www.norma-k3.com
MEKANIK
• Pesawat tenaga & Tujuan
produksi
• Pesawat angkat &
Bagaimana
angkut
• Operator cara membina
dan
mengawasinya • Konstruksi harus kuat
• Safety device terpasang
dan berfungsi baik
• Alat perlindungan
• Layak operasi
• Riksa uji
• Perawatan dengan baik
• Pengoperasian sesuai
manual / SOP dan oleh
orang yang berwenang
• APD
www.norma-k3.com
SUMBER BAHAYA
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Tanur (Furnace)
d. Pengujian
• Dinamis (Running Test)
• Statis
e. Pemeriksaan setelah pengujian
f. Laporan
a. Bentuk 51 (pesawat angkat dan angkut)
b. Bentuk 54B (penggerak mula)
c. Bentuk 55B (mesin berbahaya)
d. Bentuk 56B (dapur/ Tanur)
Formulir tersebut di lengkapi dengan formulir/ chesklist dari hasil
riksa uji /NDT
Dasar hukum
• Undang-undang No. 1 Tahun 1970
• Undang-undang No. 22 / 1999
• Permen No. 38 Tahun 2016
• PP No. 25 Tahun 2000
• Permen No. 05/Men/1985
• Permen No. 09/Men/2010
• SE 461/BW/VI/2000
• SKB Nomor PP 72/3/9-99
Peralatan Mekanik Kep. 507/BW/1999
Pusat
(DPNKK)
Koordinasi
Obyek Pengawasan Peg. Pengawas K3
K3 Lintas Propinsi Spesialis
Pengawasan langsung lintas propinsi
Dinas yang berwenang PJK3
di Propinsi
Obyek Pengawasan AK3 Spesialis
Peg. Pengawas K3
K3 di Kab/ Kota Spesialis
Pengawasan langsung di kab/kota atau
tempat kerja
Pemberdayaan lembaga2 K3
deamok-02
B. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG
DIPASANG/ DIOPERASIKAN TETAP DI TEMPAT KERJA
Permohonan
Dinas yang berwenang
Laporan
di Propinsi
Riksa uji
Peg. Pengawas K3
Spesialis
PJK3
AK3 Spesialis
Perusahaan
Pengurus
Peralatan
Teknik K3
Laporan
deamok-02
D. OBYEK PENGAWASAN K3/ PERALATAN TEKNIK K3 YANG DIOPERASIKAN
DI TEMPAT KERJA LINTAS PROPINSI, DI KAPAL DAN DI PELABUHAN
Peralatan
Teknik K3
Riksa Uji
Laporan
deamok-02
D. Pengesahan Gambar Rencana
Permohonan Pusat
(DPNKK)
Fabrikator/
Perusahaan
Pengurus
Instalatir Peralatan
Mekanik
Proses pembuatan/
perakitan
Pengawasan
E. Sertifikasi Operator
Pemerintah
Dirjen Binawas
Direktur PNKK
Kasi Mekanik
LULUS
Pengurus OPERATOR
OPERATOR
perpanjangan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja
No. 09/Men/2010
Tentang
Kualifikasi dan syarat-syarat operator keran angkat
DASAR HUKUM
• Penggolongan Operator
• Syarat-syarat operator untuk masing-
masing kelas
• Kewenangan operator
• Sertifikasi operator
• Kewajiban operator
• sanksi
PERMEN NO. 09/MEN/2010
BAB I -KETENTUAN UMUM
Pasal 1 (ayat a – e )
Pasal 17
Operator Alat angkutan jalan rel meliputi Lokomotif dan lori.
Pasal 18 Petugas pes. Angkat dan angkut
a. Juru ikat (rigger)
b. Teknisi
Pasal 23
Pasal 34
(1) Melakukan pengecekan, merawat kondisi atau kemampuan kerja pesawat
angkat dan seluruh alat pengaman dan perlengkapannya
(2) Bertanggungjawab atas kegiatan pengoperasian dalam pesawat AA dlm keadaan
aman.
(3) Tidak meninggalkan tempat pengoperasian selama mesin dihidupkan
(4) Melaporkan atasan bila terdapat kerusakan / tidak berfungsi pada peralatan
pengaman/ komponen
(5) Menghentikan Pes. AA dan melapor ke atasannya bila terjadi kerusakan/
gangguan pada alat perlengkapannya
(6) Operator Kelas I disamping berkewajiban ayat 1, 2, 3 ,4 dan 5 juga wajib
mengawasi dan mengkoordinir operator kelas II dan III
(7) Operator kelas II mengawasi dan mengkoordinir operator kelas III
(8) Mematuhi peraturan dan syarat-syarat K3
(9) Mengisi buku kerja (laporan harian)
PERMEN NO. 09/MEN/2010
BAB VIII -SANKSI
Pasal 37
BAB X -PENUTUP
Pasal 39
Mencabut permen Per. 01/ MEN / 1989
Menetapkan Permen 09/MEN/VII/2010
Pengawasan K3
Pesawat Angkat dan
Obyek mekanik Dimana
yg mana dan pengawasannya
Angkut
Dasar hukumnya
apa
UU No. 1 tahun 1970 direktorat@norma-k3.com
Permen No. Per.03/Men/1978
SK Men No. Kep. 79/Men/1977
Melalui permohonan
Pengawasan dilaksanakan Pembuatan dan pemasangan harus Kewenangan Direktur untuk
oleh pegawai pengawas dilaksanakan oleh perusahaan yang mengadakan perubahan
dan ahli K3 (Psl. 144)
ditunjuk (Psl. 137) teknis (Psl. 136)
Melalui permohonan
Pengawasan dilaksanakan Pembuatan dan pemasangan harus Kewenangan Direktur untuk
oleh pegawai pengawas dilaksanakan oleh perusahaan yang mengadakan perubahan
dan ahli K3 (Psl. 145)
ditunjuk (Psl. 141) teknis (Psl. 140)
Jenis Kecelakaan
• Terjungkit/terguling
Kecelakaan • Terjepit
• Peledakan
Dasar hukum
Termasuk PAK
pengawasannya
Pengendalian
• Ruang lingkup
• Siapa yang mengawasi
• Bagaimana caranya
• Konstruksi harus kuat
• Safety device terpasang dan
• Menjamin keselamatan dan
berfungsi baik
kesehatan TK dan orang lain • Layak pakai
• Menjamin penggunaan
• Riksa uji
pesawat angkat dan angkut • APD
aman dipakai • Perawatan dengan baik
• Menjamin proses produksi
• Pengoperasian sesuai
aman dan lancar
manual/SOP dan oleh orang yg
berwenang
LATAR BELAKANG
FAKTA LAPANGAN
Alat Angkat & Angkut dan Pesawat Tenaga & Produksi serta sarana
penunjangnya, merupakan :
Peran penting dalam jasa konstruksi
Mengandung sumber bahaya yang berpotensi dapat
menimbulkan kecelakaan kerja
Peralatan yang spesifik, butuh penanganan dgn kualitas
yang baik (teknik maupun SDM)
1. Terjungkit/terguling
2. Terjepit/terpotong
3. Pencemaran lingkungan
4. Peledakan
5. Roboh
6. Tertimpa/tertimbun
7. Sentuhan listrik
8. dll
PENYEBAB KECELAKAAN
FAKTOR MANAJEMEN
SUMBER NORMA K3
BAHAYA
KONDISI
TEMPAT KERJA
+
SUMBER PRODUKSI
AMAN & EFISIEN
PENGENDALIAN
SUMBER BAHAYA
Segala upaya pengendalian yang mendasari sifat preventif
yang dilakukan secara sistimatis dan menyeluruh atas
segala hal yang terkait dengan “Keberadaan” peralatan
mekanik, pesawat uap dan bejana tekan yaitu mulai dari
perencanaan hingga purna pakai.
TUJUAN
Aman :
Pesawat / instalasi / peralatan
Tenaga kerja / manusia / lingkungan
Effisien :
Fungsi teknis instalasi / peralatan
Biaya operasi perusahaan
DASAR HUKUM
1. UU No. 1 Tahun 1970
2. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
3. Peraturan Menteri Tenaga Kerja :
a). No. Per.04/Men/1985
b). No. Per.05/Men/1985
Obyek Pengawasan
Tahapan Penanganan Pengawasan
OBJEK PENGAWASAN
Perencanaan
Pembuatan
Perakitan/pemasangan/peredaran
Pemakaian
Reparasi/modifikasi
INSTALASI / PERALATAN TEKNIK
PERALATAN / PESAWAT ANGKAT & ANGKUT Dan
PESAWAT TENAGA & PRODUKSI
II. Operator
Mengoperasikan pesawat, perlengkapan dan sarana penunjangnya
sesuai dengan peraturan keselamatan kerja/standard operasi.
Terima kasih