Anda di halaman 1dari 10

HALAMAN SAMPUL

TUGAS MAKALAH
MATA KULIAH
WAWASAN LINGKUNGAN DAN PERTANIAN INDUSTRIAL

Dosen Pengampu : Dr. Sri Wahyuningsih, S.P., M.T., IPM.

JUDUL MAKALAH:
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP
DAMPAK EKOSISTEM DARAT

Oleh
Kelompok 6

Riska Rusmaningsih 202303101083


Siti Nurazizah Azzahroh 212303101045
Ceesha Angellya Rochman 212303101048
Novi Rochindra Sofwan 212303101051
Lusi Unika Rahmawati A 212303101056
Khoirul Anam 212303101057

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan paper yang berjudul “Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap
Dampak Ekosistem Darat”. Paper ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan paper ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki paper ini. Akhir kata kami berharap semoga paper
yang berjudul “Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Dampak Ekosistem Darat”
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Lumajang, 28 Februari 2024

Penulis

1
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perubahan iklim merupakan masalah global yang semakin memperparah


kondisi lingkungan. Salah satu dampak yang paling signifikan dari perubahan
iklim adalah pada ekosistem laut. Ekosistem laut merupakan salah satu sumber
daya alam yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Perubahan iklim
yang terjadi akan menyebabkan perubahan pada suhu, curah hujan, arus, dan
pasang surut air laut yang akan berdampak pada keseimbangan ekosistem laut.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perubahan iklim dan dampaknya pada
ekosistem laut agar dapat dilakukan upaya pencegahan dan mitigasi dampaknya.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini akan dibahas mengenai perubahan iklim dan dampaknya pada
ekosistem laut. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi ekosistem laut?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan iklim di laut?
3. Bagaimana dampak perubahan iklim pada ekosistem laut?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan gambaran tentang perubahan
Iklim dan dampaknya pada ekosistem laut agar dapat dipahami dan diantisipasi.
Adapun tujuan khusus dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan perubahan iklim dan dampaknya pada ekosistem laut
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan iklim di laut
3. Menjelaskan dampak perubahan iklim pada ekosistem laut

2
BAB II. PEMBAHASAN

Definisi

Ekosistem Darat: Definisi, Komponen, dan Peranannya dalam Lingkungan Hidup


Ekosistem darat adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam
organisme yang hidup dan berinteraksi satu sama lain serta dengan lingkungan
sekitarnya. Ekosistem darat memainkan peran penting dalam menjaga
keseimbangan ekologi di bumi. Makalah ini akan membahas definisi, komponen,
dan peranannya dalam lingkungan hidup.
Ekosistem darat adalah salah satu jenis ekosistem yang terdapat di bumi.
Ekosistem ini terdiri dari berbagai macam organisme yang hidup dan berinteraksi
satu sama lain serta dengan lingkungan sekitarnya. Organisme-organisme ini
mencakup berbagai macam jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Ekosistem darat memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi
di bumi.
Definisi Ekosistem Darat:

Ekosistem darat didefinisikan sebagai suatu sistem alam yang terdiri dari
makhluk hidup (biotik) dan unsur-unsur lingkungan (abiotik) yang saling
berinteraksi satu sama lain di atas permukaan bumi. Ekosistem darat mencakup
tumbuhan, hewan, mikroorganisme, air, udara, tanah, dan batuan.
Komponen Ekosistem Darat:
Ekosistem darat terdiri dari berbagai macam komponen, antara lain:
Tumbuhan: Tumbuhan memainkan peran penting dalam ekosistem darat, karena
mereka memproduksi oksigen dan memperoleh energi dari matahari
melalui fotosintesis. Selain itu, tumbuhan juga menyediakan tempat
tinggal dan makanan bagi hewan-hewan herbivora.

Hewan: Hewan-hewan di ekosistem darat terdiri dari herbivora, karnivora, dan


omnivora. Mereka berperan sebagai pemakan, dimana hewan herbivora
memakan tumbuhan, dan hewan karnivora memakan hewan lain.

Mikroorganisme: Mikroorganisme, seperti bakteri dan fungi, juga memainkan


peran penting dalam ekosistem darat, karena mereka memecah material
organik dan membantu menguraikan nutrisi penting bagi tanaman.

3
Air: Air berperan penting dalam menjaga kelembapan dan nutrisi tanah yang
diperlukan oleh tumbuhan dan hewan.
Udara: Udara terdiri dari oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen, dan sangat
penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup.
Tanah: Tanah adalah media tempat tumbuhnya tumbuhan dan mikroorganisme.
Tanah juga menyediakan nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tumbuhan
untuk tumbuh.
Batuan: Batuan memainkan peran penting dalam membentuk struktur tanah dan
juga berperan dalam siklus nutrisi.
Peranan Ekosistem Darat dalam Lingkungan Hidup:
Ekosistem darat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi di
bumi.
Menjaga keseimbangan iklim: Ekosistem darat dapat menyerap sebagian besar
karbon dioksida yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan mengubahnya
menjadi oksigen melalui fotosintesis. Hal ini sangat penting untuk
menjaga keseimbangan iklim di bumi.
Menjaga kesuburan tanah: Tumbuhan dan mikroorganisme di ekosistem darat
memecah material organik dan membantu menguraikan nutrisi penting
bagi tanaman. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah dan
produksi pertanian yang berkelanjutan.
Menjaga keanekaragaman hayati: Ekosistem darat merupakan habitat bagi
berbagai macam jenis tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Keanekaragaman hayati ini sangat penting dalam menjaga kestabilan
ekosistem dan keberlangsungan hidup manusia.
Menyediakan sumber daya alam: Ekosistem darat menyediakan sumber daya alam
seperti kayu, makanan, dan bahan bakar fosil. Namun, pengambilan
sumber daya alam ini harus dilakukan dengan bijaksana dan berkelanjutan
agar tidak merusak ekosistem.
Menjaga kualitas air: Tumbuhan dan mikroorganisme di ekosistem darat
membantu memfilter air hujan dan mengurangi erosi tanah. Hal ini sangat
penting untuk menjaga kualitas air di lingkungan sekitar.

4
Menjaga keseimbangan ekologi: Setiap komponen di dalam ekosistem darat
saling berinteraksi satu sama lain, dan keseimbangan ekologi harus
dipertahankan agar ekosistem dapat berfungsi secara optimal.
Ekosistem darat adalah suatu sistem yang kompleks dan penting dalam menjaga
keseimbangan ekologi di bumi. Komponen di dalamnya saling berinteraksi
satu sama lain, dan peranannya sangat penting dalam menjaga
keseimbangan iklim, kesuburan tanah, keanekaragaman hayati,
menyediakan sumber daya alam, menjaga kualitas air, dan menjaga
keseimbangan ekologi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga
ekosistem darat agar tetap sehat dan berk
2.1 Perubahan Iklim dan Dampaknya pada Ekosistem Laut

Perubahan iklim merupakan perubahan yang terjadi pada suhu rata-rata


global dan pola cuaca yang diakibatkan oleh emisi gas rumah kaca. Perubahan
iklim akan menyebabkan perubahan pada suhu rata-rata permukaan laut, arus,
pasang surut, dan kelembaban udara. Hal ini akan berdampak pada ekosistem laut,
termasuk perubahan dalam komunitas biologi, produktivitas, dan dinamika
ekosistem.
2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Iklim di Laut

Beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan iklim di laut diantaranya


adalah:Emisi gas rumah kaca yang menyebabkan peningkatan suhu rata-rata
global.
Deforestasi yang menyebabkan peningkatan albedo (tingkat reflektivitas) dan
peningkatan emisi gas rumah kaca. Perubahan dalam aktivitas manusia seperti
perikanan yang tidak berkelanjutan dan pencemaran.
2.3 Dampak Perubahan Iklim pada Ekosistem Laut
Dampak dari perubahan iklim pada ekosistem laut antara lain:
Perubahan dalam suhu dan salinitas yang menyebabkan perubahan dalam
komunitas biologi dan produktivitas. Peningkatan intensitas dan frekuensi badai
yang menyebabkan kerusakan pada ekosistem laut.
Perubahan dalam pasang surut dan arus yang menyebabkan perubahan dalam

5
dinamika ekosistem.
Masalah yang timbul akibat ekosistem darat
1. Deforestasi dan penggundulan hutan: Pengurangan luas hutan dan
penggundulan hutan berdampak pada kehilangan habitat, keanekaragaman
hayati, serta perubahan iklim. Kehilangan habitat mengancam
kelangsungan hidup spesies-spesies yang tergantung pada lingkungan
hutan.
2. Erosi tanah: Praktik-praktik pertanian yang tidak berkelanjutan, seperti
penggunaan pestisida, pengolahan tanah yang buruk, serta penebangan
hutan yang besar-besaran, dapat mempercepat erosi tanah. Erosi tanah
dapat menyebabkan hilangnya lapisan subur tanah dan kehilangan nutrisi
penting untuk pertumbuhan tumbuhan.
3. Perubahan iklim: Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan dalam
pola curah hujan, suhu, dan iklim yang lebih ekstrim, seperti kekeringan
atau banjir. Perubahan ini dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati
dan ketahanan pangan masyarakat.
4. Urbanisasi: Pembangunan kota dan pemukiman manusia yang besar-
besaran mengancam habitat alami dan mengurangi keanekaragaman
hayati. Urbanisasi juga dapat meningkatkan polusi udara, air, dan tanah,
yang dapat merusak ekosistem darat.
5. Kegiatan manusia lainnya: Kegiatan manusia, seperti pembangunan jalan,
tambang, dan industri, dapat merusak lingkungan dan mempengaruhi
keanekaragaman hayati. Polusi dari limbah industri dan limbah pertanian
juga dapat mengancam ekosistem darat.

6
Berikut adalah gambar ekosistem darat

7
BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perubahan iklim merupakan perubahan yang terjadi pada suhu rata-rata


global dan pola cuaca yang diakibatkan oleh emisi gas rumah kaca. Perubahan
iklim akan berdampak pada ekosistem laut, termasuk perubahan dalam
komunitas biologi, produktivitas, dan dinamika ekosistem.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk mengatasi perubahan iklim dan
dampaknya pada ekosistem laut diantaranya adalah: Meningkatkan kesadaran
akan pentingnya peran ekosistem laut dalam mengatasi perubahan iklim.strategi
pengelolaan ekosistem laut yang berkelanjutan merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi dampak negatif dari perubahan iklim pada ekosistem laut. Hal ini
dikarenakan ekosistem laut sangat rentan terhadap perubahan iklim karena
keterkaitannya dengan atmosfer, air, dan tanah. Oleh karena itu, pengelolaan
ekosistem laut yang berkelanjutan dapat membantu mencegah kerusakan
ekosistem laut dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut yang dapat diambil
manfaatnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

“Perubahan Iklim dan Dampaknya pada Ekosistem Laut Indonesia.” Laporan


Riset Konservasi Laut, Pemerintah Indonesia, 2016.

“Strategi Pengelolaan Ekosistem Laut Berkelanjutan di Indonesia.” Badan Riset


dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2018.

“Analisis Dampak Perubahan Iklim pada Ekosistem Laut di Indonesia.” Jurnal


Ilmiah Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, 2019.

“Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim pada Ekosistem Laut di


Indonesia.” Prosiding Seminar Nasional Perubahan Iklim, Institut Teknologi
Bandung, 2020.

“Pengelolaan Ekosistem Laut Berbasis Masyarakat di Indonesia.” Jurnal


Administrasi Publik, Universitas Negeri Jakarta, 2021.

Anda mungkin juga menyukai