(APAR)
Tempat, tanggal
ALAT PEMADAM API RINGAN
Ref :
Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
POWDER
FOAM
HALON
Tipe konstruksi
STORAGE
CO2
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
TIPE APAR
CARBON DIOXIDE (CO2)
• Kebakaran klas “B” atau “C”
A Trash Wood Paper
smothering bahan
D yang terbakar
METALS
DRY POWDER
• CAMPURAN KCl + MgCl2 + NaCl + CaCl dikenal
sebagai foudry flux ( Dow Chemical CO, USA ) atau TEL
( JOHN KERR & CO, INGGRIS )
• Pin Pengaman
• Handle / Pegangan
• Pressure gauge
• Label :
– Tipe (Air, C02, Dry Chemical)
– Klasifikasi (A, B, C)
– Rating Apar
– Petunjuk Penggunaan
• Nozzle
RATING APAR
Kemampuan pemadaman APAR dinyatakan berdasarkan RATING yang
dimilikinya. Rating APAR menyatakan besarnya kebakaran yang mampu
dipadamkan dengan APAR tersebut ; dinyatakan dengan simbol “angka” atau
“bilangan”
Sistem Rating ini digunakan di Amerika Utara berdasarkan percobaan / uji
lapangan oleh U.L. (Underwriters Laboratories) dan U.L.C. (Underwriters
Laboratories of Canada)
Petunjuk Rating
RATING KELAS A
Rating untuk APAR kelas A bervariasi mulai dari 1-A sampai 40-A.
Bilangan pada rating ini menyatakan jumlah relatif kebakaran yang
mampu dipadamkan oleh suatu ukuran APAR tertentu, misal APAR
yang berisi air 1 - 1¼ gallon diberi rating 1-A dan mampu
memadamkan kebakaran kelas A dengan ukuran tertentu, maka
APAR yang memiliki rating 2-A akan berisi media pemadam yang
setara dengan air 2½ gallon dan mampu memadamkan kebakaran
dua kali lebih besar daripada APAR dengan rating 1-A.
Jadi kalau ada APAR jenis Dry Chemical yang memiliki petunjuk rating 13-A, berati
APAR tersebut kemampuannya setara dengan 13 buah APAR yang berisi air 1 - 1¼
gallon (setara dengan air 13 – 16¼ gallon), hal ini berarti bhw makin besar rating APAR,
makin besar kebakaran yang mampu dipadamkan. Penentuan rating kelas A ini tidak
dibedakan siapa pemakainya, apakah seorang yang sudah ahli (terlatih) atau bukan
ahli.
RATING KELAS B
Penentuan Rating untuk APAR kelas B berdasarkan pada uji kebakaran bak
yang berisi minyak (n-Heptane), tinggi bak hrs lebih dari 20 cm dan diisi air
setebal 15 cm dan minyak setebal 5 cm, sebelum pemadaman dimulai, minyak
dibakar selama 1 menit. Rating ditentukan berdasarkan luas kebakaran
(dalam satuan feet) yang mampu dipadamkan oleh seorang yang belum ahli,
yang kemampuannya dinilai hanya 40% dari kemampuan seorang yang sudah
ahli (terlatih). Pembedaan antara ahli dan bukan ahli ini harus dilakukan
karena teknik pemadaman kebakaran kelas B sangat menentukan keberhasilan
pemadaman tsb.
Jadi kalau dalam pengujian yang dilakukan seorang ahli, luas kebakaran yang dapat
dipadamkan dengan APAR (Dry Chemical) adalah 100 ft², maka rating APAR tersebut
sebesar 40 - B.
Artinya jika digunakan oleh oleh orang yang bukan ahli, APAR tersebut dapat
memadamkan kebakaran bak minyak seluas 40 ft², inilah yang menjadi rating APAR
kelas B.
RATING KELAS C
Rating kelas C diberikan dalam kaitannya dengan rating yang ditentukan
untuk kelas A dan B, hanya media pemadam tsb harus diuji sifat penghataran
listriknya. Pengujian ini berdasarkan pada standar ASTM D 877-67 atau
ANSI C. 59 – 19 1968.
Jadi rating kelas C tidak memiliki rating uji sendiri tetapi akan mengikuti
rating untuk kelas A dan B.
Seperti kelas C, APAR untuk rating kelas D juga tidak / belum
mempunyai standar rating tertentu.
Persyaratan Rating Apar Klas C adalah media pemadam yang tidak
menghantarkan listrik dan mampu memadamkan peralatan listrik .
Jumlah APAR ditentukan dari:
• Ukuran peralatan listrik
• Jangkauan pancaran APAR
• Konfigurasi peralatan listrik (khususnya lingkungan peralatan) yang
mempengaruhi distribusi media pemadam ,
• Jumlah Material Klas A dan B disekitar area peralatan listrik
PEMASANGAN APAR
Ref : Pert. Menaker No Per-04/Men/1980
• Tinggi pemasangan tanda APAR 125 cm dari dasar
lantai dimana APAR ditempatkan
• Jarak Penempatan APAR tidak boleh lebih dari 15 m,
kecuali ditentukan lain
• Tabung APAR berwarna merah
• APAR digantung di dinding dengan tinggi 120 cm dari
lantai, kecuali utk CO2 atau Dry Chemical dengan syarat
jarak antar lantai dan APAR tidak kurang dari 15 cm
• APAR tidak boleh ditempatkan pada ruangan atau
tempat dgn temperatur diatas 49oC, kecuali
rekomendasi pabrik
• Jika ditempatkan di ruang terbuka agar dilindungi
dengan penutup
TANDA PEMASANGAN
Fire Extinguisher Applications
FIRE CLASS EFFECTIVE EXTINGUISHER TYPES
A Trash Wood Paper
PRESSURIZED WATER, MULTIPURPOSE DRY
CHEMICAL, LARGER SIZE HALON, WET CHEMICAL
B Liquids Grease
C Electrical Equipment
COMBUSTIBLE
COMBUSTIBLE METAL
D
METALS
TIPE APAR PEMADAMAN EFEKTIFITAS
PRESSURIZED
COOLING
WATER
CARBON dilution
DIOXIDE
MULTIPURPOSE
DRY CHEMICAL SMOTHERING
SMOTHERING
HALON Breaking Chain
/Pengganti Reaction
COMBUSTIBLE
METAL SMOTHERING D
COOLING/
WET CHEMICAL
SMOTHERING
WATER KEGAGALAN APAR
POWDER
HALON
PEMADATAN
PENGGUMPALAN
KURANG PERAWATAN
SUKU CADANG RUSAK
MACET
KEGAGALAN JENIS
TABUNG SALAH PEMILIHAN
PEMADAM API UKURAN
TABUNG
CATRIDGE
BOCOR PRESSURE GAUGE
RING KARET TABUNG
RING KARET VALVE
MENGUMPULKAN
TABUNG KOSONG
TUNDA REFILL
MENUNGGU PO`
STANDAR APAR
APAR
Dirancang dengan tekanan > 14kg/cm2
dapat mendorong seluruh medianya
(sisa mak 15%) dalam waktu min. 8 detik
Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65 oC)
- Test pressure 1,5 x WP(65 oC)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun
APAR
Sebagai sarana K3 (Safety Equipment)
Pengandung Potensi Bahaya
Dry Chemical Powder
CO2
CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2 CARTRIDGE
( N2 )
APAR Stored Pressure
– Dry Chemical
• Kondisi Serbuk jika terjadi penggumpalan
• Kondisi catridge jika berat kurang dari 10% ganti
• Bila korosi berat diganti baru, ringan dicat
• Mulut pancar apakah rusak atau tersumbat
– Halon
• Posisi Pressure gauge pada warna Hijau
• Yang tidak ada pressure gauge timbang jika berat kurang dari
10% dari berat semula harus di refill
– CO2
• Menimbang tabung jika berat total kurang dari 10% dari berat
semula (tertera ditabung) maka harus diisi ulang
– Busa
• Mencampur sedikit larutan sodium bicarbonat dengan
aluminium sulfat diluar tabung
Pemeliharaan APAR
– Dry Chemical
• Kondisi Serbuk jika terjadi penggumpalan
• Kondisi catridge jika berat kurang dari 10% ganti
• Bila korosi berat diganti baru, ringan dicat
• Mulut pancar apakah rusak atau tersumbat
– Halon
• Posisi Pressure gauge pada warna Hijau
• Yang tidak ada pressure gauge timbang jika berat kurang dari 10%
dari berat semula harus di refill
– CO2
• Menimbang tabung jika berat total kurang dari 10% dari berat
semula (tertera ditabung) maka harus diisi ulang
– Busa
• Mencampur sedikit larutan sodium bicarbonat dengan aluminium
sulfat diluar tabung
Pemeriksaan Apar 12 bulanan
• Busa kimia
– Isi harus sampai pada level yang ditentukan
– Pipa pelepas tekanan tidak buntu
– Tutup kepala tidak cacat
– Gelang yang berfungsi tutup kepala dalam kondisi baik
– Larutan dalam keadaan baik
• Halon
– Isi harus sesuai beratnya/pressure gauge pada posisi hijau
– Ulir tutup kepala pemadam tidak boleh rusak dan saluran keluar
tidak boleh tersumbat
– Gelang penutup kepala pemadam dalam keadaan baik
Fire Extinguishers
Page 31
Bagaimana Cara
Pemakaian APAR ?
S
TATA CARA PENGOPERASIAN APAR KAPASITAS 20 LBS (9 KG)
Turunkan alat pemadam dari tempatnya
Lepaskan selang dari jepitan
Pegang horn nozzle dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan menekan
pelatuk/pemecah cartridge dengan posisi badan/muka menyamping dari fill cap
racun api.
Lakukan pengetesan di tempat yang aman terlebih dahulu sebelum maju ke
sasaran api dengan posisi nozzle ke atas.
Bila alat tersebut baik majulah mendekati api dari arah angin datang (diatas angin)
dengan memegang nozzle sudut 45°.
Padamkan api dengan mengarahkan semburan tepung/serbuk kimia kira-kira 2 s/d
3 meter dari muka sudut tepi api. Majulah perlahan sambil mengibaskan ke kiri
dan ke kanan sedemikian rupa sehingga semburan tepung melewati tepian
api/batas bagian yang terbakar tertutup dengan sempurna.
Perhatikan dengan seksama apakah api benar-benar telah padam. Bila telah
padam, mundurlah beberapa langkah dan jangan langsung membelakangi api
karena kemungkinan api menyala kembali (flash back) dan akan membahayakan
bagi pemakainya.
Bila terjadi kebakaran besar dan api tidak dapat dipadamkan dengan APAR,
segera hubungi petugas PMK terdekat.
TATA CARA PENGOPERASIAN APAR BERODA
KAPASITAS 150 LBS (70 KG)
Tarik APAB ke dekat lokasi kebakaran sampai jarak
aman (+ 15 meter), oleh krn panjang selang 8 – 10 m
Tarik slang dan pegang ujung nozzle
Tarik kunci pengaman dan tekan tuas kunci untuk
menusuk seal
Tes alat pemadam dengan membuka nozzle, arahkan ke
atas/tempat yang aman. Bila tepung keluar tutup kembali
Arahkan slang/nozzle ke api dan kibas-kibaskan
sehingga semburan tepung merata menutupi kebakaran
Bila api mati, mundur perlahan-lahan, jangan membalik karena
api mungkin menyala kembali
Bila api tidak mati, mundur perlahan menjauhi api dan minta
bantuan.
Karbon dioksida (CO2)
WATER
HALON
POWDER
FOAM
Jenis tidak sesuai