Anda di halaman 1dari 39

UU NO 1/1970 bab 3 pasal 3@1B

PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API,


AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN
PERALATAN YANG TERSEDIA
(APAR DAN HIDRAN KEBAKARAN).
 Hentikan kegiatan atau hubungan
telepon.

 Jangan panik, tunggu pengumuman


selanjutnya.

 Jangan melakukan tindakan yang


membuat orang lain panik (lari,
saling mendorong, berteriak).

 Jika bukan regu Peran kebakaran,


carilah exit terdekat; Jangan sekali-
kali gunakan lift.

 Jika sudah berada di luar


bangunan, jangan masuk kembali
untuk alasan apapun.
 Segeratinggalkan ruangan .
 Jangan pikirkan barang.
 Keselamatan jiwa anda lebih penting.
 INGAT
!!! PADA SAAT MENUJU KELUAR,
JANGAN SEKALI-KALI MENGGUNAKAN
LIFT
 TUTUPLAH SEMUA PINTU YANG TELAH
ANDA LEWATI, UNTUK MENGHAMBAT
PENJALARAN API.
 JIKA
TERPERANGKAP DI DALAM
RUANGAN, BERITAHU KEBERADAAN
ANDA KEPADA ORANG DI LUAR.
 TUTUPLAH
CELAH DI BAWAH PINTU
DENGAN KAIN BASAH, UNTUK
MENGHINDARI MASUKNYA ASAP ATAU
KOBARAN API.
 JIKA
TERPERANGKAP DALAM RUANGAN
BERASAP, SELAMATKAN DIRI DENGAN
CARA MERANGKAK. UDARA DIBAGIAN
DIBAWAH RELATIF LEBIH BERSIH DARI
PENGARUH ASAP
AWAS !!!
 JANGAN MELOMPAT
SEPERTI INI, TUNGGU
BANTUAN PETUGAS
RESCUE.
 SISTEM adalah perpaduan dari sesuatu yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berhubungan dan merupakan satu
kesatuan yang mempunyai tujuan tertentu .

 EVAKUASI adalah upaya pemindahan penghuni dari suatu


tempat / ruangan yang terancam bahaya ketempat yang
aman .

 SISTEM EVAKUASI KEBAKARAN adalah upaya


pemindahan dari tempat berbahaya ke tempat yang aman
dengan mentaati ketentuan atau prosedur yang berlaku dari
suatu tempat atau bangunan .
OXYGEN
FUEL
CHEMICAL
CHAIN
REACTION

HEAT
Penanggulangan Kebakaran

Lapis II Fire Brigade/Safety Representative

Fire Team Office

Lapis I
Fire Watch/Fire Warden

Lapis III
Dinas Pemadam
Pemerintah
1. I.F.S.T.A. (HAL. 3)
ESSENTIALS OF FIRE FIGHTING
Api adalah suatu reaksi rantai kimia yang dikenal
sebagai pembakaran.
2. DAVID T. GOLD (FIRE BRIGADE TRAINING
MANUAL) HAL. 11
Api/pembakaran adalah suatu proses oksidasi cepat
yang umumnya menghasilkan panas dan nyala.
KEBAKARAN

Api yang tidak terkontrol dan tidak dikehendaki


karena dapat menimbulkan kerugian baik harta
benda maupun korban jiwa.
Phenomena kebakaran
Api yg tdk terkendali / tdk dikehendaki
Pada umumnya MERUGIKAN
INTENSITAS

3 - 10 menit Flashover
STEDY
H T
OW

Fully development fires

DE
GR

(600-3000 o C)

CA
Y
Initiation

TIME
IMPLIKASI TIPOLOGI KEBAKARAN

Yang membedakan jenis kebakaran adalah POTENSI


BAHAYA-nya

Perlunya analisis potensi bahaya

dipengaruhi oleh :
Beban api, suplai udara, tipe penyulutan, lokasi sumber api, panas
pembakaran, pelepasan kalor, dimensi ruangan, beban dan tipe
penghunian, sistem proteksi terpasang dan external fire fighting
HEAT
FUEL

OXYGEN
CHEMICAL
CHAIN
REACTION
PENGERTIAN;
Suatu alat pemadam kebakaran yang
dapat dijinjing/dibawa, dioperasikan
oleh satu orang, berdiri sendiri,
mempunyai berat antara 0,5 kg -16 kg
dan digunakan pada api awal.
JENIS MEDIA PEMADAM

JENIS BASAH JENIS KERING


- AIR - DRY POWDER
- CO2
- BUSA
- HALLON
WATER

POWDER
FOAM

HALON
CO2
APAR JENIS POWDER
MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG
POWDER
DIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAM

1.Tepung kimia REGULER adalah tepung kimia yang


efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.

2. Tepung kimia MULTI PORPHOSE adalah tepung kimia


yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas
A,B,C.

3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDER adalah tepung


kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran
khusus kelas D.
APAR JENIS CO2
CO2 dipakai untuk
memadamkan kebakaran
karena mempunyai
keuntungan sbb :

1. Mudah menyebar
keseluruh areal
kebakaran.
2. Tidak menghantarkan
listrik.
3. Tidak meninggalkan
residu.
4. Berat jenis CO2 1 1/5 kali
berat udara.
Pemasangan dan Penempatan APAR

Pada posisi yang mudah dilihat,


dicapai / diambil dan dilengkapi
dengan tanda pemasangan .
Harus sesuai dengan jenis dan
kelas kebakaran .
Harus menggantung pada
dinding / dalam lemari kaca .
Pada ketinggian 125 cm .
Pada suhu antara 40 C – 490 C
TANDA PEMASANGAN
PERSYARATAN TEKNIS APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak
berkarat)
2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti
dengan jelas .
3. Segel harus dalam keadaan utuh .
4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam
keadaan baik
5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang
dengan erat
6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh
kurang dari batas yang telah ditentukan .
7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada
membran tabung gas .
8. Belum lewat masa kadaluwarsa .
APAR TYPE STORAGE PRESSURE
WATER KEGAGALAN APAR

HALON
POWDER
Jenis media tidak sesuai
FOAM Klasifikasi api/kebakaran

Setiap jenis media pemadam masing-


masing memiliki keunggulan dan
kekurangan, bahkan dapat membahayakan
bagi petugas atau justru memperbesar api
Cara menggunakan APAR
Untuk menggunakan APAR
selalu berpedoman pada
istilah PASS:

 Pull
 Aim
 Squeeze
 Sweep
Cara menggunakan APAR…

Tarik Pin pengaman;


Pada saat menarik
biarkan handle yang
atas bebas (jangan
ditekan)
Cara menggunakan APAR…

Aim nozzle…

Arahkan
corong ke
sumber api…
Cara menggunakan APAR

Squeeze the top handle…

Tekan handle ;
Jangan berhenti
menekan sebelum
apinya padam atau
isinya habis.
Cara menggunakan APAR…

Sweep from side to side…

… Sapukan dari
kiri ke kanan
atau dari kanan
ke kiri…
1. Kebakaran tidak akan dihapus dari muka bumi karena api
merupakan bagian dari kehidupan. Kebakaran dapat dicegah
sekecil mungkin bila kita memahami penyebab kebakaran dan
langkah tindak pencegahan.
2. Kebakaran dapat terjadi dimanapun, kapanpun pada siapapun.
3. Pencegahan kebakaran merupakan langkah yang paling efisien,
efektif karena dilakukan SEBELUM kehadiran api kebakaran
sehingga kerugian harga benda dan jiwa dapat dihindari.
4. Sarana Fire Protection (APAR, Hydrant, dll) yang tersedia akan
tidak menghasilkan OPTIMAL bila tidak didukung OPERATOR yang
trampil.
5. Ketrampilan apapun hanya diperoleh dengan berlatih secara tepat
+ Konsistent !

Anda mungkin juga menyukai