Anda di halaman 1dari 24

MANAJEMEN FARMASI

“STRATEGI MANAJEMEN UNTUK


PENGEMBANGAN APOTEK/FRS”

KELOMPOK 4
1. Dita Maulia Andriani (1901085)
2. Ika Benilaida Putri Damanik (1901091)
3. Rifka Zahira (1901105)
4. Risna Wati (1901106)
5. Siti Nurul Anissa (1901110)
6. Yuninda Apriliani (19010117)
7. Zalhasmi (19010118)

DOSEN PENGAMPU : Erniza Pratiwi,M.Farm,Apt


PENGERTIAN
01 MANAJEMEN STRATEGI

TUGAS MANAJEMEN
02 STRATEGI
PEMBAHASAN
STRATEGI 03 LEVEL STRATEGI
DALAM PERUSAHAAN
MANAJEMEN CARA MERUMUSKAN
04 STRATEGI MANAJEMEN
UNTUK MENGEMBANGKAN
APOTEK
01
PENGERTIAN
MANAJEMEN
STRATEGI
PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI
MENURUT PARA AHLI :

Wheelen dan Hunger (1984) Boseman dan Phatak

Strategi perusahaan adalah suatu suatu proses yg berhubungan dengan


rencana besar yg komprehensif & yg penentuan arah masa depan organisasi &
menunjukkan bagaimana suatu mengimplementasikan keputusan yg
perusahaan akan mencapai misi & diarahkan untuk mencapai tujuan jangka
tujuannya. panjang ataupun jangka pendek dari
organisasi.
Higgins dan Vincze (1993),
David, 2011
proses pengelolaan misi organisasi yg ingin
digapai sejalan dengan pengelolaan hubungan seni dan pengetahuan dalam merumuskan,
antara organisasi & lingkungan, khususnya menimplementasikan, serta mengevaluasi
tanggap terhadap lingkungan stakeholders serta keputusan-keputusan lintas fungsional yang
pihak-pihak yg paling berkepentingan dalam memungkinkan sebuah organisasi untuk
lingkungan internal & eksternal yg dipengaruhi mencapai tujuannya.
oleh tindakan-tindakannya.
02
TUGAS
MANAJEMEN
STRATEGI
TUGAS MANAJEMEN STRATEGI

2 4
Menentukan Mengimplementasikan dan
tujuan melaksanakan strategi

1 3 5
Mengembangkan misi Merumuskan strategi Mengevaluasi kinerja, mengkaji
strategi dan misi bisnis untuk mencapai perkembangan baru dan
tujuan mengupayakan pembetulan
MANFAAT STRATEGI MANAJEMEN
Aktivitas pembuatan strategi akan
mempertinggi kemampuan perusahaan
Memberikan arah jangka untuk mencegah munculnya masalah di
panjang yang akan dituju masa datang

Keterlibatan anggita organisasi dalam


pembuatan strategi akan lebih
Membantu organisasi beradaptasi memotivasi mereka pada tahap
pada perubahan-perubahan yang pelaksanaannya
terjadi
Berkurangnya aktivitas yang
tumpang tindih
Membuat suatu organisasi lebih
efektif
Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu
Berkurangnya keengganan untuk
organisasi dalam lingkungan yang semakin
berubah dari karyawan lama
beresiko
Manajemen Strategik terdiri atas
tiga proses:

01 02 03

Pembuatan Penerapan Evaluasi/


kontrol strategi
strategi strategi
PEMBUATAN STRATEGI
meliputi pengembnagan misi dan tujuan jangka panjang, mengidentifiksikan
peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan organisasi,
pengembangan alternatif-alternatif strategi dan penentuan strategi yang
sesuai untuk diadopsi.

PENERAPAN STRATEGI
meliputi penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan, kebijakan
organisasi, memotovasi anggota dan mengalokasikan sumber-
sumber daya agar strategi yang telah ditetapkan dapat
diimplementasikan.

EVALUASI/KONTROL STRATEGI
mencakup usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil-hasil dari
pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja
individu dan organisasi serta mengambil langkah-langkah
perbaikan jika diperlukan.
TUGAS STRATEGI
MANAJEMEN
MENETAPKAN ARAH DAN MISI ORGANISASI
Visi misi dan tujuan ini akan
menentukan arah yang
Setiap organisasi akan dituju oleh organisasi
pasti memiliki visi,
misi dan tujuan

Tanpa adanya visi,


misi dan tujuan maka
kinerja organisasi
akan berjalan acak
Perubahan yang tidak
dan kurang jelas
mempunyai visi, misi dan tujuan
Tentunya hal ini tidak serta mudah berubah
seringkali bertindak spontantitas
boleh terjadi bagi suatu dan mudah
dan kurang sistematis
organisasi bisnis diombang-ambingkan
(perusahaan) oleh situasi eksternal
MEMAHAMI LINGKUNGAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan
memahami lingkungan organisasinya sehingga manajemen
akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajeman mempunyai
kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai
lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat
terhadap perusahaan

Lingkungan eksternal : yang berada di luar perusahaan


Lingkungan internal : yang berada didalam perusahaan
MEMFORMULASIKAN
STRATEGI
• Formulasi strategi melibatkan penetapan
serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai
tujuan perusahaan
• Formulasi strategi ini meliputi pengembangan
misi bisnis, dan analisa SWOT , mengidentifikasi
peluang dan ancaman eksternal serta mengukur
dan menetapkan kelemahan dan kekuatan
internal dan menetapkan tujuan jangka panjang

SWOT
MEMFORMULASIKAN
STRATEGI
• S = strength (kekuatan) adalah suatu kondisi di mana
perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara
sangat baik (diatas rata-rata industry)
• W = weakness (kelemahan) adalah kondisi dimana
perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya
dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya
kurang mencukupi
• O = opportunity (peluang) adalah suatu potensi bisnis
menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan
yang masih belum dikuasai oleh pihak pesaing dan
masih belum tersentuh oleh pihak manapun
• T = threats (ancaman) adalah suatu keadaan di mana
SWOT perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh
kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka
perusahaan akan mengalami kesulitan di kemudian hari
Mengimplementasikan strategi
• Di dalam mengimplementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau
merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the
business),memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta
mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat
dilaksanakan
• Mengimplementasikan berarti menggerakkan para karyawan dan manager untuk
menempatkan strategi yang telah di formulasikan menjadi tindakan nyata.
Implementasi strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga
diimbangi dengan imbalan yang memadai
• Tantangan dalam mengimplementasikan ini adalah menstimulir para manajer dan
karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan giat dan penuh kebanggan
dan antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
Mengevaluasi dan mengawasi strategi

Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan


tahap terakhir di dalam proses strategi.
Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal:
1. Mereview factor internal dan
eksternal yang menjadi dasar 3. Dan mengambil berbagai
bagi strategi yang sedang tindakan perbaikan
berlangsung

2. Mengukur kinerja yang


telah dilakukan
03
LEVEL STRATEGI
DALAM PERUSAHAN
1. Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate
Strategy)
• Strategi ini dirumuskan oleh menejemen paling tinggi yang
mengatur semua kegiatan dan operasional perusahaan yang
memiliki unit bisnis lebih dari satu.

2. Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategy)


• Strategi ini lebih diarahkan untuk pengelolaan dan
operasional bisnis tertentu

3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)


• Strategi ini merupakan dalam kerangka fungsi-fungsi
manajemen (seperti riset dan pengembangan, keuangan,
produksi, operasi, marketing, SDM, dll) yang dapat
mendukung strategi level unit bisnis
04
CARA MERUMUSKAN
STRATEGI MANAJEMEN
UNTUK MENGEMBANGKAN
APOTEK
CARA MERUMUSKAN SRATEGI MANAJEMEN UNTUK
PENGEMBANGAN APOTEK

STRATEGI INTEGRASI STRATEGI DIVERSIFIKASI

Integrasi ke depan, integrase ke


1. Diversifikasi konsentrik
belakang, integrase horizontal
2. Diversifikasi konglomerat
kadang semuanya disebut juga
3. Diversifikasi horizontal
sebagai integrase vertical.
4. Diversifikasi vertical

STRATEGI INTENSIF STRATEGI DEFENSIF

1. Rasionalisasi biaya
Penetrasi pasar, dan
2. Divestasi
pengembangan priduk kadang
3. Likuidasi
disebut sebagai strategi intensif
STRATEGI PENGEMBANGAN APOTEK

Lokasi

SDM

Kerjasma
STRATEGI PENGEMBANGAN APOTEK
LOKASI
Pemilihan lokasi dilihat dari lingkungan dimana kita
akan mendirikan apotek tersebut. Hal ini terkait
dengan peluang-peluang yang ada.
KERJA SAMA

APOTEK
SDM RUMAH SAKIT
INDUSTRI OBAT (PBF)
Pelayanan sebagai APOTEKER
Senyum Sapa
Monitoring Pasien
Evaluasi = evaluasi ini sangat penting kerena dengan
penilaian terhadap strategi-strategi yang telah diterapkan
dapat terlihat pencapaian dari strategi tersebut. Jika tujuan
dari strategi tersebut tidak tercapai maka perlu strategi baru,
namun jika tujuan strategi telah tercapai, tidak boleh hanya
terpaku pada strategi itu saja tetapi perlu diciptakan inovasi-
inovasi baru
Apotek yang didirikan juga perlu Apotek juga bekerja sama
bekerja sama dengan pelayanan dengan industry obat, mereka
kesehatan yang lainnya seperti saling kerja menguntungkan.
apotek dan rumah sakit yang telah Dimana apotek langsung
ada selama ini. Kerja sama dengan membeli barang dari industry
apotek lain dalam hal jika obat atau dengan harga yang lebih murah
alat kesehatan di apotek tersebut dari pada membeli lewat PBF.
tidak tersedia maka dapat Sementara industry terhadap
membelinya di apotek yang lain. apotek mendapatkan pelanggan
Begitu juga kerja sama dengan tetap, serta dapat mengurangi
rumah sakit, rumah sakit dapat biaya promosi yang harus
merekomendasikan kepada pasien dikeluarkan oleh industry,
untuk membeli obat yang tidak sehingga terjadi kerja sama yang
tersedia di apotek rumah sakit ke saling menguntungkan antara
apotek diluar kedua belah pihak
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai