DAN K3 PADA
INSTALASI
TT/TET
B.1.21.13.002.3.18R1.IC
MATA AJAR
1. KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
2. LANDASAN DAN FALSAFAH K3
3. SAFETY BRIEFING
4. PENCEGAHAN KECELAKAAN
5. SAFETY PSIKHOLOGY
6. IDENTIFIKASI BAHAYA
7. INVESTIGASI KECELAKAAN
8. HYGIENE INDUSTRI
9. BAHAYA LISTRIK
10. STUDI KASUS KECELAKAAN
11. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
12. KESELAMATAN KERJA PADA SISTEM MANUVER TT-TET
13. BEKERJA SAMA DALAM KELOMPOK (TEAM WORK)
14. SAFETY PROCEDURE PADA INSTALASI TT-TET
15. SIMULASI PRAKTEK LAPANGAN
www.pln.co.id |
SAFETY BRIEFING
PENGERTIAN DAN MANFAAT
SAFETY BRIEFING
Safety Briefing
Adalah pelaksanaan pertemuan singkat guna membahas masalah-
masalah K3 dalam usaha pencegahan kecelakaan. Safety briefing
merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan praktek-
praktek kerja aman di tempat kerja.
www.pln.co.id |
Pelaksanaan Safety Briefing
• Waktu : Pagi atau sore hari sebelum mulai bekerja atau pada
penggantian tiap shift.
www.pln.co.id |
CARA EFEKTIF PENERAPAN
SAFETY BRIEFING
CARA EFEKTIF PENERAPAN SAFETY BRIEFING
9 www.pln.co.id |
PEMBAHASAN DALAM SAFETY BRIEFING
Apa yang dibahas dalam Safety Briefing?
www.pln.co.id |
Daftar Hadir dan Catatan Rapat
www.pln.co.id |
Pedoman memastikan kesiapan pelaksanaan
pekerjaan
1. Pengawas pekerjaan / Pengawas K3
Periksa/pastikan Pengawas Pekerjaan/Pengawas K3:
- Ada
- Memiliki Kompetensi Bidang / Kompetensi teknis yang dipersyaratkan
- Memiliki Kompetensi K2/K3
- Sehat Jasmani dan rokhani.
2. Pelaksana pekerjaan
Periksa / pastikan personil pelaksana pekerjaan:
- Tersedia dan jumlah nya mencukupi
- Memiliki kompetensi bidang /kompetensi teknis sesuai yang dipersyaratkan
- Sehat jasmani dan rokhani
www.pln.co.id |
Pedoman memastikan kesiapan pelaksanaan
pekerjaan
3. Working Permit /JSA/Check List
Periksa / pastikan WP/JSA/Check List:
- Sudah dibuat sesuai ketentuan dan jenis pekerjaan
- Dalam kondisi Update
- Dipahami dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan untuk mencegah
kecelakaan.
4.SOP / IK
Periksa/pastikan SOP / IK:
- Tersedia dan dalam kondisi update
- Sesuai dengan jenis pekerjaan
- Digunakan/dipakai sebagai pedoman/panduan
www.pln.co.id |
Pedoman memastikan kesiapan pelaksanaan
pekerjaan
5. Alat kerja
Periksa/pastikan alat kerja:
- Tersdia dalam kondisi baik dan siap pakai
- Jumlah mencukupi
- Sesuai standard yang dipersyaratkan
- Ada petunjuk pemakaiannya.
6. Alat Pelindung Diri (APD)
Periksa / pastikan Alat Pelindung Diri:
- Tersedia dan Jumlah nya mencukupi
- Kondisi Laik pakai dan memenuhi standard
- Sesuai dengan jenis pekerjaan
- Dipakai / digunakan oleh personil yang seharusnya
www.pln.co.id |
Teknik Komunikasi
Pengertian Komunikasi
www.pln.co.id |
Tujuan Teknik Komunikasi
www.pln.co.id |
Jenis Teknik Komunikasi
1. Informatif
2. Persuasif
3. Instruktif
www.pln.co.id |
Jenis Teknik Komunikasi
Komunikasi Informatif
• Suatu pesan yang disampaikan kepada seseorang atau
sejumlah orang tentang hal-hal baru yang diketahuinya.
• Teknik ini berdampak kognitif pasalnya komunikan
hanya mengetahui saja.
• Komunikasi satu arah, komunikatornya melembaga,
pesannya bersifat umum, medianya menimbulkan
keserempakan, serta komunikannya heterogen.
www.pln.co.id |
Jenis Teknik Komunikasi
Komunikasi Persuasif
• Bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku
komunikan yang lebih menekan sisi psikologis komunikan.
• Penekanan ini dimaksudkan untuk mengubah sikap, pendapat,
atau perilaku, tetapi persuasi dilakukan dengan halus, luwes,
yang mengandung sifat-sifat manusiawi sehingga mengakibatkan
kesadaran dan kerelaan yang disertai perasaan senang.
• Agar komunikasi persuasif mencapai tujuan dan sasarannya,
maka perlu dilakukan perencanaan yang matang dengan
mempergunakan komponen-komponen ilmu komunikasi yaitu
komunikator, pesan, media, dan komunikan.
www.pln.co.id |
Jenis Teknik Komunikasi
Komunikasi Instruktif
• Teknik komunikasi berupa perintah, ancaman, sangsi dan lain-
lain yang bersifat paksaan, sehingga orang-orang yang dijadikan
sasaran (komunikan) melakukannya secara terpaksa.
• Teknik komunikasi seperti ini bersifat fear arousing, yang bersifat
menakut-nakuti atau menggambarkan resiko yang buruk. Serta
tidak luput dari sifat red-herring, yaitu interest atau muatan
kepentingan untuk meraih kemenangan dalam suatu konflik,
perdebatan dengan menepis argumentasi yang lemah kemudian
dijadikan untuk menyerang lawan.
www.pln.co.id |
Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi Intrapribadi
2. Komunikasi Antarpribadi
3. Komunikasi Kelompok
4. Komunikasi Publik
5. Komunikasi Oranisasi
6. Komunikasi Massa
www.pln.co.id |
Komunikasi antar pribadi
www.pln.co.id |
Dampak Komunikasi
www.pln.co.id |
Dampak Komunikasi
www.pln.co.id |
Peran Individu dalam kelompok (Do)
Peran setiap individu dalam kelompok dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu :
Peran dalam tugas, sebagai :
Initiator contributor (berinisiatif dan memberikan kontribusi)
Information seeker (mencari informasi yang diperlukan )
Opinion giver (memberikan pendapat)
Energizer (bersemangat/memberikan semangat)
Peran dalam hubungan sosial, sebagai :
Harmonizer (menjaga keharmonisan)
Compromiser (mengedepankan kebersamaan/kompromi)
Encourager (memberikan dorongan)
Expediter (memberi percepatan)
www.pln.co.id |
Peran Individu dalam kelompok (Don’t)
www.pln.co.id |
Perubahan tingkah laku individu
www.pln.co.id |
TERIMA KASIH