I. PENGKAJIAN
a. Biodata Pasien
Nama : Tn S
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : kawin
Pendidikan : SMP tamat
Pekerjaan : Swasta ( sopir ).
Alamat : RT 05 RW 10 Trawas Kec Tamiajeng Kab Mojokerto.
c. Keluhan Utama
Sesak nafas.
d. Riwayat
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Selama 3 bulan klien merasakan sesak kemudian berobat ke dokter
umum, dan mulai satu hari kemarin sesak bertambah berat, terus
menerus mulai pagi siang dan malam, sesak sedikit berkurang bila
pasien duduk malam hari sulit tidur kadang nyeri dada tidak menjalar,
karena keluhan tidak berkurang bahkan bertambah berat klien dibawa
ke IRD Dr Soetomo Surabaya dan masuk ruangan Cardiology.
5. Pola Klien di rumah bekerja Klien hanya istirahat Pasien bed rest
Aktifit sebagai sopir bekerja di tempat tidur klien segala
as dari pagi sampai hanya melakukan kebutuhan
dengan jam 06.30 aktifitas ringan dibantu
sampai dengan sore seperti makan, keluarga/perawa
kurang lebih jam 17.30 minum, ganti t diatas tempat
istirahat pada siang hari pakaian, mandi tidur pasien
satu jam, waktu sementara, tidak mengatakan
senggang diguanakan melakukan, aktifitas badan terasa
untuk nonton TV atau berat seperti lemas.
ngobrol bersama menyetir mobil dan
kelaurga lain lain
Klien jarang rekreasi
Konsep Diri
1. Body Image
Klien merasa sedang sakit dan saat ini membutuhkan bantuan,
pengobatan dan perawatan dari dokter perawat dan keluarganya, klien
mengatakan sangat terganggu dan menderita dengan keadaannya
sekarang
2. Self Ideal
Klien merasa tidak terganggu dengan aturan yang diterapkan oleh pihak
RS karena menurut klien hal ini adalah untuk kesembuhannya.
3. Self esteem
Klien mengatakan diperlakukan dengan baik, ramah, sopan dan sabar
baik oleh petugas maupun keluarga dan mendapat bantuan dalam
menghadapi sakitnya
4. Role
Klien bersikap kooperatif saat dilakukan tindakan tinpra, penjelasan
dari perawat/dokter. Klien mematuhi ketentuan tentang hal yang harus
dilakukan maupun yang dilarang klien lebih banyak diam.
5. Identitas
Klien menyadari saat ini sedang sakit dan lemah bukan individu yang
sehat dan mandiri seperti dahulu. Membutuhkan bantuan dan dukungan
penuh dari keluarga untuk memenuhi segala kebutuhannya.
g. Data Sosial
1. Pendidikan : tamat SMP
2. Sumber penghasilan : pasien bekerja sebagai sopir
3. Pola komunikasi : Klien berkomunikasi dengan bahasa jawa dan
Indonesia dengan nada suara lemah, volume suara datar
Klien sering menanyakan tentang penyakit dan keadaannya sekarang
apakah ia bisa cepat sembuh dari sakitnya
4. Pola Interaksi
Klien tinggal serumah dengan istri dan tiga orang anaknya
Klien mengatakan hubungan dengan semua anggota keluarga berjalan
dengan baik (harmonis) dibuktikan dengan banyak keluarga yang datang
menjenguk dan menungguinya.
h. Data Spiritual
Klien mengatakan beragama islam
Klien mengatakan dirumah rajin menjalakan ibdah sesuai dengan ajaran
agamanya seperti sholat dan mengaji serta berdoa serta ibadah yang lain
Di Rumah sakit klien hanya dapat berdoa dan berharap dapat lekas sembuh
dan berkumpul dengan keluarganya.
Di rumah sakit klien tidak bisa melaksanakan sholat karena sesak dan sakit
yang dideritanya
Klien mengatakan menerima sakitnya sebagai cobaan yang diberikan oleh
Tuhan Yang Maha Esa.
i. Pemeriksaan Fisik
Secara Umum
1. Keadaan Umum : Pasien berbaring di tempat tidur dengan posisi
duduk pasien tampak lemah dan tampak sakit sedang.
2. Kesadaran : Composmentis GCS : E4 V5 M6
3. Antopometri : TB : 168 cm BB : 63 kg
4. Tanda vital :T : 170/130 mmHg N : 100 x/menit
S : 36 5 o C RR : 32 x/menit
Secara khusus (Chepalo Cauda)
1. Kepala dan leher
a. Ekspresi wajah tegang, tampak gelisah, pucat tampak kusut
b. Rambut : Pendek, warna hitam, bersih, rambut tidak mudah dicabut
bentuk kepala oval dan tidak ada nyeri tekan. Rambut hitam dan tidak
rontok, agak kotor dan tidak ada ketombe, tidak ditemukan adanya kutu
c. Kulit kepala : bersih, tidak didapatkan adanya bekas luka, ataupun
benjolan abnormal
d. Muka
Tidak tampak adanya bekas luka, bentuk oval, tampak raut klien
tampak ekspresi wajah sedih dan gelisah.
e. Mata
Simetris, kelopak mata cekung konjungtiva anemis, sclera tidak ikterus,
pupil isokor, fungsi penglihatan baik pandangan mata sayu dan tidak
bersemangat
f. Hidung : Mucosa hidung warna merah muda, simetris, septum nasi
tegak berada di tengah, tidak terdapat adanya polip, bersih dan fungsi
penciuman baik terpasang O2 nasal kanule pernafsan cepat dan dangkal
32 x/menit
g. Telinga : Simetris, auricula tidak ada infeksi, liang telinga warna merah
muda, bersih tidak didapatkan adanya cerumen yang mengeras ataua
menggumpal, fungsi pendengaran baik ditandai dengan pasien bisa
menjawab pertanyaan dengan spontan
h. Mulut : Mucosa merah muda, bibir merah muda, tidak kering, lidah
bersih, gigi bersih tidak ada caries, tidak ada radang pada tonsil,tidak
terdapat stomatitis, fungsi mengunyah, pengecapan dan menelan baik
tidak dirasakan adanya nyeri tekan.
i. Leher : Bersih, trakhea berada di tengah, tidak didapatkan adanya
pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada distensi vena jugularis yang
berlebihan, tidak didapatkan adanya pembesaran kelenjar lymfe,
movement bebas dan maksimal, fungsi menelan baik.
2. Pemeriksaan Thorak
a.Pulmonum
Inspeksi : bentuk thorak simetris, bersih, tampak adanya tarikan
intercostae yang berlebihan, pernafasan dan irama cepat dan dangkal,
tidak tampak adanya bekas luka.
Palpasi : Tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan, gerak
nafas cepat dan dangkal, tidak ada pernafasan tertinggal.
Perkusi : Paru sonor kanan dan kiri, pembesaran paru tidak ada
Auskultasi : Suara ronkhi pada paru kanan dan kiri basal bawah paru
wheezing tidak ada pada kedua paru.
b. Cor
Inspeksi : Tidak terlihat adanya ictus cordis, pulsasi jantung tidak
tampak
Palpasi : Teraba Ictus Cordis pada RAI 2 cm med/lat garis MCL ,
pulsasi jantung teraba pada apek, Thrill tidak ada
Perkusi : suara redup (pekak) pada daerah jantung
Batas kanan : pada sternal kanan
Batas kiri : 2 cm garis MCL S ICS VI
Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, tidak ada suara tambahan dari jantung
3. Abdoment
Inspeksi : Simetris, bersih, tidak didapatkan adanya benjolan atau bekas
luka, supel, perut datar dan tidak membuncit.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa abnormal
Perkusi : Suara tympani perut
Auscultasi : Peristaltik usus lemah, bising usus lemah (9 10 x/menit)
4. Ekstremitas
Atas
Lengkap, jari tangan lengkap, akral hangat, tidak ada cacat, simetris
gerakan maksimal, tangan kiri terpasang infus RL, kekuatan otot baik,
agak anemis pada jari kaki, turgor kulit baik
Bawah
Lengkap, jari tangan lengkap
Bersih tidak ada bekas luka, simetris, movement maksimal, tidak ada
luka, tidak ada nyeri, kekuatan baik, tidak ditemukan adanya oedem.
5. Integument
Turgor baik, warna kulit sawo matang, lembab, tidak ada alergi
Tidak ada alergi atau iritasi kulit, tidak ada kelainan postur tubuh,
pergerakan maksimal
Tidak ada kelainan pada kulit
j. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Diagnostik
a. laboratorium tgl 22/10 2001
PEMERIKSAAN HAS I L NORMAL
Hb 13, 1 g/dl 13,4 17,7 gr/dl
Luukosit 10,8 x 10 9 /L 4,3 - 10,3
PCV 0,39 140 0,47
Thrombosit 290 x 10 9 /L 150 350
GDA 133 mg/dl < 200
SGOT 13 u/L < 25
Elektrolit
Kalium 3 , 83 meq/L 3,8 5,0
Na 141 meq/L 136 144
b. EKG
Sinus 100 X/menit
Axis normal
LVH
Iskemia Antrolat
c. X foto Thorak 22 Oktober 2001
Cardiomegali + Congesti HT, cepalisasi (+)
2. Therapy medik
O2 4 liter/menit per nasal kanule
Infus RL 500 cc/24 jam
Furosemid 40 mg IV 2 kali seahri
Captopril 3 X 12,5 mg
Spironolakton 50 mg 1 - 0 0
ANALISA DATA
Nama : Tn S Ruang : Cardiology
Umur : 45 tahun Dx Medik : HHF IV + PJK
TGL DATA Kemungkinan MASALAH
PENYEBAB
22/10 Subyektif Peningkatan Gangguan
2001 Klien mengatakan mata nafas permeabilitas pertukaran gas
13.00 sesak . alveoli
Obyektif
Keadaan umum lemah
Pernafasann cepat dan dangkal
Penarikan ICS
Terpasng O2 nasal kanule
T : 170/130 mmHg
N : 100 x/menit
R : 32 x/menit
T : 36 5 o C
Foto thorak didapatkan
kardiomegali + congestive HT,
cepalisasi (+)
22/10 Subyektif Kelemahan ADL
2001 Klien mengatakan badan terasa fisik sekunder
13.00 lemah, sesak nafas. terhadap
suplay O2
Obyektif yang tidak
Keadaan umum klien nampak adekuat
lemah.
RR : 32 x/menit
Klien tampak kusut dan kurang
bersemangat
Segala akyivitas dibantu oleh
perawat, keluarga diatas tempat
tidur
Klien hanya berbaring di tempat
tidur