Anda di halaman 1dari 42

Lifting and moving equipment safety

Session 1

Oleh:
Ir. Erwin Ananta, Cert.IV, MM
NIDN 112.406.5801
Tujuan Pembelajaran
 Memberikan pengertian, pemahaman dan pengenalan kepada
mahasiswa tentang macam-macam pesawat angkat dan angkut.
 Memberikan pengertian dan pemahaman kepada mahasiswa tentang
prinsip-prinsip dasar keselamatan pesawat angkat dan angkut;
kapasitas angkut; beban dan muatan; serta mampu membaca diagram
beban.
 Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi dan melakukan
analisis potensi bahaya berkaitan sebelum, selama dan setelah
pengoperasian pesawat angkat dan angkut.
 Mahasiswa diharapkan mengetahui aturan dan perundang-undangan
terkait pengoperasian pesawat angkat dan angkut, serta sertifikasi dan
kompetensi operator pesawat angkat dan angkut.
Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran diharapkan akan dicapai hasil pengajaran yang


optimal, dengan menggunakan dua macam pembelajaran yakni sistem
pembelajaran tutorial di dalam kelas teori, dan pembelajaran berupa
tugas aplikasi lapangan.
Sistem Penilaian
• Pelaksanaan pembelajaran,
• Sistem penilaian,
• Kepatuhan,
• Tugas,
• Persyaratan mengikuti kuliah, dan
• Sanksi.

merujuk pada Kontrak Pembelajaran


Silahkan baca kontrak pembelajaran yang ditandatangani untuk lebih
rinci. Kontrak pembelajaran berlaku selama satu semester dan menjadi
acuan pelaksanaan dalam penilaian mahasiswa pada mata kuliah ini.
Bahan Ajar
Mahasiswa diizinkan untuk mengunduh (download) bahan ajar mata kuliah
ini, beragam regulasi, dan literatur lain, serta mengetahui perolehan nilai
masing-masih mahasiswa. Silahkan akses ke situs Engineering Safety Prime
pada:

Safety.cf
Layanan ini diberikan secara gratis dan tersedia 24 jam.
Pustaka
 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan
Angkut.
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor Per.01/Men/1989 tentang Kwalifikasi dan
Syarat-Syarat Operator Keran Angkat.
 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.09/MEN/VII/2010 tentang
Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut.
 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.245/MEN/V/2007
tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Industri
Minyak dan Gas Bumi serta Panas Bumi Sub Sektor Industri Minyak dan Gas Bumi Hulu
Hilir (Supporting) Bidang Operasi Pesawat Angkat, Angkut, dan Ikat beban.
 Ananta, Erwin. 2017. Fundamental Rigging Sebagai Upaya Pengendalian Risiko
Kecelakaan Kerja Pada Proses Punggah. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret. UNS Press ISBN 978-602-397-160-2.
Pustaka (…lanjutan)
 Ananta, Erwin. 2016. Penguasaan Interprestasi Loadchart Sebagai Upaya Teknik
Mengendalikan Risiko Kecelakaan Kerja Sektor Pertambangan. Surakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. UNS Press ISBN 978-602-397-076-6.
 Ananta, Erwin. 2015. Keselamatan Kerja pada Proses Pengangkatan. Jurnal Ilmiah K3LL.
Balikpapan: D4K3 Universitas Balikpapan. ISSN 2460-187x
 Ananta, Erwin. 2014. Keselamatan Kerja pada Proses Pekerjaan Pengangkatan dengan
Melibatkan Pesawat Angkat dan Peralatan Pengangkatan. Balikpapan: Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Balikpapan.
 Muin, Syamsir A. 1995. Pesawat-pesawat Pengangkat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
 Soedjono, Soeharti. 1996. Cara Kerja Pesawat Pengangkat dan Pompa. Bandung:
Megantara.
 Widharto, Sri. 2003. Manual Rigging (Punggah). Jakarta: Pradnya Paramita.
Tips Memahami Pembelajaran
 Berperan aktif dalam proses pembelajaran dan dalam setiap diskusi.
 Berbagi pengalaman dengan mahasiswa yang lain sesuai mata kuliah
yang diberikan.
 Ajukan pertanyaan, karena tidak ada pertanyaan yang salah.
 Mata kuliah ini adalah mata kuliah analisis eksakta, maka kepada
mahasiswa agar membekali diri dengan ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan kalkulasi.
 Pemahaman bidang matematika dan fisika merupakan prasyarat
dalam mengikuti mata kuliah ini.
Session 1
SEBELUM ANDA MENGANGKAT:

1. Ketahui berat muatan yang akan diangkat terlebih dulu.


2. Ketahui kapasitas crane sebelum mengoperasikan.
3. Ketahui Safe Working Load dan/atau kapasitas sling.
Bekerja dengan aman menggunakan alat angkat & angkut

Kesalahan dalam penentuan dan perencanaan pengangkatan


disebabkan oleh :
 Kesalahan pemilihan alat angkat (crane).
 Kurangnya persiapan di tempat kerja.
 Tekanan yang diberikan kepada pekerja pengangkat (crane crew)
untuk melakukan pengangkatan dengan berat beban mendekati
atau melebihi kapasitas crane dan melakukan pengangkatan
dengan prosedur yang tidak benar.
Kecelakaan kerja yang melibatkan Alat Angkat
(Mobile Crane)
Insiden Double Double-Track (DDT) Crane , Proyek LRT Jatinegara Jakarta 2018
Insiden Double Double-Track (DDT) Crane , Proyek LRT Jatinegara Jakarta 2018
Insiden Crane tumbang pada proyek Outer Ring Road Bogor 2017
Insiden tower-crane ambruk pada proyek apartemen Green Lake, Tanggerang
Insiden tower-crane ambruk pada proyek apartemen Green Lake, Tanggerang
Insiden crane ambruk, Surabaya 2017
Crane accident saat dalam perjalanan menggunakan Lowbouy
Tower Crane assembly accident
Tower Crane assembly accident
Tower Crane assembly accident
Tower Crane assembly accident
Crane accident di Jakarta
Crane accident di Jakarta
Crane accident di Jakarta
Crane accident di Jakarta
Crane accident oleh salah satu perusahaan di Balikpapan
Crane accident oleh salah satu perusahaan di Sangatta
End of Session 1

Anda mungkin juga menyukai