ISPA
sebanyak 15 KK
(18%), asma
sebanyak 1 KK
(1%), tipoid
sebanyak 1 KK
(1%), TBC
sebanyak 1 KK
(1%), hipertensi
sebanyak 26 KK
(71%), Dm
sebanyak 10 KK
(12%), dan lain
sebanyak 25 KK
(30%).

2. a. Pada saat a. Jumlah remaja yang Kurang


pengkajian orang ada didusun pengetahuan
tua di dusun Penimbung Barat dan 
penimbung barat Dusun Gubuk Belinjo Kurangnya Sikap
dan dusun gubuk sebanyak 111 KK terhadap
kesehatan
belinjo mengatakan (14%).

masih ada remaja
Prilaku yang
yang begadang. menyimpang
 Remaja yang 
 Pada saat Pemilihan gaya
begadang didusun
pengkajian hidup tidak sehat
Penimbung Barat
orang tua di 
dan Dusun Gubuk
dusun Perilaku
Belinjo yang masih
penimbung Kesehatan
begadang sebanyak
barat dan dusun Cenderung
4 KK (4%). Berisiko
gubuk belinjo
 Remaja yang
mengatakan
memiliki kebiasaan
masih ada
merokok di Dusun
remaja yang
Penimbung Barat
memiliki

77
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

kebiasaan dan Dusun Gubuk


merokok Belinjo sebanyak
KK (5%).

3 a. Masyarakat a. Masyarakat dusun Perilaku hidup


dusun penimbung barat tidak sehat
penimbung dan dusun gubuk 
barat dan dusun belinjo pasangan Pengobatan yang
gubuk belinjo usia suburnya kurang tepat
mengatakan ada (PUS) yang DO 
beberapa KB sebanyak 118 Kurang terpapar
pasangan usia KK (91%) informasi
subur (PUS) 
yang DO KB Manajemen
b. Masyarakat dusun
b. Masyarakat Kesehatan
penimbung barat
dusun Tidak efektif
dan dusun gubuk
penimbung
belinjo yang
barat dan dusun
membeli obat
gubuk belinjo
bebas sebanyak 72
mengatakan
KK (86%).
sebelum pergi
ke pelayanan
kesehatan
mereka biasa c. Masyarakat dusun
membeli obat penimbung barat
bebas. dan dusun gubuk
c. Masyarakat belinjo balita yang
dusun tidak memiliki
penimbung KMS sebanyak 31
barat dan dusun KK (34%)
gubuk belinjo
mengatakan d. Masyarakat dusun
masih ada balita penimbung barat
yang tidak dan dusun gubuk
memiliki KMS. belinjo orang tua
d. Masyarakat
yang tidak bisa
dusun membaca KMS
penimbung sebanyak 37 KK
barat dan dusun (41%).
gubuk belinjo
mengatakan
e. Masyarakat di
masih ada orang
Dusun Penimbung
tua balita yang
Barat dan Dusun
tidak bisa
Gubuk Belinjo
membaca KMS.
yang berat badan
balita tetap
e. Masyarakat
sebanyak 34 anak
Dusun (37%)

78
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

Penimbung
Barat dan Dusun
Gubuk Belinjo
masih ada balita
yang berat
badannya tetap

4. a. Masyarakat dusun  Lansia yang ada di Keterbatasan


penimbung barat Dusun Penimbung sumber daya
dan dusun gubuk Barat dan Dusun 
belinjo mengatakan Gubuk Belinjo Program tidak
masih ada keluhan sebanyak 64 jiwa atau kurang di
dukung komunitas
penyakit pada (8%).

lansia.  Di Dusun Penimbung
Hambatan akses
Barat dan Dusun ke pemberi
Gubuk Belinjo tidak pelayanan
terdapat kelompok kesehatan
usila (0%). 
 Lansia yang Defisit
membiarkan Kesehatan
penyakitnya tanpa Komunitas
melakukan
pemeriksaan sebanyak
4 jiwa (9%).

5. a. Masyarakat a. Warga yang Prilaku tidak sehat


dusun pengetahuannya ( tidak memakai
penimbung kurang tentang masker dan
barat dan dusun covid 19 sebanyak menjaga jarak)
gubuk belinjo 56 KK (21%), 
Kurangnya
mengatakan
pengetahuan,
masih ada sikap, praktek
masyarakat terhadap
yang belum kesehatan kurang
memahami 
b. Masyarakat yang
terkait tentang Kurangnya
menanggapi wabah
wabah covid 19. tepapar informasi
covid 19 ini

dengan sikap Defisit
b. Masyarakat negatif sebanyak Pengetahuan
dusun 94 KK (36%). tentang covid
penimbung
barat dan dusun
gubuk belinjo
mengatakan c. Masyarakat yang
masih ada mempraktekkan
masyarakat secara negatif
menanggapi wabah covid 19

79
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

wabah covid 19 sebanyak 115 KK


ini dengan sikap (44%)
yang negatif.

c. Masyarakat
dusun
penimbung
barat dan dusun
gubuk belinjo
mengatakan
masih ada
masyarakat
dengan praktek
yang negatif

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Manajamen Kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kurang terpaparnya
informasi
2. Defisit Pengetahuan b/d kurangnya terpapar informasi tentang Covid-19
3. Perilaku kesehatan cenderung beresiko b/d pemilihan gaya hidup tidak sehat
4. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b/d ketidakmampuan membuat penilain yang
tepat
5. Defisit kesehatan Komunitas b/d beresiko meningkatnya angka kesakitan pada lansia

80
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

PENAPISAN MASALAH KESEHATAN KOMUNITAS DESA PENIMBUNG


(DUSUN PENIMBUNG BARAT DAN DUSUN GUBUK BELINJO)

Kriteria Penapisan
Tersedia Sumber

pendidikan kesehatan
Diagnosa
Sesuai dengan peran

Sumber daya tempat


Kemungkinan untuk

Kemungkinan untuk

program pemerintah
perawat komunitas

Sumber daya orang


Sumber daya dana
Keperawatan

Minat masyarakat
Resiko terjadinya
Komunitas

Sesuai dengan

Jumlah skor
(jumlah yang

Resiko parah

Sumber daya
beresiko)

peralatan
Manajemen
Kesehatan Tidak
5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 46
efektif b/d kurang
terpapar informasi
Defisit Pengetahuan
b/d kurangnya 5 5 4 5 3 4 4 4 3 4 4 45
terpapar informasi
Perilaku kesehatan
cenderung beresiko
5 4 4 5 4 4 5 3 3 3 5 45
b/d pemilihan gaya
hidup tidak sehat
Pemeliharaan
kesehatan tidak
efektif b/d
5 5 4 5 4 3 5 3 3 4 3 44
ketidakmampuan
membuat penilain
yang tepat
Defisit kesehatan
Komunitas b/d
hambatan akses ke 5 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 40
pemberi layanan
kesehatan

81
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

C. INTERVENSI
NO DX Data Subyektif Data Obyektif Tujuan dan Intervensi
Keperawata Kreteria Hasil
n
1 Manajamen a. Masyarakat a. Masyarakat Setelah diberikan
Kesehatan dusun dusun tidakan  Identifikasi
tidak efektif penimbung penimbung keperawatan kesiapan
berhubunga barat dan dusun barat dan dusun selama 1x24 jam dan
n dengan gubuk belinjo gubuk belinjo diharapkan status kemampua
kurang mengatakan pasangan usia kesehatan n
terpaparnya ada beberapa suburnya (PUS) komunitas menerima
informasi. pasangan usia yang DO KB meningkat dengan informasi
subur (PUS) sebanyak 118 Kriteria  Sediakan
yang DO KB KK (91%) Hasil : materi dan
 Ketersediaan media
b. Masyarakat b. Masyarakat program pendidikan
dusun dusun promosi kesehatan
penimbung penimbung kesehatan (2-  Jadwalkan
barat dan dusun barat dan dusun 4) pendidikan
gubuk belinjo gubuk belinjo  Partisipasi kesehatan
mengatakan yang membeli dalam sesuai
sebelum pergi obat bebas program kesepakata
ke pelayanan sebanyak 166 kesehatan n
kesehatan KK (63%). komunitas (3-  Berikan
mereka biasa 5) edukasi
membeli obat tentang KB
bebas. c. Masyarakat  Berikan
dusun kesempata
penimbung n untuk
c. Masyarakat bertanya
dusun barat dan dusun
gubuk belinjo  Berikan
penimbung edukasi
barat dan dusun orang tua yang
tidak bisa tentang
gubuk belinjo pemenuhan
mengatakan membaca KMS
sebanyak 37 gizi pada
masih ada balita
orang tua balita KK (41%).
yang tidak bisa
membaca d. Masyarakat di
KMS. Dusun
Penimbung
d. Masyarakat Barat dan
Dusun Dusun Gubuk
Penimbung Belinjo yang
Barat dan berat badan
Dusun Gubuk balita tetap
sebanyak 34
82
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

Belinjo masih anak (37%)


ada balita yang
berat badannya
tetap
2. Defisit a. Masyarakat a. Warga yang Setelah diberikan  Ajarkan
Pengetahua dusun pengetahuanny tidakan strategi
n b/d penimbung a kurang keperawatan pencegaha
kurangnya barat dan dusun tentang covid selama 1x24 jam n dan
terpapar gubuk belinjo 19 sebanyak 56 diharapkan penularan
informasi mengatakan KK (21%), tingkat tentang
masih ada pengetahuan covid -19.
masyarakat membaik dengan  Edukasi
yang belum Kriteria Hasil : penyuluhan
memahami  Prilaku sesuai kesehatan
terkait tentang dengan tentang
wabah covid pengetahuan covid - 19
19. (3-5)
b. Masyarakat b. Masyarakat
 Prilaku (3-5)
dusun yang
penimbung menanggapi
barat dan dusun wabah covid 19
gubuk belinjo ini dengan
mengatakan sikap negatif
masih ada sebanyak 94
masyarakat KK (36%).
menanggapi
wabah covid 19
ini dengan
sikap yang
negatif. c. Masyarakat
c. Masyarakat yang
dusun mempraktekkan
penimbung secara negatif
barat dan dusun wabah covid 19
gubuk belinjo sebanyak 115
mengatakan KK (44%)
masih ada
masyarakat
dengan praktek
yang negatif

3. Perilaku a. Pada saat a. Jumlah remaja Setelah diberikan  Berikan


kesehatan pengkajian yang ada tindakan edukasi
cenderung orang tua di didusun keperawatan tentang
beresiko b/d dusun Penimbung selama 1x24 jam kesehatan
pemilihan penimbung Barat dan diharapkan Dampak
gaya hidup barat dan dusun Dusun Gubuk prilaku kesehatan pernikahan
gubuk belinjo Belinjo membaikdengan dini pada

83
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

tidak sehat mengatakan sebanyak 111 Kriteria Hasil : remaja


masih ada KK (14%).  Kemampuan  Berikan
remaja yang melakukan edukasi
begadang. tindakan tentang
 Remaja
pencegahan pemberian
 Pada saat yang
masalah bahaya
pengkajian begadang
kesehatan (2- napza pada
orang tua di didusun
4) remaja
dusun Penimbung
 Melakukan  Berikan
penimbung Barat dan
tindakan edukasi
barat dan Dusun
untuk tentang
dusun Gubuk
mengurangi bahaya
gubuk Belinjo
faktor merokok
belinjo yang masih
resiko(2-4)  Berikan
mengatakan begadang
sebanyak 4 edukasi
masih ada tentang
remaja yang KK (4%).
 Remaja HIV-Aids
memiliki pada
kebiasaan yang
memiliki remaja
merokok
kebiasaan
merokok di
Dusun
Penimbung
Barat dan
Dusun
Gubuk
Belinjo
sebanyak 5
KK (5%).

4. Pemeliharaa a. Dalam a. Masyarakat di Setelah diberikan a. Berikan


n kesehatan pengkajian dusun tidakan edukasi
tidak efektif masyarakat penimbung keperawatan pada
b/d dusun barat dan selama 1x24 jam masyarakat
ketidakmam penimbung dusun gubuk diharapkan terkait
puan barat dan dusun belinjo yang tingkat tentang
membuat gubuk belinjo buang air pengetahuan PHBS
penilain mengatakan besar (BAB)di membaik dengan (Perilaku
yang tepat masih ada sungai Kriteria Hasil : Hidup
masyarakat sebanyak 43  Prilaku sesuai Bersih dan
yang kebiasaan KK(16%). dengan Sehat)
buang air besar pengetahuan
(BAB) di (3-5) b. Berikan
sungai. b. Warga yang pemahama
 Prilaku (3-5)
b. Pada saat tidak memiliki n terkait
pengkajian jamban di tentang
warga dusun dusun pengolahan
penimbung

84
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

penimbung barat dan sampah


barat dan dusun dusun gubuk organik.
gubuk belinjo belinjo
masih ada yang sebanyak 47 c. Berikan
tidak memiliki KK(18%). pemahama
jamban (WC). n tentang
c. Masyarakat manfaat air
dusun minum
penimbung c. Pendudukdi yang
barat dan dusun dusun dimasak
gubuk belinjo penimbung
dalam barat dan
d. Berikan
pengolahan air dusun gubuk
edukasi
minum masih belinjo yang
tentang
banyak yang pengolahan
diare
meminum air air minumnya
yang tidak tidak di masak
dimasak. sebanyak 139
KK(53%).
d. Masyarakat
mengatakan
masih banyak d. Penduduk di
warga dusun dusun
penimbung penimbung
barat dan dusun barat dan
gubuk belinjo dusun gubuk
yang cara belinjo yang
pembuangan membuang
sampahnya sampah
dengan cara dengan cara
dibakar, di dibakar
buang kesungai sebanyak 191
dan di KK(73%),di
sembarang buang
tempat. kesuangi
sebanyak 5
KK(2%),dan
yang ,membu
ang sampah
sembarang
tempat
sebanyak 16
KK(6%).
e. Masyarakat
dusun
penimbung
barat dan
dusun gubuk

85
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

belinjo yang
menderita
penyakit diare
sebanyak 5
KK (6%)

5. Defisit a. Masyarakat  Lansia yang Setelah diberikan  Berikan


kesehatan dusun ada di Dusun tidakan lingkungan
Komunita penimbung Penimbung keperawatan yang
s b/d barat dan Barat dan selama 1x24 jam mendukun
beresiko dusun gubuk Dusun Gubuk diharapkan g kesehatan
meningkat belinjo Belinjo pemeliharaan  Orientasi
nya angka mengatakan sebanyak 64 kesehatan lansia pelayanan
kesakitan masih ada jiwa (8%). meningkat dengan kesehatan
pada keluhan  Di Dusun Kriteria Hasil : yang dapat
lansia penyakit pada Penimbung  Menunjukan di
lansia Barat dan perilaku manfaatkan
Dusun Gubuk adaptif (2-4)  Penyuluha
Belinjo tidak Menunjuk n kesehatan
terdapat kan tentang
kelompok usila pemahama penyakit
(0%). n perilaku tidak
 Lansia yang sehat (2-4) menular
membiarkan Hipertensi
penyakitnya  Lakukan
tanpa senam
melakukan lansia
pemeriksaan
sebanyak 4 jiwa
(9%).

86
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
1 Manajamen Selasa, a. Melakukan kerjasama lintas Evaluasi Struktur
Kesehatan tidak 22 sektoral dengan Puskesmas - Rencana
efektif Desembe Penimbung untuk penyuluhan penyuluhan telah
berhubungan r 2020 tentang KB di persiapkan 7
dengan kurang pukul b. Memberikan edukasi pada hari sebelum
terpaparnya 10.00 masyarakat terkait tentang KB acara dilakukan
informasi. WITA c. Melakukan diskusi Tanya - Undangan
jawab tentang KB penyuluhan
disebarkan 3
hari sebelum
acara
dilaksanakan
Evaluasi Proses
- Peserta yang
hadir sebanyak
15 orang warga.
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat memahami
tentang KB
Outcome :
Materi penyuluhan
- Pretest:
Baik = 53 %
Cukup = 35%
Kurang =5%
- Posttest:
Baik = 78%
Cukup = 22%
Kurang =0 %

87
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

Selasa, a. Memberikan edukasi pada Evaluasi Struktur


22 masyarakat tentang pemenuhan - Rencana
Desembe gizi pada balita penyuluhan telah
r 2020 b. Melakukan diskusi Tanya di persiapkan 7
pukul jawab tentang gizi pada balita hari sebelum
10.00 acara dilakukan
WITA - Undangan
penyuluhan
disebarkan 3
hari sebelum
acara
dilaksanakan
Evaluasi Proses
- Peserta yang
hadir sebanyak
15 orang warga.
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat memahami
tentang gizi pada balita
Outcome :
Materi penyuluhan
- Pretest:
Baik = 65 %
Cukup = 35%
Kurang =0%
- Posttest:
Baik = 86%
Cukup = 24%
Kurang =0 %
2 Defisit Senin, 21 a. Mengidentifikasi kesiapan Evaluasi Struktur
Pengetahuan b/d desember dan kemampuan menerima - Rencana
kurangnya 2020 informasi penyuluhan telah
terpapar pukul b. Melakukan kerjasama lintas di persiapkan 6

88
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

informasi 16.30 - sektoral dengan Puskesmas hari sebelum


tentang Covid- 18.10 Penimbung untuk acara dilakukan
19 WITA Narasumber Covid-19 - Undangan
c. Menjadwalkan pendidikan penyuluhan
kesehatan sesuai disebarkan 2
kesepakatan hari sebelum
d. Memberikan edukasi acara
tentang Covid-19 dilaksanakan
e. Memberikan kesempatan Evaluasi Proses
untuk bertanya - Peserta yang
hadir sebanyak
16 orang warga.
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat memahami
tentang covid-19, baik
pengertian, tanda gejala
hingga pencegahan
penularan covid-19
Outcome :
- Pretest:
Baik = 70 %
Cukup =30%
Kurang =0 %
- Post test:
Baik = 80%
Cukup =20%
Kurang =0 %

3 Perilaku Rabu, 30 a. Memberikan edukasi Evaluasi Struktur


kesehatan Desembe tentang kesehatan Dampak - Rencana
cenderung r 2020 pernikahan dini pada penyuluhan telah
beresiko b/d pukul remaja di persiapkan 10
pemilihan gaya 09.00 b. Melakukan diskusi Tanya hari sebelum

89
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

hidup tidak sehat WITA jawab terkait pernikahan acara dilakukan


dini - Undangan
penyuluhan
disebarkan 3
hari sebelum
acara
dilaksanakan
Evaluasi Proses
- Peserta yang
hadir sebanyak
33 Remaja di
Pondok
Pesantren Nurul
Mujahidin
Penimbung
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Remaja memahami
tentang pernikahan dini
Outcome :
- Pretest:
Baik = 56 %
Cukup = 25%
Kurang =19%
- Post test:
Baik = 85%
Cukup =15%
Kurang =0 %
Rabu, 23 a. Mengidentifikasi kesiapan Evaluasi Struktur
desember dan kemampuan menerima - Rencana
2020 informasi penyuluhan telah
pukul b. Melakukan kerjasama lintas di persiapkan 5
16.45 - sektoral dengan Puskesmas hari sebelum
18.15 Penimbung dan Yayasan acara dilakukan

90
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

WITA Inset NTB Tentang Napza - Undangan


c. Menjadwalkan pendidikan penyuluhan
kesehatan sesuai disebarkan 2
kesepakatan hari sebelum
d. Memberikan edukasi acara
tentang Napza dilaksanakan
e. Memberikan kesempatan Evaluasi Proses
untuk bertanya - Peserta yang
hadir sebanyak
23 Remaja di
Gubuk Belinjo
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Remaja memahami
tentang Napza
Outcome :
- Pretest:
Baik = 72 %
Cukup 28%
Kurang =0 %
- Post test:
Baik = 86%
Cukup =14%
Kurang =0 %

Rabu, 23 a. Menjadwalkan pendidikan Evaluasi Struktur


desember kesehatan sesuai kesepakatan - Rencana
2020 b. Memberikan edukasi penyuluhan telah
pukul kesehatana tentang bahaya di persiapkan 5
16.45 - merokok pada remaja hari sebelum
18.15 c. Memberikan kesempatan acara dilakukan
WITA warga untuk bertanya - Undangan
penyuluhan
disebarkan 2

91
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

hari sebelum
acara
dilaksanakan
Evaluasi Proses
- Peserta yang
hadir sebanyak
23 Remaja di
Gubuk Belinjo
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Remaja memahami
tentang Bahaya merokok
bagi kesehatan
Outcome :
- Pretest:
Baik = 15 %
Cukup =25%
Kurang =60 %
- Post test:
Baik = 76%
Cukup =24%
Kurang =0 %

Rabu, 23 a. Mengidentifikasi kesiapan dan Evaluasi Struktur


desember kemampuan menerima - Rencana
2020 informasi penyuluhan telah
pukul b. Melakukan kerjasama lintas di persiapkan 5
16.45 - sektoral dengan Puskesmas hari sebelum
18.15 Penimbung dan Yayasan Inset acara dilakukan
WITA NTB Tentang HIV-Aids - Undangan
c. Menjadwalkan pendidikan penyuluhan
kesehatan sesuai kesepakatan disebarkan 2
d. Memberikan edukasi tentang hari sebelum
HIV-Aids acara

92
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

e. Memberikan kesempatan untuk dilaksanakan


bertanya Evaluasi Proses
- Peserta yang
hadir sebanyak
23 Remaja di
Gubuk Belinjo
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Remaja memahami
tentang HIV-Aids
Outcome :
- Pretest:
Baik = 42 %
Cukup =30%
Kurang =28 %
- Post test:
Baik = 89%
Cukup =11%
Kurang =0 %

4 Pemeliharaan Selasa, a. Memberikan edukasi pada Evaluasi Struktur


kesehatan tidak 22 masyarakat terkait tentang - Rencana
efektif b/d Desembe PHBS (Perilaku Hidup Bersih penyuluhan telah
ketidakmampuan r 2020 dan Sehat) yaitu cuci tangan di persiapkan 7
membuat pukul yang baik dan benar hari sebelum
penilain yang 10.00 b. Melakukan demonstrasi cuci acara dilakukan
tepat WITA tangan yang baik dan benar - Undangan
c. Melakukan diskusi Tanya penyuluhan
jawab tentang PHBS mencuci disebarkan 3
tangan hari sebelum
acara
dilaksanakan
Evaluasi Proses
- Peserta yang

93
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

hadir sebanyak
15 orang warga.
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Peserta turut
serta melakukan
demonstrasi cuci
tangan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat memahami
tentang PHBS mencuci
tangan yang baik dan
benar
Outcome :
Materi penyuluhan
- Pretest:
Baik = 40 %
Cukup = 35%
Kurang =25%
- Posttest:
Baik = 78%
Cukup = 22%
Kurang =0 %
Senin, 21 a. Mengidentifikasi kesiapan Evaluasi Struktur
desember dan kemampuan menerima - Rencana
2020 informasi penyuluhan telah
pukul b. Melakukan kerjasama lintas di persiapkan 6
16.30 - sektoral dengan Bank hari sebelum
18.10 Sampah Kekait Berseri acara dilakukan
WITA untuk Narasumber tentang - Undangan
pengelolaan sampah penyuluhan
c. Menjadwalkan pendidikan disebarkan 2
kesehatan sesuai hari sebelum
kesepakatan acara
d. Memberikan edukasi dilaksanakan

94
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

tentang pengelolaan sampah Evaluasi Proses


e. Memberikan kesempatan - Peserta yang
untuk bertanya hadir sebanyak
16 orang warga.
- Peserta aktif
bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat memahami
tentang cara pengelolaan
sampah organic dan non-
organik
Outcome :
- Pretest:
Baik = 15 %
Cukup =30%
Kurang =55 %
- Post test:
Baik = 67%
Cukup =38%
Kurang =5 %

Selasa, a. Mengidentifikasi Evaluasi Struktur


22 kesiapan dan - Rencana
Desembe kemampuan menerima penyuluhan telah
r 2020 informasi di persiapkan 7
pukul b. Menyediakan materi hari sebelum
10.00 dan media pendidikan acara dilakukan
WITA kesehatan - Undangan
c. Menjadwalkan penyuluhan
pendidikan kesehatan disebarkan 3
sesuai kesepakatan hari sebelum
d. Memberikan acara
kesempatan untuk dilaksanakan
bertanya Evaluasi Proses
e. Memberikan edukasi - Peserta yang

95
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

tentang Air minum hadir sebanyak


yang di masak 15 orang warga.
f. Melibatkan partisipasi - Peserta aktif
masyarakat dalam bertanya
gotong royong terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluhan
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat memahami
pentingnya memasak air
yang di minum
Outcome :
- Pretest:
Baik = 23,8%
Cukup = 33,3%
Kurang =42,9%
- Posttest:
Baik = 52,4%
Cukup = 42,9%
Kurang =4,8%
5 Defisit Kamis,  Memberikan penyuluhan Evaluasi Struktur
kesehatan 24 kesehatan tentang penyakit - Rencana
Komunitas b/d Desembe tidak menular Hipertensi penyuluhan telah
beresiko r 2020 di persiapkan 6
meningkatnya Pukul hari sebelum
angka kesakitan 16.00 acara dilakukan
pada lansia WITA - Undangan
penyuluhan
disebarkan 2
hari sebelum
acara
dilaksanakan

Evaluasi Proses
- Peserta yang
hadir sebanyak
11 orang warga.
- Peserta aktif

96
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

bertanya
terhadap materi
penyuluhan
- Penyuluh
menguasai
materi yang
disampaikan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat memahami
tentang Hipertensi
Outcome :
- Pretest:
Baik = 10%
Cukup = 37%
Kurang =53%
- Posttest:
Baik = 34%
Cukup = 40%
Kurang =26%
Kamis,  Melakukan Senam Lansia Evaluasi Struktur
24 - Rencana
Desembe penyuluhan telah
r 2020 di persiapkan 6
Pukul hari sebelum
16.00 acara dilakukan
WITA - Undangan
penyuluhan
disebarkan 2
hari sebelum
acara
dilaksanakan

Evaluasi Proses
- Peserta yang
hadir sebanyak
11 orang warga.
- Peserta aktif
dalam mengikuti
senam lansia
- Instruktur senam
menguasai

97
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
JL.Swakarsa III No. 10-13 Kekalik-Mataram,NTB(0370)638760, email ; mataramstikes@gmail.com

dengan cukup
baik gerakan
senam yang di
ajarkan
Evaluasi Hasil
Output :
Masyarakat dapat
mengikuti dengan baik
senam lansia

E. EVALUASI KEPERAWATAN
Semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik walaupun terdapat
beberapa kendala yaitu masalah kontrak waktua saat perencanaan kegiatan dan
waktu pelaksananaan yang cenderung tidak sesuai dengan waktu yang telah di
tentukan. Masyarakat sangat antusias berpartisipasi aktif dalam kegiatan serta
mampu memahami materi yang telah diberikan dengan baik.
Adapun tindak lanjut yang harus dilakukan yaitu melakukan motivasi
dan dukungan kepada masyarakat dengan dibantu oleh aparat Dusun, Desa
serta Puskesmas agar setiap pendidikan kesehatan yang telah diberikan dapat
terus diimplementasikan secara kontinu di masyarakat Dusun, demi
terciptanya tingkat kesejahteraan dan taraf kesehatan yang lebih baik dari
sebelumnya.

98

Anda mungkin juga menyukai