C. Air jenis tabung gas (Gas Cartridge / Cartridge Operated Water Extingusher)
D. Busa kimia dengan sistem pendorong Swacipta (Self Generating), dibagi dalam :
Jenis balik biasa (Over Turning)
Jenis berkerangan (Valve)
Jenis sekat pecah (Breakable Seal)
E. Busa mekanik dengan system pendorong :
Tekanan tersimpan (Storage Pressure)
Tabung gas (Gas Cartridge)
A
STORED
PRESSURE B
( N2 )
Foam B
Liquid
Chemical Foam
Mechanical
(A) + (B)
Foam
Dry Chemical Powder
CO2
CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2 CARTRIDGE
( N2 )
Hal. 11
Dry Chemical Powder
KEMAMPUAN YANG DIMILIKI DALAM RATING
Kemampuan pemadaman api dinyatakan berdasarkan klasifikasi yang dimiliki dinyatakan dengan simbol
huruf dan rating yang dimiliki.
Contoh 1 : 40 – A
APAR yang berisi air 1 – 1.25 gallon diberi rating 1 – A dan mampu memadamkan kebakaran kelas A dengan
ukuran tertentu. APAR yang memiliki rating 2 – A berisi media pemadam yang setara dengan air 2.5 gallon
dan mampu memadamkan 2 (dua) kali APAR rating 1 – A pada kelas yang sama
Contoh 2 : 40 – B
Index Angka Ukuran kemampuan media B Gas & Cair Mudah Terbakar
pemadam untuk memadamkan 1 feet2 bagi 1-B sampai 640-B
non ahli
TARIK
TEKAN TES
atau
Memadamkan dengan cara penyelimutan, memutus rantai reaksi api dan pendinginan
yang amat kecil.
Jarak efektif ± 2,5 meter
Pemadaman dimulai dari pangkal api (dari ujung) dan bila berupa bocoran / tumpahan
minyak ceceran, menuju sumber bocoran/ semburan dan dari atas angin.
Untuk pemadaman bocoran gas, semprotan dimulai dari sumber bocoran kearah ujung
lidah api.
Bila daerah api luas, nozzle harus dikibaskan cepat seluas permukaan yang terbakar.
B. Jenis CO2 / A F11 E :
a) Turunkan APAR dari tempatnya.
b) Tarik pen pengaman
c) Buka selang dari jepitannya.
d) Bawa alat tersebut ketempat kebakaran
e) Semprotkan dengan cara mengarahkannya ke objek kebakaran
APAR CO2
PEMILIHAN APAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan :
Kelas kebakaran, APAR harus dipilih sesuai dengan kelas kebakaran yang akan
dipadamkan.
Bentuk kebakaran, selain berdasarkan kelas kebakaran pemilihan jenis APAR juga
dipengaruhi oleh bentuk kebakaran potensial, terutama bantuk kelas B.
Potensi keparahan dari kebakaran (ukuran, intensitas, dan kecepatan rambat dari
kebakaran).
Orang yang menggunakan APAR.
Pengaruh APAR terhadap kesehatan dan keselamatan pemakai
PENEMPATAN APAR
Prinsip penempatan APAR adalah sebagai berikut :
Mudah dilihat.
Cepat/mudah diambil dan digunakan.
Tidak akan memungkinkan si pemakai terjebak bila kebakaran
meluas.
Bebas dari kemungkinan kerusakan.
Penyebaran merata, sedapat mungkin pada tempat yang homogen.
PEMASANGAN APAR
APAR dapat dipasang pada :
Dinding
Tiang
Almari khusus APAR
Mobil pemadam kebakaran
Setiap penempatan APAR harus diberi tanda pemasangan yang jelas, seragam
menurut peraturan DEPNAKER, tanda pemasangan APAR pada tiang atau
dinding dapat dilihat gambar berikut :
Tinggi pemasangan tanda APAR 125 cm dari dasar lantai dimana APAR ditempatkan
Jarak Penempatan APAR tidak boleh lebih dari 15 m, kecuali ditentukan lain
Tabung APAR berwarna merah
APAR digantung di dinding dengan tinggi 120 cm dari lantai, kecuali utk CO2 atau Dry Chemical dengan
syarat jarak antar lantai dan APAR tidak kurang dari 15 cm
APAR tidak boleh ditempatkan pada ruangan atau tempat dgn temperatur diatas 49°C, kecuali rekomendasi
pabrik.
Jika ditempatkan di ruang terbuka agar dilindungi dengan penutup
Pada dinding
Warna
Merah
ALAT PEMADAM API RINGAN
7.5 Warna
Putih
TANDA PEMASANGAN
HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM
PENEMPATAN APAR
Temperatur dimana untuk APAR dengan bahan dasar air adalah pada temperatur 40oC
– 49oC, untuk jenis lainnya adalah pada temperatur 40oC – 49oC, sedangkan untuk
temperatur ekstrim perlu tindakan khusus.
Reaksi kimia yang mungkin timbul, kelembaban udara yang tinggi, uap bahan kimia dan
air laut yang korosif.
Keadaan ruang, lorong-lorong, terutama untuk pemilihan APAR beroda.
Test tekanan maksimum APAR sewaktu dipakai
(nozzel disumbat)
Diambil rata-rata pada temperatur 38oC
Asam acid = 7.2–15.86 Kg/Cm2
Chemical foam = 7.2–18.96 Kg/Cm2
Air bertekanan (Gas Cartridge Type) = 13.0–16.89 Kg/Cm2
Air bertekanan (Stored Pressure) = 9.0–10.69 Kg/Cm2
Mechanical foam (Gas Cartridge Type) = 9.65–18.96 Kg/Cm2
Dry powder (Gas Cartridge) = 15.1–15.9 Kg/Cm2
Dry powder (Stored Cartridge) = 17.2–23.3 Kg/Cm2
Vapourizing liquids (BCF, BTM, dsb) = 11.38–17.24 Kg/Cm2
PENENTUAN JUMLAH APAR
NFPA mengelompokkan tingkat bahaya potensial kedalam 3 kelas, yaitu :
A. Tingkat bahaya rendah (Low Hazards)
Bagi lokasi dimana bahan bakar kelas A adalah sedikit.
Misalnya : kantor, ruang kelas, ruang pertemuan, dll.
Penyebaran APAR menurut ketentuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PET – 04/MEN/1980, bahwa
penempatan APAR syang satu dengan yang lain tidak boleh lebih dari 15 meter, kecuali ada ketentuan lain yang ditempatkan oleh
pengawas dan ahli keselamatan kerja.
3. Nitrogen
Valve
2. Nozzle
1.Hose reel Handle
Contoh Penggunaan Alat Pemadam Api Beroda