Anda di halaman 1dari 2

Nama: Ni Ketut Latri Arianti

NIM: 23186206035
Semester: 1

Ekologi Sebagai Dasar Ilmu Lingkungan


 Definisi Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Ini melibatkan kajian tentang bagaimana organisme saling
berinteraksi satu sama lain dan dengan faktor-faktor lingkungan seperti udara, air,
tanah, serta bagaimana interaksi ini memengaruhi distribusi, kelimpahan, dan perilaku
organisme di berbagai ekosistem. .Dalam ekologi ada tingkatan yang berlapis mulai
dari ekologi organisme, ekologi populasi, ekologi komunitas, dan ekologi ekosistem
Ekologi organisme mempelajari tentang perilaku jenis mahluk hidup tertentu.
Cara bergerak, tumbuh, mencari makanan, berkembang biak, dan berinteraksi dengan
lingkungan tempat tinggalnya merupakan hal-hal yang dipelajari dalam ekologi
organisme.
Ekologi populasi mempelajari tentang dinamika populasi. Di dalam suatu
ekosistem, jumlah populasi tidak selalu tetap terkadang naik bisa turun atau
kisarannya tetap. Biasanya jumlah populasi bergantung dari daya dukung lingkungan
tempat tinggalnya
Ekologi komunitas menggambarkan bagaimana suatu jenis mahluk hidup yang
hidup di lingkungan tertentu berinteraksi dengan jenis mahluk hidup lain di
lingkungan yang sama. Biasanya ada semacam bentuk persaingan yang dilakukan
oleh mahluk hidup agar dapat bertahan dan tetap ada di lingkungan tersebut.
Ekologi ekosistem merupakan tingkatan yang paling kompleks dalam hal
organisasi biologis. Suatu ekosistem merupakan lingkungan pendukung kehidupan
yang paling lengkap. Ekosistem bisa berukuran kecil, misalnya akuarium; bisa juga
berukuran besar misalnya ekosistem di biosfer.

 Ekologi Sebagai Dasar ILmu Lingkungan


Ekologi adalah dasar dari ilmu lingkungan karena memeriksa cara organisme
hidup berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Ini membantu kita memahami
bagaimana makhluk hidup beradaptasi, berkembang biak, dan bertahan dalam
lingkungan yang berbeda. Pemahaman ini penting karena membantu kita melihat
bagaimana tindakan manusia mempengaruhi alam, serta cara untuk melindungi dan
menjaga lingkungan agar tetap seimbang. Dengan pengetahuan ekologi, kita dapat
merencanakan cara untuk melindungi sumber daya alam dan mengurangi dampak
buruk dari aktivitas manusia pada lingkungan

Pengaruh Manusia Dalam Lingkungan


 Definisi Lingkungan
Lingkungan merujuk pada semua faktor fisik, kimia, dan biologis di sekitar
makhluk hidup, termasuk udara, air, tanah, flora, fauna, dan interaksi kompleks
di antara mereka.

 Pengaruh Manusia Dalam Lingkungan


Pengaruh manusia terhadap lingkungan sangatlah besar dan bervariasi.
Aktivitas manusia seperti pertanian, industrialisasi, urbanisasi, deforestasi, polusi
udara dan air, serta perubahan iklim, semuanya memberikan dampak yang signifikan
pada ekosistem bumi. Perubahan ini bisa menyebabkan kerusakan habitat, kehilangan
keanekaragaman hayati, polusi lingkungan, perubahan iklim global, dan berbagai
masalah lingkungan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi praktik-
praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab serta mengambil langkah-langkah
untuk melestarikan lingkungan bagi kesejahteraan kita dan masa depan
generasi mendatang.
Pengaruh manusia terhadap lingkungan sangatlah besar dan beragam.
Beberapa dampaknya antara lain:
1. Perubahan habitat: Aktivitas manusia seperti deforestasi, urbanisasi, dan konversi
lahan menyebabkan perubahan besar pada habitat alami, mengakibatkan
hilangnya beragam spesies dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
2. Polusi: Kegiatan industri, transportasi, pertanian intensif, dan limbah domestik
menghasilkan polusi udara, air, dan tanah, yang dapat merusak lingkungan dan
kesehatan manusia serta menyebabkan kerusakan pada ekosistem.
3. Perubahan iklim: Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil
menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan, dengan
dampak seperti peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca, dan kenaikan
permukaan air laut.
4. Kekurangan sumber daya alam: Penggunaan yang tidak berkelanjutan dari
sumber daya alam seperti air, tanah, dan energi menyebabkan degradasi
lingkungan dan meningkatnya tekanan terhadap sumber daya alam yang terbatas.
5. Kehilangan keanekaragaman hayati: Aktivitas manusia seperti perburuan
berlebihan, perusakan habitat, dan perubahan iklim telah menyebabkan
kepunahan spesies dan menempatkan keanekaragaman hayati dalam risiko serius.

Anda mungkin juga menyukai