Anda di halaman 1dari 20

ALAT PEMADAM API RINGAN

JAKARTA, JULI 2019


Api dan Kebakaran
Api adalah panas dan cahaya yang berasal
dari sesuatu yang terbakar.

Kebakaran adalah nyala api pada tempat


dan situasi yang tidak dikehendaki, baik
Besar maupun Kecil, disengaja ataupun
tidak disengaja, dan tidak terkendali.
Fire Tetrahedron

The Fire Triangle


The Fire Tetrahedron
+ Chemical Reaction
3
Produk Kebakaran
PANAS
TERMAL

NYALA

ASAP
NON- TERMAL

GAS

4
Respon Manusia terhadap Temperatur
oC

200

180 Kerusakan fatal berupa kekeringan kulit dalam waktu 30 detik


150
Tidak dapat ditolerir dalam 5 menit
120
Tidak dapat ditolerir dalam 15 menit
95 Tidak dapat ditolerir dalam 25 menit
65 Masih dapat ditolerir selama kurang dari 1 jam (tergantung
kelembaban, pakaian, dan aktivitas)
35
Daerah nyaman termal (tergantung kelembaban, gerakan udara,
10 dan faktor-faktor lain)

5
Pengaruh Prosentase Kandungan Gas terhadap Kondisi
Tubuh Manusia (ASHRAE)

6
Penyebab Korban Jiwa (Fatal) dalam Kebakaran

Korban Kebakaran (100%)

Bertahan kurang dari 6 jam Bertahan lebih dari 6 jam

80% 20%
Radang
Luka bakar
Kadar CO > 50% Kadar CO < 50% paru-paru

48% 32% 10% 10%

CO 30 - 50% + HCN CO < 30


16% 16%

Tersengat Sebab lain (jatuh, serangan


panas jantung, dll)

8% 8%
7
Metode Pemadaman Api

OKSIGEN PANAS
batasi jumlah oksigen dinginkan bahan bakar

BAHAN BAKAR REAKSI RANTAI


putus reaksi rantai
singkirkan bahan bakar
menggunakan bahan kimia
Prinsip Dasar Pemadaman
(1) Mencegah timbulnya Api
(2) Membatasi penjalaran
(3) Mendeteksi & pemadaman dini
(4) Mempermudah penyelamatan
(5) Meminimisasi kerusakan

Tujuan
(1) Life safety
(2) Property safety
(3) Environmental safety
Konsep Pengamanan Terhadap Kebakaran
Sarana Proteksi Pasif
• Membatasi bahan-bahan mudah terbakar
• Struktur tahan api & kompartemenisasi
• Penyediaan sarana evakuasi untuk penghuni
• Kondisi halaman bangunan & akses pemadam PERLU DIDUKUNG
Kelemahan-nya : tidak dirancang dari awal DENGAN
FIRE SAFETY
MANAGEMENT
Sarana Proteksi Aktif (FSM)
• Sistem deteksi dan alarm kebakaran
• Alat Pemadam Api Ringan
• Automatic sprinkler system, hydrant, hose-feel
• Pemadam api khusus
• Sarana bantu : sumber air – pompa - genset
Kelemahan-nya : kurang perawatan / maintenance
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
• Ringan dan mudah digunakan oleh satu orang
• Digunakan saat volume api kecil atau saat mula
kebakaran
Pemasangan APAR
• Tinggi pemasangan tanda APAR 125 cm dari dasar lantai dimana APAR
ditempatkan.
• Jarak Penempatan APAR tidak boleh lebih dari 15 m, kecuali
ditentukan lain
• Tabung APAR dianjurkan berwarna merah
• APAR digantung di dinding dengan tinggi 120 cm dari lantai, kecuali
CO2 atau Dry Chemical dengan syarat jarak antar lantai dan dasar
APAR tidak kurang dari 15 cm
• APAR tidak boleh ditempatkan pada ruangan atau tempat dengan
temperatur diatas 49oC atau sampai - 44 oC, kecuali rekomendasi
pabrik
• Jika ditempatkan di ruang terbuka agar dilindungi dengan penutup
Pemasangan APAR
TANDA UNTUK MENYATAKAN TEMPAT ALAT PEMADAM API RINGAN
YANG DIPASANG PADA DINDING

CATATAN:
1. Segi tiga sama sisi dengan warna
dasar merah.
2. Ukuran sisi 35 cm.
3. Tinggi huruf 3 cm. berwarna putih.
4. Tinggi tanda panah 7,5 cm warna
putih
Pemasangan APAR
TANDA UNTUK MENYATAKAN TEMPAT ALAT PEMADAM API RINGAN
YANG DIPASANG PADA TIANG KOLOM

CATATAN:
1. Warna dasar tanda pemasangan
merah
2. Lebar BAN pada kolom 20 cm
sekitar kolom
Pemasangan APAR
Klasifikasi Kebakaran

Klasifikasi Kebakaran Tipe APAR yang Efektif


Pressurized water, Multipurpose dry chemical,
A Bahan Padat Bukan Logam pengganti halon, Wet chemical

Multipurpose dry chemical, Carbon dioxide,


B Gas & Cair Mudah Terbakar pengganti Halon, Foam

C Instalasi Listrik Multipurpose dry chemical, Carbon dioxide

D Logam Mudah Terbakar Copper Compound, Sodium Chloride Salt

K Minyak Goreng Wet chemical


Penggunaan APAR
1. Tarik kunci pengaman atau
segel. (Pull)
2. Pegang bagian ujung selang
dan arahkan ujung selang ke
sumber api. (Aim)
3. Tekan tuas. (Squeeze)
4. Kibaskan ujung selang pada
sumber api secara perlahan
sampai api padam. (Sweep)
Pemeliharaan APAR
• Setiap APAR harus diperiksa (minimal) 2 kali dalam setahun,
pemeriksaan dalam jangka 6 bulan dan 12 bulan.
Kegagalan Penggunaan APAR
Jenis tidak sesuai
Tidak bertekanan
Ukuran tidak sesuai - bocor

Kegagalan APAR Macet/tidak berfungsi Menggumpal


- tunda refill
Salah penempatan

• belum ditunjuk
Petugas

• tidak terampil
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai