HEAT
Penanggulangan Kebakaran
Lapis I
Fire Watch/Fire Warden
Lapis III
Dinas Pemadam
Pemerintah
1. I.F.S.T.A. (HAL. 3)
ESSENTIALS OF FIRE FIGHTING
Api adalah suatu reaksi rantai kimia yang dikenal
sebagai pembakaran.
2. DAVID T. GOLD (FIRE BRIGADE TRAINING
MANUAL) HAL. 11
Api/pembakaran adalah suatu proses oksidasi cepat
yang umumnya menghasilkan panas dan nyala.
KEBAKARAN
3 - 10 menit Flashover
STEDY
H T
OW
DE
GR
(600-3000 o C)
CA
Y
Initiation
TIME
IMPLIKASI TIPOLOGI KEBAKARAN
dipengaruhi oleh :
Beban api, suplai udara, tipe penyulutan, lokasi sumber api, panas
pembakaran, pelepasan kalor, dimensi ruangan, beban dan tipe
penghunian, sistem proteksi terpasang dan external fire fighting
HEAT
FUEL
OXYGEN
CHEMICAL
CHAIN
REACTION
PENGERTIAN;
Suatu alat pemadam kebakaran yang
dapat dijinjing/dibawa, dioperasikan
oleh satu orang, berdiri sendiri,
mempunyai berat antara 0,5 kg -16 kg
dan digunakan pada api awal.
JENIS MEDIA PEMADAM
POWDER
FOAM
HALON
CO2
APAR JENIS POWDER
MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG
POWDER
DIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAM
1. Mudah menyebar
keseluruh areal
kebakaran.
2. Tidak menghantarkan
listrik.
3. Tidak meninggalkan
residu.
4. Berat jenis CO2 1 1/5 kali
berat udara.
Pemasangan dan Penempatan APAR
HALON
POWDER
Jenis media tidak sesuai
FOAM Klasifikasi api/kebakaran
Pull
Aim
Squeeze
Sweep
Cara menggunakan APAR…
Aim nozzle…
Arahkan
corong ke
sumber api…
Cara menggunakan APAR
Tekan handle ;
Jangan berhenti
menekan sebelum
apinya padam atau
isinya habis.
Cara menggunakan APAR…
… Sapukan dari
kiri ke kanan
atau dari kanan
ke kiri…
1. Kebakaran tidak akan dihapus dari muka bumi karena api
merupakan bagian dari kehidupan. Kebakaran dapat dicegah
sekecil mungkin bila kita memahami penyebab kebakaran dan
langkah tindak pencegahan.
2. Kebakaran dapat terjadi dimanapun, kapanpun pada siapapun.
3. Pencegahan kebakaran merupakan langkah yang paling efisien,
efektif karena dilakukan SEBELUM kehadiran api kebakaran
sehingga kerugian harga benda dan jiwa dapat dihindari.
4. Sarana Fire Protection (APAR, Hydrant, dll) yang tersedia akan
tidak menghasilkan OPTIMAL bila tidak didukung OPERATOR yang
trampil.
5. Ketrampilan apapun hanya diperoleh dengan berlatih secara tepat
+ Konsistent !