Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO KASUS

Di sebuah desa G1 Mataram RT.02 dusun 2 kec. Tugumulyo Kab.Musi rawas yang
terdiri dari 100 KK. Masyarakat desa tersebut mayoritas penduduk pendidikan terakhir
adalah SMP sederajat banyak memiliki kandang peternakan seperti kandang sapi, kambing
dan ayam, lingkungan di desa tersebut kurang bersih .dan masyarakat desa disana masih
membuang sampah di got dan masyarakat disana masih menggunakan air sungai untuk
makan dan minum sekarang ini di desa tersebut terjadi musim hujan masyarakat banyak
melakukan penampungan air sehingga banyak menimbulkan jentik-jentik nyamuk dan air
yang di tampung oleh masyarakat pun tidak ditutup
Baru-baru ini di puskesmas L banyak dari masyarakat desa tersebut yang berobat
karena keluhan demam mengigil dan ada juga yang mengeluh mencret serta ada yang
mengeluh gatal gatal di area kulit. Dan dari data puskesmas didapatkan data bahwa
penderita malaria mencapai 65% dan penderita diare 15% serta penyakit kulit/kurap 10%
jadi memang penyakit yang mendominasi desa tersebut adalah malaria . dengan tingkat
pengetahuan yang kurang masyarakat jadi masyarakat kurang menyadari pentingnya hidup
sehat
PENGKAJIAN PROMOSI KESEHATAN

Faktor predisposisi
Masyarakat di desa G1 Mataram mayoritas pendidikan terakhirnya yaitu SMP dan
masyarakat di sana mengatakan bahwa kurangnya pengetahuan mengenai prilaku hidup
bersih dan sehat.
Perilaku masyarakat G1 Mataram kurang sehat terbukti masyarakat desa disana masih
banyak memiliki kandang hewan yang dibuat di dekat rumahnya dan masyarakat disana
masih banyak membuang sampah sembarangan yaitu di got serta mastarakat dea disana
pada saat musim hujan masih melakukan penampungan air yang membuat banyak jentik-
jentik nyamuk.

Faktor enabling
Dari analisa sumber air minum dan masak mayoritas masyarakat masih menggunakan air
sungai dan air penampungan tanpa tutup yang menimbulkan jentik-jentik nyamuk . sarana
tempat pembuangan sampah pun masih kurang memadai . masyarakat disana masih
membuang sampah di sungai dan di got

Faktor reinforcing
Kurangnya perhatian dari pihak petugas kesehatan dan pihak kepala daerah terhadap
kondisi lingkungan masyarakat. Sehingga masyarakat acuh terhadap kondisinya . dan
tidak ada pula sarana dan prasarana yang baik untuk masyarakat untuk melakukan hidup
sehat
ANALISA DATA

No Data subjektif Data objektif Masalah


keperawatan
1. Warga mengatakan tingkat Dari 100 KK sebanyak 58 KK Resiko terjadinya
pendidikan tertinggi (58%) pendidikan tertinggi peningkatan
masyarakat rata-rata SMP masyarakat adalah SMP penyakit malaria di
Sederajat Sederajat desa F.trikoyo
2. Warga mengatakan tidak Dari 100 KK sebanyak 28 KK
berhubungan dengan
memiliki ventilasi rumah (28%) tidak memiliki ventilasi
kurangnya
rumah
pengetahuan
3. Warga mengatakan saluran Dari 100 KK sebanyak 65 KK
masyarakat
pembuangan air sering (65%) saluran pembuangan air
mengenai perilaku
tersumbat tersumbat
4. Warga mengatakan sering Dari 100 KK sebanyak 70 KK hidup bersih dan
membuang sampah ke got (70%) membuang sampah ke sehat
got
5. Warga mengatakan cara Dari 100 KK sebanyak 63 KK
pengelolaan sampah di (63%) cara pengelolaan
biarkan saja sampah dibiarkan saja
6. Warga mengatakan sering Dari 100 KK sebanyak 54 KK
menampung air di gentong (54%) menampung air di
gentong
7. Warga mengatakan kondisi Dari 100 KK sebanyak 50 KK
penampungan air tidak (50%) penampungan air tidak
tertutup tertutup
8. Warga mengatakan banyak Dari 100 KK sebanyak 65 KK
warga yang terkena (65%) warga terkena malaria
malaria akhir-akhir ini
9. Warga mengatakan masih Dari 100 KK sebanyak 43 KK
membuat kandang hewan (43%) masih membuat
di dekat rumah kandang hewan didekat rumah
10. Warga mengatakan masih Dari 100 KK sebanyak 72 KK
menggunakan air sungai (72%) masih menggunakan air
untuk minum dan masak sungai untuk masak dan
minum
11. Warga mengatakan perlu Dari 100 KK sebanyak 85 KK
diadakan penyuluhan (85%) perlu diadakan
tentang malaria. penyuluhan tentang malaria

Anda mungkin juga menyukai