Panas
PEMBAKARAN
Komponen dasar pembakaran
• Oksigen
• Panas (Heat)
• Bahan bakar (Fuel)
X
Merusak
Keseimbangan
Stop Supply
X
Bahan Reaksi
Bakar Starvation Berkesinambungan
inhibition
Pendinginan cooling
X
Panas
METODE PEMADAMAN API
1. Smoothering
Menutupi/menyelimuti bisa juga disebut system isolasi/lokalisasi yaitu
pemadaman api dengan jalan menurunkan kadar oksigen sampai
dibawah 12%
2. Cooling
Cara pendinginan yaitu pemadaman api dengan jalan menurunkan
panas sehingga temperatur bahan yang terbakar turun sampai
dibawah titik nyala (flash point)
3. Starvation
Cara pemadaman api dengan jalan memisahkan atau
menyingkirkan bahan-bahan yang terbakar atau menutup aliran
bahan (gas, cairan) yang terbakar
1. 0 – 5 Menit = 500o C
2. 5 – 10 Menit = 850o C
3. 10 – 15 Menit = 1200o C
KEBAKARAN
KEBAKARAN ADALAH :
1. KEBAKARAN KELAS A
Kebakaran benda padat (kayu, kertas,
kain, dll)
2. KEBAKARAN KELAS B
Kebakaran benda cair dan gas (bensin,
minyak, spiritus, elpiji, dll)
3. KEBAKARAN KELAS C
Kebakaran peralatan listrik
4. KEBAKARAN KELAS D
Kebakaran logam (alumunium, titanium,
magnesium, dll)
FENOMENA KEBAKARAN
FLASH OVER
3-10 MENIT
INTENSITAS
STEADY
PE
PENYALAAN PENUH
NU
(600 – 10000C)
RU
NA
N
N
UHA
UMB
T
PER
PADAM
WAKTU
SUMBER
ENERGI INISIASI
ALAT PEMADAM API
(FIRE EXTINGUISHER)
Kapasitas APAR : ½ - 16 Kg
Fungsi APAR hanya untuk api awal
atau 5 menit pertama.
ALAT PEMADAM API BERODA
(APAB)
Pengertian :
Suatu alat pemadam
kebakaran yang dilengkapi
dengan roda dioperasikan
oleh lebih dari satu orang,
tidak berdiri sendiri,
mempunyai berat lebih dari
16 kg
JENIS-JENIS APAR
1. Jenis Air
Untuk kebakaran Kelas A
4. Jenis CO2
Untuk kebakaran kelas B,C
5. Jenis BCF/Halotron
Untuk kebakaran kelas B,C
Tipe konstruksi
POWDER
CO2
STORED
PRESSURE
10-15 kg/cm2 CARTRIDGE
( N2 )
A
STORED
PRESSURE B
( N2 )
Foam
Liquid
B
Chemical Foam
Mechanical
(A) + (B)
Foam
KEGAGALAN APAR
WATER
HALON
POWDER
2
FOAM
Jenis tidak sesuai
• tidak trampil
CARA MENGGUNAKAN APAR
UNTUK MENGGUNAKAN APAR SELALU
BERPEDOMAN PADA ISTILAH PASS:
Pull
Aim
Squeeze
Sweep
CARA MENGGUNAKAN APAR…
AIM NOZZLE…
Arahkan corong ke
sumber api…
CARA MENGGUNAKAN APAR
SQUEEZE THE TOP HANDLE…
Tekan handle ;
Jangan berhenti menekan
sebelum apinya padam
atau isinya habis.
CARA MENGGUNAKAN APAR…
Jarak
terlalu dekat
Sudut + 30O – 60O
Ke lidah api
Sumber dasar api
HYDRANT
HYDRANT adalah suatu sistem instalasi pemipaan berisi air
bertekanan yang digunakan sebagai sarana untuk memadamkan
kebakaran
MACAM-MACAM HYDRANT
1. HYDRANT GEDUNG
Hydrant yang dipasang didalam bangunan dan
sistem serta peralatannya disediakan/dipasang
oleh pihak gedung tersebut.
2. HYDRANT HALAMAN
Hydrant yang terletak diluar/lingkungan bangunan,
serta peralatannya disediakan oleh pihak pemilik
bangunan.
3. HYDRANT KOTA
Hydrant yang terletak di sepanjang jalan kota
yang disediakan oleh pemerintah dan
persediaan air dipasok oleh PDAM setempat.
BOX HYDRANT
BOX HYDRANT
• HIDRANT PILAR Untuk penyimpanan
kelengkapan hydran Pilar
UNTUK MEMADAMKAN API DI
LOKASI LUAR BANGUNAN
KLASIFIKASI HYDRANT
1. HYDRANT KELAS I
Hydrant yang dilengkapi dengan selang berdiameter 2
½ inch, yang penggunaannya khusus bagi petugas
PMK atau orang yang sudah terlatih.
2. HYDRANT KELAS II
Hydrant yang dilengkapi dengan selang berdiameter 1
½ inch, yang penggunaannya untuk penghuni gedung
atau orang yang belum terlatih.
KEBERHASILAN EVAKUASI
Ditentukan oleh 4 (empat) hal pokok :
1. Mengenal dan menghindari bahaya
2. Perlengkapan dan peralatan
3. Kebugaran jasmani dan rohani
4. Latihan-latihan
EVAKUASI / PENYELAMATAN
ORANG
TEMPAT TEMPAT
KURANG BARANG AMAN
AMAN LAINNYA
BENCANA:
PERANG
HURUHARA
KERUSUHAN
GEMPA BUMI
GUNUNG MELETUS
ANGIN TOPAN
TANAH LONGSOR
TSUNAMI
KEBAKARAN
EVAKUASI
HAL-HALYANG PERLU
DIPERHATIKAN
Kendalikan diri jangan sampai panik
Jangan mengemasi barang. Waktu terbatas!
Jangan menggunakan lift
Wanita jangan menggunakan sepatu hak
tinggi
Jangan sekali-kali kembali ke ruangan
Tidak terburu-buru menuruni tangga darurat
EVAKUASI
Ikuti petunjuk petugas evakuasi
Dahulukan penghuni yang mempunyai kelainan lain.
Bantu pengunjung / Tamu yang kurang mengetahui seluk- beluk gedung.
Segera keluar menuju tempat berhimpun yang telah di tetapkan.
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(HIDRAN KEBAKARAN ATAU APAR).
PADA SAAT MENEMUKAN
KOBARAN API,
AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI DAMKAR
INGAT !!! PADA SAAT MENUJU
KELUAR, JANGAN SEKALI-KALI
MENGGUNAKAN LIFT
JIKA TERPERANGKAP DALAM RUANGAN
BERASAP, SELAMATKAN DIRI DENGAN CARA
MERANGKAK. UDARA DIBAGIAN DIBAWAH
RELATIF LEBIH BERSIH DARI PENGARUH ASAP
TUTUPLAH SEMUA PINTU YANG
TELAH ANDA LEWATI, UNTUK
MENGHAMBAT PENJALARAN API
JIKA TERPERANGKAP DI DALAM
RUANGAN, BERITAHU KEBERADAAN
ANDA KEPADA ORANG DI LUAR
TUTUPLAH CELAH DI BAWAH PINTU
DENGAN KAIN BASAH, UNTUK
MENGHINDARI MASUKNYA ASAP
ATAU KOBARAN API.
JANGAN
MELOMPAT
SEPERTI INI,
TUNGGU
BANTUAN
PETUGAS
RESCUE.
MENUJU TEMPAT BERHIMPUN
PINTU KEBAKARAN
PINTU DARURAT
KORIDOR
JALAN LANDAI
LIFT KEBAKARAN
TELEPON DARURAT
ALARM BELL
GENSET
E
S
C
A
P
E
C
H
U
T
E
E
S
C
A
P
E
C
H
U
T
E
O
R
E
R
O
/
D
A
V
Y
E
S
C
A
P
E
8
JUMPING SHEET
Selesai
Terimakasih