Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN UKM PRIMER

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


PENDATAAN SARANA SANITASI RUMAH TANGGA
UPT PUSKESMAS SEBANGAU
BULAN APRIL - MEI TRIWULAN II
TAHUN 2022

DISUSUN OLEH :

HARY RAHMAN, Amd.KL


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan


yang sehat baik fisik, kimia, biologis maupun sosial yang memungkinkan setiap orang
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Lingkungan sehat sebagaimana
dimaksud yaitu mencakup lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta
tempat dan fasilitas umum.
Persyaratan kesehatan lingkungan perumahan dan permukiman sangat
diperlukan karena pembangunan perumahan berpengaruh sangat besar terhadap
peningkatan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Sanitasi lingkungan
pemukiman meliputi: pengelolaan sampah, air bersih, sarana pembuangan air limbah, dan
jamban.
Di Indonesia rendahnya kesejahteraan masyarakat serta rendahnya kualitas
lingkungan merupakan permasalahan yang sama bagi semua pemukiman. Kualitas
kesejahteraan yang rendah tercermin dari kondisi lingkungan dan rumah. Lingkungan
yang buruk dapat diidentifikasi dengan dilihat dari aspek-aspek yang berpengaruh pada
kualitas hunian tersebut seperti jaringan air bersih, drainase, persampahan , fasilitas
Mandi Cuci Kakus, tingkat kepadatan dan kemiskinan. Berdasarkan berbagai aspek yang
berpengaruh di atas, keberadaan Sarana Sanitasi merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh dalam penciptaan kualitas lingkungan perumahan yang sehat, hal ini
dikarenakan limbah yang dihasilkan manusia tersebut apabila tidak dibuang pada tempat
yag disediakan maka akan menurunkan kualitas dari lingkungan serta menimbulkan
berbagai macam penyakit yang mengganggu kesehatan.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Untuk mengetahui ada tidaknya sarana sanitasi Jamban dan mengetahui jenis Jamban
yang digunakan disetiap rumah warga.
2. Untuk mengetahui Sumber Air Minum yang di konsumsi warga.
3. Untuk mengetahui Sumber Air yang digunakan masyarakat untuk Mandi Cuci Kakus
(MCK).
4. Untuk mengetahui ada tidaknya Sarana CTPS di depan rumah setiap warga, dalam
rangka mengikuti protokol kesehatan selama adanya pandemic Covid 19.
BAB II
ISI

A. Kegiatan di Desa Sebangau Jaya


a. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.01 pada tanggal 01 April 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 4 buah
rumah, 9 KK, 96 Jiwa. 2 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 2 buah rumah tidak
memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan. Semua
jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. Semua rumah tidak mempunyai Sarana
CTPS di depan rumah.

b. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.02 pada tanggal 02 April 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 9 buah
rumah, 14 KK, 41 Jiwa. 7 buah rumah yang memiliki Jamban, 1 buah rumah tidak
memiliki Jamban, 1 buah rumah menggunakan Jamban Sharing. 25 jiwa menggunakan
Sumber Air Minum dari Air Hujan, dan 8 jiwa menggunakan sumber air minum dari
Sumur Bor. Semua jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. Semua rumah tidak
mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

c. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.03 pada tanggal 04 April 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 17
buah rumah, 22 KK, 72 Jiwa. 14 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 3 buah rumah
tidak memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan.
Semua jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. 2 buah rumah memiliki Sarana CTPS
di depan rumah. 15 buah rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

d. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.04 pada tanggal 05 Aprilr 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 7 buah
rumah, 13 KK, 35 Jiwa. 6 buah rumah yang memiliki Jamban, 1 buah rumah tidak
memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan. Semua
jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. Semua rumah tidak mempunyai Sarana
CTPS di depan rumah.

e. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.05 pada tanggal 06 April 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 8 buah
rumah, 14 KK, 36 Jiwa. Semua rumah yang memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan
Sumber Air Minum dari Air Hujan. Semua jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK.
Semua rumah tidak memiliki Sarana CTPS di depan rumah.

f. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.06 pada tanggal 07 April 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 11
buah rumah, 16 KK, 48 Jiwa. 9 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 2 buah rumah
tidak memiliki Jamban. 38 jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan, dan 3
Jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Isi Ulang. Semua jiwa menggunakan
Sumur Bor untuk MCK. 1 buah rumah memiliki Sarana CTPS di depan rumah, dan 10
buah rumah tidak memiliki sarana CTPs di depan rumah.

g. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.07 pada tanggal 08 April 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 11
buah rumah, 21 KK, 66 Jiwa. 9 buah rumah yang memiliki Jamban, 2 buah rumah tidak
memiliki Jamban, 1 buah rumah yang menggunakan Jamban Sharing. Semua jiwa
menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan. Semua jiwa menggunakan Sumur Bor
untuk MCK. Semua rumah tidak memiliki Sarana CTPS di depan rumah.

h. Kegiatan dilakukan di Desa Sebangau Jaya RT.08 pada tanggal 09 April 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 6 buah
rumah, 10 KK, 27 Jiwa. 5 buah rumah yang memiliki Jamban, 1 buah rumah tidak
memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan. Semua
jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. Semua rumah tidak mempunyai Sarana
CTPS di depan rumah.

B. Kegiatan di Desa Paduran Mulya


a. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.01 pada tanggal 12 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 11
buah rumah, 20 KK, 59 Jiwa. 5 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 6 buah rumah
tidak memiliki Jamban. 2 jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan, dan 38
jiwa menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor. Semua jiwa menggunakan Sumur
Bor untuk MCK. 2 buah rumah yang memiliki Sarana CTPS di depan rumah, dan 9
rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

b. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.02 pada tanggal 14 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 18
buah rumah, 26 KK, 78 Jiwa. 15 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 3 buah rumah
tidak memiliki Jamban. 3 jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan, dan 56
jiwa menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor. Semua jiwa menggunakan Sumur
Bor untuk MCK. 12 buah rumah yang memiliki Sarana CTPS di depan rumah, dan 8
rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

c. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.03 pada tanggal 18 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 6 buah
rumah, 12 KK, 34 Jiwa. 5 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 1 buah rumah tidak
memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor. Semua
jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. 1 buah rumah yang memiliki Sarana CTPS di
depan rumah, dan 5 rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

d. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.04 pada tanggal 19 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 10
buah rumah, 20 KK, 61 Jiwa. 7 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 3 buah rumah
tidak memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor.
Semua jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. 1 buah rumah yang memiliki Sarana
CTPS di depan rumah, dan 9 rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

e. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.05 pada tanggal 20 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 12
buah rumah, 19 KK, 59 Jiwa. 11 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 1 buah rumah
menggunakan Jamban Sharing. 7 jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan,
dan 33 jiwa menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor. Semua jiwa menggunakan
Sumur Bor untuk MCK. 2 buah rumah yang memiliki Sarana CTPS di depan rumah, dan
10 rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

f. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.06 pada tanggal 23 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 14
buah rumah, 22 KK, 63 Jiwa. 9 buah rumah yang memiliki Jamban, 4 buah rumah tidak
memiliki Jamban, dan 1 buah rumah yang menggunakan Jamban Sharing. Semua jiwa
menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor. Semua jiwa menggunakan Sumur Bor
untuk MCK. Semua rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

g. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.07 pada tanggal 24 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 8 buah
rumah, 15 KK, 45 Jiwa. Semua rumah yang memiliki Jamban. Semua jiwa menggunakan
sumber air minum dari Sumur Bor. Semua jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK.
Semua rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

h. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.08 pada tanggal 25 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 20
buah rumah, 32 KK, 98 Jiwa. 18 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 2 buah rumah
tidak memiliki Jamban. 5 jiwa menggunakan Sumber Air Minum dari Air Hujan, dan 73
jiwa menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor. Semua jiwa menggunakan Sumur
Bor untuk MCK. 1 buah rumah yang memiliki Sarana CTPS di depan rumah, dan 19
rumah tidak mempunyai Sarana CTPS di depan rumah.

i. Kegiatan dilakukan di Desa Paduran Mulya RT.09 pada tanggal 27 Mei 2022. Tujuan
Kegiatan : untuk mengetahui sarana sanitasi yang ada disetiap rumah warga. Dari 6 buah
rumah, 12 KK, 33 Jiwa. 2 buah rumah yang memiliki Jamban, dan 4 buah rumah tidak
memiliki Jamban. Dan semua jiwa menggunakan sumber air minum dari Sumur Bor.
Semua jiwa menggunakan Sumur Bor untuk MCK. Semua rumah tidak mempunyai
Sarana CTPS di depan rumah.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil kegiatan Pendataan Sarana Sanitasi di tingkat RT yang meliputi Jamban,
Sumber Air Minum, Sumber Air untuk MCK, dan Sarana CTPS :

1. Di Desa Sebangau Jaya


Dari 8 RT, 73 Rumah, 119 KK, 421 Jiwa yang dilakukan Pendataan Sarana Sanitasi.
Ada 60 buah rumah yang sudah memiliki Jamban pribadi, 13 buah rumah yang tidak
memiliki Jamban, dan 2 buah rumah yang masih menggunakan Jamban Sharing.
Untuk Sumber Air Minum ada 276 Jiwa yang menggunakan Air Hujan, 8 Jiwa
menggunakan Sumur Bor, dan 3 Jiwa menggunakan Air isi ulang. Untuk Sumber Air
MCK semua warganya menggunakan Sumur Bor. Untuk Sarana CTPS di depan
rumah hanya ada 3 buah rumah yang memilikinya, 70 buah rumah masih tidak
memiliki Sarana CTPS di depan rumah.

2. Di Desa Paduran Mulya


Dari 9 RT, 105 Rumah, 178 KK, 530 Jiwa yang dilakukan Pendataan Sarana
Sanitasi. Ada 78 buah rumah yang sudah memiliki Jamban pribadi, 25 buah rumah
yang tidak memiliki Jamban, dan 2 buah rumah yang masih menggunakan Jamban
Sharing. Untuk Sumber Air Minum ada 19 Jiwa yang menggunakan Air Hujan, dan
330 Jiwa menggunakan Sumur Bor. Untuk Sumber Air MCK semua warganya
menggunakan Sumur Bor. Untuk Sarana CTPS di depan rumah hanya ada 19 buah
rumah yang memilikinya, 86 buah rumah masih tidak memiliki Sarana CTPS di
depan rumah.

B. SARAN
Dari pengambilan data sanitasi di tingkat RT yang telah dilaksanakan, masih
banyaknya masyarakat yang berperilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) ke
Sungai/Rawa/Ladang, Untuk itu lebih ditekankan kegiatan Promosi Kesehatan (Promkes)
baik itu dari Tenaga Promkes atau Tenaga Sanitarian di Puskesmas, supaya bisa merubah
kebiasaan dan menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi Buang Air Besar Sembarangan.
Dan bekerjasama dengan pihak Desa untuk bisa melaksanakan Program STBM yaitu
Pemicuan STBM yang bertujuan untuk mendorong masyarakat melakukan upaya
perbaikan perilaku hidup bersih dan sehat dengan memprioritaskan Stop BAB
Sembarangan.
LAMPIRAN

Foto Dokumentasi Kegiatan Pendataan Sarana Sanitasi


Desa Sebangau Jaya dan Desa Paduran Mulya

Anda mungkin juga menyukai