Anda di halaman 1dari 30

PT KREASI BINA LESTARI

PENGERTIAN APAR
 Alat pemadam api (APAR) yang dapat memadamkan
api ringan pada tahap awal kejadian yang dapat
dibawa dengan mudah. APAR ini harus harus
ditempatkan ppada setiap bangunan perkantoran,
hotel, gudang, RS, dll.

 APAR berbentuk tabung baja berisi bahan kimia yang


ringan di jinjing atau mudah di bawa dan mudah di
operasikan oleh satu orang ber ukuran 0,5 – 16 kg.

 APAR digunakan untuk memadamkan api yang


bersifat ringan untuk penaggulangan tingkat dasar.
ALAT PEMADAM API RINGAN
• DAPAT DIOPERASIKAN SATU
ORANG
• UNTUK PEMADAMAN MULA
KEBAKARAN
• SEBATAS VOLUME API KECIL
• JENIS DAN UKURANNYA
SESUAI
• MUDAH DILIHAT DAN
MUDAH DIAMBIL
• KONDISI BAIK
• SETIAP ORANG DAPAT
MENGOPERASIKAN DENGAN
BENAR, TIDAK
MEMBAHAYAKAN DIRINYA.

HARUS SIAP PAKAI PADA WAKTUNYA


ALAT PEMADAM API RINGAN

DASAR HUKUM

Permenaker No. 4 tahun 1980


tentang Syarat-Syarat
Pemasangan dan Pemeliharaan
APAR.
Pemasangan dan Penempatan
APAR
1. Pada posisi yang mudah dilihat,
dicapai/diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
2. Sesuai dengan jenis dan kelas
kebakaran benda yg di lindungi
3. Harus menggantung pada dinding
/dalam lemari kaca .
4. Ketinggian 15 – 120 cm dari lantai.
5. Pada suhu antara 40 C – 490 C
TANDA PEMASANGAN

Apar diletakkan
minimal 15 cm dari
lantai
JENIS APAR

- DRY CHEMICAL POWDER


- WATER / AIR
- CO2
- FOAM / BUSA
WATER

POWDER
CO2
FOAM
PERSYARATAN TEKNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari
batas yang telah ditentukan antara 13 sd 15 bar
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran
tabung gas .
8. Belum lewat masa effektifnya
9. Jika sudah dipakai atau drop pada
10. pressure segera di isi.
KEGAGALAN APAR

WATER

POWDER
2

FOAM
Media tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai Tidak bertekanan


- bocor
Macet/tidak berfungsi
Menggumpal
Salah penempatan - tunda refill
• belum ditunjuk
Petugas
• tidak trampil
Cara pengoperasian APAR ( PASS )

( PASS) Pull, Aim , Squeeze, Sweep


APAR TYPE
CARTRIDGE
APAR ISI POWDER
1. Powder kimia REGULER adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas
B dan C.

2. Powder kimia MULTI PURPOSE adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan
kebakaran kelas A,B dan C.

3. Powder kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung kimia yang efektif untuk
memadamkan kebakaran khusus kelas D.

KLASIFIKASI
 KELAS A
Kebakaran yang terjadi A pada benda padat kecuali logam (kayu, kertas, karet, kain, dll)
 KELAS B
Kebakaran yang terjadi pada benda cair dan gas (bensin, solar, minyak tanah, LPG, LNG, dll)
 KELAS C
Kebakaran yang terjadi pada peralatan listrik yang masih bertegangan.
 KELAS D
Kebakaran yang terjadi pada logam (magnesium, zurkunium, titanium, dll)
APAR TYPE STORAGE
PRESSURE
APAR TIPE KONSTRUKSI

STORED

CO2
PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
APAR JENIS
CO2
APAR MEDIA AF 11 Eco Green

AF11 adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan media bahan kimia
pengganti halon yang berwawasan lingkungan non CFC dan non Halon.
Tidak menimbulkan residu karena berbentuk gas, dapat digunakan pada area
dimana titik api tidak tidak dapat dipadamkan dengan media air. Alat pemadam
kebakaran media AF 11 bisa dikatakan multifungsi untuk memadamkan semua
kelas kebakaran. Baik kebakaran kelas A (material), kelas B (bahan cair yang
mudah terbakar) dan kelas C (listrik atau elektronik).

Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992


Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro Carbon
Bahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan
RECORDING
No Reg. Lokasi Tgl Refill Tgl Test Hasil pemeriksaan
STANDAR APAR

APAR
Dirancang dengan tekanan > 14kg/cm2
dapat mendorong seluruh medianya
(sisa mak 15%) dalam waktu min. 8 detik

Syarat :
- Angka keamanan min 4,13 x WP (65 oC)
- Test pressure 1,5 x WP(65 oC)
- Pengujian ulang tiap 5 tahun

APAR
Sebagai sarana K3 (Safety Equipment)
Pengandung Potensi Bahaya
KEGAGALAN APAR
Daya pemadamannya (fire ratting)
lebih rendah dari volume api/kebakaran
(Fire load)
INSTALASI ALARM
TANDA BAHAYA KEBAKARAN

TUJUAN
PEMASANGAN INSTALASI ALARM KEBAKARAN
OTOMATIK BERTUJUAN UNTUK MENDETEKSI
KEBAKARAN SEAWAL MUNGKIN, SEHINGGA

+ TINDAKAN PENGAMANAN YANG DIPERLUKAN


DAPAT SEGERA DILAKUKAN.

Tindakan dalam keadaan Emergency Kebakaran


harus sudah berhasil diatasi.
sebelum 10 menit sejak penyalaan
DASAR HUKUM

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA RI


NO. PER-02/MEN/1983
TENTANG
INSTALASI ALARM KEBAKARAN OTOMATIK

Ruang lingkup
- Perencanaan
- Pemasangan,
- Pemeriksaan
- Pengujian
- Pemeliharaan
KLASIFIKASI HUNIAN
Tingkat resiko bahaya kebakaran

Resiko Ringan Luas 1000-2000 M2


2 titik hydran, tambahan 1 titik
Tiap 1000M2

Resiko Sedang Luas 800-1600 M2


2 titik hydran, tambahan 1 titik
Tiap 800M2

Resiko Berat Luas 600-1200 M2


2 titik hydran, tambahan 1 titik
Tiap 600M2
Prinsip
PEMADAMAN Udara
Dilution

Smothering

Starving Cooling

Bahan bakar
API Heat
EMERGENCY EXIT
EXIT
EVAKUASI
USAHA MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI DARI TEMPAT
BERBAHAYA MENUJU TEMPAT YANG AMAN

TEMPAT AMAN SEMENTARA AMAN


BERBAHAYA MUTLAK
FAKTOR PERENCANAAN
MEANS OF ESCAPE
KLASIFIKASI RESIKO WAKTU PANJANG
BAHAYA KEBAKARAN EVAKUASI JARAK TEMPUH
-RESIKO RINGAN 3 Menit
-RESIKO SEDANG 2,5 Menit X 12 meter
-RESIKO BERAT 2 Menit

BUNTU 18M

PJT : 12 M X WAKTU

Anda mungkin juga menyukai