Keselamatan
Rigging
Materi Keselamatan untuk pekerjaan Lifting dan Rigging
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
(Pengikatan)
Memahami arti dari pekerjaan lifting dan rigging
Rigging adalah
bagian dari Lifting
Beberapa potensi bahaya yang perlu menjadi catatan ketika melakukan pekerjaan rigging yang sering
ditemui :
Beberapa potensi bahaya yang perlu menjadi catatan ketika melakukan pekerjaan rigging yang sering
ditemui :
Ketentuan Juru Ikat (Rigger) Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Memahami ketentuan dalam menjadi seorang Rigger
Beberapa hal yang harus diketahui apabila bekerja sebagai Juru Ikat (Rigger)
Description of material Weight in kg Per unit Description of material Weight in kg Per unit
Concrete 2400 m3
Bituminous roofing felt 3 m2
Sand 1650 m3
Gravel aggregate 1500 m3 Bituminous DPC 4.5 m2
Clinker aggregate 850 m3 Polythene 0.5mm 0.5 m2
P.F.A Aggregate 550 m3 Concrete tiling 50 m2
Asphalt 1300 m3 Glass 4mm thick 10 m2
Bricks 2500 m3 Rebar ø 50 15.41 m
Concrete block (solid) 2200 m3 Rebar ø 40 9.86 m
Concrete block (hollow) 1600 m3 Rebar ø 32 6.31 m
Concrete block (light weight) 1250 m3 Rebar ø 25 3.85 m
Rock granite 2700 m3 Rebar ø 20 2.47 m
Rock sandstone 2500 m3 Rebar ø 16 1.58 m
Rock limestone 2600 m3 Rebar ø 12 0.88 m
Aluminum 2500 m3 Rebar ø 10 0.62 m
Steel 7700 m3
Rebar ø 8 0.40 m
Earth / Soil 1600 m3
Water 1000 m3
Timber softwood 500 m3
Plywood, 10mm 6 m2
Pemeriksaan sebelum mengangkat (Hoisting) Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Sebelum beban diangkat perlu memerhatikan beberapa hal
Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum Lifting
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban
Metode Vertikal (Vertical Hitch)
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban
Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum Lifting
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban
Dokumen HSE
Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum Lifting
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban
Dokumen HSE
• Pengikatan dengan
badan sling melingkar
di beban dan kedua
ujung mata sling
berada di hook atas
dengan terpisah
• Kapasitas (Work Load
Limit/WLL ) 200% dari
WLL vertical hitch (WLL
pabrikan x 2)
• Sling memiliki kapasitas Double Basket Hitch
/ WLL terbesar
• Digunakan untuk
mengangkat benda
berbentuk silinder,
dengan cara seperti
keranjang. Single Basket Hitch
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Sudut Sling (Sling Angle)
Sudut menentukan kekuatan sling yang digunakan
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE Table/Matriks Sudut Sling
Sudut menentukan kekuatan sling yang digunakan
Dokumen HSE
Gravity)
Titik tengah keseimbangan beban yang diangkat
Gravity)
Titik tengah keseimbangan beban yang diangkat
Work)
Hal-hal yang diperhatikan oleh Rigger saat pekerjaan pengangkatan
1. Sling tidak boleh bersentuhan langsung dengan Zat Asam atau sumber
panas
2. Jangan pernah mengganti Pin Shackle dengan Baut atau besi lainnya
3. Gunakan Shackle atau Ring untuk penggunaan 2 sling atau lebih
4. Hindari sentakan tiba-tiba akibat dari pengangkatan ataupun penurunan
beban yang mendadak
5. Jangan sekali-kali membiarkan beban mengantung apabila Crane
sedang Idle (Menunggu)
6. Pastikan Crane berada di atas tanah yang kuat dan kokoh
Tindakan Pencegahan
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
1. Code of Practice for Safety Use of Tower Cranes (Oct 2011 Second
Version)– Labour Department
2. Hoisting and Rigging safety manual – Infrastructure Health &
Safety Association, A Health & Safety Ontario Partner
3. 安全吊重 – Occupational Safety and Health Council
4. BS EN 13414-2: Steel wire rope of Practice for - safety – Part 2:
Specification for information for use and maintenance to
provided by manufacturer
5. BS CP 3010: British Code of Practice for safe use of cranes -
Mobile crane, tower cranes and derrick cranes
6. BS7121: Code of Practice for use of cranes – Part 1: General
7. BS 7121: Code of Practice for safe use of cranes – Part 2:
Inspection, testing and examination
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
PANDUAN
Keselamatan Rigging
Terima kasih dan
Utamakan Selamat