Anda di halaman 1dari 36

K3 RS

PELATIHAN MANDATORY

FIRE SAFETY

OLEH :
K3RS
MATERI BAHASAN
1. TEORI API DAN PRINSIP
PEMADAMAN API
2. SARANA PROTEKSI AKTIF
3. FIRE EXTINGUISHER (APAR)
CODE RED ???
APA ITU CODE RED ?

CODE RED ADALAH kode yang


mengumumkan adanya ancaman kebakaran
di lingkungan Rumah Sakit ( api dan asap ),
dan sekaligus mengaktifkan tim siaga
bencana Rumah Sakit untuk kasus
kebakaran.
1

TEORI API & PRINSIP


PEMADAMAN API
Tujuan :
 Memberikan pengetahuan tentang konsep
dasar api

Suatu proses kimia yaitu proses


oksidasi cepat yang menghasilkan
panas dan cahaya.

Api yang tidak terkontrol dan


tidak dikehendaki karena dapat
menimbulkan kerugian baik
harta benda maupun korban jiwa.
TEORI SEGITIGA
API

BAHAN BAKAR
Identifikasi Bahan Mudah
Terbakar

Untuk mengetahui sifat mudah terbakar


suatu bahan dapat diketahui melalui :
 Jenis/klasifikasi bahan

 Labelling wadah bahan

 MSDS (Material Safety Data Sheet)


Pencegahan Kebakaran
 Ruang penyimpanan memiliki ventilasi
udara yang baik
 Bahan disimpan sesuai dengan sifat dan
jenisnya
 Jauhkan dari sumber penyalaan
 Pastikan label dalam kondisi baik dan jelas
 Pastikan fasilitas listrik sesuai persyaratan
- Cooling
- Smothering
- Starvation
- Breaking Chain Reaction
BAHAN BAKAR
COOLING/PENDINGINAN

Menurunkan temperatur

Memadamkan api dengan air


SMOTHERING/ MENGISOLASI OKSIGEN

BAHAN BAKAR

Menutup drum yang terbakar


STARVATION/
MENSTOP SUPLAY BAHAN BAKAR
BAHAN BAKAR

Menutup kerangan pada


Tangki yang terbakar
BREAKING CHAIN REACTION
MEMECAHKAN RANTAI REAKSI KIMIA
BAHAN BAKAR

Memadamkan API dengan APAR


Bila menemukan Titik Api, yg harus dilakukan :
RACE
Pindahkan pasien/ korban
yang sedang berada dalam
R-REMOVE
keadaan bahaya.

Segera hubungi bantuan atau


teman di lokasi terdekat atau
A-ALARM
hidupkan fire alarm/Telp. Ext.
emergensi di No. 105 (kode merah)

Tutup pintu atau fire shutter


C-CLOSE untuk mencegah api menjalar

Padamkan api dengan APAR atau


E-EXTINGUISHER Hydrant jika masih aman untuk
melakukannya
2

SARANA PROTEKSI AKTIF


Sarana Proteksi Kebakaran Aktif
adalah sarana penanggulangan
kebakaran yang dilakukan
dengan menggunakan peralatan
proteksi kebakaran yang harus
dioperasikan baik secara
otomatis maupun manual saat
terjadi kebakaran.
Contoh Sarana Proteksi Aktif :
1. Sistem Deteksi & Alarm Kebakaran
2. Automatic Water Sprinkler System
3. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
4. Fire Hydrant System
5. Dll
FIRE EXTINGUISHER
(APAR)
PERATURAN MENTERI
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI
NO. PER-O4/MEN/1980
TENTANG

PEMASANGAN DAN
PEMELIHARAAN
ALAT PEMADAM API RINGAN
ADALAH :
ALAT YANG RINGAN SERTA MUDAH
DILAYANI OLEH SATU ORANG,
UNTUK MEMADAMKAN API PADA MULA-
MULA TERJADI KEBAKARAN.
ALAT PEMADAM API RINGAN

• DAPAT DIOPERASIKAN SATU ORANG


• UNTUK PEMADAMAN MULA KEBAKARAN
• SEBATAS VOLUME API KECIL

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA


• MUDAH DILIHAT DAN MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN BENAR,
TIDAK MEMBAHAYAKAN DIRINYA.
Bagian-Bagian APAR pada Umumnya

• Pin Pengaman
• Handle / Pegangan
• Pressure gauge
• Label :
– Tipe (Air, C02, Dry Chemical)
– Klasifikasi (A, B, C) Selang
– Rating Apar
– Petunjuk Penggunaan
• Nozzle
•APAR jenis Air (Water Fire Extinguisher)
•APAR jenis Tepung Kimia (Dry Chemical Powder)
•APAR jenis Busa (Foam Liquid AFFF)
•APAR jenis CO2 (Carbon Dioxide)
PEMASANGAN APAR
Ref : PerMenaker No Per-04/Men/1980

• Tinggi pemasangan tanda APAR 125 cm dari dasar


lantai dimana APAR ditempatkan.
• Jarak Penempatan APAR tidak boleh lebih dari 15 m,
kecuali ditentukan lain.
• Tabung APAR berwarna merah.
• APAR digantung di dinding dengan tinggi 120 cm dari
lantai,
• APAR tidak boleh ditempatkan pada ruangan atau
tempat dgn temperatur diatas 49oC, kecuali
rekomendasi pabrik.
• Jika ditempatkan di ruang terbuka agar dilindungi
dengan penutup.
Contoh Penempatan Letak APAR yang
Salah
TANDA PEMASANGAN APAR YANG
BENAR
REF : PERMEN NO. 04/MEN/1980

• Tujuan: :
memudahkan pemilihan media pemadam yang tepat
dari berbagai tipe bahan bakar.
COMBUSTABLE MATERIAL
A KAYU, KERTAS, KAIN, DLL

B FLAMMABLE LIQUID/GAS
Minyak, Gas, Solvent, Methanol, Propane, dll

ELECTRICAL EQUIPMENT
Komputer, Panel Listrik, Genset, Gardu listrik

LOGAM (METAL)
BESI, ALUMINIUM, MAGNESIUM, DLL
JENIS BAHAN MEDIA
BAHAN CAIR Air, Busa

BAHAN PADAT Tepung Kimia (Dry Chemical Powder)


Pasir, Fire Blanket

BAHAN GAS CO2 , N2, dll


JENIS MEDIA PEMADAM KEBAKARAN DAN APLIKASINYA

Jenis media pemadam


Jenis kebakaran Tipe basah Tipe kering
Clean
Air Busa Powder Agent
Bahan spt (kayu, kertas, kain dsb. VVV V VV V*)
Klas A
Bahan berharga XX XX VV**) VVV
Bahan cair XXX VVV VV V*)
Klas B
Bahan gas X X VV V *)

Klas C Panel listrik, XXX XXX VV VVV

Klas D Kalium, litium, magnesium XXX XXX Khusus XXX

Keterangan :

VVV : Sangat efektif X : Tidak tepat


VV : Dapat digunakan XX : Merusak
V : Kurang tepat / tidak dianjurkan XXX : Berbahaya
*) : Tidak efisien **) : Kotor / korosif
TERHALANG

TERSEMBUNYI
SALAH PENEMPATAN
DISIMPAN DIGUDANG

TERLALU JAUH

PEMADATAN

KURANG PERAWATAN PENGGUMPALAN

MACET

JENIS
KEGAGALAN
SALAH PEMILIHAN
APAR
UKURAN

TABUNG
CATRIDGE
BOCOR PRESSURE GAUGE
RING KARET TABUNG
RING KARET VALVE
PETUNJUK PEMADAMAN API DENGAN APAR
P-Pull pin A-Aim at base of fire
(Tarik kunci pengaman/pin) (Arahkan selang ke dasar api)
Kata Kunci:
P-T
A-A
S-T
S-S
S-Squeeze handle S-Sweep side to side
(Tekan gagang) (Sapukan dari sisi ke sisi)
Petunjuk Pemadaman Api
Dengan Karung Goni/ Kain / Selimut Bekas
1 Pastikan tangan memegang 2 Basahi karung
karung goni/kain/selimut bekas goni/kain/selimut bekas
dengan benar dengan air

Tutup segera permukaan benda Ratakan karung goni/kain/selimut


yang terbakar dengan posisi 4 tersebut agar api padam dan
3 membelakangi arah angin sampai keluar asap putih
SLIDE PALING PENTING !!

Jangan pernah memadamkan api jika


kondisi berikut terjadi :
• Tidak punya peralatan pemadaman
api yg memadai.
• Api menjalar melampaui titik aslinya.
• Naluri anda mengatakan kepada Anda
untuk KELUAR…
Yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan APAR untuk
memadamkan Api :

• Anda telah terlatih dalam penggunaan APAR.


• Jangan melawan arah angin.
• Selalu TEST terlebih dahulu sebelum menggunakan APAR.
• Jika nyala api terjadi ulangi lagi pemadaman.
• Setiap selesai pemadaman : yakinkan api telah padam, baru
mundur sampai jarak aman dan jangan langsung balik badan.
• Selesai pemadaman sewaktu membalik kembali, pancaran nozzle
harus selalu diarahkan ke bawah.
• Ingat jaga pintu EXIT selalu di belakang Anda.
K3 RS

TERIMA KASIH

SAFETY FIRST

Anda mungkin juga menyukai