JOB SAFETY ANALYSIS

Arif Andrianto

TUJUAN TRAINING

Menjelaskan pentingnya JSA

Menjelaskan keuntungan JSA
Menyiapkan informasi yang dibutuhkan untuk
JSA secara lengkap
Menyiapkan tools yang lengkap untuk
pelaksanaan JSA

Apakah Job Safety Analysis itu?

Metode yang digunakan untuk membagi

urutan pekerjaan menjadi beberapa langkah
Menilai bahaya-bahaya yang terdapat dalam
setiap langkah pekerjaan
Menentukan pengendalian yang dibutuhkan
untuk mengontrol setiap bahaya yang
diketahui

Dasar Pemikiran
adalah :

pembuatan

JSA

1. Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya

2. Setiap jenis pek atau tgs dpt diuraikan ke dlm
1 atau urutan tahapan yang sederhana
3.

Setiap tahapan
bahayanya

pekerjaan

dpt

dikenali

4. Setiap bhy yg ada di setiap thpan pekerjaan

tsb dpt diatasi agar tdk menyebabkan
kecelakaan.\

JSA VS SOP
JSA

SOP

1. Berfungsi sbg SOP

1. Fungsi sbg tatacara kerja yg aman

2. Membuat JSA bisa dibuat

langsung

2. Idealnya sblm membuat SOP

didahului oleh JSA

3. Lebih lengkap terperinci

3. Tidak terlalu lengkap namun bisa

dipakai untuk cara kerja yg aman

4. Hasil analisanya dpt ditemukan

4. Tdk ada penjelasan type-type
type bhy yang ada
bahaya
5. Dpt dipakai untuk
5. Tidak dpt dipakai mengevaluasi
mengevaluasi SOP
JSA

SIAPA YG BERTANGGUNG
JAWAB DLM PEMBUATAN
JSA ?

1. Org yg menguasai & mempunyai kepentingan

langsung dng jenis pekerjaan yg menjadi tugas anak
buahnya.
2. Org yg memiliki kepentingan langsung untuk
menyelamatkan anak buahnya.
3. Org yg memiliki catatan paling lengkap ttg
kecelakaan / nearmiss (hampir celaka).
4. Org yg paling menguasai prosedur & peraturan kerja

KEUNTUNGAN JOB SAFETY

ANALYSIS

Mengetahui praktek kerja tidak aman sebelum kecelakaan

terjadi
Pedoman untuk pekerja baru
Memperbaiki Sistem dari Proses Kerja.
Meningkatkan Keterlibatan Supervisor dalam
Pekerjaan
Disampaikan saat toolbox meeting
Menurunkan angka cedera
Meningkatkan kualitas
Meningkatkan produktifitas
Keperluan investigasi kecelakaan

IMPLEMENTASI JSA DI TEMPAT KERJA

1. JSA hrs diketahui dan dimengerti oleh seluruh karyawan

2. JSA hrs diikuti oleh seluruh karyawan
3. Karyawan dpt melakukan keberatan jika jsa tdk sesuai
lagi
4. Secara reguler selalu meninjau kembali JSA yang ada

Kapan
kita
butuh
JSA?

Setiap tingkat perkerjaan yang

memiliki potensi risiko.
Pekerjaan baru
Setiap ada perubahan dalam
prosedur kerja
Setiap ada perubahan sistem kerja

Isi JSA
Langkah kerja
JSA

Perlengkapan, alat, mesin

Potensi Bahaya
Faktor risiko
Alat keselamatan dan tindakan
pencegahan
Orang yang bertanggungjawab

DEFINISI KATA KUNCI

Job task Jenis pekerjaan / tugas

Job step Langkah kerja
Hazard - bahaya
Exposure - paparan
Control - pengendalian
Accident / Incident - kecelakaan

DEFINISI KATA KUNCI - Contoh

Job Task mengganti bola lampu

Job Step naik tangga
Hazard kerusakan pada tangga
Exposure cedera akibat tangga yang rusak
Control inspeksi tangga sebelum
digunakan dan tidak menggunakannya jika
rusak
Accident / Incident - jatuh dengan / tanpa
cedera

SATU PROSES, TIGA SASARAN

SAFETY

PROSES

PRODUKTIVITAS

KUALITAS

= KEUNTUNGAN

DIMANA MEMULAI?

Catatan Kecelakaan
Keluhan karyawan
Pergantian Karyawan
Absenteeism
Supervisor & Manager
Safety manager
Pekerjaan yang memperlihatkan potensi
kecelakaan / kerugian yang besar

TIGA LANGKAH PROSEDUR JSA

Ketahui beberapa langkah kerja pokok dari

jenis pekerjaan
Catat bahaya-bahaya yang terdapat pada
setiap langkah kerja
Tentukan bentuk pengendalian yang dapat
mencegah timbulnya kecelakaan dari tiap
bahaya yang diidentifikasi

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
JSA
Memilih Jenis Pekerjaan

Menguraikan Pekerjaan

Mengenali Bahaya

Mengontrol & Mengatasi

Bahaya

1. Memilih Jenis
Pekerjaan
Dlm memilih jenis pekerjaan
diprioritaskan :
1. Memiliki jml kecelakaan terbanyak
2. Menimbulkan cedera terparah
(ekstrime)
3. Memilih potensi terjadinya kecelakaan
tertinggi
4. Baru atau sedang dalam masa
perubahan

2. Menguraikan Jenis Pekerjaan

1. Tahapan pekerjaan tdk terlalu mendetail , terlalu luas
& yg scr umum dilakukan
2. Dlm uraian tahapan jangan disebutkan bahaya atau
kehati-hatian yg diperlukan
3. Uraian tahapan pekerjaan hrs dibuat menurut normal
pelaksanaan pekerjaan tersebut.

> Contoh menguraikan Pekerjaan mengganti ban bocor yg

terlalu sempit :
1. Parkir Mobil
2. Keluar dr mobil
3. Membuka kotak perkakas
4. dst
> Contoh menguraikan tahapan Pekerjaan terlalu luas :
1. Melepas roda yg bocor
2. Memasang roda serep
3. Dst

> Contoh menguraikan pekerjaan yg benar :

1. Parkir mobil
2. Lepas ban serep
3. Memasang dongkrak di bawah mobil
4. Menaikkan dongkrak
5. Melepas baut roda yg bocor
6. Melepas roda yg bocor
7. Pasang roda serep
8. Pasang baut roda
9. Turunkan dongkrak, lepas ganjal mobil
10. Simpan dongkrak & ban yg bocor

3. Mengenali Bahaya Yang Bisa Timbul

Untuk dpt mengenali bahaya yg timbul di tiap tahapan pekerjaan, perlu memakai
sikap pertanyaan sebagai berikut :
1. Dptkah para karyawan kontak dng arus listrik, bhn kimia, radiasi, gas, cairan,
udara, bising
2. Dptkah karyawan terpukul oleh benda yg bergerak/melayang, benda yg jatuh
3. Dptkah karyawan terbentur benda yg diam , bergerak dan benda yg tajam
4. Dptkah karyawan jatuh pd tempat yg aman , tempat yg lebih rendah
5. Terlalu memforsir pd waktu mengangkat, mendongkrak, menarik dan menjangkau

4. Mengatasi Bahaya Yg Timbul

Bahaya bisa dicegah dng cara :
1. Merubah kondisi fisik, Contoh : Engineering Control,
Adm Control.
2. Merubah prosedur kerja
3. Merubah frequensi pelaksanaan pekerjaan
4. Alat Pelindung Diri

CONTOH JSA
No
1.

Thp Pekerjaan
Parkir kendaraan

Mengganti Ban Mobil

Bhy yg bisa timbul
-Kalau mundur bisa menabrak
orang

Memasang Dongkrak

3.

Mengambil roda

- Periksa ke belakang dan komunikasi dng karyawan yang lain

bahwa akan mundur

-Mobil bisa bergerak / meluncur

- Rem parkir di pasang, gigi dimasukkan dan roda diganjal dari 2

arah

-Dongkrak bisa jatuh kalau

permukaan tanah tidak rata

- Ratakan tempat menaruh dongkrak, atau pilih tempat yg rata

-Kendaraan dijalankan orang lain

waktu pekerjaan sedang dilakukan

2.

Cara yang Aman untuk Mengatasi

-Kepala bisa terbentur body kendaraan

atau terkena knalpot yang panas

-Cedera tulang belakang karena salah

angkat

- cabut kunci kontak, pasang kartu lockout

- Harus berhati-hati agar tidak terbentur atau terkena knalpot

panas

-Angkat dng tenaga kaki, bukan dengan punggung