Firdaus
22115020
• Pendahuluan
• Faktor-faktor Penentu Fasies Batubara
• Jenis-jenis Rawa Gambut
• Pengaruh Maseral Terhadap Lingkungan Pengendapan
• Pengaruh Air Tanah Dan Vegetasi Terhadap Lingkungan
Pengendapan
Pendahuluan
Thefreedictionary.com
• Fasies adalah suatu lapisan batuan yang dapat dibedakan
dengan batuan lainnya dari kenampakan atau koposisinya.
Hutchinson encylopedia
• Fasies merupakan tubuh batuan yang mempunyai karakteristik
pada umumnya menunjukan indikasi lingkungan dimana
batuan tersebut terbentuk. Karakteristik tersebut juga
menjelaskan lingkungan pengendapan itu sendiri.
1. Tipe Pengendapan
• Autochtonous
Berkembang dari tumbuhan yang ketika tumbang akan
membentuk gambut di tempat dimana tumbuhan itu
pernah hidup tanpa adanya proses transportasi.
• Allochtonous
Terendapkan secara detrital dimana sisa-sisa tumbuhan
hancur dan tertransportasi kemudian terendapkan di
tempat lain. Lebih banyak mengandung mineral matter
(abu).
Lanjutan……
2. Rumpun Tumbuhan Pembentuk
• Rawa daerah terbuka dengan tumbuhan air (in part submerged).
Tumbuhan di daerah ini terendam air dan jenis tumbuhannya
bermacam-macam.
• Open reed swamps, daerah ini hanya ditumbuhi oleh jenis rumpu-
rumputan yang membutuhkan air banyak.
• Forest swamps, yakni rawa dengan tumbuhan kayu.
• Moss swamps, yakni rawa dengan tumbuhan lumut-lumutan.
Lanjutan……
3. Lingkungan Pengendapan
• Telmatis/Terestrial: lingkungan pengendapan ini menghasilkan
gambut yang tidak terganggu dan tumbuhnya tumbuh di situ
(forest peat, reed pead dan high moor moss peat)
• Limnis/subaquatik/lingkungan bawah air, terendapkan di rawa
danau.
• Marine/payau: batubara pada lingkungan ini memiliki ciri
khas, yaitu kaya abu, sulfur dan nitrogen serta mengandung
fosil laut.
• Ca-rich: batubara yang terendapkan pada lingkungan ini kaya
akan kalsium (ca), mempunyai ciri yang sama dengan
batubaraa yang terendapkan pada lingkungan marine.
Lanjutan……
6. Temperatur
• Pada iklim yang hangat dan basah membuat bakteri hidup
dengan baik sehingga proses kimia akibat bakteri bisa
berjalan baik.
Jenis-Jenis Rawa Gambut
“Dilihatdari RumpunTumbuhanPembentuk(Diessel1992)”
Topogenic Ombrogenic
Peat & Coal
Characteristics High High Variable Continuously Intermittenly
Watertable Watertable Watertable Wet Dry
pH 4–7 6–8 4–6 3–5 3–5
Peat
Total Sulfur (%) <2 >2 <1 < 0,5 < 0,5
34S Moderate Low Moderate High High
Lanjutan ….
Topogenic Ombrogenic
Peat & Coal
Characteristics High High Variable Continuously Intermittenly
Watertable Watertable Watertable Wet Dry
pH 4–7 6–8 4–6 3–5 3–5
FeS2 syngenetic Moderate pyrite High framb Rare pyrite Some marcasite Rare
pyrite
Volatil Meter Average High Low High Low
Atomic H/C Average High Low Average – high Low
Vitrinit Average Low Average – high Average High
Reflectance
Vitrinit Average High Average – low Average Average – low
Fluorescence
TPI (high rate of
High Moderate Moderate Moderate Moderate – low
subsidence)
TPI (low rate of
Moderate – high Low Low Low Low
subsidence)
GI High High Mostly low High Moderate
Hopanoids Moderate High Moderate Low High
Jenis-Jenis Rawa Gambut
Heryanto, R., 2009. Karakteristik dan Lingkungan Pengendapan Formasi tanjung di Daerah Binuang dan Sekitarnya
Kalimantan Selatan. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 4. hal:239- 252. Bandung
Lamberson, M.N., Bustin, R.M., dan Kalkreuth, W.D. 1991. Lithotype (maceral) composition and variation as
correlated with paleo-wetland environment, Gates Formation, northeastern British Columbia, Canada.
International Journal of Coal Geology, 18, h. 67-124.
Suwarna, N., 2006, Premian Mengkarang Coal Facies and Environment, Based on Organic Petrology Study, Jurnal Geologi
Indonesia Vol. 1,1-8pp.
Taylor, G.,H., Teichmüller, M., Davis, A., Diessel, C.,F.,K., Littke, R., & Robert, P., (1998), OrganicPetrology, Gebruder
Borntraeger, Berlin. 704 pp.
Widodo, S., dan Rini Antika. 2012. Studi Fasies Pengendapan Batubara Berdasarkan Komposisi Maseral di
Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Prosiding: Hasil Penelitian Fakultas Teknik. Universitas Hasanuddin
Makassar.
www.thefreedictionary.com