oleh
Januari Kristining T. (201311041)
Self care defisit yaitu jika terjadi ketidak seimbangan antara self care
demand dan self care agency sehingga keperawatan diberikan.
FORMAT PENGKAJIAN
Tanggal masuk :
Ruang /Kelas :
Nomor Kamar :
IDENTITAS PASIEN
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin :
4. Agama :
5. Suku/Bangsa :
6. Pendidikan :
7. Pekerjaan :
8. Status Perkawinan :
9. Alamat :
10. Nomer Telp :
RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN
1. Keluhan Utama :
2. Penyakit Yang Diderita :
3. Riwayat kesehatan keluarga :
4. Susunan keluarga :
KEBUTUHAN
1. Pemeliharaan Kebutuhan Udara atau Oksigen
- Gangguan pernafasan :
- Alat bantu pernafasan :
- Sirkulasi udara :
- Letak tempat tinggal :
2. Pemeliharaan Kebutuhan Air
- Sumber air yang digunakan :
- Konsumsi air :
- Kondisi air :
- Skala mandi : x/hari
3. Pemeliharaan Kebutuhan Makanan
- Frekuensi makan :
- Jenis :
- Porsi :
- Diet khusus :
- Makanan yang disukai :
- Pantangan :
- Napsu makan :
4. Perawatan Proses Eliminasi dan Ekskresi
- BAB
a. Frekuensi :
b. Konsistensi :
c. Warna :
d. Masalah yang dirasakan :
- BAK
a. Frekuensi :
b. Warna :
c. Masalah yang dirasakan :
5. Pemeliharaan Keseimbangan Aktivitas dan Istirahat
- Aktivitas
a. Aktivitas sehari-hari :
b. Rekreasi :
c. Alat bantu :
d. Mandi :
e. Gosok gigi :
f. Keramas :
g. Potong kuku :
- Istirahat
a. Waktu tidur :
b. Jumlah :
c. Insomnia :
6. Pemeliharaan Keseimbangan Privasi dan Interaksi Sosial
- Kegiatan Lingkungan :
- Interaksi Sosial :
- Keterlibatan Kegiatan Sosial :
7. Pencegahan Resiko yang mengancam Kehidupan dan Kesejahteraan
- Kebersihan kamar mandi :
- Konsumsi vitamin :
- Imunisasi :
- Olahraga :
- Upaya keharmonisan keluarga :
8. Peningkatan Kesehatan dan Pengemabangan Potensi dalam Hubungan
Sosial
- Konsultasi Dokter :
- Pelayanan kesehatan lingkungan rumah :
- Komunikasi lingkungan :
PEMERIKSAAN FISIK
- Tinggi badan :
- Kondisi fisik :
- Tabel perkembangan fisik :
Kondisi sebelum Kondisi saat sakit
sakit
1. Tekanan darah
2. Suhu
3. Denyut nadi
4. Berat badan
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
- USG :
- CT SCAN :
- RO :
TERAPI
Air
1. Apakah air yang anda konsumsi higienis?
2. Apakah air yang anda gunakan jernih atau keruh?
3. Berasal dari mana air yang anda gunakan?
Makanan
1. Apakah makanan yang anda konsumsi sudah mengandung 4 sehat 5
sempurna?
2. Apakah pola makan anda sudah teratur?
3. Apakah anda sering makan makanan yang berbahan pengawet?
Proses eliminasi dan ekskresi
1. Apakah air yang anda minum sama dengan yang anda keluarkan?
2. Bagaimana frekuensi BAB dan BAK anda?
3. Bagaimana warna feses dan air seni anda?
Istirahat
1. Apakah frekuensi waktu anda beraktivitas lebih banyak dari pada
waktu anda beristirahat?
2. Apakah anda pernah mengalami insomnia?
3. Berapa jam anda tidur?
Interaksi sosial
1. Bagaimana cara anda berkomunikasi dengan orang lain?
2. Apakah interaksi anda dengan sesama baik?
Kesehatan
1. Apakah anada mempunyai alergi terhadap obat?
2. Apakah anda mengonsumsi alkohol?
3. Apa saja penyakit yang pernah anda derita?
Hubungan sosial
1. Bagaimana hubungan anda dengan lingkungan masyarakat, keluarga,
kelompok, teman?
2.3 Development Self care
Kebutuhan-kebutuhan yang dikhususkan untuk proses
perkembangan kebutuhan akibat adanya suatu kondisi yang baru.
Kebutuhan yang dihubungkan dengan suatu kondisi yang baru. Meliputi
perubahan tempat tinggal, perubahan pola konsumsi makanan, melanisme
untuk mempertahankan keamanan akibat adanya pola kriminalitas,
lingkungan yang tidak mendukung, atau berbahaya, konflik keluarga,
perkembangan perubahan informasi dan sosialisasi yang dibutuhkan oleh
anak dan orang dewasa dalam keluarga, perkembangan kepercayaan dan
pola perkembangan perubahan informasi dan sosialisasi yang dibutuhkan
oleh anak dan orang dewasa dalam keluarga perkembangan kepercayaan
dan pola perilaku dalam keluarga.
Contoh :
Develomental self care
Keluarga dengan anak usia sekolah yang salah satunya menderita
penyakit kronis. Tahap tumbuh kembang anak usia anak sekolah
terganggu. Peran sebagai orang tua terganggu dalam memenuhi anggota
keluarga. Fungsi sosialisasi terganggu.
1. Bagaimana pemenuhan nutrisi ?
2. Apakah kebutuhan nutrisi anda selama ini tercukupi?
3. Apakah anda lahir sesuai waktunya atau prematur?
2.4 Health Deviation
Kebutuhan berkaitan dengan adanya penyimpangan status
kesehatan seperti : kondisi sakit atau injury, atau kecelakaan yang dapat
menurunkan kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan self
carenya baik secara permanen maupun temporer, sehingga keluarga
tersebut membutuhkan bantuan orang lain.
Contoh :
Keluarga tidak mampu merawat yang sakit. Keluarga tidak mampu
memenuhi kebutuhan anak sakit seperti : nutrisi, istirahat, sosialisasi, dll.
Format pengkajian
Identitas pasien
1. Nama :
2. Usia : tahun
3. Jenis kelamin :
4. Pendidikan :
5. Agama :
6. Pekerjaan :
7. Status perkawinan :
8. Nomer Telp
9. Alamat :
Identitas penanggung jawab
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis kelamin :
4. Alamat :
5. Pekerjaan :
6. Nomer telp :
7. Hubungan dengan pasien :
Riwayat kesehatan
1. Adakah penyakit keturunan?
.......................................................................................................
2. Sebelumnya pernah masuk Rumah Sakit? Jika iya, menderita penyakit
apa?
.............................................................................................................
3. Pemeriksaan wajah
4. Pemeriksaan kepala dan leher
5. Pemeriksaan toherks atau dada
6. Pemeriksaan abdomen
7. Pemeriksaan genetalia dan rektal
8. Pemeriksaan punggung dan tulang belakang
9. Pemeriksaan ektremitas atau muskuluskeletal
10. Pemeriksaan telinga, hidung dan tenggorokan
11. Pemeriksaan fungsi penglihatan
12. Pemeriksaan fungsi neurologis
13. Pemeriksaan kulit atau integument
14. Pemeriksaan penunjang atau diagnostik medik
Kebutuhan pasien
1. kebutuhan oksigen
.....................................................................................................
2. kebutuhan cairan
.........................................................................................................
3. kebutuhan nutrisi
..............................................................................................................
4. kebutuhan eliminasi
...............................................................................................................
5. interaksi sosial
................................................................................................................
6. istirahat dan tidur
.......................................................................................................
7. konsep diri
......................................................................................................
Penanganan
1. tindakan preventif yang di lakukan untuk mengatasi masalah
.......................................................................................................
2. halangan untuk melakukan tindakan preventif
........................................................................................................
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan:
Pengkajian adalah tahap awal dari proses keperawatan dan merupakan proses
yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber data untuk
mengevaluasi status kesehatan klien.
Self Care adalah pelaksanan aktifitas individu yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan dalam mempertahankan hidup.
Keperawatan diarahkan untuk mengkaji kebutuhan biofisik, psikologis,
psikososial, lingkungan, penyuluhan, dan rencana pemulangan.
Daftar pustaka
Potter, Patricia A, Perry, Anne Griffin. Fundamental Keperawatan. 2005.Jakarta:
EGC
Gaffar, La Ode Jumadi. Pengantar Keperawatan Profesional.1999. Jakarta: EGC
Sitorus, Ratna. Model Praktek Keperawatan Profesional.2005. Jakarta: EGC
http://www.scribd.com/doc/45890639/Format-Pengkajian-self-care-orem