Anda di halaman 1dari 8

KKK/PWS - PN

1. Menurut Peraturan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : 04 Tahun 1980 tentang “ Syarat-
syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat pemadam Api Ringan” jarak antara tabung APAR
adalah :
a. 15 meter
b. 15 feet
c. Tidak boleh lebih dari 15 meter
d. Tidak boleh lebih dari 15 feet

2. Flash point adalah :


a. Suhu terendah dimana suatu zat padat terbakar
b. Suhu terendah dimana suatu zat cukup mengeluarkan uap dan terbakar sekejab bila
diberi sumber panas
c. Suhu terendah dimana suatu zat cukup mengeluarkan uap dan terbakar secara terus
menerus bila diberi sumber panas
d. Suhu terendah dimana suatu zat cukup mengeluarkan uap dan terbakar dengan
sendirinya

3. Jika saudara melakukan pengukuran konentrasi uap minyak mentah yang mempunyai
Flammable Range 1%-10% dan alat ukur gas menunjukan angka 7% LEL, maka konsentrasi
tersebut dalalm ppm :
a. 1000 ppm
b. 700 ppm
c. 600 ppm
d. 500 ppm

4. APAR dengan rating 1A, adalah :


a. APAR berisi setara 1 ¼ gallon air dan dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran kelas A
b. APAR berisi setara 1 ¼ gallon air dan dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran pada awal terjadinya kebakaran
c. APAR berisi setara 1 ¼ gallon air dan dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran kelas A
d. APAR berisi setara 1 ¼ gallon air dan dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran

5. APAR dengan ratin 10B adalah :


a. APAR yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B dengan luas 10
ft2 oleh orang yang belum ahli
b. APAR yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B dengan luas 10
m2 oleh orang yang belum ahli
c. APAR yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B dengan luas 10
ft2 oleh orang semua orang
d. APAR yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas B dengan luas 10
m2 oleh semua orang
KKK/PWS - PN

6. Semakin rendah Flash point suatu zat, maka :


a. Semakin sulit zat tersebut menguap, tetapi semakin mudah terbakar
b. Semakin mudah zat tersebut menguap dan semakin sulit terbakar
c. Semakin sulit zat tersebut menguap dan semakim sulit terbakar
d. Semakin mudah zat tersebut menguap dan semakin mudah terbakar

7. Kalsifikasi menurut Peraturan Menetri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.04 Tahun 1980,
mangklasifikasikan kebakaran berdasarkan :
a. Bentuk api/kebakaran yang terjadi
b. Jumlah dari bahan bakar yang terbakar
c. Besar kecilnya api/kebakaran
d. Jenis dari bahan bakar yang terbakar

8. Air dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A karena kemampuannya :


a. Menyerap panas (cooling)
b. Mampu mendorong api keluar dari proses kebakaran
c. Dengan pancaran spray mampu menyelimuti permukaan yang terbakar
d. Jawaban a,b dan c benar

9. Beberapa keuntungan dari media pemadam air adalah :


a. Mudah dibuat berbagai bentuk pancaran
b. Mudah didapat dalam jumlah yang besar
c. Murah harganya dibandingkan dengan media pemadam yang lain
d. Jawaban a,b dan c benar

10. Beberapa kelemahan dari media pemadam air adalah :


a. Air adalah konduktor yang baik
b. Untuk memadamkan kebakaran minyak dapat mengakibatkan siop over
c. Apabila terjebak didasar tanki minyak yang terbakar dapat mengakibatkan noilling
over
d. Jawaban a,b dan c benar

11. Fungsi utama Fire Detector adalah :


a. Mendeteksi kebakaran sedini mungkin
b. Mendeteksi adanya panas kebakaran
c. Mendeteksi cahaya kebakaran sedini mungkin
d. Mendeteksi asap sedini mungkin

12. Pirolisa adalah :


a. Proses penggabungan bahan bakar oleh panas (heat reaction)
b. Proses penguraian bahan bakar padat oleh panas (heat decomposition)
c. Proses oksidasi dari bahan bakar oleh panas
d. Proses pembakaran yang menimbulkan nyala atau bara
KKK/PWS - PN

13. Apabila sebuah tanker yang menurut crude oil terbakar diperairan, maka kebakaran tersebut
termasuk kebakaran :
a. Kelas “D”
b. Kelas “C”
c. Kelas “B”
d. Kelas “A”

14. Proses pembakaran dapat dipercepat dengan :


a. Penambahan udara
b. Penambahan kadar/jumlah bahan bakar
c. Pengkabutan bahan bakar
d. Penambahan unsur segitiga api

15. Untuk bangunan-bangunan dengan kelas kebakaran A, standard minimum kebutuhan


pemadam api didasarkan pada :
a. Luas lantai
b. Tinggi bangunan
c. Volume bangunan
d. Luas halaman

16. Jarak jangkau (travel ditance) sebuah APAR untuk rating A, menurut NFPA adalah :
a. 15 meter
b. 15 feet
c. 75 meter
d. 75 feet

17. Peledakan adalah suatu perisitiwa sebagai akibat dari :


a. Bebasnya energi secara cepat dan tak terkendali
b. Reaksi kimia yang berlangsung secara terus menerus
c. Kebocoran pada bejana tertekan
d. Berubahnya energi panas ke energi mekanik

18. Asap merupakan produk dan pembakaran yang sulit dihindari bagi petugas pemadam
kebakaran. Orang yang menghirup asap dapat mengakibatkan :
a. Iritasi terhadap kulit
b. Rasa nyeri pada lambung
c. Gangguan pernafasan
d. Jawaban a,b dan c benar

19. Bahan bakar padat apabila terbakar harus menguap lebih dahulu, kecuali metal. Proses
tersebut disebut :
a. Flash point
b. Proses penguapan
c. Proses pirolisa
d. Fire point
KKK/PWS - PN

20. Pertimbangan untuk penempatan APAR, adalah :


a. Mudah dilihat, homogen (diusahakan)
b. Mudah dilihat, tidak menjebak pemakainya
c. Mudah dilihat, mudah dijangkau
d. Jawaban a,b dan c benar

21. Alat pemadam API ringan, digolongkan berdasarkan :


a. Klasiifikasi kebakaran
b. Media pemadam yang dimiliki
c. Rating APAR
d. Jawaban a,b dan c benar

22. Alasan diadakan klasifikasi kebakaran, adalah :


a. Untuk mudah mengenali kebakaran yang terjadi
b. Untuk memadamkan kebakaran yang terjadi
c. Untuk memudahkan memilih media pemadam yang tepat
d. Untuk menentukan Rating APAR

23. APAR dibawah ini yang mempunyai tenaga dorong sistim tabung gas tersimpan (catridge
system) adalah :
a. APAR busa kimia
b. APAR Dry Chemical
c. APAR CO2
d. APAR busa aktif

24. APAR dibawah ini yang mempunyai tenaga dorong sistim “Self Expelling” adalah :
a. APAR busa kimia
b. APAR Dry Chemical
c. APAR CO2
d. APAR busa aktif

25. Prinsip pemadaman kebakaran secara “Starvation” adalah :


a. Mengambil mengurangi bahan bakar yang tebakar sampai dibawah UFL
b. Mengambil mengurangi bahan bakar yang tebakar sampai dibawah IFL & UFL
c. Mengurangi/Mengambil bahan bakar yang tebakar sampai dibawah LFL
d. Mengurangi/Mengambil bahan bakar yang tebakar sampai dibawah flammable range

26. Teknik pemadaman dengan cara “Dilution” adalah :


a. Menutupi bahan yang terbakar, sampai api padam dengan menggunakan busa
mekanik
b. Mengurangi kadar O2, sampai dibawah batas minimum yang diperlukan untuk proses
pembakaran
c. Mengurangi kadar CO2, sampai dibawah batas minimum yang diperlukan untuk
proses pembakaran
d. Mengurangi kadar O2 dan CO2 sampai dibawah batas minimum yang diperlukan
untuk proses pembakaran
KKK/PWS - PN

27. Rantai reaksi pembakaran dapat dituliskan dengan reaksi sebagai berikut :
a. OH- + OH- → H2O
b. OH- + O2 → H2O + O2
c. OH- + OH- → H2O + O2
d. OH- + O2 → H2O

28. APAR hanya efektif bila digunakan untuk memadamkan awal terjadinya kebakaran, hal
tersebut disebabkan karena APAR memiliki keterbatasan yaitu :
a. Jumlah media pemadam terbatas
b. Duration (lama semprotnya) terbatas
c. Jarak jangkauannya terbatas
d. Jawaban a, b dan c benar

29. Busa kimia adalah terjadi busa karena reaksi kimia, antara larutan :
a. Al3(SO4)2 + 6NaHCO3 → 2Al(OH)3 + 3Na2SO4 + CO2
b. Al2(SO4)3 + 6NaHCO3 → 2Al2(OH)3 + 3Na2SO4 + 6CO2
c. Al2(SO4)3 + 6NaHCO3 → 2Al(OH)3 + 3Na2SO4 + CO2
d. Al2(SO4)3 + 6NaHCO3 → 2Al(OH)3 + 3Na2SO4 + 6CO2

30. Proses terjadinya Busa mekanik, adalah :


a. Proses adukan antara air, bahan busa dan udara, sehingga menjadi busa yang siap
digunakan untuk pemadaman kebakaran
b. Proses adukan antara busa dan udara, sehingga menjadi busa yang siap dugunakan
untuk pemadaman kebakaran
c. Proses adukan antara foam liquid dan udara, sehingga menjadi busa yang siap
digunakan untuk pemadaman kebakaran
d. Proses adukan antara air dan bahan busa, sehingga menjadi busa yang siap digunakan
untuk pemadaman kebakaran

31. Manakah yang temasuk jenis “Foam Solution Maker” :


a. Foam inductor
b. Foam making branch pipe (Air Foam Nozzle)
c. Foam monitor
d. Turbex Foam Generator

32. Tekanan Nozzle = 50 psi, kapasitas aliran = 100 gpm, jika aliran tersebut ditutup dengan tiba-
tiba maka water hammer yang terjadi sebesar :
a. 100 psi
b. 115 psi
c. 200 psi
d. 250 psi
KKK/PWS - PN

33. Apabila terjadi keadaan darurat yang sifatnya “Minor Emergency” menurut saudara perlukah
pada saat itu dibunyikan sirine keadaan darurat ?
a. Perlu, karena setiap terjadi keadaan darurat harus dibunyikan sirine keadaan darurat
b. Perlu, karena Minor Emergency sifatnya kebakaran kecil yang merupakan awal untuk
terjadiny kebakaran besar
c. Tidak perlu, kerna Minor Emergency sefatnya kebakaran kecil dan dapat diatasi
operator setempat
d. Tidak perlu, tetapi untuk menggulangi keadaan darurat tersebut menunggu dan
petugas pemadam kebakaran
34. Yang dimaksud dengan “Minor Emergency” dalam keadaan darurat adalah :
a. Keadaan darurat dimana sifatnya kecil, dan dapat menjadi beasar sehingga dapat
menganggu unit kerja yang lain dan untuk mengatasinya diperlukan pengerahan
tenaga yang banyak
b. Keadaan darurat dimana sifatnya kecil, tidak menganggu unit kerja yang lain dan
untuk mengatasinya tidak diperlukan pengerahan tenaga yang banyak
c. Keadaan dimana sifat kejadiannya adalah besar dan untuk mengatasinya diperlukan
pengerahan tenaga yang banyak
d. Keadaan darurat yang mengakibatkan kegagalan operasi

35. Berapakah kemampuan isap pompa centrifugal, apabila diketahui tekanan atmosfir didaerah
tersebut = 13,5 psi ?
a. 29,9 ft
b. 31,05 ft
c. 33,81 ft
d. 135 ft

36. Siapakah yang boleh membunyikan sirine keadaan darurat bila terjadi kebakaran ?
a. Siapa saja setelah ia melihat adanya kebakaran
b. Setiap petugas pemadam kebakaran yang akan melakukan tugas pemadaman
c. Petugas jaga setelah mendapat persetujuan dari pejabat yang ditunjuk didalam OKD
d. Petugas yang telah memiliki kompetensi K3

37. Pengertian “PUDKODAL (Emergency Control Centre)” didalam Emergency Response Plan
adalah :
a. Suatu tempat yang digunakan sebagai tempat pengendalian penanggulangan keadaan
darurat dibawah pimpinan Fire Marshall/On Scene Commander
b. Suatu tempat yang digunakan sebagai pusat komando pengendalian keadaan darurat
dibawah pimpinan Fire Chief
c. Suatu tempat berkumpul semua unit dalam keadaan darurat dibawah pimpinan unit
masing-masing
d. Sebagai tempat berkumpul yang aman bila terjadi keadaan darurat
KKK/PWS - PN

38. Penegertian “MOBILISASI UMUM/GENERAL MOBILIZATION” dalam Emergency


Response Plan adalah :

a. Pengerahan petugas pemadam kebakaran inti

b. Pengerahan petugas security untuk mengamankan lokasi kebakaran ditempat kejadian

c. Pengerahan tenaga bantuan untuk membantu dalam penanggulangan keadaan darurat

d. Pengerahan tenaga karyawan perusahaan baik terlatih maupun tidak dalam mengatasi
keadaan darurat

39. Pada waktu kita menggelar selang pada saat akan melakukan pemadaman, arah gelarannya
adalah dari sumber air kearah kebakaran. Hal tertsebut bertujuan :
a. Agar selang yang digelar semakin dekat dengan kebakaran
b. Agar tidak terjadi kesalahan dalam penyambungan kopling
c. Agar selang yang terjadi selurus mungkin
d. Agar lebihnya gelaran selang terletak didepan

40. Pada pemadaman kebakaran dengan bentangan selang yang sangat panjang , maka untuk
mengurangi pressure drop yang terajadi, perlu dilakukan :
a. Menambah kapasitas pompa pemadam
b. Memperbesar diameter selang yang digunakan
c. Memperkecil diameter selang yang digunakan
d. Menambah unit pompa pemadam

41. Mobil pemadam kebakaran yang hanya membawa tangga disebut :


a. Snorkel
b. Mobil Tangga Darurat
c. Ledder Tender
d. Ledder Mobile

42. Untuk mengurangi akumulasi asap pada peristiwa kebakaran bangunan bertingkat, usaha
yang dilakukan adalah :
a. Menyemprotkan air pada ruangan yang terbakar
b. Menutup semua pintu bangunan
c. Membuat ventilasi
d. Menutup ventilasi

43. Memasuki suatu bangunan yang terbakar secara paksa pada saat regu pemadam akan
melakukan pemadaman kebakaran, disebut :
a. Forcible Entry
b. Salvage Entry
c. Permit Entry
d. Guarding Entry
KKK/PWS - PN

44. Pompa pemadam yang dipasang pada Fire Truck umumnya adalah jenis centrifugal, dengan
tujuan :
a. Untuk memperoleh tekanan tinggi
b. Mudah pemeliharaannya
c. Tidak membutuhkan priming
d. Untuk memperoleh debit air yang kontinyu

45. Rescue pada opearasi pemadaman kebakaran mempunyai tujuan :


a. Mencari dan membawa korban dari daerah yang berbahaya ke tempat yang aman
b. Mencari asset atau harta benda dari daerah yang berbahaya ke tempat yang aman
c. Melakukan penyelidikan kebakaran
d. Menyelamatkan korban
46. Pada kegiatan Rescue, terkadang sering ditemui tanggapan dari si korban. Tanggapan tersebut
dapat beruapa :
a. Tanggapan fisik
b. Tanggapasn emosi (Emotional Shock)
c. Histeris
d. Jawaban a, b dan c benar

47. Penggunaan bahan radio active Ameresium type 241 terdapat pada detector :
a. Heat detector
b. Smoke detctor jenis photo electric
c. Smoke detector jenis ionisasi
d. Flame detector

48. Pada infrared detector maka sinar infra merah yang dapat memberikan respon adalah sinar
infra merah yang mempunyai frekuensi :
a. 4 Hz – 15 Hz
b. 5 Hz – 30 Hz
c. 10 Hz – 30 Hz
d. 10 Hz – 15 Hz
49. Foam concreate adalah :
a. Larutan busa mekanik
b. Cairan busa mekanik
c. Campuran busa kimia dengan udara
d. Campuran bahan busa kimia dengan air

50. Media pemadam Dry Chemical jenis Potassium bicarbonat adalah :


a. NaHCO3
b. K2CO3
c. K2SO4
d. KHCO3

Anda mungkin juga menyukai