APAR :
- Alat Pemadam Api berbentuk Tabung yang mudah dioperasikan
oleh satu orang dan mudah dijinjing. APAR ditujukan untuk
memadamkan api awal kecil pada mula terjadinya kebakaran
- Berat APAR berkisar 1 kg – 16 kg.
- Alat pemadam lebih dari 16 kg disebut Alat Pemadam Api Berat
(APAB)
SISTEM PADA APAR:
STORED PRESSURE:
Sistem dimana gas penekannya
dikempakan ke dalam tabung
berisi bahan pemadam
CATRIDGE :
bahan pemadamnya terpisah
dengan gas penekan (cartridge).
Gas penekannya CO2
TURN OVER :
bahan pemadamnya terdiri dari
dua bahan kimia cair yang bila
bercampur akan menghasilkan gas
CO2 sebagai gas penekan yang
akan mendorong busa sebagai hasil
reaksi
ISI/MEDIA APAR
o AIR (WATER)
o BUSA (FOAM)
o KARBONDIOKSIDA (CO2)
o SERBUK KIMIA KERING (DRY
CHEMICAL)
o FM-200, FE-36, Halotron I,
Pyrogen, AF11, Gas Inert,
dll. (Alternatif BCF/Hallon)
AIR (WATER)
• Sangat Tepat untuk pendinginan
kelas A
• Mudah didapat & efisien
• Jarak semburan jauh
• Pemadaman dengan cara
membasahi rata permukaan
• Tidak tepat untuk kelas B
• Berbahaya untuk listrik
Busa (Foam)
• Sangat tepat untuk kebakaran
kelas A dan B, cocok u/
minyak & cairan yg mudah
terbakar/menguap;
• Sifat Pemadaman menutupi
atau memisahkan O2 dari
sumber api dan panas;
• Jarak semburan jauh;
• Pemadaman dengan cara
menutupi/menyelimuti rata
permukaan;
• Berbahaya untuk listrik;
• Meninggalkan Kotoran.
CARBON DIOXIDE (CO2) :
• Tepat untuk kebakaran listrik/E;
• Cocok untuk kebakaran kelas B;
• Pemadaman dengan mendesak
udara (O2) dari sumber api sedekat
dan seaman mungkin tanpa
terputus;
• Tidak efektif untuk kebakaran di
udara terbuka;
• Cocok u/ peralatan elektronik &
peralatan kantor modern
• Terkena semprotan dapat membuat
luka bakar;
• Jarak semprot pendek.
SERBUK KIMIA KERING
(Dry Chemical) :
• Tepat untuk segala jenis kebakaran
kelas A, B, C, E (Multi Purpose Fire)
dengan catatan DC Multi Purpose
• Jarak semprot cukup jauh;
• Pemadaman dengan cara menutupi
sumber api (reaksi kimia);
• Menutupi jarak pandang;
• Meninggalkan kotoran;
• Merusak peralatan elektronik
(Komputer);
• Efektif u/ kendaraan.
BCF/Hallon/11:
• Tepat untuk segala Jenis
Kebakaran Kelas ABCD;
• Jarak Semburan Jauh;
• Tidak Meninggalkan bekas (bersih);
• Non Konduktor;
• Mempunyai rating tinggi;
• Cocok & tepat untuk instalasi
elekrtonik/komputer;
• Termasuk bahan penipis Ozon.
FIRE RATING
• Merupakan standar pengukuran
efektifitas suatu alat pemadam api
terhadap kemampuan maksimalnya
dalam memadamkan api;
• Jenis kebakaran kelas A berhubungan
dengan susunan balok kayu;
• Jenis kebakaran kelas B berhubungan
dengan volume dari cairan bahan bakar
yang dapat dipadamkan dalam sebuah
tempat.
PENGUJIAN FIRE RATING
KELAS : A RATING 12 A
CARA MENGGUNAKAN APAR
• MUDAH DILIHAT
• MUDAH TERJANGKAU
• JARAK YANG TEPAT
• TIDAK TERKUNCI
• SESUAI KONDISI & HAZARD
LANGKAH PENGAMANAN TERHADAP APAR :
Kenali Lokasi dan Jenis APAR;
Paham jenis kebakaran &
Trampil gunakan APAR;
Cek APAR secara rutin dan terisi;
Pastikan kunci pengaman UTUH;
Paham label APAR;
Pada saat penyemprotan,
JanganPegang ujung Nozzle
CO2!!!
INSPEKSI & PERAWATAN APAR
• Inspeksi adalah pemeriksaan yang
cepat dan praktis dengan melihat
dan memastikan APAR ditempatkan
pada tempat yang tepat dan selalu
siap pakai.
• Sarana yg terawat baik menentukan
hasil optimal dari APAR, meliputi :
membuka APAR, pemeriksaan,
pembersihan, pemasangan kembali,
pengisian ulang, penekanan ulang, &
hydrostatic test.
SISTEM
KERJA
APAR MUTAHIR