Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN

Keselamatan
Rigging
Materi Keselamatan untuk pekerjaan Lifting dan Rigging

Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Aiman Muhammad Jaidi S.KM


HSE System and Training, HSE Monitoring and Compliance, HSE
Coordination

• Bekerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mulai dari


tahun 2017, sudah berpengalaman kurang lebih 5 Tahun di beberapa
sektor industri yakni EPC, Konstruksi Sipil, Pertambangan. Menekuni
Sistem dan Pelatihan K3, Monitoring dan Pemenuhan K3 serta
Koordinasi K3 di Perusahaan

+62 877 3337 2534 @dokumen.hse https://www.linkedin.com/in/aiman-muhammad-jaidi-s-km-313774143/


Pengertian Lifting (Pengangkatan) dan Rigging Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

(Pengikatan)
Memahami arti dari pekerjaan lifting dan rigging

• Lifting (Pengangkatan) adalah suatu


aplikasi / metode memindahkan
obyek atau benda dari satu titik /
tempat ke titik/tempat yang lain

Rigging adalah
bagian dari Lifting

• Rigging (Pengikatan) adalah metode


atau cara untuk memindahkan
beban besar dengan aktivitas ikat
mengikat baik menggunakan tali
seperti wire rope sling, webbing sling
atau rantai.
Potensi bahaya pekerjaan Rigging Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Memahami adanya bahaya pada saat melakukan pekerjaan Rigging

Beberapa potensi bahaya yang perlu menjadi catatan ketika melakukan pekerjaan rigging yang sering
ditemui :

• Metode Ikat (Rigging Method) yang salah


(berisiko material angkat terjatuh)
• Posisi Rigger yang tidak aman (berisiko
tersenggol, terjepit, terlindas Heavy Equipment)
• Titik Jepit material (berisiko tangan rigger
terjepit)
• Beban yang di angkat (berisiko tertimpa
material)
• Alat Angkat (Lifting Gear) tidak sesuai (berisiko
Heavy Equipment roboh atau material terjatuh)
Potensi bahaya pekerjaan Rigging Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Memahami adanya bahaya pada saat melakukan pekerjaan Rigging

Beberapa potensi bahaya yang perlu menjadi catatan ketika melakukan pekerjaan rigging yang sering
ditemui :
Ketentuan Juru Ikat (Rigger) Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Memahami ketentuan dalam menjadi seorang Rigger

Beberapa hal yang harus diketahui apabila bekerja sebagai Juru Ikat (Rigger)

1. Rigger harus mendapatkan pelatihan yang memadai


dengan pengalaman rigging yang cukup sebelum
melakukan tugasnya
2. Rigger, Banksmen, Crane Operator konsisten dengan
sinyal tangan yang sama.
3. Rigger dapat memberikan sinyal yang jelas dan akurat
4. Rigger dapat mengadopsi metode rigging yang tepat
dengan lifting gear yang tepat
Ketentuan Banksman Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Memahami ketentuan dalam menjadi seorang Banksman

Beberapa hal yang harus diketahui apabila bekerja Banksman

1. Banksman harus menyelesaikan pelatihan bankir yang valid


2. Banksman memiliki pengalaman mengangkat yang cukup dan
kemampuan untuk memperkirakan berat beban, jarak dan tinggi
& jalur angkat.
3. Banksman dapat memahami dan memberikan signal yang jelas
dan akurat
4. Banksman dapat memimpin dan memandu rencana mobilisasi,
untuk memastikan rencana keselamatan kerja dan orang
Kontrol Sling / Lifting Gears Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Ketentuan dalam penggunaan sling / lifting gear

1. Sling yang disambung dengan tangan dilarang


2. Beban kerja yang aman dan tanda pengenal harus diberi tanda pada setiap sling / alat
pengangkat.
3. Sertifikat yang valid harus diperoleh sebelum digunakan
4. Kode warna yang tepat harus dicat pada sling / lifting gear.
5. Semua sling harus diperiksa ulang oleh pemeriksa yang kompeten setiap 6 bulan (atau
ketentuan lain yang digunakan.
6. Sling / Lifting Gear yang cacat atau tidak diketahui identitasnya dilarang untuk
digunakan dan segera dimusnahkan.

Stiker kode Warna


(Color Code Stiker)
Pemeriksaan Sling & Lifting Gear Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Sling dan Lifting Gear wajib dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan sling / alat pengangkat sebelum digunakan:

1. Beban kerja yang aman dan tanda identifikasi dapat ditemukan di


sling
2. Setiap sling / lifting gear harus bebas dari cacat paten dan dalam
kondisi baik.
3. Sertifikat tes dan ujian tersedia di lokasi.
4. Kode warna yang tepat tertera pada sling / lifting gear.
Berat umum material Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Bahan catatan untuk berat material saat pengangkatan

Description of material Weight in kg Per unit Description of material Weight in kg Per unit
Concrete 2400 m3
Bituminous roofing felt 3 m2
Sand 1650 m3
Gravel aggregate 1500 m3 Bituminous DPC 4.5 m2
Clinker aggregate 850 m3 Polythene 0.5mm 0.5 m2
P.F.A Aggregate 550 m3 Concrete tiling 50 m2
Asphalt 1300 m3 Glass 4mm thick 10 m2
Bricks 2500 m3 Rebar ø 50 15.41 m
Concrete block (solid) 2200 m3 Rebar ø 40 9.86 m
Concrete block (hollow) 1600 m3 Rebar ø 32 6.31 m
Concrete block (light weight) 1250 m3 Rebar ø 25 3.85 m
Rock granite 2700 m3 Rebar ø 20 2.47 m
Rock sandstone 2500 m3 Rebar ø 16 1.58 m
Rock limestone 2600 m3 Rebar ø 12 0.88 m
Aluminum 2500 m3 Rebar ø 10 0.62 m
Steel 7700 m3
Rebar ø 8 0.40 m
Earth / Soil 1600 m3
Water 1000 m3
Timber softwood 500 m3
Plywood, 10mm 6 m2
Pemeriksaan sebelum mengangkat (Hoisting) Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Sebelum beban diangkat perlu memerhatikan beberapa hal

1. Tentukan berat beban.


2. Ketahui beban kerja yang aman dari alat pengangkat
dan Lifting Gear yang digunakan.
3. Tentukan metode rigging
4. Pilih lifting gear yang tepat dan periksa sebelum
digunakan.
5. Jangan membebani
6. Setiap kali praktek, sudut sling tidak boleh melebihi
90 jika dua sling digunakan.
7. Pastikan beban terdistribusi secara merata untuk
menghindari tekanan berlebihan yang diberikan pada
salah satu dari kedua sling.
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum Lifting
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban
Metode Vertikal (Vertical Hitch)
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban

Bridle Hitch (Ikatkan Kekang)


• Jenis pengikatan
tegak lurus
• Kapasitas (Work
Load Limit / WLL)
100% dari desain
pabrikan
• Satu mata sling
berada di hook dan
satu mata sling
yang lain di ikat 2-Kaki Bridal Hitch (Obyek 3-Kaki Bridal Hitch
langsung pada yang Simetris)
beban dihubungkan
dengan lifting gear
yang lain
• Digunakan untuk
mengangkat beban
yang relatif ringan
Salah satu ujungnya ada di
dan kecil.
pengait, sedangkan ujung 2-Kaki Bridal Hitch (Obyek
lainnya dipasang langsung ke yang Tidak Simetris)
beban. Gunakan tagline untuk
mencegah rotasi beban.
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum Lifting
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban
Dokumen HSE

Metode Choker (Choker Hitch) Langkah Awal HSE

Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban

• Pengikatan dengan ujung


mata sling masuk di
badan sling dengan
mengelilingi beban, dan
ujung mata sling yang
lain berada di hook
• Kapasitas (Work Load
Limit/WLL 80% dari WLL
vertical hitch. (WLL
pabrikan x 0.8)
• Digunakan untuk
mengangkat beban yang
relatif kecil yang banyak Double Warp Pair of
dan biasanya digunakan Choker Double Warp
untuk mengangkat pipa Choker
dan batang kayu
Single Choke Hitch
Seharusnya tidak digunakan untuk
mengangkat beban yang sulit
diseimbangkan atau dibundel
secara longgar.
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Jenis Ikatan
Metode pengamanan beban sebelum Lifting
Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban
Dokumen HSE

Metode Keranjang (Basket Hitch) Langkah Awal HSE

Metode ikat yang digunakan untuk mengamankan beban

• Pengikatan dengan
badan sling melingkar
di beban dan kedua
ujung mata sling
berada di hook atas
dengan terpisah
• Kapasitas (Work Load
Limit/WLL ) 200% dari
WLL vertical hitch (WLL
pabrikan x 2)
• Sling memiliki kapasitas Double Basket Hitch
/ WLL terbesar
• Digunakan untuk
mengangkat benda
berbentuk silinder,
dengan cara seperti
keranjang. Single Basket Hitch

Double Warp Basket


Hitch
Angle of
Angle of
Choke Reduct
Choke
(Degrees) ion
(Degrees)
Equal to or Factor
Less than
greater than
Pengurangan kekuatan Sling akibat 120 180 1
bentukan sudut pengangkatan 105 120 .82
90 105 .71
60 90 .58
0 60 .50
Sudut Choker Hitch

Dokumen HSE
Langkah Awal HSE
Sudut Sling (Sling Angle)
Sudut menentukan kekuatan sling yang digunakan
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE Table/Matriks Sudut Sling
Sudut menentukan kekuatan sling yang digunakan
Dokumen HSE

Titik Tengah Gravitasi (Center of Langkah Awal HSE

Gravity)
Titik tengah keseimbangan beban yang diangkat

Simbol Center of Gravity (CoG)


• CoG adalah titik di mana
berat benda seimbang
secara merata. Seluruh
berat dapat terkonsentrasi
pada titik ini.
• Penting beban yang
diangkat agar stabil, CoG
harus berada tepat di
bawah Hook utama dan
dibawah titik pemasangan
sling terendah sebelum
diangkat
• Benda yang di angkat akan selalu bergerak sampai
pusat gravitasinya berada di bawah titik suspensinya
Dokumen HSE

Titik Tengah Gravitasi (Center of Langkah Awal HSE

Gravity)
Titik tengah keseimbangan beban yang diangkat

Simbol Center of Gravity (CoG)

Apabila titik angkat beban (point of loads) dibawah CoG maka,


stabilitas beban tidak akan didapat. Apabila sebaliknya, stabilitas akan di
dapat. Rigger harus menyesuaikan sling sesuai untuk menyeimbangkan
beban. Jika ada muatan yang miring lebih dari 5º setelah diangkat dari
tanah, muatan tersebut harus didaratkan dan diatur kembali.
Kegiatan Pengangkatan (Loading Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Work)
Hal-hal yang diperhatikan oleh Rigger saat pekerjaan pengangkatan

1. Sinyal atau tanda harus diberikan secara jelas


kepada Operator Crane
2. Peringatkan setiap orang di sekitar untuk
menjauhi beban
3. Waspadai dan pastikan jalur listrik pada jarak
aman pekerja dan alat berat
4. Jangan pernah menaiki beban yang di angkat
5. Hindari mengayun beban angkat dengan
cepat
6. Rantai, pengait sling, atau beban tidak boleh
diseret sepanjang tanah Butuh Banksman
Kegiatan Pengangkatan (Loading
Work)
Hal-hal yang diperhatikan oleh Rigger saat pekerjaan pengangkatan

Gunakan Shackle untuk 2 sling atau lebih

Jangan gunakan Chain Sling yang Jangan Posisikan Pin Schakle


kusut untuk pengangkatan pada kaitan sling,
Tindakan Pencegahan
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Pencegahan harus dilakukan untuk menghilangkan kecelakaan

1. Sling tidak boleh bersentuhan langsung dengan Zat Asam atau sumber
panas
2. Jangan pernah mengganti Pin Shackle dengan Baut atau besi lainnya
3. Gunakan Shackle atau Ring untuk penggunaan 2 sling atau lebih
4. Hindari sentakan tiba-tiba akibat dari pengangkatan ataupun penurunan
beban yang mendadak
5. Jangan sekali-kali membiarkan beban mengantung apabila Crane
sedang Idle (Menunggu)
6. Pastikan Crane berada di atas tanah yang kuat dan kokoh
Tindakan Pencegahan
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

Pencegahan harus dilakukan untuk menghilangkan kecelakaan

7. Crane di operasikan oleh operator yang kompeten dan bersertifikasi


8. Pastikan Swing Area (Area ayunan) Crane tidak terdapat manusia
ataupun material paling tidak 60cm
9. Semua crane wajib terpasang Jib Angle Indicator, Motion Limit
Devices, Overload Cut Out Devices, CCTV dan Automatic Safe Load
Indicator
10. Pengangkatan dari samping tidak di perbolehkan
11. Turntable Crane harus di kunci selama angin topan
12. Gunakan Tag Line (Tali Pandu) untuk mengendalikan muatan.
Menentukan Cara
jumlah dan Pemasangan
ukuran wire Wire Clip
clip dapat yang benar
merujuk
kepada table
berikut

1. Gunakan Wire Clip yang ukurannya


sama dengan kawat
2. U-bolt dari Wire clip harus berada di
ujung mati wire rope
3. Jangan gunakan Wire clip yang
kendor
Note* : posisi wire rope clip tidak boleh dipasang terbalik atau dibolak-balik dan urutan pemasangan tidak boleh dirubah, harus dari ujung
wire rope yang pendek kemudian ujung mata wire rope dan terakhir di bagian tengah

Standar penggunaan Wire Clip


Dokumen HSE Cara penggunaan Wire Clip yang benar dan aman
Langkah Awal HSE
Dokumen HSE

Sumber Rujukan (References)


Langkah Awal HSE

1. Code of Practice for Safety Use of Tower Cranes (Oct 2011 Second
Version)– Labour Department
2. Hoisting and Rigging safety manual – Infrastructure Health &
Safety Association, A Health & Safety Ontario Partner
3. 安全吊重 – Occupational Safety and Health Council
4. BS EN 13414-2: Steel wire rope of Practice for - safety – Part 2:
Specification for information for use and maintenance to
provided by manufacturer
5. BS CP 3010: British Code of Practice for safe use of cranes -
Mobile crane, tower cranes and derrick cranes
6. BS7121: Code of Practice for use of cranes – Part 1: General
7. BS 7121: Code of Practice for safe use of cranes – Part 2:
Inspection, testing and examination
Dokumen HSE
Langkah Awal HSE

PANDUAN
Keselamatan Rigging
Terima kasih dan
Utamakan Selamat

Anda mungkin juga menyukai