Anda di halaman 1dari 21

BASIC FIRE

Modul SHE Pertama No.08


SHE Division | PT. Pamapersada Nusantara
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pelatihan ini peserta diharapkan :


1.Mampu melakukan pemadaman api jika terjadi kebakaran
diarea kerja masing – masing
2. Mampu menggunakan alat pemadam api yang sesuai
dengan jenis kebakaran
3.Mampu melakukan inspeksi untuk semua alat pemadam
api
PENCEGAHAN KEBAKARAN
• Melalui latihan safety yang tepat
• Pemeliharaan yang baik terhadap peralatan bergerak
& listrik
• Perawatan perumahan yang baik
• Penyimpanan dan pembersihan yang tepat terhadap
barang-barang dan cairan yang mudah terbakar
• Komunikasi yang baik antara manajemen,pekerja dan
pemerintah
• Pada dasarnya semua kebakaran di perusahaan
pertambangan dapat di hindari
Apa yang terjadi bila kebakaran?
• Tidak semua material terbakar pada waktu yang
bersamaan.
• Itulah sebabnya semua material dikelompokan kedalam
Klasifikasi kebakaran.
• Hal ini menentukan bagaimana api harus di padamkan.
• Dimana letak alat pemadam dan berapa banyak
• Dimana selang pemadam, katup dan nozzle
• Apakah cukup tersedia tekanan untuk memadamkan api
• Perlu dibuat standart berapa menit api dapat dimatikan
DEFINISI API
Pengertian

Sumber : Teori Three Angle (segitiga Api) tahun 1955


Api terjadi karena ada
Bahan yang
panas, oksigen dan bahan sifatnya Ignition
bakar yang berkumpul mengoksida Sources
si
menjadi satu.

Bahan Bakar yang sifatnya


mereduksi
(Gas, Cair atau Padat)
DEFINISI API (teori terbaru)
Pengertian
Api/ kebakaran adalah suatu reaksi kimia yang berjalan
secara berantai yang diikuti oleh evolusi/ pengeluaran
berupa panas dan cahaya.

Sumber : Poly Tetrahedron of FIRE)


PERBEDAAN API & KEBAKARAN
API KEBAKARAN

1. Bermanfaat 1. Tidak bermanfaat


2. Terkendali 2. Tidak terkendali
3. Tidak 3. Merugikan
merugikan
Hasil pembakaran
• Carbon Monoxide-Racun pembakaran yang tidak
lengkap-beracun
• Carbon Dioxide-Hasil pembakaran lengkap-
menghilangkan oxygen
• Diesel Particulate Matter-Bagian Minyak diesel yang
tidak terbakar-carcinogen(penyebab cancer)
• Carcinogen products-produksi dari bahan kimia lain
yang tahan api , akan meleleh pada tempratur yang
tinggi.
• Smoke-Material yang tidak terbakar-Dapat berisi semua
yang diatas
Gunakan Ventilasi untuk mengendalikan
hasil pembakaran dan panas
•Yakinkan bahwa semua orang yang berada dalam daerah kebakaran
tercatat
•Jaga agar ventilasi terletak di belakang, jangan berhadapan
langsung dengan hasil pembakaran dan panas
•Bila dapat,buat jalur pendek udara yang keluar, hal ini untuk
mencegah kembalinya udara ke daerah pembakaran
•Bila berada dalam daerah kebakaran dan curiga atau telah mencatat
jalan keluar,gunakan peralatan rescue hingga benar-benar berada di
daerah bersih
KLASIFIKASI KEBAKARAN
Pengertian
Penggolongan kebakaran berdasarkan jenis bahan bakar yang
terbakar, sehingga dapat memilih media pemadam yang sesuai untuk
memadamkan kebakaran

A Kebakaran bahan bakar padat, seperti


kayu, kertas, karet, textil, dsb
Yang berubah menjadi ASH
/ABU

Kebakaran bahan bakar cari dan gas, Material yang bisa mendidih
seperti gasoline, kerosine, LPG dsb (BOIL)

B Berhubungan dengan listrik


(CURRENT)

Kebakaran yang melibatkan listrik


C bertegangan, seperti motor listrik,
Diidentifikasi dengan bunyi
(DING)
komputer, dsb

Rev01/ SHE-
Kebakaran yang melibatkan logam,
KLASIFIKASI vs JENIS PEMADAM

Sumber : 04/MEN/1980 dan NFPA 10


JENIS ISI APAR
Efektif B & C
Sodium bicarbonate,
Regular potassium bicarbonate,
Dry kalium chloride
Chemcical Multi Purpose Mono amonium phospate,
Kalium sulfat
PADA Efektif A, B & C
T
Dry Powder Foundry Flux,
Bubuk Gravita
MET-L-X Powder
Efektif D
Efektif A bukan C

AIR

CAIR Busa Kimia


Efektif A & B
Foam
Busa Concentrate
Busa Mekanik
Foam Maker

CO2 Efektif B & C

GAS
Halon Efektif B & C
TEKNIK PEMADAM KEBAKARAN

Starvation :
Mengurangi bahan bakar yang
terbakar sampai batas bisa terbakar
Contoh
1. Menutup valve bahan bakar
yang terbakar

Smothering
Membatasi antara bahan yang
terbakar dengan oksigen dari udara
Contoh :
1. Penggunaan pintu emergency
2. Blanketing menggunakan karung
goni
TEKNIK PEMADAMAN KEBAKARAN

Dillution :
Mengencerkan kadar oksigen
dalam proses pembakaran
Contoh :
1. Menggunakan CO2
sehingga kadar O2 terlalu
encer

Cooling
Menurunkan temperatur dari
bahan yang terbakar
Contoh :
1. Kebakaran tipe A dengan
menyemprotkan AIR
PEMILIHAN APAR
PENGGUNAAN APAR
P–A–S–
PULL S
tarik pin pengaman yang terletak pada carrying
handle

AIM
arahkan horn/ nozzle ke pangkal api – diatas
angin

SQUEZE
tekan handle untuk mengeluarkan media pemadam
dari dalam tabung pemadam

SWEEP
tekan handle untuk mengeluarkan media pemadam
dari dalam tabung pemadam
PEMERIKSAAN APAR
JANGKA PANJANG JANGKA PENDEK
5 Tahunan 1 Bulanan
Hydro Static Test Visual Check
Tek. Test = 20 kg/cm2
Tek. Test = 1,5 X Tek.
Kerja

6 Bulanan
Mechanical Part
Extinguishing Agent
Expelling Means
Kewajiban Operator pada Emergency

• Jangan Panik
• Jangan melompat dari unit
• Keluar lewat tangga darurat
• Padamkan api jika mampu
• Kontak Rescue/CCR untuk minta bantuan lebih
lanjut
KESIMPULAN

Dengan pemilihan jenis pemadaman


yang tepat,akan mempercepat
proses pemadaman api sehingga
dapat mencegah kerugian harta
benda yang lebih besar
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai