PERALATAN
KONSTRUKSI
PESAWAT ANGKAT &
ANGKUT
11/4/2019 1
DASAR HUKUM
• UU No. 1 / 1970 ttg Keselamatan kerja
• Peraturan Teknis yang terkait :
1. UU Uap (Stoom Ordonnantie)/1930 LN No. 225
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja :
11/4/2019 2
3. Kepmen No. Kep.168/Men/2000 Ijin Penggunaan Lift, Boiler dsb
11/4/2019 3
Pesawat Angkut
2. Pita Transpor
– Ban berjalan (Belt
Permenaker No.05/1985 K3 Conveyor)
Pesawat Angkat dan Angkut
– Eskalator
– Chain Conveyor
1. Pesawat Angkat – Bucket Conveyor
3. Alat angkut di atas landasan
• lier, takel, peralatan dan permukaan :
angkat listrik, pesawat – Tractor & pemindah tanah
pneumatik, gondola, – Truck, Dump Truck
keran angkat, keran – Forklift
magnit, keran lokomotif, – Gerobak, Trolly
keran dinding dan keran – Kereta gantung
sumbu putar. – Alat angkut melalui udara
4. Alat angkut di atas rel
– Loco, Gerbong, Lorry
11/4/2019 3 4
Permenaker No.04/1985 K3
Pesawat Tenaga dan Mesin
Produksi
11/4/2019 5
OBYEK PENGAWASAN K3 , dimulai
pada :
1. Perencanaan
Identifi 2. Pembuatan
kasi 3. Perakitan/pemasangan/
potensi peredaran
sumber 4. Pemakaian
bahaya 5. Pemeliharaan, Reparasi /
modifikasi
11/4/2019 7
11/4/2019 7
OBYEK PENGAWASAN MEKANIK
2. PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT MELIPUTI:
Jenis Peralatan Mekanik Menurut Pembagian
Kerjanya (Berdasarkan Ketentuan Permenaker 05 /
1985
2.1. Peralatan Angkat :
Derek / Keran Angkat Menara Tetap dan
Berjalan (travelling Crane)
Derek / Keran Angkat Mobile (Telescopic,
lattice & Mounted Crane Truck)
Keran Gantry
Keran Gantung (0verhead Crane)
Crawler Crane (Latice Crane )
Tower Crane (Fixed Type & Travelling)
Pedestal Crane
11/4/2019
Ringer Crane 8
Jib, Overhead, Portal, Gantry Crane
Outdoor Overhead Crane
Hoist
Fixed Jib
Crane Indoor Overhead Crane
Portal Travelling Crane
Gantry Crane
11/4/2019 9
Derek (Derrick)
Sudut boom berubah
menyesuaikan jarak
horizontal.
Sering digunakan di
pelabuhan, banguan
konstruksi dsb.
– Gin pole
– Chicago boom
– Stiff-leg
– Etc.
11/4/2019 10
Tower Crane (TC)
Counterweight jib
Tie
Load jib
Counterweight
Cabin
Trolley
Slewing bearing
11/4/2019 11
Tower Crane (TC)
Aspek K3 paling kritis pada
operasi TC adalah Stabilitas
11/4/2019 13
K3
LOADER
RIPPER
PESAWAT
ANGKUT
EXCAVATOR, BACKHOE
11/4/2019 14
PITA TRANSPORT Bucket
Conveyor
• Ban berjalan (Belt Conveyor)
• Pneumatic Conveyor
• Chain Conveyor
• Bucket Conveyor
Troughed Belt Conveyor
11/4/2019 16
JENIS ALAT ANGKUT DI ATAS LANDASAN
BERDASARKAN JARAK ANGKUT
Feet
11/4/2019 17
BACKHOE
SHOVEL
11/4/2019 18
AGITATOR CONCRETE
TRUCK, CONCRETE PUMP
AIR TRANPORTER
FORKLIFT
11/4/2019 19
Alat Angkutan Jalan Rel
LOCO, RAILCAR,
LORRY
11/4/2019 20
K3 PESAWAT PRODUKSI/
PERALATAN KONSTRUKSI
Identifikasi Potensi
Sumber bahaya
?
11/4/2019 21
Peralatan produksi / konstruksi
Sumber bahaya
1. Tekanan
Temperatur
Energi
Gerakan mekanik
Elektrik
Suara kebisingan
Bahan / material
11/4/2019 22
11/4/2019 23
PERSYARATAN :
11/4/2019 24
SPESIFIKASI PERALATAN KONSTRUKSI :
– .Berat total :
– .Berat saat operasi
– .Kapasitas pesawat :
Pembangkit sumber daya (Power source)
(HP/PK/TK, KW/KVA, Volt/Ampere)
Kemampuan daya angkat maksimal
Jangkauan kerja / Radius Kerja
Kemampuan angkat maksimal
Kemampuan daya tarik maksimal
Kemampuan suplai (dalam M3 / jam atau M3 /
menit,)
– .Stabilittas /Tipping Load
– .Ukuran dan Volume
– .gradeability
– .ketahanan terhadap daya dukung tanah (ground
11/4/2019
11/4/2019
Pressure), Dan Lain - lainnya 25
25
Perlengkapan K3 Pesawat Angkat Menara ;
• Moment Limiter
• Maximum Load Limiter
• Maximum Speed Limiter
• Slewing Stroke end Limiter
• Lifting Stroke end Limiter
• Anemometer
• Penangkal Petir
• Alat Komunikasi
• Stability limit device
• Trolleying Limiter
• Travelling limiter
• Hoisting Limiter
11/4/2019 26
Perlengkapan K3 Pesawat Angkat
Mobil ;
• Moment Limiter
• Maximum Load Limiter
• Maximum Speed Limiter
• Slewing Stroke end Limiter
• Lifting Stroke end Limiter
• Alat Komunikasi
• Stability limit device
• Hoisting Limiter dan Overwinding Limiter
• Boom Back Stopper
• Stability limit device
11/4/2019 27
Perlengkapan pengamanan pada
pesawat/peralatan secara umum :
• Alat - Alat Pengendali (Control Apparatus)
• Alat Penyetop / Sistem Rem(Brake System)
• Sistem kontrol rangka putar ( Slewing System )
• Sistem kontrol pemindah tenaga (Power Train System)
• Alat pengontrol : tekanan minyak pelumas, bahan bakar,
jumlah volume air, arus listrik dan sistem pengisiannya,
laju kecepatan
• Sistem pemutus arus,
• Sistem mematikan mesin secara otomatis
• Sistem pengontrol kendali otomatis,
• Sistem kontrol temperatur
• Sistem peringatan, dan lain sebagainya alat kontrol
operasi
11/4/2019 28
11/4/2019 29
YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT
PEMBUATAN :
1. Spesifikasi peralatan tiap jenis fungsi kerja,
sesuai dengan desain termasuk penetapan
SWL
2. Perlengkapan keselamatan alat (Safety
Device),
3. Kualitas bahan dan pengerjaan :
• Penggunaan material tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan,
• Pengukuran tidak tepat,
• Penyambungan, pengelasan tidak akurat
(terdapat cikal bakal keropos) / cacat
• Terjadi kecerobohan dalam pembuatan (SDM
yang tidak tepat)
11/4/2019 30
YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT
PEMBUATAN :
4.Tatacara/Metode
pengerjaannya yang spesifik
dan susunannya
5.Peralatan bantu yang spesifik
6.Sistem instalasinya /
perakitan
7.Manusia (SDM) yang
mengerjakannya
11/4/2019 31
11/4/2019 31
11/4/2019 32
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Persiapan oleh Pemilik / Pemakai
1. Penyediaan dokumen teknis terkait
2. Penyiapan pesawat / instalasi aman diperiksa
3. Penyiapan peralatan / tenaga kerja
4. Pemasangan rambu bila perlu / koordinasi dengan pihak
lain yang terkait
5. Penyiapan sarana yang diperlukan untuk pelaksanaan
pemeriksaan dan pengujian
6. Pemeriksaan / Pengujian Internal :
11/4/2019 34
11/4/2019 35
Penggunaan Pesawat angkat yang tidak aman
1. Kerusakan Mesin, Pendukung dan Lingkungannya
Kondisi Mesin tidak layak Operasi
Konstruksi Pesawat Angkat Belum dilakukan pemeriksaan dan
pengujian
Lingkungan pendukung Operasi Peralatan tidak diyakinkan cukup
aman ( konstruksi Pondasi, Batasan Area Kerja)
2. Kesalahan dan Kelalaian Operasi
Mengoperasikan Alat yang bukan menjadi Tanggung Jawabnya
Tidak Menguasai Prosedur Operasi
Kondisi Badan (fisik dan psikis) Tidak Sehat
Menggunakan Pembantu / asisten sebagai rigger yang tidak
mengerti keselamatan Operasi (khususnya Aba-aba Operasi)
Penggunaan Pesawat Angkat diluar ketentuan teknis (mis:
Overload, Over tilting, Over winding/height)
3. Kerusakan pada Kelengkapan (Attachment) Pesawat Angkat :
Alat Bantu Angkat (ABA)
Safety Device
11/4/2019 36
MACAM – MACAM PENGIKATAN
I. Model Pengikatan
1. Sistem Basket
Single Basket Hitch
Double Basket Hitches
Single Wrap Basket hitches
Double Wrap Basket hitches
2. Sistem Bridle
Single Bridle Hitch
Double Bridle Hitches
3 leg Bridle hitches
4 leg Bridle hitches
3. Sistem Chocker
Single chocker Hitch
Double chocker Hitches
Single Wrap chocker hitches
11/4/2019
Double Wrap chocker hitches 37
Three Types of Slings
1. Chain Slings
11/4/2019 38
ALAT BANTU ANGKAT (Sling)
1. Rope
2. Hook :
Eye HooK, Shank Hook, Swivel
Hook
Chain Grab Hook
Chain Slip Hook,
Sliding choker Hook
3. Ring, Pear Shapep link,Master Link,
Double Clevis Link, end link.
4. Shackle
11/4/2019 39
11/4/2019 40
11/4/2019 41
11/4/2019 42
11/4/2019 43
MACAM – MACAM PENGIKATAN
ALAT BANTU ANGKAT (SLING)
Single Chocker Hitch
11/4/2019 44
TALI KABEL BAJA (WIRE ROPE)
Macam – Macam Tali Kabel Baja
1. Konstruksi Line Contact
Seale Tali kabel (Wire rope)
Filler Biasanya bagian inti
meningkat
Warrington fleksibilitasnya
Warrington Seale – Fiber Core (FC)
2. Konstruksi Point Contact – Wire Strand Core
(WSC)
Konstruksi tanpa king – Independent Wire-
Konstruksi dengan King rope Core (IWRC)
Classified by strand and wire
Konstruksi TKB pada Umumnya count
6 x 37 IWRC is common
FC (fibre Core) rope for overhead
SC (Steel Core) cranes, with 6 strands of
37 wires each and a core
IWRC
New Independent Eire Rope Core
11/4/2019
Independent Wire Strand Core 45
ABA ABA OPERASI
Segala upaya
pengendalian
yang
mendasari
11/4/2019 46
ABA ABA OPERASI
Segala upaya
pengendalian
yang
mendasari
11/4/2019 47
ABA-ABA (TANDA-TANDA) ARAH GERAKAN
BEBAN OLEH SIGNALER
Identifikasi Bahaya Crane
Penyebab utama kecelakaan crane:
• Tersentuh dengan kabel listrik
(45% kecelakaan)
• “Under hook lifting device”
• Crane terguling
• Beban terlepas
• Boom runtuh / patah
• Tertabrak oleh beban lawan
(counter weight)
• Penggunaan outrigger tidak
sesuai
• Jatuh
• Kegagalan tali-temali (wire-rope,
sling)
11/4/2019 48
STANDAR OPERASI PADA UMUMNYA
11/4/2019 52
KECELAKAAN ALAT
11/4/2019 54
Jarak aman Pesawat angkat dengan area
jaringan distribusi listrik
Lingkup Sumber daya (KV) Daerah Berbahaya
(Meter)
Bila beroperasi dekat sumber tegangan tinggi listrik
s/d 50 3,05
diatas 50 s/d 200 4,57
diatas 200 s/d 350 6,10
diatas 350 s/d 500 7,62
diatas 500 s/d 700 10.67
diatas 750 s/d 1000 13,72
Bila dalam keadaan berhenti / transit tanpa beban
posisi boom harus dibawah :
s/d 0,75 1,22
diatas 0,75 s/d 50 1,83
diatas 50 s/d 345 3,05
diatas 345 s/d 750 4,88
diatas 750 s/d 1000 6,10
11/4/2019 55
IDENTIFIKASI SUMBER BAHAYA
Masa Perancangan Alat
Dianalisis risikonya dengan HAZOPS / JSA
Peninjauan, verifikasi, validasi dan pengesahan disain dan
konstruksinya
Pemasangan safety device sesuai dengan spesifikasinya
Pembuatan
Pengawasan oleh Depnaker
Pengecekan dokumen teknik perencanaan/pengesahan
Penilaian konstruksi instalasi peralatan
Penilaian / penunjukan perusahaan jasa terkait (Konstruksi
& Inspeksi teknik
Pemenuhan syarat administrasi
Pemenuhan syarat teknis
Perakitan, pemasangan, peredaran
Penggunaan
Modifikasi
Pemeliharaan & Perbaikan
11/4/2019 56
PENYEBAB KECELAKAAN
FAKTOR TEKNIK INSTALASI / PERALATAN
Konstruksi pesawat / instalasi tidak memenuhi syarat
• Material / proses pembuatan / pemasangan /
pemeriksaan / pengujian
• Adanya kemunduran kualitas / perubahan dimensi
pesawat / instalasi, dll. akibat pemakaian / kondisi
operasi yang abnormal
Alat pengaman / perlindungan / perlengkapan tidak
memenuhi syarat atau tidak berfungsi dengan baik
Kondisi operasi tidak sesuai disain
• Beban melebihi batas maksimal
• Proses operasi tidak sesuai prosedur
Faktor Manusia / Pekerja (Kemampuan)
11/4/2019 57
PENGENDALIAN SUMBER BAHAYA
11/4/2019 58
Barikade dilarang mendekat
11/4/2019 59
SUMBER BAHAYA (Pesawat Angkat &
Angkut)
1. Kesalahan Desain : Safety Device, penentuan
SWL tidak sesuai ,
11/4/2019 61
11/4/2019 62
PERAWATAN & PEMELIHARAAN
1. Material Struktur Konstruksi & Proses
pengerjaan
2. Pengujian Konstruksi & fungsi kerja bagian-
bagian pesawat
3. Perlengkapan fungsi kerja bagian pesawat,
seperti wire rope
4. Perlengkapan peralatan keselamatan alat
(Safety Device)
5. Peralatan bantu seperti sling, dll
11/4/2019 63
GAMBAR BATANG YANG FAILURE
11/4/2019 64
Persyaratan yang harus dipenuhi (dalam
reparasi/modifikasi):
1. Perubahan Konstruksi
Mengacu ke standar mana
Untuk konstruksi mekanik harus ada dasar perhitungan secara
teknis oleh yang ahli di bidangnya
Telah ditinjau unsur keselamatannya, disahkan oleh tenaga ahli
yang berwenang
terdokumentasi,
2. Ijin perubahan
Khusus untuk perubahan konstruksi harus mendapat pengesahan
dari instansi yang berwenang dalam bidang keselamatn kerja
(Depnakertrans)
3. Reparasi
Pekerjaan perbaikan harus dilakukan oleh tenaga –tenaga yang
mempunyai kompetensi di bidangnya
11/4/2019 65
TALI KABEL BAJA (WIRE
Pasal 9
ROPE)
1) Tali baja yang digunakan untuk mengangkat harus:
a) terbuat dari bahan baja yang kuat dan berkwalitas tinggi;
b) mempunyai faktor keamanan sekurang-kurangnya 3 ½ kali beban
maksimum;
c) tidak boleh ada sambungan;
d) tidak ada simpul, belitan, kusut, berjumbai dan terkupas.
2) Tali baja harus diberi pelumas yang tidak mengandung asam atau alkali;
3) Tali baja harus diperiksa pada waktu pemasangan pertama dan setiap hari
oleh operator serta sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu oleh
tenaga yang berkeahlian khusus Pesawat Angkat dan Angkut dari
Perusahaan;
4) Tali baja dilarang digunakan jika terdapat kawat yang putus, aus atau karat
sesuai dengan ketentuan sbb:
a) 12 % untuk tali baja 6 x 7 pada panjang 50 cm;
b) 20 % untuk tali baja 6 x 19 pada panjang 50 cm;
c) 25 % untuk tali baja 6 x 37 pada panjang 50 cm;
d) 25 % untuk tali baja 6 x 61 pada panjang 50 cm;
e) Untuk tali baja khusus:
• 12 % untuk tali baja seal pada panjang 50 cm;
• 15 % untuk tali baja lilitan potongan segi tiga pada panjang 50 cm.
11/4/2019 66
Core
Tanda-tanda
Kerusakan Tali
Kabel Baja (Wire
Ropes)
Wire
Strand
11/4/2019 67
11/4/2019 68
68