PENDAHULUAN
1
2
1.7.3 Penyimpanan
Penyimpanan merupakan suatu kegiatan pengamanan terhadap obat-
obatan yang diterima agar aman, terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia
dan mutunya tetap terjamin. Tujuan penyimpanan adalah agar obat yang
tersedia di unit pelayanan kesehatan mutunya dapat dipertahankan. Gudang
obat Puskesmas merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan semua
perbekalan farmasi untuk kegiatan yang dilakukan di Puskesmas.
Pada persyaratan Gudang atau kamar obat. Mempunyai parameter yang
dipersyaratkan oleh DepKes 2008 antara lain meliputi:
a. Luas minimal 3 x 4 m.
b. Adanya Ventilasi
7
1.7.4 Pendistribusian
Distribusi adalah kegiatan pengeluaran obat dan penyerahan obat secara
merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan obat sub unit pelayanan
Kesehatan. Tujuan dari Pendistribusian itu sendiri merupakan untuk
memenuhi kebutuhan obat sub unit pelayanan kesehatan yang ada di wilayah
kerja Puskesmas dengan jenis, mutu, jumlah, dan tepat waktu.
Pendistribusian obat di Puskesmas Pasirjkambu, obat didistribusikan ke:
1) Loket obat
2) Poskesdes Cibodas, Sukasari, dan Mekarsari.
3) Poli-poli seperti poli gigi, poli umum, laboratorium, IGD dan KIA.
1.7.6 Pemusnahan
Pemusnahan obat adalahsuatu tindakan perusakan dan pelenyapan
terhadap obat, kemasan, dan/atau label yang tidak memenuhi standar
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, mutu, dan label sehingga tidak dapat
digunakan lagi.
1). Pemusnahan obat kedaluarsa dilakukan dengan cara dicatat terlebih
dahulu nama obatnya, jumlah, tanggal expired, dan no batch.
2). Pemusnahan resep dilakukan setiap 5 tahun sekali , jika belum 5 tahun,
maka resep tersebut harus diarsipkan terlebih dahulu. Pemusnahan resep
9
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan Memasang MSDS
pernafasan di dekat semua b3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan penyakit
binatang droplet
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
petugas dengan pelatihan bagi
karyawan petugas pelayanan
11
BAHAYA
KECELAKAA
N KERJA
a. tersandung
b. terpeleset Cedera Menerapkan 5R di
c. tergores setiap ruangan
d. tersetrum
BAHAYA
FISIK
a. Kelembapan Gangguan Mengganti lampu
tajam lebih terang
penglihatan
b. Pencahayaan Heat stres Sering membuka
kurang jendela
c. radiasi Gangguan Memberi kaca
pendengaran filter monitor
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
12
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Tertular Memakai masker
b. Bakteri penyakit, Menerapkan
terkena protokol kesehatan
c. Jamur percikan
d. Vektor dan droplet
binatang
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
petugas dengan pelatihan bagi
karyawan petugas pelayanan
b. Posisi kerja Nyeri Menerapkan
tidak ergonomis punggung, senam GERMAS
gangguan setiap pukul 10.00
otot WIB
c. duduk terlalu pegal Pengaturan duduk
lama > 2 jam saat kerja sesuai
tanpa bergerak dengan postur
setiap karyawan
BAHAYA
13
KECELAKAAN
KERJA
a. tersandung
b. terpeleset Cedera Menerapkan 5R di
c. tergores setiap ruangan
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
iritasi
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Tertular Memakai masker
b. Bakteri penyakit, Menerapkan
terkena protokol kesehatan
c. Jamur percikan
d. Vektor dan droplet
14
binatang
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
petugas dengan pelatihan bagi
karyawan petugas pelayanan
b. Posisi kerja Nyeri Menerapkan
tidak ergonomis punggung, senam GERMAS
gangguan setiap pukul 10.00
otot WIB
c. duduk terlalu pegal Pengaturan duduk
lama > 2 jam saat kerja sesuai
tanpa bergerak dengan postur
setiap karyawan
BAHAYA
KECELAKAAN
KERJA
a. tersandung
Cedera Menerapkan 5R di
setiap ruangan
b. terpeleset
c. tergores
d. tersetrum
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
iritasi
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan percikan
binatang droplet
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
16
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
iritasi
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan percikan
binatang droplet
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
petugas dengan pelatihan bagi
karyawan petugas pelayanan
b. Posisi kerja Nyeri Menerapkan
tidak ergonomis punggung, senam GERMAS
gangguan setiap pukul 10.00
otot WIB
c. duduk terlalu pegal Pengaturan duduk
lama > 2 jam saat kerja sesuai
tanpa bergerak dengan postur
18
setiap karyawan
BAHAYA
KECELAKAAN
KERJA
a. tersandung
Cedera, Menerapkan 5R di
tertular setiap ruangan
b. terpeleset penyakit
c. tergores HIV,
hepatitis
POLI UMUM BAHAYA
FISIK
a. Kelembapan Gangguan Mengganti lampu
tajam lebih terang
penglihatan
b. Pencahayaan Heat stres Sering membuka
kurang jendela
c. radiasi Gangguan Memberi kaca
pendengaran filter monitor
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
iritasi
BAHAYA
BIOLOGI
19
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
petugas dengan pelatihan bagi
karyawan petugas pelayanan
b. Posisi kerja Nyeri Menerapkan
tidak ergonomis punggung, senam GERMAS
gangguan setiap pukul 10.00
otot WIB
c. duduk terlalu pegal Pengaturan duduk
lama > 2 jam saat kerja sesuai
tanpa bergerak dengan postur
setiap karyawan
BAHAYA
KECELAKAAN
KERJA
a. tersandung
Cedera, Menerapkan 5R di
tertular setiap ruangan
b. terpeleset penyakit
c. tergores HIV,
20
d. tertusuk hepatitis
jarum
RUANG
TINDAKAN BAHAYA
FISIK
a. Kelembapan Gangguan Mengganti lampu
tajam lebih terang
penglihatan
b. Pencahayaan Heat stres Sering membuka
kurang jendela
c. radiasi Gangguan Memberi kaca
pendengaran filter monitor
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
iritasi
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan percikan
binatang droplet
21
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
petugas dengan pelatihan bagi
karyawan petugas pelayanan
b. Posisi kerja Nyeri Menerapkan
tidak ergonomis punggung, senam GERMAS
gangguan setiap pukul 10.00
otot WIB
c. duduk terlalu pegal Pengaturan duduk
lama > 2 jam saat kerja sesuai
tanpa bergerak dengan postur
setiap karyawan
BAHAYA
KECELAKAAN
KERJA
a. tersandung
Cedera, Menerapkan 5R di
tertular setiap ruangan
b. terpeleset penyakit
c. tergores HIV,
d. tertusuk hepatitis
jarum
BAHAYA
FISIK
a. Kelembapan Gangguan Mengganti lampu
22
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
c. Larutan obat ( iritasi
obat cair )
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan percikan
binatang droplet
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
23
BAHAYA
FISIK
a. Kelembapan Gangguan Mengganti lampu
tajam lebih terang
penglihatan
b. Pencahayaan Heat stres Sering membuka
kurang jendela
c. radiasi Gangguan Memberi kaca
24
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
iritasi
c. larutan ( obat
cair )
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan percikan
binatang droplet
pembawa
penyakit
BAHAYA
KECELAKAAN
KERJA
a. tersandung
cedera Menerapkan 5R di
setiap ruangan
b. terpeleset
c. tergores
25
RUANG
KONSELING BAHAYA
FISIK
a. Kelembapan Gangguan Mengganti lampu
tajam lebih terang
penglihatan
b. Pencahayaan Heat stres Sering membuka
kurang jendela
c. radiasi Gangguan Memberi kaca
pendengaran filter monitor
d. suhu panas
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan percikan
binatang droplet
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
26
RUANG
IMUNISASI BAHAYA
FISIK
a. Kelembapan Gangguan Mengganti lampu
tajam lebih terang
penglihatan
b. Pencahayaan Heat stres Sering membuka
kurang jendela
c. radiasi Gangguan Memberi kaca
pendengaran filter monitor
27
BAHAYA
KIMIA
a. Debu Gangguan memasang MSDS
pernafasan di dekat semua B3
yang ada
b. Larutan Keracunan Memakai masker
disinfektan
iritasi
BAHAYA
BIOLOGI
a. Virus Memakai masker
b. Bakteri Tertular Menerapkan
penyakit, protokol kesehatan
c. Jamur terkena
d. Vektor dan percikan
binatang droplet
pembawa
penyakit
BAHAYA
PSIKOSOSIAL
a. Hubungan Stress kerja Melaksanakan
petugas dengan pelatihan bagi
karyawan petugas pelayanan
b. Posisi kerja Nyeri Menerapkan
tidak ergonomis punggung, senam GERMAS
gangguan setiap pukul 10.00
otot WIB
c. duduk terlalu pegal Pengaturan duduk
lama > 2 jam saat kerja sesuai
tanpa bergerak dengan postur
28
setiap karyawan
BAHAYA
KECELAKAAN
KERJA
a. tersandung
b. terpeleset Cedera, Menerapkan 5R di
c. tergores tertular setiap ruangan
d. tertusuk penyakit
jarum HIV,
hepatitis