I. PENGKAJIAN
A. Pengkajian Inti (Core)
1. Sejarah
Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan
Mena yang berarti duluan (dalam Bahasa Lampung). Kalau diartikan secara harfiah berarti
penduduk yang bermukim diwilayah ini pertama kali (terlebih dahulu dari pendatang lain),
yaitu Buay Sebiay yang asal mulanya berasal dari daerah Pagaruyung.
Klasifikasi Desa Hajimena merupakan Desa Swakarya. Sumber penghasilan utama
sebagian besar penduduk adalah jasa. Di Desa Hajimena terdapat Badan Perwakilan Desa
(BPD) dan terdapat Lembaga Pemasyarakatan Desa (LPM). Desa Hajimena terdiri dari
Rukun Warga sebanyak 14 RW dan Rukun Tetangga sebanyak 53 RT dan jumlah Dusun
Di dalam Desa Hajimena sebanyak 7 Dusun, yang terdiri dari: Dusun I Induk Kampung,
Dusun II Way Layap, Dusun III Sinar Jati, Dusun IV Bataranila, Dusun V Perum Polri,
Dusun VI Puri Sejahtera, Dusun VII Sidorejo. (http://digilib.unila.ac.id)
2. Demografik
a. Letak Geografis
1
Sebelah Selatan : Dusun V Perum Polri, Desa Hajimena
Sebelah Barat : Serbajadi I, Desa Pemanggilan
Sebelah Timur : Dusun IV Bataranila, Desa Hajimena
b. Jumlah Sasaran (Penduduk)
Tabel.1 Jumlah Penduduk
Jenis Kelamin
Katergori Umur Jumlah %tase
L P
Balita 3-5 thn 3 3 6 10,53 %
Anak-anak 6-12 thn 3 4 7 12,28 %
Remaja 13-25 thn 5 9 14 24,56 %
Dewasa 26-54 thn 7 14 21 36,84 %
Lansia >55 thn 3 6 9 15,78 %
Jumlah 21 36 57 99,99 %
Sumber : Data Pengkajian 23 Mei 2018
Sasaran dalam kegiatan ini adalah Dusun VI Puri Sejahtera Hajimena Natar, 20 KK
dengan jumlah 57 Jiwa dengan laki-laki berjumlah 21 orang dan jumlah perempuan 57
orang. Terdiri dari balita berusia 3-5 tahun berjumlah 6 dengan presentase 10,53 %
yaitu laki-laki berjumlah 3 dan perempuan berjumlah 3. Kategori anak-anak usia 6-12
tahun berjumlah 7 orang dengan presentasi 12,28 % yaitu laki-laki 3 orang dan
perempuan 4 orang. Kategori Remaja dengan usia 13-25 tahun berjumlah 21 orang
dengan presentasi 36.84 % yaitu laki-laki 7 orang dan perempuan 14 orang. Kategori
lansia usia >55 tahun berjumlah 9 orang dengan presentasi 15,78 % yaitu laki-laki 3
orang dan perempuan 6 orang.
Suku Bangsa
2
Suku Bangsa
Lampung
12%
Jawa
88%
3. Etnisitas
a. Budaya
Budaya di komunitas ini yaitu adanya aqiqahan untuk bayi baru lahir sampai 7 hari,
jika lebih dari 7 hari itu syukuran. Jika ada orang meninggal dahulu ada peringatan 7,
40, 100 harian dan setiap bulan suro masyarakat selalu membuat acara besar-besaran.
Namun seiring berjalannya waktu budaya tersebut sudah mulai menurun eksistensinya.
3
Masjid Al-ghufron, Karena mayoritas penduduk beragama islam sehingga
masyarakat membangun masjid tepat di tengah Dusun VI Perum Puri Sejahtera
Hajimena Natar.
Tidak terdapat gereja, sehingga umat kristen harus keluar Dusun VI Perum Puri
Sejahtera menggunakan kendaraan.
B. Sub-Sistem
1. Lingkungan Fisik
a. Perumahan
Status Rumah
Tabel.3 Kepemilikan Rumah
No Status Rumah Jumlah KK %tase
1 Milik Pribadi 15 Keluarga 75 %
2 Sewa/Kontrak 5 Keluarga 25 %
Jumlah 20 Keluarga 100 %
Sumber : Data Pengkajian 23 Mei 2018
Dari tabel diatas, dari 20 KK atau keluarga yang menjadi sasaran kami, terdapat 15
keluarga dengan presentase 75 % yang telah memiliki rumah milik pribadi. sedang 5
keluarga dengan presentase 25 % masih memiliki rumah sewa/kontrak.
Jenis bangun yang ditempati dari 20 KK atau keluarga mayoritas bersifat permanen
dengan presentase 100 %.
Luas Bangunan
Tabel.4 Luas Bangunan Warga Puri Sejahtera
4
No Luas Bangunan Jumlah KK Presentase
1 84 m2 3 Keluarga 15 %
2 36 m2 7 Keluarga 35 %
3 18 m2 1 Keluarga 5%
4 96 m2 3 Keluarga 15 %
5 64 m2 4 Keluarga 20 %
6 129 m2 2 Keluarga 10 %
Jumlah 20 Keluarga 100 %
Sumber : Data Pengkajian 23 Mei 2018
Dari tabel diatas, kami mendapati berbagai macam luas tanah yang dimiliki
oleh 20 KK atau keluarga yang menjadi sasaran kami, diantaranya, Luas 84 m 2
dimiliki 3 Keluarga dengan presentase 15 %. 36 m2 dimiliki 7 keluarga dengan
presentase 35 %. 18 m2 dimiliki 1 keluarga dengan presentase 5 %. 96 m2 dimiliki 3
keluarga dengan presentase 15 %. 64 m2 dimiliki 4 keluarga dengan presentase 20
%. Dan luas 129 m2 dimiliki 2 keluarga dengan presentase 10 %.
Lantai Rumah
Tabel.5 Bentuk Lantai Rumah Warga Puri Sejahtera
Dari tabel diatas, didapat data bahwa dalam rumah dari 20 KK atau
kelaurga yang menjadi sasaran kami, diantara Lantai semen sejumlah 6 keluarga
dengan presentase 30 %. Lantai keramik sejumlah 14 keluarga dengan presentase
70 %.
b. Pembuangan Air
Dari hasil observasi, tampak seluruh keluarga mengarahkan pembuangan limbah
air menuju ke selokan dengan presentase 100 %, kemudia kondisi dari selokan bersih,
tidak ada genangan atau sumbatan yang berarti.
5
c. Pembuangan Sampah
Wawancara
Dari hasil wawancara terhadap 20 KK atau keluarga yang menjadi sasaran,
didapat hasil bahwa mayoritas pembuangan sampah disatukan (tidak dipisah antara
organik dan non-organik), lalu diletakan didepan rumah, kemudian akan diangkut
oleh Truk sampah setiap hari Senin dan Kamis. Sehingga dalam menunggu waktu
tersebut tampak sampah yang menumpuk bahkan resiko membusuk.
d. Sumber Air
Tabel.6 Sumber Air Warga Puri Sejahtera
Perlu diklarifikasi bahwa kualaitas air baik artinya tidak ada bau, wana ataupun
dari rasanya. Menurut warga ketika kami melakukan wawancara terkait letak atau jarak
sumber air dengan septitang, dikatakan bahwa desain rumah dalam perumahan puri
sejahtera tersebut ialah dengan meletakan septitang di bagian depan dan sumber air
seperti sumur dibagian belakang, karena kami menyimpulkan bahwa jaraknya cukup
jauh ±5-10 m, dengean presentasi 100 %.
6
3 Bak Mandi 2 5 7 Klg 10 % 25 % 35 %
Jumlah 12 8 20 Klg 60 % 40 % 100 %
Keterangan :
Keadaan T : Tertutup
Keadaan B : Terbuka
Sumber : Data Pengkajian 23 Mei 2018
Dari Tabel diatas, dari 20 KK atau keluarga yang menjadi sasaran kami memiliki
tiga jenis penampungan air, diantaranya. Ember Dengan keadaan Tertutup dimiliki 5
keluarga dengan presentase 25 %, sedangkan Ember dengan keadaan terbuka dimiliki
2 keluarga dengan presentasi 10 %. Tandon/Tower dengan keadaan tertutup dimilki 5
keluarga dengan presentasi 25 %, sedangkan Tandon/Tower dengan keadaan terbuka
dimiliki 1 keluarga dengan presnetasi 5%. Bak Mandi dengan keadaan tertutup dimiliki
2 keluarga dengan presentasi 10 %, sedangkan Bak Mandi dengan keadaan terbuka
dimiliki 5 keluarga dengan presentasi 25 %.
Kepemilikan Presentase
No Jenis WC
P U Total P U Total
1 WC Duduk 4 0 4 20 % 0 20 %
2 Leher Angsa 16 0 16 80 % 0 80 %
Jumlah 20 0 20 100 % 0 100 %
Keterangan :
Kepemilikan P : Pribadi
Kepemilikan U : Umum
Sumber : Data Pengkajian 23 Mei 2018
Data diatas menunjukan bahwa dari 20 KK atau keluarga yang menjadi sasaran
kami, terdapat 4 keluarga dengan presentase 20 % yang menggunakan WC duduk
dengan status kepemilikan pribadi. 16 keluarga dengan presentase 80 % menggunakan
7
WC Leher Angsa dengan status kepemilikan pribadi Tidak terdapat keluarga yang
menggunaka WC umum atau WC cemplung.
2. Pendidikan
Berdasarkan data wawancara dengan kepala dusun VI perum puri sejahtera yaitu
bapak Abdul Halim., S.KM bahwa di wilayah tersebut terdapat institusi pendidikan
diantaranya Paud yang dibentuk oleh swasta yayasan, dengan kinerja yang baik. Namun
institusi pendidikan yang belum terdapat dalam perumahan tersebut mulai dari tingkat SD,
SMP, SMA masih belum dimiliki. Meskipun demikian angka putus sekolah di dusun VI
perum puri sejahtera tidak ada, menurut kepada dusun VI tersebut.
Sumber : Data Pengkajian 23 Mei 2018
8
keluarga dengan presentasi 15 % memiliki media transportasi sepeda dan motor, serta
3 keluarga dengan presentasi 15 % memiliki sarana transportasi Motor dan Mobil.
b. Peran Pemerintah
Tabel.11 Peran Pemerintah Dalam Memberikan Pelayanan
6. Ekonomi
Tabungan Kesehatan
Iya
Tidak
14
10
Berdasarkan data diatas, terdapat 14 keluarga dari 20 KK yang menjadi sasaran
kami dengan persentase 70 % Tidak memiliki Tabungan khusus untuk kesehatan. 6
keluarga dengan persentase 30 % memiliki tabungan khusus untuk kesehatan
keluarganya.
Pemenuhan Kebutuhan Pokok
Tabel.13 Tempat Pemenuhan Kebutuhan Pokok
7. Rekreasi
Taman Bermain
ADA
35%
TIDAK
65%
Liburan
11
Liburan
95%
YA TIDAK
Taman Bermain
YA
10%
TID
AK
90%
YA TIDAK
Tempat Rekreasi
12
TID
AK
Tempat Rekreasi
RE
KR
EA
SI
15
%
PA
NT
AI
85
%
PANTAI TIDAK REKREASI
Waktu Rekreasi
Waktu Rekreasi
TIDAK
PERN SERIN
AH G
15% 5%
KADA
NG
80%
13
14
ANALISIS DATA
RUMUSAN DIAGNOSA
banyaknya angka kesakitan yang sama. (Batuk Pilek) ditandai dengan 60 % warga terjangkit batuk pilek, dan pergantian musim.
2. Resiko penyebaran dan peningkatan angka sakit di Dusun VI perum puri sejahtera hajimena Natar b.d ketidaktahuan warga akan PHBS
ditandai dengan warga mengaku tidak tahu cuci tangan yang baik dan benar, Bak penampungan air terbuka, dan jarang dilakukan
pengurasan tenton.
3. Peningkatan kesejahteraan sumber air di Dusun VI perum puri sejahtera hajimena Natar.
17
18
PRIORITAS MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Keterangan Pembobotan :
19
A: Besarnya masalah G: sesuai dengan peran perawat
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
RENCANA KEPERAWATAN
20
Dusun VI n komunitas komunitas . n PHBS sejahtera dengan watan Puri wa
perum puri dalam 3 selama 3 Contoh hajimena lancar Polite Indah kelomp
sejahtera minggu, hari; perilaku Natar sesuai knik ok 5 D4
hajimena Natar resiko 1)Warga PBHS di mengerti/m harapan. Keseh kepera
b.d penyebaran Perum rumah emahami Masyarakat atan watan
ketidaktahuan dan puri tangga tentang: mendengar tanjun poltekk
warga akan peningkaran sejahtera Manfaat Pengertia kan dan g es
PHBS. angka sakit mengerti PHBS n PHBS memebri karang tanjung
dapat tentang Contoh feedback . karang
dicegah, PBHS perilaku yang baik
menurunkan dalam PBHS di dengan
faktor keluarga. rumah ditandai
resiko. tangga dengan
Manfaat aktif dalam
PHBS. brtanya
saat
penyuluhan
.
Warga
yang hadir
dalam
penyuluhan
minimal 25
21
orang.
Warga
antusias
dalam
mendengar
kan
penyuluhan
22