Sistem kerja
Media pemadam
Kapasitas
Sistem kerja
Alat pemadam api ringan pada umumnya terbagi menjadi
tiga sistem tekanan.
Kode APAR kelas ini digunakan untuk kebakaran yang melibatkan peralatan
dengan listrik yang aktif (live electrical equipment), sehingga dibutuhkan tipe
bahan pemadam APAR yang tidak menghantarkan listrik (Non konduktif)
sehingga tidak membahayakan orang yang menggunakan APAR maupun
tidak menimbulkan kerusakan pada peralatan listrik itu sendiri.
Tetapi jika peralatan listrik tersebut sudah tidak terdapat listrik yang aktif,
maka boleh menggunakan APAR kelas A atau B.
terbakar
D
METALS
APAR Jenis Halon
Halon 1301 ( BTM ) Bromotriflucromethan CBrF3
Halon 1211 ( BCF ) Bromokhlorodifluodifluoromethan CBrCIF2
Halon 1202 ( DBF ) Dibromodifluoromethan CBr2BrCL
Halon 1040 (CTC) Karbontetrakhlorida CC14
Halon 1001 Methylbromide CH3Br
Jenis gas Halon yang dapat digunakan sebagai pemadam api adalah
Halon 1301 (BTM) dan Halon 1211 (BCF)
Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992
Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan
Dampak :
Bahaya kanker kulit .
Menurunnya sistem daya tahan tubuh .
Menyebabkan katarak .
Terganggunya panen pertanian .
Kriteria Bahan Pengganti Halon (Cleant Agent)
Efektif memadamkan kebakaran.
Bersih setelah digunakan atau dipancarkan.
Tidak menimbulkan efek racun ( toxit).
Tidak menimbulkan dampak lingkungan.
Tidak bersifat menghantarkan arus listrik.
Tidak mengandung CFC ( hanya untuk alternatif bahan
campuran).
Direkomendasikan penggunaannya oleh komite teknis
Halon international (Halon Technical option Committee).
Pengganti Halon
Gas Halocarbon (PFC- 410, FM-200, AF-11E, AF31, FE-13, FE-
25, FE-36 ), Sistem Kabut air (Hi-foq, aquaspar)
HALON FREE / Pengganti Halon
A Trash W ood P aper
pemeriksaan .
• Jarak efektif maksimum 3-5 M.
• Bagus untuk ruangan tertutup dan barang
C E lectrical E quipment
C E lectrical E quipment elektronik
• Metoda Pemadaman smothering dan
breaking chain reaction
• Halon adalah bahan kimia yang
menimbulkan penurunan ozone –dilarang
diproduksi sejak Jan ‘94.
Kapasitas
Berdasarkan kapasitas dan
berat dibedakan menjadi 2:
APAR (alat pemadam api
ringan), 1 Kg - 9 Kg
APAB (alat Pemadam api
berat), 20 Kg- 100 Kg
Dalam APAB, tekanan yang ada adalah
tekanan tidak langsung (sistem
cartridge) dalam arti tekanan tidak
dicampur menjadi satu dengan media
pemadam kebakaran.
Alat Pemadam Api Berat (APAB)
INDUSTRI 2 KG 150 M2 15 M
UMUM 2 KG 100 M2 20 M
PERUMAHAN 2 KG 250 M2 25 M
CAMPURAN 2 KG 100 M2 20 M
PARKIR 2 KG 135 M2 25 M
CO2
• Menimbang tabung jika berat total kurang
dari 10% dari berat semula (tertera
ditabung) maka harus diisi ulang
Busa kimia
• Isi harus sampai pada level yang ditentukan
• Pipa pelepas tekanan tidak buntu
• Tutup kepala tidak cacat
• Gelang yang berfungsi tutup kepala dalam
kondisi baik
• Larutan dalam keadaan baik
Halon Free / Clean agent
• Isi harus tsesuai beratnya/pressure gauge
pada posisi hijau
• Ulir tutup kepala pemadam tidak boleh
rusak dan saluran keluar tidak boleh
tersumbat
• Gelang penutup kepala pemadam dalam
keadaan baik
Pentingnya sebuah label
Merek
Model
Aplikasi
Cara Penggunaan
Keterangan ;
o Berat total
o Berat isi
o Tekanan tabung
o Lama semprot
o Jarak semprot
o Produk
PROSEDUR PEMERIKSAAN APAR
(Fire Extinguisher)
Pemeriksaan Visual :
1.1 Kondisi tabung : Tabung tidak sampai korosi, bocor, penyok peralatan
tabung lengkap & tidak rusak.
1.2 Isi & kondisi bahan : Berat Isi sesuai standart yang ditentukan dari pabrik
pembuatnya, tidak beku.
1.3 Pin pengaman : harus terpasang sesuai standart pabrik pembuatnya,
terikat dengan timah segel.
1.4 Manometer / petunjuk tekanan : Jarum penunjuk dalam posisi
menunjukan tekanan kerja maximal tabung.
1.5 Peralatan Lain : Hose & nozzle lengkap, tidak tersumbat, tidak rusak.
1.6 Pemasangan label pemeriksaan (Inspection card) dengan
mencantumkan tanggal pemeriksaan dan nama petugas yang
memeriksa.
® PENGGANTIAN APAR
PEMADATAN
PENGGUMPALAN
KURANG PERAWATAN
SUKU CADANG RUSAK
MACET
KEGAGALAN JENIS
TABUNG SALAH PEMILIHAN
PEMADAM API UKURAN
TABUNG
CATRIDGE
BOCOR PRESSURE GAUGE
RING KARET TABUNG
RING KARET VALVE
MENGUMPULKAN
TABUNG KOSONG
TUNDA REFILL
MENUNGGU PO`
PENGGUNAAN
APAR
• Anda telah TERLATIH dalam
Bagaimana Cara penggunaannya
Pemakaian APAR ? • JANGAN melawan arah angin
(jika diluar)
• HANYA padamkan api yang
KECIL dan masih terlokalisir
(pada tahap awal kebakaran)
• Lokasi api BUKAN pada
daerah BERBAHAYA (gudang
api, ruang tertutup,dll)
• INGAT jaga pintu EXIT to
selalu dibelakang anda
• SELALU test dulu sebelum
menuju ke lokasi
Ok, lalu
bagaimana?
• PERHATIKAN area kebakaran
Jika nyala api terjadi ulangi lagi pemadaman
Jika Anda tidak dapat mengontrol kebakaran , TINGGALKAN SEGERA!
Menuju pintu EXIT
• Setiap selesai pemadaman : yakinkan api telah padam, baru mundur sampai
jarak aman dan jangan langsung balik badan.
• Selesai pemadaman sewaktu membalik kembali, pancaran nozzle harus
selalu diarahkan kebawah.
CARA MEMBAWA APAR
CARA CABUT PIN APAR
CARA PEGANG NOZLE APAR
PERHATIAN !!
JANGAN PERNAH memadamkan api jika: