PENANGGULANGAN
Kebakaran
Your
Logo
Here
19 November 2022
TUJUAN
5. Bila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas yang kemungkinan
berkaitan dengan api, tapi tetap pertimbangkan dengan cermat bila pasien masih
memerlukan.
8. Kooperatif dengan semua intruksi yang diberikan oleh Staf Senior, Manager on Duty
(MOD), ataupun petugas pemadam kebakaran.
Date Your Footer Here 4
Date Your Footer Here 5
Api dan Kebakaran
PERBEDAAN
API KEBAKARAN
- BERMANFAAT - TIDAK BERMANFAAT
- TERKENDALI - TIDAK TERKENDALI
- TIDAK MERUGIKAN - MERUGIKAN
FEEDBACK
T
OX
VAPOR
FIRE - Oksigen (> 16%)
FUEL - Panas (Yang Melebihi Titik Nyala)
SOURCE ENERGY
Pencegahan Kebakaran
Deteksi
Alarm
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan
POST
FIRE CONTROL
® APAR
® SPRINKLER
® HYDRAN
PROSEDUR PENANGANAN KEBAKARAN DENGAN
KARUNG GONI
W
A P
F T O
O E G W
A R A D
M S E
R
STANDAR APAR
• Dirancang dengan tekanan
> 1 4 k g / c m 2 dapat
mendorong seluruh
medianya (sisa m a k 1 5 % )
dalam w a k t u min. 8 detik
• Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x
W P (65 o C)
- Test pressure 1,5 x W P (6 5 o C)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun
PENYIMPANAN APAR
1) Dipasang ditempat yang mudah
6) Tidak tekunci.
dilihat, mudah dijangkau dan mudah
7) Memperhatikan jenis dan sifat
diambil serta menggantung pada
bahan yang mudah terbakar.
dinding.
8) Efeknya terhadap keselamatan
2) Dipasang pada ketinggian 1,2 m
dan kesehatan orang yang
dari handle pegangan APAR
menggunakannya.
kemuka lantai (kecuali jenis CO 2
9) Tiap APAR diberi tanda yang
harus minimal 15 cm dari bagian
seragam diatasnya agar mudah
bawah APAR kemuka lantai).
diketahui orang
3) Ditempatkan pada dinding setiap
10) Area dibawah sekitar APAR harus
jarak 15 m.
bebas dari benda-benda.
4) Berada pada jalur keluar arah
11) Alat pemadam yang beroda tidak
refleks pelarian dan dekat area
perlu ditempel di dinding, handlenya
berbahaya.
pembawanya juga tidak ditempel di
5) Tidak terkena sinar matahari secara
dinding serta dibuat menghadap
langsung, hujan dan disimpan pada
keluar agar mudah diambil.
suhu -4º C - 49 ºC.
KEGAGALAN
APAR
WATER
GAS
POWDER
FOAM
Jenis tidak
sesuai
Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan
- bocor
Macet/tidak berfungsi
Menggumpal
Salah penempatan - tunda refill
• belum ditunjuk
Petugas
• tidak trampil
Hydrant
Hydrant adalah suatu sistem pemadam kebakaran yang menggunakan air
bertekanan (doddyakhmadsyah, 2009)
Komponen Hydrant
Jenis hydrant
Klasifikasi Hydrant (doddyakhmadsyah, 2009)
Sistem Pompa
Sistem Penyediaan Air
1) Kemampuan pompa dalam liter permenit.
2) Tempat dimana pompa akan dipasang. 1) Sumber air berasal dari PDAM,
3) Temperatur dan berat jenis zat cair. sumur dalam, sumur gali dengan
4) Panjang pemipaan banyaknya belokan, dan system penampungan, tangki
banyaknya penutup atau kran. gravitasi bertekanan reservoir air
5) Tekanan air pada titik tertinggi atau terjauh dengan system pemompaan.
tidak kurang dari 4-5 kg/cm. 2) Reservoir mempunyai daya
6) Bekerja secara otomatis dan stop secara
tampung minimum selama 30
manual.
7) Sumber tenaga listrik harus harus ada
menit pada kapasitas pompa
generator darurat dapat bekerja secara 1800 liter/menit
otomatis dalam waktu kurang lebih 10 detik
bila sumber utama padam.
PROSEDUR PENGGUNAAN HYDRANT
Dalam p
engguna
hydrant an fire
secara u
tergabun mum
g dalam
brigade tim fire
T Nozzleman : Bertugas berada di paling ujung yang bertangg y a ng
ung jaw
I mengarahkan noozle ke titik api dalam ti
nd a ka n
ab
M pemadam
Hoseman : Bertugas mempersiapkan selang dan menggulung an.
saat pemadaman berhasil dilakukan
F
I Pumpman : Bertugas menangani permasalahan yang ada di
R ruang pompa
E Valveman : Bertugas membuka aliran air pada hydrant pillar
2. Buka selang box, pasang selang 5. Arahkan nozzle pada sumber kebakaran da
kopling pada noozle dan pipa hydrant padamkan hingga tuntas
Penggunaan
hydrant