http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage
Abstract
___________________________________________________________________
Tanjung Mas is one of the village in Semarang City which is located in a strategic area giving rise to slums. This
study aims to (1) identify houses including slums and non-slums in Tanjung Mas, (2) find out the slum level of
settlements in Tanjung Mas, (3) find out the causes of slums in Tanjung Mas. Object of this study is that there
are slums in Tanjung Mas village, while the subject of this study is the patriarchswho reside in slums. This study
uses image interpretation analysis techniques and descriptive analysis. Determination of samples using
proportional random sampling technique. The results of this study are maps of settlement slums in Tanjung Mas,
Semarang City. The slum level of settlements is divided into 4 categories, which are not slums, light slums,
medium slums, and heavy slums. The total slum area in Tanjung Mas is 37,34 Ha which is caused by several
factors : (1) densification, (2) ageing, and (3)inundation.
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6285
Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: geografiunnes@gmail.com
37
Salma Muvidayanti,dkk / Geo Image 8 (1) (2019)
38
Salma Muvidayanti,dkk / Geo Image 8 (1) (2019)
39
Salma Muvidayanti,dkk / Geo Image 8 (1) (2019)
40
Salma Muvidayanti,dkk / Geo Image 8 (1) (2019)
ketika terjadi hujan air hujan dapat mengalir tercipta lingkungan yang sehat dan bersih. Pada
dengan baik, namun karena wilayah Kebonharjo permukiman Kelurahan Tanjung Mas telah
yang terletak di dataran rendah dengan tersedia tempat sampah pribadi di depan rumah,
kemiringan 0-5 % menimbulkan air tergenang namun di beberapa wilayah masih ada yang tidak
pada selokan tersebut di perparah dengan adanya mempunyai tempat sampah pribadi,namun
sampah yang menyumbat aliran air. Kondisi belum ada pengelolaan sampah rumah tangga.
drainase pada wilayah Tambak Lorok (RW Ketersediaan TPS yang minim karena sempitnya
12,13,14,15) memiliki drainase buruk dengan lahan kosong menambah buruknya kondisi
ketersediaan sarana selokan yang tidak merata pengelolaan sampah di Kelurahan Tanjung Mas
pada semua lingkungan permukiman, air selokan karena mengakibatkan sampah rumah tangga
yang berwarna hitam, dan bau tak sedap, menumpuk berhari-hari.
penyebabnya adalah terjadinya sumbatan Kondisi proteksi kebakaran yaitu kondisi
sampah. dimana ketersediaan pasokan air yang diperoleh
Kondisi pengelolaan air limbah yang dikaji dari sumber alam dan buatan, jalan lingkungan
dalam penelitian ini yaitu berupa kondisi yang memudahkan masuk keluarnya kendaraan
pembuangan hasil kegiatan domestik. Sebelum pemadam kebakaran, sarana komunikasi untuk
dibuang ke perairan terbuka air lebih sebaiknya pemberitahuan terjadi kebakaran, data tentang
mengalami pengolahan terlebih dahulu. Saluran sistem proteksi kebakaran lingkungan mudah
pembuangan air limbah rumah tangga yaitu diakses. Kebakaran merupakan permasalahan
sapictank. Berdasarkan pada survey penelitian yang identik dengan eksistensi permukiman
menunjukkan sebagian besar penduduk Tanjung kumuh dengan kepadatan tinggi. Padatnya
Mas buang air besar pada toilet pribadi dan bangunan permukiman di Kelurahan Tanjung
beberapa keluarga menggunakan toilet umum. Mas yang rentan terhadap bencana kebakaran.
Kondisi pembuangan air limbah di RW 2,3,4,5,6 Namun kondisi proteksi kebarakan di Kelurahan
,7,8,9,10, dan 11 mayoritas memiliki sarana Tanjung Mas tergolong buruk karena belum
MCK pribadi yang dilengkapi dengan adanya memiliki sarana dan prasarana proteksi
saptictank sehingga tidak menimbulkan kebakaran seperti lebar jalan lingkungan <1,5
pencemaran lingkungan. Sedangkan kondisi meter, sumber air minim, dan belum ada sarana
pembuangan air limbah pada wilayah Tambak komunikasi gawat darurat ketika sewaktu-waktu
Lorok (RW 12,13,14,15) tergolong buruk terjadi kebakaran.
mayoritas penduduk melakukan kegiatan MCK Berdasarkan pada masing-masing
pada toilet umum yang berada di atas lahan indikator tersebut maka dilakukan pembobotan
tambak sehingga tampa melalui saptictank pada blok permukiman yang telah ditentukan.
langsung dibuang ke tambak tersebut. Hasil dari perhitungan kemudian diklasifikasikan
Kondisi pengelolaan persam-pahan menjadi empat kelas kekumuhan permukiman.
merupakan faktor penentu kesehatan lingkungan, Berikut penilaian tingkat kekumuhan
apabila terdapat tempat pembuangan sampah permukiman kumuh Kelurahan Tanjung Mas.
pada wilayah permukiman disertai dengan
pengelolaan persampahan yang baik maka akan
41
Salma Muvidayanti,dkk / Geo Image 8 (1) (2019)
II 3 5 1 1 1 1 3 3 1 3 3 1 1 1 3 5 3 5 5 49 RINGAN
III 1 5 1 1 1 1 3 3 1 3 3 1 1 1 3 5 3 5 5 47 RINGAN
IV 1 5 3 1 1 1 3 5 3 5 3 1 3 1 3 5 3 5 5 57 SEDANG
V 1 5 3 1 1 1 3 3 3 5 3 1 3 1 3 5 3 5 5 55 SEDANG
VI 1 3 3 1 1 1 3 3 1 3 3 1 1 1 3 5 3 5 5 47 RINGAN
VII 1 5 3 1 1 1 3 5 3 5 3 1 3 1 3 5 3 5 5 57 SEDANG
VIII 1 5 3 1 1 1 3 1 3 3 3 1 1 1 3 5 3 5 5 49 RINGAN
IX 3 5 1 1 1 1 3 1 1 3 3 1 1 1 1 5 3 3 5 43 RINGAN
X 3 5 1 1 1 1 3 3 1 3 3 1 1 1 1 5 3 5 5 47 RINGAN
XI 1 5 1 1 1 1 3 1 3 3 3 3 1 3 1 5 3 5 5 49 RINGAN
XII 1 5 3 1 5 3 1 5 3 5 3 3 5 5 3 5 5 5 5 71 SEDANG
XIII 3 3 3 1 5 3 1 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 73 SEDANG
XIV 1 5 3 1 5 5 1 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 77 BERAT
XV 1 5 3 1 5 3 1 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 75 BERAT
Sumber : Analisa Peneliti, 2018
42
Salma Muvidayanti,dkk / Geo Image 8 (1) (2019)
43
Salma Muvidayanti,dkk / Geo Image 8 (1) (2019)
44