BAB 1
PENDAHULUAN
Praktik Kerja Profesi Bidang Komunitas merupakan salah satu kegiatan pendidikan tingkat
profesi yang dimaksudkan agar peserta program profesi apoteker mempunyai pemahaman yang
komprehensif terkait praktek apoteker di sarana praktek komunitas, yakni Apotek dan
Puskesmas. Agar pelaksanaan kegiatan selama belajar praktek berjalan tertib dan lancer maka
dibuat buku panduan Praktek Kerja Profesi (PKP) bidang komunitas. Buku ini dimaksudkan
sebagai pedoman pelaksanaan PKP bagi dosen pembimbing, preseptor dan mahasiswa Tingkat
Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Penyusunan Buku Panduan ini dirancang
dengan mengacu pada Standar Kompetensi lulusan apoteker yang telah ditetapkan oleh Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga dalam Kurikulum 2014 yaitu:
1. Mampu melakukan praktek kefarmasian secara profesional, legal dan etik
2. Mampu melakukan asuhan kefarmasian kepada pasien dengan mempertimbangkan
aspek legal, etik, profesional, sosio-budaya dan ekonomi untuk menjamin mutu,
keamanan dan efikasi terapi
3. Mampu melayani permintaan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dengan resep
maupun non resep secara akurat dan aman
4. Mampu melakukan formulasi, pembuatan dan penjaminan mutu sediaan farmasi atas
dasar ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian
5. Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan pasien dan sejawat tenaga profesi
kesehatan lain terkait dengan terapi obat rasional guna tercapainya peningkatan
kesehatan dan kualitas hidup
6. Mampu berperan serta dalam upaya preventif dan promotif guna meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat
7. Mampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai dengan standar yang
berlaku.
1
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
8. Mampu mawas diri dan melakukan pengembangan diri sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian
Dengan kegiatan yang diikuti selama PKP diharapkan terbangun kemampuan pikir
(kognitif), ketrampilan (psikomotor) dan sikap atau tanggung jawab (afektif) dari peserta didik
dalam menghadapi problema praktis di tempat praktek. Dengan demikian mahasiswa akan
memiliki kemampuan dan ketrampilan menyelesaikan masalah atas dasar pengalaman belajar
selama PKP. PKP Bidang komunitas dilaksanakan pada semester I dan II terbagi dalam 3 periode,
setelah peserta menerima materi pembekalan.
2
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
BAB 2
KETENTUAN UMUM
3
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
2. PKP Puskesmas
Aktivitas mahasiswa yang menempuh PKP di Puskesmas dilaksanakan selama 2 minggu
dengan durasi 42 jam/minggu.
3. Learning share
Learning share merupakan bagian dari tahapan proses pembelajaran PKP untuk
mewadahi pertukaran hasil dan pengalaman belajar diantara para mahasiswa. Dirancang
berdasarkan fakta masih terdapatnya perbedaan waktu/jadwal, kesempatan/capaian,
dan fasilitas/sarana prasarana. Kegiatan learning share dipandu oleh dosen pembimbing.
Jadwal learning share terdiri dari 2 kali pertemuan selama pelaksanaan PKP Apotek dan 2
kali pertemuan selama pelaksanaan PKP Puskesmas. Masing-masing pertemuan memiliki
durasi 120 menit. Mahasiswa menyiapkan presentasi (Power Point Presentation) kegiatan
belajar yang telah dilakukan selama periode PKP sebelum Learning Share.
4. Kuliah Pembekalan PKP
Kuliah pembekalan PKP diberikan sebelum jadwal PKP ditempat praktek dengan bobot
setara 2 SKS, sesuai dengan pedoman akademik Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Materi yang diberikan meliputi Manajemen Praktek Kefarmasian, materi dari BPOM
terkait “case of product” dan materi dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur terkait
“case of practice”.
5. Kuliah tamu
Kuliah tamu bidang komunitas dilaksanakan sebanyak 1 kali tiap periode, diberikan
sebagai pengayaan wawasan dari narasumber praktisi.
2.3. Tugas
Setiap mahasiswa wajib mengerjakan setiap tugas yang diberikan oleh preseptor di Apotek
dan Puskesmas. Adapun tugas bagi mahasiswa terdiri dari tugas terstruktur dan non
struktur.
4
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
a. Tugas terstruktur
Tugas terstruktur wajib dibuat mahasiswa secara individu terdiri dari (Lihat Bab 4):
1. Menyusun rencana kegiatan belajar (Workplan)
2. Menuliskan proses dan hasil belajar dalam format Portfolio (Apotek dan
Puskesmas)
3. Menyusun makalah Rancangan Praktek Apoteker di Apotek
b. Tugas non struktur
Tugas non struktur diberikan oleh preseptor baik secara individu maupun secara
kelompok.
5
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
BAB 3
LEARNING OUTCOME
2. Pharmaceutical Care
Kemampuan untuk mengimplementasikan pharmaceutical care, sebagai tindakan nyata
tanggungjawab profesi menjamin penggunaan obat oleh penderita dengan benar dan
baik, untuk tercapainya tujuan terapi yang aman dan efektif, mempertahankan-
meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup penderita.
3. System Management
Kemampuan untuk berperan sebagai manajer dalam pengelolaan sistem kefarmasian
disemua sektor, yang berorientasi produk kefarmasian (industri farmasi dll.) dan yang
berorientasi pelayanan kefarmasian (apotek, rumah sakit dll.), yaitu
pengelolaan/manajemen bidang keuangan, perbekalan farmasi, ketenagaan, pelayanan,
“farmakoterapi” dan informasi
4. Practice Business Plan
Kemampuan untuk berperan memimpin (leader) semua jenis bisnis praktik kefarmasian,
yaitu melalui pengalaman menyusun naskah perencanaan dan pengembangan praktik
profesi kefarmasian, berdasarkan pada daya fikir kreatif-inovatif untuk menciptakan
rencana bisnis yang unggul dan kompetitif.
6
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
5. Public Health
Kemampuan untuk peduli dan tanggap melakukan upaya kefarmasian untuk peningkatan
dan perlindungan kesehatan pada masyarakat, upaya kefarmasian untuk pencegahan
penyakit dan memperpanjang usia harapan hidup masyarakat, serta melakukan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kefarmasian.
6. Research and Development
Kemampuan untuk secara proaktif, kreatif dan inovatif, tanggap terhadap situasi-kondisi
dan potensi di sekitar prakteknya atau dilingkungan masyarakat tertentu, untuk
melakukan studi, eksplorasi, pengkajian, penelitian dan pengembangan, dalam rangka
berkontribusi solusi problem bangsa serta meningkatkan mutu, citra profesi dan daya
saing bangsa.
7. Continuous Professionalism Development
Kemampuan untuk belajar berkelanjutan mengembangkan professionalisme diri, melalui
pengalaman menyusun rencana belajar mencapai kompetensi, menyusun portfolio
proses belajar dan presentasi hasil belajar, serta berdiskusi dalam forum “learning
share”.
3.2. Kompetensi
7
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
8
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
9
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
10
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
BAB 4
LUARAN PKPA
11
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
Halaman ……
12
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
13
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
14
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
No Hari, Tanggal Waktu Proses Belajar dan Hasil Belajar Learning Checklist Kode
serta Kesan Belajar 0 1 2 3 4 L.O
15
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
LAMPIRAN 1
Log Book Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Fakultas
16
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
LAMPIRAN 2
Form Penilaian oleh Preseptor Apotek
17
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
18
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
19
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
LAMPIRAN 3
Cover
PORTOFOLIO BELAJAR
PKP FARMASI KOMUNITAS
DI APOTEK FARMASI AIRLANGGA SURABAYA
07 JANUARI – 02 FEBRUARI 2019
20
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
21
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KERJA PROFESI (PKP) BIDANG KOMUNITAS 2019
PORTOFOLIO BELAJAR
PKP FARMASI KOMUNITAS
DI PUSKESMAS XXX SURABAYA
11 –23 FEBRUARI 2019
22
PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA